NovelToon NovelToon
The Mafia'S Obsession

The Mafia'S Obsession

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Pengganti / Keluarga / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:184.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: eka zeya257

WARNING!!

Mengandung adegan baku hantam, harap bijak dalam membaca!!



Ava Claire, gadis muda yang memiliki sifat tenang dan juga cuek. Ava tergabung dalam organisasi yang menawarkan jasa pengawalan. Ava menjadi salah satu anggota bodyguard paling terkenal di dalam lingkup organisasinya, ia bahkan banyak di idolakan oleh para pria yang seprofesi dengannya.

Hingga suatu hari, Ava yang baru saja selesai bertugas menjadi target pembunuhan oleh orang tak di kenal. pertarungan di antara mereka tak bisa terelakan hingga akhirnya Ava terjatuh ke dalam jurang dan meninggal seketika.

Ava mengira ia akan pergi ke alam kematian, tapi ternyata ia justru masuk ke dalam tubuh seorang gadis yang sedang mendekam di penjara.

Seperti apa kisah perjalanan Ava selanjutnya? yuk baca aja gaes...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 8

Hari berlalu dengan cepat, tanpa terasa seminggu sudah Ava menempati tubuh barunya. Selama seminggu itu juga, ia mencoba bersosialisasi dalam kehidupan Ava Claire yang baru. Kini ia sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah, ia mengenakan seragam SMA nya. Ava mematut diri di depan cermin, selama ini ia jarang sekali menggunakan rok dan kini ia harus kembali bergelut dengan rok sekolah.

"Apa aku pake celana aja? Rok ini nggak nyaman,"

Ava terlihat bimbang, ia menimang-nimang akan mengganti roknya atau tidak. Hingga akhirnya Ava memilih menggantinya saja, ia memakai celana jins panjang berwarna hitam. Selepas semua siap, Ava meraih ransel berwarna hitam dan menyampirkan di pundak kiri. Ia bergegas keluar kamar, hari ini ia berniat nebeng pada sang Kakak.

Tap. Tap. Tap.

Ava menuruni tangga sambil sesekali bernyanyi, begitu ia sampai di lantai satu Ava berbelok menuju meja makan. Di sana terlihat semua orang sudah berkumpul termasuk Marvel, ia menarik kursi di samping sang Kakak dan duduk di sana tanpa menyapa Ayah serta ibu tirinya ia hanya menyapa Marvel seorang.

"Pagi, Bang." Sapa Ava begitu duduk di samping Marvel.

"Pagi juga, Va. Kamu mau sarapan apa?" tanya Marvel dengan hangat.

"Aku mau roti aja Bang,"

Marvel mengangguk, ia mengambil dua lembar roti tawar dan juga selai srikaya kesukaan adiknya. Mark melihat interaksi kedua anaknya yang semakin dekat, menjadi sedikit heran. Selama ini Ava terlihat membenci Marvel, tapi sekarang kebencian itu justru mengarah padanya.

"Va, kamu berangkat dengan siapa?" cetus Maya tiba-tiba memecah keheningan.

Ava mendongak menatap ke arah Maya, "Abang."

"Kak, jawabnya yang sopan, di tanya Mamah kok jawabnya ketus gitu." Ujar Elisa ikut-ikutan.

"Kalo nggak suka, nggak usah nanya bisa, kan?" sahut Ava acuh.

Semua orang seketika diam, hanya Marvel yang tersenyum tipis, ia masih saja merasa mimpi jika saat ini adiknya sudah berubah. Ia lebih tenang namun tidak mudah di jatuhkan.

Mereka kembali menikmati sarapan dalam diam, sepuluh menit kemudian mereka semua selesai sarapan. Ava berniat pergi tapi Mark meminta tetap duduk di tempat.

"Ava, kita harus membahas pertemuan mu dengan pria yang akan menikah denganmu," ujar Mark.

"Pah, Ava masih kecil dia masih sekolah! Kenapa Papah terus memaksanya menikah?" protes Marvel tak terima.

Mark menangkup kedua tangannya di atas meja, "Marvel, mungkin kamu belum tahu hal ini. Tapi Papah sudah memiliki perjanjian dengan orang itu, bahwa Papah akan menyerahkan salah satu anak Papah pada mereka,"

Marvel terkejut, ia menggeleng pelan lalu menoleh ke arah adiknya yang masih diam seribu bahasa.

"Papah menjual adik aku?" tebak Marvel berharap dugaannya salah.

Namun bukan Mark yang menjawab melainkan Ava, ia membenarkan tebakan Marvel karena memang seperti itulah fakta sesungguhnya.

"Ya, aku di jual Bang. Aku pengganti Elisa, kesalahan yang Elisa buat membuat perusahaan Papah mengalami kerugian besar dan hutang yang menumpuk, sialnya aku yang harus membayar semua itu."

"Kenapa harus kamu?" Marvel menoleh ke arah Mark, "Pah, kenapa bukan Elisa yang bertanggung jawab? Dia yang membuat masalah bukan Ava!"

"Bang, aku masih sekolah aku mau ngejar karir aku dulu. Aku nggak mau nikah muda," sahut Elisa tak mau di salahkan.

Mendengar hal itu Marvel terkekeh remeh, ia menunjuk wajah Elisa menggunakan garpu seakan Marvel ingin mencongkel kedua mata gadis itu.

"Itu kamu sadar, harusnya sejak awal kamu nggak usah buat masalah. Adik aku juga sama sepertimu yang masih duduk di bangku sekolah. Dia punya cita-cita dan masa depan yang ingin dia kejar, tapi kamu kenapa memasukan dia ke dalam lingkup permasalahan yang kamu buat?" cerocos Marvel sarkas.

Mark memijit pelipisnya pelan, "Sudahlah, lagi pula pernikahan itu tidak bisa di batalkan. Kecuali kita membayar denda sebanyak 200 Triliun, maka Ava bisa terbebas dari pernikahan ini."

"Dari tadi Papah selalu menyalahkan Ava, Papah kan bisa mencari cara agar mendapatkan uang tersebut! Tapi Papah lebih memilih tutup mata dan sama sekali nggak perduli siapa yang membuat masal-"

"Bang, udah. Mau Abang bicara sampai pita suara Abang hilang juga percuma, karena tujuan Papah sejak awal ingin aku angkat kaki dari rumah ini! Benar, kan Pah?" sahut Ava memotong perkataan Marvel, ia meminta persetujuan dari Mark yang langsung diam membisu.

Ava memundurkan kursi, ia meraih ranselnya kembali lalu mengajak Marvel keluar. Namun sebelum pergi, Ava kembali berbicara pada Mark tanpa menoleh.

"Aku akan pastikan pernikahan ini gagal, aku tidak perduli jika harus membuat perusahaan Papah bangkrut." Imbuh gadis itu lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju pintu keluar.

...***...

Di sisi lain, terlihat Azhar sedang mengendari mobilnya menuju sekolah menengah atas. Ia hendak meninjau sekolah yang ia bangun selama lima tahun ini, di usianya yang baru menginjak 28 tahun Azhar berhasil mendapatkan penghasilan besar tanpa bantuan dari siapa pun termasuk keluarganya.

"Kai, kau sudah mengabari pihak sekolah bahwa hari ini kita kesana?" ujar Azhar dari bangku belakang.

Kai mengangguk, suasana dalam mobil kembali hening. Tanpa terasa satu jam kemudian mereka sampai di sekolah yang di beri nama Hight School Galaksi. Begitu mobil memasuki pekarangan sekolah, para guru dan juga kepala sekolah langsung menyambut kedatangan mereka berdua.

"Selamat datang, Tuan Muda." Sapa para guru sambil membungkuk 90 derajat.

"Terima kasih sudah menyambut saya," sahut Azhar sopan.

Tidak ada yang tahu bahwa pria itu memiliki sifat kejam dan gila darah, penampilan yang selalu ia tunjukan pada semua orang adalah topeng semata. Ia selalu bertutur kata lembut dan hangat pada setiap orang yang bertemu dengannya, Azhar sangat di kagumi banyak orang itulah yang membuat relasinya berjalan hingga ke manca negara.

Kepala sekolah mengajak Azhar menuju ruangannya, tanpa sengaja saat sedang melintasi lapangan ia melihat seorang gadis tengah berlari mengitari lapangan di tengah teriknya matahari.

Satu jam sebelumnya, Ava yang telat masuk gara-gara berdebat dengan Mark membuatnya harus mendapat hukuman dari wali kelas. Ia di minta lari mengelilingi lapangan sebanyak 50 puluh putaran, dan kini ia baru menyelesaikan 30 puluh putaran.

"Sialan, gara-gara bajingan Mark. Aku harus mendapat hukuman seperti ini," gerutu Ava sambil terus berlari.

Keringat sudah membanjiri kening gadis itu, tanpa ia sadari Azhar masih memperhatikannya sejak ia tiba di area lapangan tersebut.

"Tuan, ada apa?" tanya kepala sekolah kebingungan.

"Siapa gadis itu?" ujar Azhar berpura-pura tidak tahu.

Kepala sekolah mengikuti arah pandang pria tersebut, ia kembali menjawab. "Dia Ava, anak kelas 3 di sekolah ini. Tadi dia telat makanya dia mendapat hukuman,"

"Berapa lama dia di hukum?" lanjut Azhar.

"Saya tidak tahu Tuan, itu tugas wali kelasnya." Sahut kepala sekolah.

Azhar menarik sudut bibirnya ke atas, ia berniat memutar jalan melewati tengah lapangan. Namun tubuhnya seketika membeku ketika melihat seorang pemuda berlari ke arah gadis itu sambil membawa handuk dan juga sebotol air mineral. Tanpa Azhar sadari, kedua tangannya mengepal erat. Terlebih saat ia melihat pemuda itu menyeka keringat di kening Ava.

1
Rina Yuli
Luar biasa
Isadora
weh plot twist, ternyata sahabatnya marvel co/Gosh//Gosh/
Vea Love
❤️
Ana Rudelina
ceritanya bagus banget kak😊
Septi Wariyanti
ceritanya bagus
Fp
/Heart/
Anton Batubara
/Smile//Smile//Smile//Smile//Good//Good//Good//Good/
Yuli Yanti
happynya
Husein
on nooo, cepat sekali habisnya kak oThor 😔...
ga bakal ketemu lagi deh sama ava yg keren dan hebat... juga bucinnya Azhar ke ava...
btw, thx kak utk kisahnya... sukaaaak banget-banget ❤️❤️❤️❤️❤️
Zee✨: makasih banyak kak, udah nungguin smpe tamat hehe.
total 1 replies
Fizi• Syah
Kecewa
Musdalifa Ifa
suka sekali
Myss Guccy
Terimakasih thor ceritamu benar-benar mengispirasi, sebagai pasangan bukan hanya mencari kelebihan tw kekurangan,, tapi bagaimana caranya kita bisa saling melengkapi, memahami dan menghargai satu sama lain.. semoga cerita selanjutnya masih menginspirasi semua orang,, semangat yaa thor dan semoga juga semua karyamu menjadi yang terbaik👍💯👍💯
Zee✨: makasih kembali kak, dah sempetin baca🥰
total 1 replies
Ida Rohani
👏hore 👏dah👏tamat ada bonus tambahan nya g thor🤭😍😎🤭
Zee✨: Nggak ada kak, dah habis wkwk
total 1 replies
Anne Soraya
lanjut
Husein
aaaaah senengnya... Morgan tamat, Gilang - Azhar berdamai, sky blue dan death demon jg sdh tdk ada masalah...
apa yaa selanjutnya...? 🤔
Fp: mangat author,masih gw tunggu chapter nya
total 1 replies
YuWie
itu anak2 sama bapak kandung tuh bunuh2an. Hanya demi harta... memang dunia menyilaukan ya
Ana Supiyanah
sabar menanti author up...
semangat🔛🔥
Zee✨: ahhh makasih kak😍
total 1 replies
Husein
syukurlah om Carlos mau mendengar cerita ava dan mau menerima... sekarang bersatu sky blue dan death demon buat ngalahin Morgan dan kartel nya
lanjuuuttt kak oThor 🥰
Zee✨: siap nanti y hehe
total 1 replies
Ida Rohani
🙄yah🤔kka author pelit banget up x cmn d kasih 1.bad aj🤧😭🤧pdhal lma q menunggu n menanti😩
Zee✨: bentar lg aku revisi dulu kak wkwk
total 1 replies
Leni Ani
maaf thor satu yg aku paling ngaj suka dlm sebuah cerita yg pemeran utama nya ini suka tidur di kls.🤔🤔🤔🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!