NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CINTA SALAH ALAMAT

Tap.. tap.. tap...

Mendengar langkah Vinna mendekat Vanni langsung mengarahkan tatapan tajam padanya. Mendapat tatapan mematikan dari adiknya membuat Vinna menundukkan kepala. Ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, apa lagi kalau bukan mendapat kemarahan dari sang adik yang galaknya melebihi kak ros jika ia melakukan kesalahan.

" Jadi ini yang membuatmu tidak mau pulang? Bukan karena ibu yang tidak mendukung kariermu tapi karena kau ingin menghabiskan waktu dengannya setiap saat kan? Kau bahagia dengan hubungan ini? Kau bahagia menjadi model sekaligus wanita penggoda suami orang? Kau bangga Vinna." Ucap Vanni penuh penekanan, ia menodongkan berbagai pertanyaan yang sebenarnya ia sendiri sudah tahu jawabannya.

" Kami saling mencintai." Ucapan Vinna benar benar membuat Vanni terkejut hingga matanya terbelalak dengan sempurna. Ia beranjak lalu mendekati Vinna masih dengan tatapan nyalangnya.

" Cinta?" Mendapat tatapan seperti itu dari sang adik membuat Vinna merasa seperti sedang di introgasi oleh pihak intelegensi.

" Kau tidak akan mengerti soal ini." Vinna memberanikan diri menatap Vanni.

" Siapa yang tidak mengerti dengan hal bodoh seperti ini Vinna?" Vanni mengulang ucapan Vinna.

" Kamu bilang cinta?" Vinna menganggukkan kepalanya.

" Benarkah dia mencintaimu? Atau hanya menginginkan tubuhmu saja?"

Deg...

Vinna tidak bisa berbuat apa apa. Ia hanya bungkam dan mendengarkan ocehan adiknya yang besar kemungkinan memang benar adanya.

" Jika dia mencintaimu, lalu kenapa dia tidak meninggalkan istrinya dan memilih untuk menikahimu kakakku tersayang. Kenapa dia masih bertahan dengan istrinya dan menjadikanmu hanya sebagai simpanan." Lagi lagi ucapan Vanni membuat hati Vinna mencelos. Benar kata Vanni, kenapa ia tidak memikirkan hal ini sebenarnya? Vinna memukul kepalanya sendiri. Ia memang bodoh tapi ia tidak peduli akan hal itu yang penting ia bahagia dengan hubungan ini.

" Kenapa? Sudah sadar kah dengan kebodohan yang kamu lakukan ini?" Tanya Vanni.

" Bukan dia tidak mau meninggalkan istrinya, tapi ini demi menjaga privasi karierku yang baru naik. Itu sebabnya kami menjalin hubungan diam diam." Meskipun begitu Vinna masih bisa membantah ucapan adiknya.

" Ha ha ha... Sungguh cinta yang salah alamat. Atau mungkin cintamu sedang tersesat?" Ujar Vanni terkekeh. Bisa bisanya kakaknya yang pintar itu memilih jalan yang salah dalam mencintai seseorang seperti tidak laku saja, pikir Vanni.

" Vanni dengarkan aku!" Vinna menyeret Vanni untuk duduk kembali.

" Aku mohon jangan katakan apapun pada siapapun apalagi ibu." Ujar Vinna sambil menggenggam tangan Vanni.

" Apa maksudmu?" Tanya Vanni tidak mengerti.

" Biarkan orang orang mengira jika kau simpanan tuan Abraham."

" Apa? Apa kau gila Vinna?" Pekik Vanni tidak percaya. Ia benar benar tidak mengerti dengan jalan pikiran kakaknya itu.

" Aku mohon Vanni! Aku tidak mau karier yang aku bangun dengan susah payah ini hancur begitu saja karena skandal ini. Impianku sangatlah besar pada karierku ini Vanni, aku ingin menjadi model internasional yang di sanjung dan di akui berbagai negara. Aku tidak bisa membiarkan karierku hancur begitu saja Vanni. Aku mohon padamu! Sebagai kakak bukankah aku tidak pernah meminta apapun padamu? Aku mohon kali ini, berkorbanlah untukku. Demi kakakmu yang sangat mencintaimu." Vinna menatap Vanni sambil mengatupkan kedua tangannya. Namun bukannya iba, Vanni justru murka.

" Kau serakah Vinna, kau tidak akan pernah puas dengan pencapaian yang akan kau dapatkan meskipun suatu hari nanti kau menjadi model internasional. Jika kau tidak mau kariermu hancur, kenapa tidak kau akhiri saja hubunganmu dengannya? Dengan begitu kau bisa fokus pada kariermu bukan pada suami orang. Lalu kenapa kau harus melibatkan aku dalam hal ini Vinna? Aku memang mencintaimu karena kau saudaraku satu satunya, tapi aku tidak bisa mendukungmu jika kau melakukan kesalahan." Ujar Vanni menatap Vinna.

" Akhiri hubunganmu, kembalilah ke jalan yang benar maka hidupmu akan bahagia." Sambung Vanni.

" Jika aku mengakhiri hubungan ini, berarti aku juga mengakhiri karier ini." Ucap Vinna membuat Vanni mengerutkan keningnya.

" Siapa yang akan membantuku mencapai kesuksesan selain tuan Abraham, Vanni." Ujar Vinna.

" Sudah aku duga, kalian hanya saling membutuhkan saja. Kau butuh dukungan darinya, dan dia butuh kehangatan darimu. Benar benar manusia menjijikkan." Vinna tidak sakit hati dengan ucapan adiknya, yang ada di pikirannya adalah menjadi model internasional.

" Baiklah tidak apa apa jika kau tidak mau membantuku, tapi jangan harap aku mau pulang ke rumah bertemu ibu. Karena aku yakin kau kemari atas suruhan ibu kan?"

Vanni menepuk jidatnya, ia bahkan melupakan tujuannya datang kemari. Vinna tersenyum penuh arti karena tebakannya benar. Ia akan memanfaatkan moment ini untuk memeras Vanni.

" Pergilah ke kamarku! Ganti dulu bajumu setelah itu mari kita lakukan negosiasi." Ucap Vinna mengerlingkan sebelah matanya.

" Dasar licik." Gerutu Vanni merebut baju dari tangan Vinna lalu masuk ke dalam kamar Vinna.

Brakkkk...

Karena kesal Vanni menitip pintu dengan keras.

" Astaga adikku." Vinna menyentuh dadanya.

Setelah mengganti bajunya Vanni kembali menghampiri Vinna. Ia duduk di sofa samping Vinna.

" Buatkan aku minum, aku cukup terkejut dengan kejadian hari ini." Ucap Vanni memberi perintah. Tanpa menyahut Vinna segera membuatkan minuman coklat panas untuk adiknya. Setelah itu ia memberikannya pada Vanni.

" Hmm bagus, coklat ini cukup mengembalikan modd baikku yang sempat hilang." Ujar Vanni lalu menyeruput coklat panas buatan kakaknya.

" Bagaimana?" Tanya Vinna.

" Kenapa kau begitu jahat pada ibu? Hanya untuk menemui ibu saja aku harus menukar harga diriku." Cibir Vanni yang di balas Vinna hanya dengan senyuman. Ia yakin adiknya ini akan melakukan apapun demi sang ibu.

" Karena inilah yang terbaik untuk kita semua."

" Untukmu saja." Sahut Vanni.

" Aku akan pulang malam ini jika kau setuju dengan syaratku. Tapi kalau kau menolak, maka aku tidak akan pulang sampai kapan pun. Meskipun sejujurnya aku juga merindukan ibu, tapi aku tidak akan mau menemuinya setelah penolakanmu." Ujar Vinna sedikit memberi ancaman.

Vanni semakin bingung, jika ia menuruti kakaknya maka ia harus menanggung malu hingga waktu yang tidak bisa di tentukan. Bahkan mungkin selamanya. Namun jika ia menolak, bagaimana dengan ibunya? Ibunya sangat merindukan kakaknya, ibunya ingin mereka bertiga berkumpul kembali. Mungkin Vanni harus menuruti keinginan Vinna demi sang ibu, setelah ini ia akan mencari cara untuk membuat tuan Abraham meninggalkan Vinna dengan sendirinya.

" Baiklah aku setuju tapi kau harus memastikan keselamatanku karena aku yakin berita pasti sudah menyebar ke media. Dan jangan sampai ibu mengetahui semuanya atau aku akan memburumu dan membunuhmu." Ujar Vanni balik mengancam.

" Jangan khawatir! Aku akan meminta tuan Abraham untuk mengendalikan semuanya. Terima kasih adikku sayang." Ucap Vinna menciumi pipi Vanni membuat Vanni risih lalu mengusap usap bekas kecupan Vinna.

Di tempat lain, tepatnya di rumah sakit rasia medika, Reval sedang berduka karena kepergian sang ibunda tercinta. Beliau menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Reval begitu terpukul, ia hanya bisa terduduk lesu sambil menangis.

" Reval, apapun yang terjadi jangan biarkan papamu menikahi wanita itu. Mama yakin wanita itu hanya menginginkan harta papamu saja. Satu hal yang mama sembunyikan darimu, papamu sangat mencintai wanita itu. Mama yakin papamu sudah termakan bujuk rayu wanita itu, mama khawatir papamu akan berbuat nekat dengan menikahinya. Sebelumnya papamu pernah meminta cerai namun mama menolaknya, mama sangat mencintai papamu. Mama tidak sanggup kehilangan papamu sayang. Jika pun nanti mama mati, mama tidak rela papamu bersanding dengan wanita lain."

Bukan karena egois nyonya Abraham melakukan semua itu, karena ialah satu satunya wanita yang menemani tuan Abraham dari nol. Bahkan sebagian kekayaan yang tuan Abraham miliki saat ini merupakan harta warisan milik nyonya Abraham dari keluarganya. Kemarin setelah tuan Abraham meminta cerai dengan alasan sudah tidak mencintainya, nyonya Abraham pun curiga jika suaminya memiliki wanita lain. Namun di desak seperti apapun tuan Abraham tetap tidak mau mengakuinya. Ia beralasan jika ia tidak sanggup lagi hidup bersama istrinya karena sikap kasar nyonya Abraham bukan karena ada wanita lain di hatinya. Benar benar tidak masuk akal.

Nyonya Abraham tidak percaya begitu saja, ia menyelidiki semua di belakang tuan Abraham hingga saat tadi ia membuntuti tuan Abraham, saat itulah ia menemukan tuan Abraham bersama dengan Vanni yang ia yakini sebagai wanita simpanannya.

Reval mengusap air matanya, ia mengepalkan erat tangannya saat mengingat wanita yang telah membuat ibunya tiada. Bahkan saat ini ayahnya pun tidak ada di sampingnya, ia yakin jika saat ini ayahnya sedang bersama wanita simpanannya.

" Kau tidak akan bisa lepas dariku jalang, akan aku pastikan kau akan hidup menderita bersamaku. Tunggu waktu itu tiba, aku akan merasa senang bisa menyiksamu setiap hari." Geram Reval.

TBC....

1
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee cerita ni bagus
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih...
total 1 replies
Erchapram
Reval kapok
VANESHA ANDRIANI: iya biar nangis2 dia hh makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
itu hukuman buat kamu,rasakan
VANESHA ANDRIANI: iya bener... makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
Biasa thoor,di gantung....
VANESHA ANDRIANI: hhh kayak jemuran ya biar kering... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Waduh siapa yg datang, masak iya mak lampir selamat dari maut. Hebat... nyawa kucing /Frown/
VANESHA ANDRIANI: hhhh siapa ya??? makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
mang Diman untung dobel
🤣🤣
VANESHA ANDRIANI: hhh iya bener
total 1 replies
Erchapram
Keren,
VANESHA ANDRIANI: thankyou🥰
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Gak mungkin yg tidur dgn Vlory adalah Reval
Pasti dia pria lain ...bisa jadi itu selingkuhannya atau pria bayaran yg Reval sewa🤪
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: 👍👍😘😘❤️❤️
VANESHA ANDRIANI: hhh bisa aja nebaknya... makasih suportnya
total 2 replies
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: ok makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Brak, riwayat Vinna tamat.
VANESHA ANDRIANI: hhhh makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Astaga...Vinna lihatlah kelakuan Abraham yg selalu kamu sanjung2
Betapa brengseknya dia
Dan pria itulah yg jadi pilihanmu
Hoi nyadar,kamu hanya jadi salah satu wanita pemuasnya dan gak lebih 😜😜
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: Tetap semangat berkarya kak 👍👍
VANESHA ANDRIANI: hhhhh greget sendiri ya kak... makasih suportnya
total 2 replies
Erchapram
Wah mantap itu, karma otw
VANESHA ANDRIANI: hh bisa aja... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Keren Thor, lanjut ya...
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya... jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
next Kak 😘😘👍👍
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Lanjut
VANESHA ANDRIANI: ok siap makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Vlori.... malaikat maut akan datang menjemputmu🤪🤪
hihihi..mampus kau🤭🤭
VANESHA ANDRIANI: ha ha makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Jangan dulu ketemu, biar kelimpungan dan larut dalam penyesalan. Yg penting tuh urus iblis betinanya dulu Reval, jangan diabaikan masalah seserius itu.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!