NovelToon NovelToon
Bunga Ditengah Badai

Bunga Ditengah Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kaya Raya / Romansa / Office Romance
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: N. Egaa

Duke Ethan Maverick mencintai Nyxoria Graciella. Mereka bertunangan dan merencanakan pernikahan, namun suatu masalah telah terjadi, keluarga Nyxoria jatuh miskin hingga membuat rencana pernikahan itu ditangguhkan. Tidak hanya jatuh miskin, mereka mempunyai hutang yang cukup banyak. Nyxoria memutuskan untuk meninggalkan Duke Ethan dan memulai kehidupan baru didesa. Bahkan dia bertemu dengan pria tampan yang baik hati. Pria itu bernama Victor Dallie. Dia mengajari banyak hal pada Nyxoria, hidup dalam kesederhanaan. Cinta tumbuh diantaranya, tapi semuanya berubah ketika Duke Ethan kembali menemui Nyxoria. Menagih janji pernikahan mereka yang tertunda. Nyxoria merendah, dia sadar diri akan statusnya yang hanya rakyat biasa, dia meminta Duke Ethan melupakannya dan mengatakan dia telah menemukan hidup barunya bersama Victor. Perasaan cinta berubah menjadi benci, Duke Ethan mencari segala cara untuk mendapatkan Nyxoria. Bahkan jika wanita itu harus dipajang seperti bunga hiasan sekalipun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N. Egaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Wanita cantik diwilayah Ethan

Cerita hanyalah karya fiktif belaka, tidak ada berkaitan dengan kisah nyata, sejarah maupun kejadian yang ada. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar belakangnya. Mohon maaf, itu hanyalah kebetulan saja. Sekian dan terima kasih. Enjoy for reading book!

•••{ Taman Bunga }•••

Crekk.. Crekk.. Suara daun dan ranting yang tepotong.

Nyxoria merapikan tanaman itu dengan gunting yang khusus. Dia terlihat fokus pada setiap potongan daun dan ranting kecil itu, tidak ingin hasilnya terlihat buruk. Bersenandung kecil ditaman bunga.

Hari ini Nyxoria menggunakan kemeja dan rok panjang, rambutnya pula terikat rapi dengan jepitan yang lucu. Nyxoria tersenyum manis didepan bunga, dia mencium dan juga memeluk bunga bunga itu seperti biasa.

Victor tersenyum melihat tingkahnya, mendekat lalu berkata dengan santai. "Wah! aku ingin sekali menjadi bunga.." ucapnya, dia melirik ke arah Nyxoria kemudian berkata lagi. "Wah! lihat ini.. aku telah menjadi bunga!"

Nyxoria tidak peduli padanya, dia terus melanjutkan pekerjaannya dengan tenang. 'Menjadi bunga?' tanya Nyxoria dalam hati, dia memasang wajah datar.

Victor tidak menyerah dia bergerak ke arah Nyxoria lalu berpura pura menjadi bunga lagi. "Lihat! Aku menjadi bunga!" ucapnya lagi, dia melirik ke arah Nyxoria lagi, tapi bukannya direspon, Nyxoria malah menatapnya dengan tatapan tajam. "ukh!" Victor tergamak.

Dia kembali bersikap seperti biasa, menyilangkan dua tangannya dan berpura pura mengomentari hasil kerja Nyxoria. "Bagus, potongan yang sempurna.. Ini potong juga bagian ini ya!"

Nyxoria kembali fokus pada pekerjaannya, kemudian tanpa sadar dia tertawa kecil. "Pfftt"

"Kau tertawa?" tanya Victor, dia mendekati Nyxoria.

Mereka sangat dekat, harum bunga manis menyapa indra penciumannya. 'Manis..' monolog Victor, masih diposisi yang sama. "Cantik.."

Nyxoria memandangnya, kini mata mereka bertautan. 'Victor memiliki mata coklat yang indah dan dalam, hidungnya yang mancung menambah kesempurnaan wajahnya yang tampan. Bibirnya tipis dan terdefinisi dengan baik menambah kesempurnaan wajahnya itu, aku akui dia cukup tampan..'

"Tuan Victor, bisa minggir gak?" tanya Nyxoria dingin.

Victor segera bergerak, dia memegang jantungnya yang berdegup kencang. Deg Deg Deg! Suara degupan jantung yang tak karuan, ini pertama kalinya dia gugup didepan wanita. 'Dia benar benar seperti seorang dewi.'

Setelah memotong rapi semuanya, Nyxoria mengambil keranjang besar untuk mengumpulkan dedaunan dan ranting itu, Victor segera membantunya. Membawakan keranjang lain dan ikutan mengumpulkan dedaunan itu bersama.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Nyxoria, dia merasa canggung dan tidak nyaman, mempercepat geraknya mengumpulkan sampah daun itu.

"Aku sedang mengumpulkan daun..?" jawab Victor, dia terlihat menikmati waktu itu, dia tersenyum sepanjang waktu mengumpulkan sampah daun itu.

Tak jauh dari mereka, ada nyonya Daiana yang melihat kedekatan mereka. Dia tersenyum, berharap semoga mereka segera berjodoh. Sudah cukup banyak wanita yang ia kenalkan pada Victor. Namun anaknya selalu menolak semua wanita wanita itu. Dimulai dari anak bangsawan, anak biasa bahkan pernah mengenalkan anaknya dengan pelayan wanita yang muda.

Semuanya ditolak!

Nyonya Daiana khawatir anaknya memiliki kelainan, bahkan dia pernah menjebak anaknya dengan wanita malam yang bisa memberinya kepuasan, tapi semua itu malah berakhir dengan drama dipos keamanan.

Victor membawa wanita malam itu ke pos keamanan.

 "Dia ingin melecehkan saya pak!" ucap Victor serius. "Melecehkan? Melecehkan apanya goblok! Aku ini wanita malam, kalau kau memesanku itu artinya kau menginginkan pelayananku, wah sial sekali mulutnya!" protes wanita malam itu.

"Tenanglah tuan dan nyonya.. haa.. Ya ampun!" kepala keamanan disana menghela nafas.

Saat mengingat kejadian itu Nyonya Daiana merasa khawatir pada anaknya. 'Apa jangan jangan Victor.. menyukai sesama jenis? Oh! Ya tuhan, selamatkanlah anakku!' monolog hatinya, kemudian dia berjalan ke arah taman.

Disana dia melihat Victor dan Nyxoria berdekatan, dia segera bersembunyi dan mengintip. Suasana saat itu cukup mendukung untuk berciuman, namun semuanya tidak terjadi apa apa.

Nyonya Daiana tersenyum hangat. 'Sepertinya mereka pasangan yang cocok..'

•••{ Kekaisaran Besar }•••

Pernikahan Putri mahkota dan Putra Mahkota telah berlangsung dengan meriah, akhirnya tugas ini akan berakhir diakhir bulan ini. Ethan terlihat gagah dengan seragam militernya.

Wilayah Willow Creek telah resmi menjadi miliknya, dia ingin membangun mansion megah sebagai simbol kekuasaannya disana. Sebelum itu dilakukan, dia ingin melanjutkan rencana pernikahannya terlebih dulu.

'Nyxie.. aku kembali..' ucapnya didalam hati.

'Ibu selalu mengirim surat padaku, banyak sekali surat itu.. tapi tidak ada satupun surat yang menceritakan tentang dirimu.. apa yang terjadi pada kalian?' tanya Duke Ethan.

Setelah bersiap siap untuk kembali ke Wilayah Barat, Kota Alastar. Ethan membuka kotak kecil itu kemudian mengambil cincin tunangan milik Nyxoria, mata biru yang cerah itu terus menatap cincin permata, matanya indah seperti laut yang jernih di pagi hari.

Cahaya yang memantul dari permata itu membuat mata Ethan berkilauan dengan kekaguman, dia tidak bisa melepaskan pandangannya dari cincin permata itu, seperti terhipnotis oleh keindahannya, Nyxoria..

"Tuan Duke.. Tuan Duke.." panggilan berulang kali.

"Katakan saja.." ucapnya, masih menatap cincin.

"Begini Tuan Duke, ini agak canggung.. tapi ada rumor tentang wanita cantik didesa Willow Creek beberapa waktu belakangan ini, apa karena itu ya.. Tuan Duke memilih wilayah tersebut?" tanyanya.

"Siapa yang menyuruhmu bertanya hal seperti ini?" Duke Ethan serius. Dia melirik ke arah beberapa orang yang berusaha bersembunyi dibalik pohon tempatnya latihan.

"Kami.. Kami hanya penasaran, tapi secara sadar aku ingin bertanya ini secara langsung padamu.." ucapnya pelan.

Duke Ethan menghela nafas. 'Ini pasti bawahan yang senior yang menyuruhnya..' Duke Ethan menepuk bahu pemuda itu lalu berkata. "Karena bulan ini ialah bulan terakhirku disini, aku akan bersikap baik hanya pada kamu." ucapnya, dia berhenti sejenak, melirik tajam arah pohon itu kembali melanjutkan ucapannya.

"Ya, mungkin saja yang kau pikirkan itu benar, wanita cantik di Willow Creek.."

Setelah mengatakannya, Duke Ethan melangkah pergi meninggalkannya, dia tersenyum dengan sedikit rasa keheranan dan kebanggaan. 'Apa sebegitu pentingnya urusanku dimata kalian?' tanyanya dengan nada yang santai dan sedikit heran. 'Mau wilayah itu banyak batu permata indah sekalipun, jika aku menginginkannya.. Itu akan menjadi urusanku..' menggelengkan kepala dan tersenyum lagi. 'Wanita cantik? tidak ada yang lebih cantik dari Nyxie ku..'

Duke Ethan terbiasa dengan gosipan tentang dirinya, ia tak ambil pusing dan tak mau repot mengurusi urusan kecil seperti itu, bahkan baginya semua itu hanyalah sampah yang tak berguna.

'Ya ampun.. kalau Nyxie tau aku memilih wilayah yang ada wanita cantik, apa dia akan cemburu? Ku rasa.. Itu tidak akan terjadi.. Nyxie ialah wanita yang tegar dan mandiri, dia tidak pernah menunjukkan sifat egois atau cemburunya.' monolog hatinya, dia berhenti di taman bunga.

'Bahkan, dia pernah mengusulkan aku pernikahan dengan selir jika nanti dia tidak mampu memberikan keturunan padaku.. apa sih yang dia pikirkan? apa dia tidak bisa bersikap egois sedikit padaku? aku sudah bersamanya selama beberapa tahun, tapi aku masih belum memahami apa yang Nyxie pikirkan?' ucapnya didalam hati, menyentuh bunga ditaman itu dengan pikiran yang masih tertuju pada Nyxoria.

.

.

.

Bersambung!

1
NA
Keren bgt ceritanya kk.. semangat trs ya.. biar bnyk org yang terhibur,

Oh ya.. jangan lupa mampir dan baca juga
“Pembalasan bibi licik” pengen tahu penilaianmu.. secara aku msh amatir 😬
cici reinaa
sangat, bagus i like aku sangat suka baca nyaa ituu seruu
dede lala
seru sesampai ingin skip aja susah /Smile/
la novia de inosuke
Pesan moral dalam cerita ini sungguh menginspirasi.
Kelly Andrade
Ceritanya terlalu seru sampai-sampai aku kehilangan akal. Lanjut terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!