NovelToon NovelToon
Transmigrasi Peri Naga

Transmigrasi Peri Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem / Fantasi Wanita / Satu wanita banyak pria
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Anggora

Kiara, seorang peri naga terakhir memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena sang ibu, Ratu Oceana, memaksanya untuk menikah dengan Lucifer, Sang Iblis Jahat yang tinggal dilaut dalam . Tapi benang takdir membawanya bertransmigrasi kedunia manusia, akankah kali ini hidupnya bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Anggora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

apa kau mencintaiku?

Michael terkejut setengah mati melihat Kiara sudah tergolek lemas tak berdaya. Bahkan dadanya yang biasa naik turun, kini tak bergerak .

Michael menempelkan jarinya di hidung Kiara, nihil . Tak ada nafas disana.

"jangan.. Jangan... Tidak..."

Michael menggendong Kiara di depannya lalu buru buru mencari taxy .

Setelah mendapat taxy, Michael langsung memasukan tubuh kiara kesana.

"pak, dia sek*rat. Tolong antarkan kerumah sakit B . Saya akan menyusul 10 menit lagi. Oh iya jika ada bertanya pada bapak, katakan saja bapak menemukannya di rumah Tuan Alexander yang terbakar. Dia korban kebakaran"

"baik Den"

Taxy melaju membelah jalanan kota padat. Supir taxy merasa gelisah melihat keadaan penumpangnya . Dia menyalip semua kendaraan yang lewat didepannya.

Manuver yang halus membuktikan jika dia adalah seorang yang ahli. Setelah beberapa saat , bangunan rumah sakit terlihat. Senyum semringah menghiasi wajah lelah pak supir.

titttttt...

pak sopir bergegas keluar dari taxy , untuk meminta bantuan

usianya yang diperkirakan sudah agak berumur, membuat kecepatan dan kegesitan tubuhnya berkurang.

Seorang suster datang dan bertanya dengan sopan pada pak sopir

"selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?"

"saya membawa korban kebakaran dari rumah Tuan Alexander."

Deggggg

Suster disana terkejut . Mereka cepat cepat membawa kursi roda untuk Kiara.

Kiara dibawa keruangan tindakan. Sopir taxy yang bernama pak Bagas itu dengan setia menunggui Kiara. Ia merasa harus bertanggungjawab sampai seorang Michael datang kesana.

sementara, didalam gedung lantai atas rumah Alexander. Michael menempelkan sebuah bom aktif .

Diruang tamu, bahkan dapur pun tak terlewat. Dia.lalu keluar dari rumah itu. Ditangannya ada sebuah HT kecil sekepalan tangan . Tanpa ragu michael memencet tombol utama

Duarrrr duarrrrr

Sebuah ledakan besar memekakan telinga. Api besar membumbung melahap habis rumah mewah itu.

Tak ada tetangga yang wara wiri memadamkan api karena Alexander hidup sendiri. Bahkan 6 rumah yang berdekatan dengannya, dibeli paksa. Mau tak mau , mereka pindah karena takut dengan Alexander yang terkenal sebagai mafia kej*m dan b*ngis. Alexander tak suka keramaian . Ia ingin menyepi tanpa ada gangguan . Ketenangan adalah surga tersendiri baginya. Kini, Alexander m*ti dengan tenang. Tanpa ada berisik sedikitpun.

Michael melajukan motor mewahnya menuju rumah sakit B . Dia merasa jika Kiara sudah terlalu lama menunggu. Lambaian angin yang biasanya menentramkan hati Michael, kini terasa menusuk.

Hatinya resah mengingat keadaan Kiara yang seperti itu. Apalagi kini kondisinya sedang mengandung. sebisa mungkin Michael menepis semua pikiran buruknya. Ia yakin Kiara akan bertahan . Semoga saja.

michael telah sampai dirumah sakit. Ia buru buru masuk dan bertanya pada suster

"tadi ada bapak.taxy yang membawa korban.kebakaran . Seorang wanita.. Dimana kamarnya?"

"oh iya Pak Bagas mungkin maksudnya. Tadi pasien dibawa keruang tindakan dan belum.selesai. Mohon.ditunggu"

Michael meraup.wajahnya kasar. Dia menjatuhkan bobot tubuhnya disebuah kursi tunggu, tak jauh dari sana.

pak Bagas melihat kearah Michael. Michael terdiam saja. Hari itu Michael merasa melayang. Tubuhnya ada dirumahsakit tapi pikirannya terbang jauh melanglangbuana mencari Kiara.

--------

Disuatu tempat yang indah . Hamparan rumput hijau yang empuk dan lembut membelai memanjakan kaki putih Kiara. Dia terduduk ditempat itu seorang diri. jari jari tangannya yang lentik menyisiri setangkai bunga merah lalu memetiknya.

Kiara menghirup aroma bunga itu dalam dalam.

Dari depan datanglah 3 anak kecil berumur 4 atau 5 tahunan kira kira. Satu anak perempuan cantik dan 2 anak laki laki tampan . Mereka tersenyum bersamaan kearah Kiara lalu menghampirinya dan duduk didekat Kiara.

kiara melihat anak perempuan yang duduk didekatnya tersenyum begitu.manis. Dengan kulit seputih susu.

Kiara tertegun beberapa saat melihat anak anak itu. Ia menyisiri raut wajah mereka satu persatu

"kamu sangat manis nak, senyummu yang indah mengingatkanku pada seseorang yang jauh disana. Ahh entah bagaimana keadaannya sekarang" ucap Kiara sambil menyeka air matana

"ibu jangan menangis , kami jadi sedih melihatnya"

degggg

"ibu? Maksudnya?"

Ketiga anak itu memeluk Kiara dengan penuh kasih sayang. Kiara masih belum faham apapun. Dia diam saja .

"bu, kami adalah anak anakmu."

"anak?kalian?"

Kiara mengelus perutnya , mencoba mencari kehangatan yang biasanya ada disana.

"bu, aku adalah Priscilla . Putri Raja Naga Drago. Yang berambut pirang , adalah Shean Putra Raja Lucifer dan yang satu lagi adalah Liam, putra Raja Leviathan."

Serentak kedua anak laki laki itu membungkuk hormat.

"hormat kami pada yang mulia Ibu Ratu"

"bangunlah , dan peluk aku anak anak"

Tangis haru seketika memenuhi tempat itu. Bunga bunga yang bermekaran riang tiba tiba merunduk ikut sedih dengan pertemuan kiara serta buah hatinya.

Suasana yang semula cerah ceria berganti muram gelap. Kesedihan menular begitu cepat kesemua penjuru tempat.

"apa yang terjadi sebenarnya anak anak. Aku belum faham"

"bu, kami harus pergi ke suatu tempat. Kami minta maaf karena tak bisa melindungi dan membantu ibu dalam tugas suci. "

"lohhh maksudnya kalian mau kemana? Jangan tinggalkan ibu! Kita baru saja bertemu . Tolong jangan seperti ini, huhuhu..."

Kiara menangis sejadi jadinya. Ia tak bisa berpisah dengan anak anaknya yang bahkan baru ditemuinya itu.

ehemmmm

"Kiara , cepatlah kembali. Tugasmu belum selesai"

Seorang pria dengan jubah hitam pekat berdiri di depan Kiara, Priscilla, Shean dan Liam melepaskan pelukannya ditubuh Kiara.

Brukkkk

Serempak mereka bertiga menunduk hormat pada sang ibu sebagai tanda perpisahan

"hormat kami pada yang Mulia Ratu"

Kiara menangis lalu mengecup pipi anaknya satu persatu. Linangan airmata menjadi teman setia Kiara. Tak lama sebuah cahaya putih menyilaukan membawa Kiara pergi. Hilang , lenyap tak berbekas.

Ketiga anak itu menundukan kepala mereka. Tangisan di pipinya menjadi saksi betapa pilunya nasib mereka masing masing.

Priscilla berdiri lalu berkata dengan anggun," mari kita kembali ke kastil. Master pasti sudah menunggu"

-----

Kiara membelalakan matanya kaget, dia lalu bangun dan melepas selang yang terpasang dipunggung tangannya. Ia lalu turun dari ranjang dan brukkk

Kiara ambruk dilantai karena kakinya lemas tak mampu menopang berat badannya. Ia memukul mukul kakinya sembari menangis meraung raung meratapi nasibnya sendiri.

Michael yang baru saja datang membeli obat untuk kiara kaget melihat kiara sudah ambruk dilantai dan meraung raung keset*nan.

Michael terduduk dilantai mencoba membangunkan Kiara.

Kiara menepis kasar tangan Michael yang memegang lengannya.

"berhenti berpura pura peduli padaku . Aku tahu kamu yang sudah memisahkan aku dengan anak anak ku. Gara gara kamu aku tak bisa menimang nimang mereka, menjaga , mengasuh bahkan untuk sekedar melihat tawa riangnya pun aku tak bisa... Huhuhu.. Kamu jahat Michael! Kamu memisahkan seorang ibu dari anak anaknya, kamu jahat!"

Kiara menangis lalu memukul mukul dada michael. Berharap bisa sedikit mengurangi kesedihan dan kekesalannya. Michael diam saja tanpa sepatah kata pun, dia membiarkan Kiara menyalurkan semua perasaan kesal, marah dan sedihnya.

Bugh bugh bugh

Kiara memberikan pukulan ketubuh Michael. Michael tak menggubris , ekspresinya datar seperti tak merasa iba sedikitpun pada Kiara.

Setelah Kiara agak tenang dan tak memukul lagi , Michael merentangkan tubuhnya untuk memberi Kiara sebuah dukungan emosional. Michael merasa Kiara sangat memerlukan itu sekarang.

Kiara menangis lalu masuk kepelukan Michael. Ia berniat menghabiskan semua airmatanya disana. Tapi airmata itu seakan tak habis habis selalu menggenang dipelupuk matanya. Hatinya tak berhenti memikirkan anak anaknya yang jauh pergi entah kemana.

Michael mengecup singkat kepala Kiara lalu berkata ,"jangan ditahan, keluarkan semua perasaanmu agar nanti hatimu lega"

kiara mendongak menatap Michael . Memastikan kata kata itu keluar dari mulut Michael yang akhir akhir ini begitu acuh dan bersikap dingin padanya.

"michael, aku sudah memiliki siapapun sekarang. Anak anakku sudah pergi, suami suami ku bahkan dilarang menemuiku. Kini aku benar benar sendiri. Berada dijalan yang penuh dar*h dan airmata tanpa siapapun yang menemani."

"tenanglah Kiara , aku akan ada disini dan setia menemanimu. Aku berjanji akan selalu bersamamu dan berada disampingmu"

"aku tak ingin mendengar janji Michael. Dean, Levi bahkan Drago juga berjanji seperti itu tapi nyatanya mereka berbohong. Mereka hanya berucap manis agar aku terlena . Mereka penjahat paling sadis dalam hidupku. Jika penjahat lain memb*nuh korbannya dengan menyiksa tubuhnya, mereka memb*nuhku dengan Cinta mereka"

"aku mengerti Kiara. Tapi ingatlah satu hal, hidup adalah misteri . Kau tak bisa menghakimi seseorang tanpa tahu alasan dibalik perbuatan mereka. Itu tidak adil Kiara. Aku sangat tahu sekali , Kiaraku adalah wanita yang bijak."

"aku tak akan berjanji . Tapi akan kuusahakan apapun untukmu Kiara."

Cupppp

Kecupan hangat mendarat di pipi Kiara. Membuatnya loading tak bisa mencerna kejadian barusan. matanya membola dengan sempurna.

tangannya meraih wajah Michael lalu menangkup pipinya dengan kedua tangan

"Michael, apakah kau mencintaiku?"

Deggggg... Jantung Michael berdentum keras. Ia kaget dengan pertanyaan Kiara.

"a.. A.. Aku...."

----

duhhh jadi baperrrrr>< ... Kira kira Michael bakal jawab apa ya???? Yang penasaran vote terus cerita ini ya, jangan lupa kasih like dan love sebanyak mungkin.

Salam cinta dari Author 💙💙💙

Terimakasih 🙏

1
Saripah Al Zannah
Luar biasa, jln kehidupan yg berliku pd Kiara menunjukan dia tetap menjalani kehidupannya dengan lapang
Queen Balerina: ahh terimakasih pujiannya 🙏💙💙

saya senang jika kakak menikmati cerita saya .
saya akan usahakan Up secepatnya💙💙
total 1 replies
Saripah Al Zannah
Lumayan
Queen Balerina: terimakasih banyak kak🙏

jangan lupa vote ya 💙💙💙
total 1 replies
ProGaming
Ceritanya bikin merinding. 👻
Queen Balerina: ah iya terimakasih . semoga kamu suka ya . salam hangat , author 💙
total 1 replies
Queen Balerina
hai readers.. salam kenal .. yuk ramaikan karyaku. berikan komen , love dan views sebanyak mungkin ya 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!