NovelToon NovelToon
Apakah Ini Cinta

Apakah Ini Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

mobil itu terus berjalan darel mengikuti dari kejauhan agar tak di curigai sedang mengikuti

mobil itu berhenti di hotel yang sangat mewah dan mahal hotel handrile lousi

2 pria keluar dan menyeret kedua gadis itu, darel berpikir bagaimana caranya masuk, tidak mungkin ia menghabiskan uangnya hanya untuk memesan kamar hotel, dia memutar otak, akhirnya sebuah ide muncul

"kakak harap kamu bisa bertahan dek" ucap Naura

"aku juga berharap kakak bisa bertahan" ucap Laura menyemangati kembali kakaknya

Mereka di ajak ke sebuah kamar hotel 305 , tubuh Laura bergetar hebat saking takutnya sedangkan Naura di ajak ke kamar VIP disana terdapat 2 laki laki yang sudah tidak berpakaian dan dua orang itu memiliki darah yang sama dengan Naura, Naura bersikap seperti biasa tidak merasa takut karena ia sudah biasa di jadikan pemuas bahkan diusianya yang belum menginjak 15 tahun kehormatan nya sudah di renggut dia adalah daddynya sendiri beserta pamannya

"akhirnya kamu datang juga, buka bajumu cepat daddy sudah tidak sabar" ucap kevin

"Louis spertinya dia harus mandi dulu biar segar" ucap Jeff

Naura yang awalnya akan membuka baju dia segera ke kamar mandi

Sedangkan Laura masih mematung di pintu kehormatan Laura baru kemarin di ambil dan yang mengambilnya adalah orang yang selalu merawatnya dan menjaganya sampai Naura membencinya karena perhatian orang itu tapi siapa sangka dia merawatnya hanya untuk di jadikan pemuas nafsu

"saya tahu kamu sudah datang cepat masuk atau saya seret kamu!! " suara tegas dan macho itu benar benar semakin membuat Laura ketakutan dengan tangan yang bergetar ia segera membuka knop pintu , pintu terbuka menampilkan pria lansia tapi masih bugar menggunakan boxer saja dengan wine yang di putaran putar di dalam gelas

"kenapa masih mematung cepat layani saya!! " perintah nya dengan suara yang menggelar

Laura berjalan dengan seluruh tubuh yang ketakutan, ingin lari tapi itu semua percuma, Naura bahkan pernah melarikan diri dari sang daddy tidak butuh waktu 1 hari Naura sudah ketemu, padahal Naura tinggal menaiki pesawat saja tapi memang nasib malang Naura dia harus tetap menjadi pemuas nafsu

mommy mereka masih hidup tapi dia tidak pernah di sentuh oleh daddynya lagi sejak melahirkan kedua gadis cantik itu

Pria lansia itu geram, menarik paksa Laura untuk masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan kasar

"kamu lama sekali!! " geram pria lansia itu, merobek baju sekolah Laura, lauda tak bisa apa apa dia hanya menangis

"kakek jangan lakuin ini, punyaku masih sakit karena kakek paksa kemarin" kata Laura memohon kepada kakeknya ya dia adalah kakek Laura dan Naura, atmana Louise

"saya tidak peduli" ucap kakeknya lalu menjumbuh setiap inci tubuh Laura, Laura hanya menangis

sedangkan darel sedang menyamar menjadi pelayan , meski sudah menyamar darel berusaha untuk ke kamar 305 tapi sayangnya banyak penjaga yang berjaga, bahkan pelayan tak di izinkan untuk masuk ke lantai 4 itu saat sedang berfikir tiba tiba terdengar suara teriakan yang memilukan "AAAAAAAAAAAAAA!!!! " suara dari lantai 4 itu membuat darel terkejut tapi tidak dengan para penjaga mereka diam saja seakan tidak terjadi apa apa

Seseorang menepuk bahu darel "hei, ngapain kamu disini, apa kamu cari mati" ucap pelayan pria itu menyeret darel ke toilet laki-laki khusus untuk pelayan

"itu suara apa" tanya darel , pria yang di depannya ini bingung

"kamu anak baru ya di hotel ini" ucap pria itu melihat darel dari bawah turun bawah

Darek diam sebentar"iya saya anak baru disini " ucapnya menyakinkan

"saya peringati kamu jangan pernah sekali kali muncul di lantai 4 kalau mau hidup, kecuali jika kamu sudah bosan hidup" ucap pria itu lagi

"dan ya nama saya akbar siapa nama kamu" tanya pria itu

"nama saya dika" ucap darel menyamarkan namanya

"kamu dengar teriakan memilukan dari lantai itu" tanya darel, seakan akan membuktikan bahwa pendengarannya tidak salah

"iya saya mendengarnya, dan kali ini seperti suara dua wanita, biasanya hanya 1 wanita yang berteriak seperti itu karena dia melayani 3 pria dewasa sekaligus, dan itu adalah orang yang sedarah dengannya" bisik akbar

Darel terpaku terkejut akan kebenaran tentang adik kakak yang selalu membuat kerusuhan itu

"tapi apa disini tidak ada yang melaporkan ke polisi" ucap darel

"tidak ada yang berani melakukan itu, karena uang adalah segalanya, sekalipun memanggil polisi mereka tidak akan melakukan apa apa karena yang ada yang melapor yang menjadi tersangka" jelas akbar menepuk sebelah bahu darel " dan ya jangan, pernah kembali ke lantai 4 sebelum malam, kalau malam pelayan akan disuruh untuk membersihkan kamar lantai 4,kebetulan hari ini giliranku, kamu mau ikut" lanjut akbar melihat betapa penasaran nya darel

"baik aku ikut" ucap darel,

Di rumah Reni

Mereka sedang menyelesaikan tugas dari guru mereka yaitu pak buo,

Dua jam mereka habiskan untuk melukis

"akhirnya selsai" ucap ika, mereka yang mendengarnya melihat

"wow bagus banget, ika" ucap Reni mewakili semuanya

"huuuufftt, aku ngak tahu mau lukis apa" kata lini dengan nafas kasar , ya dia jam lini hanya duduk tidak ada sedikitpun inspirasi yang lewat di otaknya yang saat kecil itu

"jadi lo cuman duduk doang dari tadi" ucap reni

"iya, habisnya ngak ada ide, bingung, mana ayang akuh udah pulang lagi, harusnya dia bantuin aku" ucap lini merengut

"hmm apa apa ayang, besok kalau ngak ada leo lo mau suruh siapa" ucap reni melanjutkan lukisannya

"ya kan gue ngak bisa ngelukis" ucap lini lagi, lini memperhatikan shena yang sangat fokus

"gambar apaan shena" tanya lini melihat shena membuat back ground nya gelap

"gue cuman gambar apa yang selalu ada di otak gue" ucap shena tersenyum simpul

"hadeeeh kayaknya cuman gue yang gak punya pikiran" ucapnya merebahkan tubuhnya di kasur reni "andai aja aku bisa lukis leo" ucapnya kembali menegakkan badannya " iyah leo!!!" ucapnya kembali ke tempat duduknya, ketiga temannya tidak mengindahkan kehebohan lini mereka lanjut dengan aktifitas masing masing

Kembali ke hotel dimana darel berada saat ini

tak terasa malam sudah tiba darel dan akbar naik lift menuju lantai 4 tempat yang membuat darel penasaran

Darel mengambil nafas dalam dalam dan menghembuskannya keluar dengan pelan pelan

Dia dan akbar menuju kamar 305 tempat Laura berada

sebelum darel membuka pintu "dika kamu jangan sampai mengeluarkan air mata atau menatap hal yang tak pantas" ucap akbar mengingatkan darel , darel bingung hal tak pantas apa yang dia tidak boleh lihat

Darel membuka pintu, wajahnya memerah air matanya tanpa di minta mengalir

1
liyana
luar biasa
novita sari
hoo bacala ceritaku yang berjudul misteri desa cendono wengi
novita sari: haa ka karya aku engak ada yang baca😆😆
liyana: nanti saya mampir ya kak kalau udah selsai dan kalau wifi saya belum habis😅 tapi nanti saya baca kok kalau udah isi wifi
total 2 replies
Elsa Tyongf
Nitip like dulu yaa 🥰
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️
Emitt Chan
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Rizky Muhammad
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
liyana: iya saya usahakan setelah sholat isya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!