Menantu Raja Dewa Iblis

Sore harinya babak kedua akan dilaksanakan dengan delapan petarung alam master bela diri. Pertandingan pertama antara Yun Jiang melawan Xu Du dari sekte Serigala Perak.

Walau Yun Jiang memberikan perlawanan yang sengit, namun kultivasi Xu Du telah mencapai level master ungu akhir sehingga dapat mengalahkan Yun Jiang.

Pertarungan berikutnya Mu Rong melawan Jia Wen dari perguruan Angin Selatan, tidak berlangsung lama, kekuatan Mu Rong memainkan pedang dengan mudah mengalahkan Jia Wen.

Pertandingan keempat, Yun Yong mengalahkan Wan Lai dari keluarga Wan dengan mudah. Dan pertandingan terakhir seorang dengan pakaian misterius mengalahkan Yuan Di dari Kuil Lin dalam satu serangan.

Jadi, yang maju ke babak selanjutnya adalah Xu Du, Mu Rong, Yun Yong dan seorang misterius berpakaian hitam.

Untuk alam master yang mendapatkan hak untuk menaiki puncak Kuburan Pedang Langit hanya satu orang pemenang, Sedangkan untuk alam spirit adalah dua orang peringkat satu dan dua.

Pada babak selanjutnya pertandingan alam master adalah dengan cara seorang pemenang yang mengalahkan tiga orang lainnya.

Kali ini Xu Du sudah berdiri di atas arena dan melakukan tantangan. Yun Yong segera naik ke panggung untuk menantangnya.

“Aku akan menang dan naik ke puncak Kuburan Pedang Langit” kata Yun Yong.

“Jangan banyak omong kosong, terimalah seranganku” teriak Xu Du yang sudah bergerak menyerang ke arah Yun Yong.

Yun Yong bukan hanya omong kosong, dia segera melawan langsung serangan Xu Du dengan kekuatannya dan membuat Xu Du terpental jatuh keluar arena dan kalah. Yun Yong mengalahkannya dengan cantik.

“Aku akan melawanmu” teriak Mu Rong sambil mengacungkan pedangnya ke arah Yun Yong.

“Nona, Mu Rong aku akan menurunkan kekuatanku untuk melawanmu. Aku tidak mau melukai calon istriku” senyum Yun Yong genit padanya.

“Siapa calon istrimu. Jangan bermimpi disiang hari” sahut Mu Rong sambil melesat menyerang Yun Yong.

Yun Yong berkelit menghindari serangan Mu Rong yang ganas, namun tidak berusaha untuk membalasnya. Seakan-akan mempermainkannya dengan menguras tenaga Mu Rong.

“Kamu jangan hanya berkelit, lawanlah aku jika kamu pria sejati” teriak Mu Rong kesal dengan tindakan Yun Yong.

“Mu Rong cukup kuat, namun tidak akan bisa mengalahkan Yun Yong. Tak disangka kekuatan Yun Yong sudah meningkat sejauh ini” gumam Shen Long yang sedang menonton pertandingan mereka.

“Kakak Xuan, sepertinya nona Mu belum cukup pengalaman, dia masih perlu banyak belajar untuk pertandingan tahun depan” bisik Shu Yan pada Xuan Yu.

“Benar. Tapi aku tidak terlalu memikirkan pertandingan mereka. Aku masih mengamati petarung misterius yang masih akan menjadi lawan mereka selanjutnya” bisik Xuan Yu yang sedang mengamati petarung misterius yang berdiri mengamati pertandingan di arena.

Beberapa saat kemudian, Yun Yong membuat Mu Rong mementalkan pedangnya lalu mendorongnya keluar dari arena. Mu Rong yang kehilangan keseimbangan terpental keluar dari arena. Namun Shen Long dengan sigap menangkap tubuh Mu Rong sebelum jatuh ke tanah dan membuat wajah Mu Rong menjadi merah olehnya.

“Sialan, kamu berani mengambil kesempatan seperti itu Shen Long. Aku akan membunuhmu” Yun Yong menggertakkan giginya melihat Shen Long merangkul Mu Rong.

Yun Yong hendak bergegas ke arah Shen Long untuk memukulnya, namun petarung misterius sudah berdiri menghadang di depannya.

“Aku lawanmu berikutnya” kata orang misterius itu.

“Cih, aku akan mengalahkanmu secepatnya dalam satu jurus” kata Yun Yong.

“Jangan banyak omong kosong. Bersiaplah” kata orang misterius itu kembali.

Kali ini orang misterius itu segera meledakkan kekuatannya lalu bersiap untuk menyerang Yun Yong.

“Sialan, orang ini ternyata tingkat akhir master ungu. Aku tidak boleh gegabah” pikir Yun Yong yang juga bersiap menaikkan kekuatannya.

Orang misterius itu lalu bergerak menyerang ke arah Yun Yong dengan pukulan yang yang sangat kuat. Yun Yong tidak bisa menghindarinya, dia hanya bisa melawannya dengan pukulan terkuatnya juga.

Bum!

Ledakan terdengar saat kedua pukulan itu beradu, tubuh Yun Yong melayang keluar arena dengan jari tangannya yang retak akibat pukulan tersebut.

“Kekuatan yang luar biasa, tinggal setengah selangkah lagi menembus alam spirit” Shu Yan terkesima oleh kekuatan orang misterius itu.

“Sepertinya dia belum mengeluarkan seluruh kekuatannya” bisik Xuan Yu

Pemenang alam master telah ditentukan, orang misterius itu lah pemenangnya. Tidak ada yang mengetahui identitasnya, tapi kekuatannya sangat luar biasa.

Pertandingan alam spirit akan dilanjutkan keesokan harinya. Malam nya ramai pengunjung dan petarung alam master yang berkumpul di sebuah warung makan membicarakan orang misterius yang memenangkan pertandingan alam master itu.

“Kakak, maafkan Mu Rong yang masih kurang kuat dalam pertandingan ini” sahut Mu Rong dengan wajah murung kepada Xuan Yu dan Shu Yan.

“Tidak apa-apa nona. Ini pertama kalinya kamu mengikuti pertandingan, kamu masih harus banyak belajar kembali” sahut Xuan Yu menghiburnya.

“Dimana Shen Long?” tanya nya kemudian.

“Dia sedang menemui keluarga Yun. Ada apa nona?” sahut Shu Yan.

Mu Rong tampak sedih dan murung mendengar jawaban Shu Yan. Dalam hatinya merasa tidak sepadan bersanding dengan Shen Long.

“Aku harus menjadi lebih kuat lagi agar bisa bersanding dengan Shen Long” pikirnya di dalam hati.

Di tempat lain, keluarga Yun sedang ramai. Yun Yong marah-marah akibat kekalahannya hari ini dan tidak menerima kekalahannya.

“Aku tidak terima kekalahan tadi. Orang itu pasti menggunakan trik jahat untuk mengalahkanku” katanya membuat alasan.

Yun Ji menghela nafasnya “Tuan muda, biar pun musuh menggunakan trik jahat, kekuatanmu saat ini belum cukup untuk melawannya. Kamu harus lebih kuat lagi meningkatkan kultivasimu”

“Sialan. Aku tidak terima” pikir Yun Yong sambil menggertakkan giginya.

“Paman Ji, bagaimana keadaan saudara Jiang dan Yong?” kata Shen Long yang telah tiba di tempat keluarga Yun.

“Jiang hanya luka ringan, dia perlu istirahat beberapa hari untuk memulihkan kondisinya. Yong juga tidak terluka serius” sahut Yun Ji

“Oh, syukurlah jika demikian” kata Shen Long lega. Jika terjadi luka serius, dia berharap bisa membantu untuk menyembuhkan mereka.

“Kamu kenapa kesini? Apa kamu ingin mengejek kekalahan kami?” teriak Yun Yong menyalahartikan kedatangan Shen menengok mereka.

“Aku sedang kesal, aku akan melampiaskannya padamu” kata Yun Yong yang tiba-tiba menyerang ke arah Shen Long.

“Jangan...” teriak Yun Ji, namun terlambat. Yun Yong sudah melancarkan pukulan dengan kekuatan yang besar ke arah Shen Long.

“Eh.” Shen Long yang kaget melihat serangan tiba-tiba itu tanpa mempersiapkan dirinya.

Saat pukulan itu sudah mendekat, Shen Long tidak melakukan gerakan apapun, namun yang terjadi sungguh diluar dugaan, aura pertahanan diri Shen Long aktif menahan serangan Yun Yong yang kemudian membuatnya terpelanting lalu muntah darah.

“Lu..Luar biasa. Kekuatan pertahanan yang luar biasa. Ini adalah tingkat Guru Spirit. Aku pernah berlatih melawan tetua Yun saat itu dan pernah mengalaminya” pikir Yun Ji kaget oleh kekuatan Shen Long.

“Kamu telah berubah Shen, dari menantu tidak berguna menjadi seorang petarung yang berbakat di usia muda” pikir Yun Ji terkagum oleh kekuatan Shen Long

“Apa yang terjadi?” Yun Yong masih bingung dengan kejadian ini.

“Tuan muda, energi pertahanan Shen Long tidak mudah ditembus, perbedaan kekuatan kalian sangat jauh” kata Yun Ji pelan.

“Ba..Bagaimana bisa?” gumam Yun Yong gugup dan tidak percaya.