NovelToon NovelToon
Dokter Culun Tapi Jenius

Dokter Culun Tapi Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:460.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desau

Rendra bisa menempuh pendidikan kedokteran lewat jalur beasiswa. Di kampus dia diremehkan karena miskin dan culun. Tak jarang Rendra bahkan dibully.

Namun dibalik itu semua, Rendra adalah orang yang jenius. Di usianya yang masih 22 tahun, dia sudah bisa menghafal berbagai jenis anatomi manusia dan buku tebal tentang ilmu bedah. Gilanya Rendra juga piawai mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Akibat kejeniusannya, seseorang menawarkan Rendra untuk menjadi dokter di sebuah rumah bordil. Di sana dia mengobati wanita malam, pecandu, orang yang tertusuk atau tertembak, dan lain-lain. Masalah besar muncul ketika Rendra tak sengaja berurusan dengan seorang ketua mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32 - Meluapkan Amarah

Rendra mendengus kasar. Dia hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Rendra tampak tertunduk sedih. Namun Dokter Hakim mendadak bersuara.

"Jangan sedih! Mulai sekarang, aku yang akan membiayai kuliahmu," katanya.

"Apa?!" Rendra merasa sulit untuk percaya.

Dokter Hakim lantas memegangi pundaknya. "Jangan kaget begitu. Kan tadi aku sudah bilang akan membantumu," tuturnya.

"Tapi, Dok. Aku--"

"Sudah! Cepat kembali kerja sana! Belajar yang rajin biar cepat lulus. Jangan kecewakan aku!" potong Dokter Hakim.

Rapat segera dibubarkan. Jadi sudah dipastikan beasiswa Rendra dicabut.

Jujur saja Rendra masih syok dengan pernyataan Dokter Hakim. Ia sulit untuk percaya, di sisi lain Rendra merasa tak tega membuat Dokter Hakim repot karenanya.

Rendra lantas mencoba mengejar Dokter Hakim. Ia ingin bicara lagi. Akan tetapi Dokter Hakim sudah menghilang entah kemana. Kini Rendra hanya bisa kembali ke kantor.

Di kantor terlihat ada Gilang, Elena, dan Zian. Mereka menyambut kedatangan Rendra dengan banyak pertanyaan. Ketiganya tentu penasaran dengan nasib Rendra.

"Kau tidak dikeluarkan kan?" tanya Elena.

"Apa mereka menghukummu?" Gilang ikut bertanya.

"Aku harap kau baik-baik saja," kata Zian.

"Aku tidak dikeluarkan," ungkap Rendra.

"Syukurlah!" tanggap Elena.

"Aku yakin para petinggi pasti nggak akan memberhentikanmu begitu saja," komentar Gilang.

Rendra tersenyum tipis. Dia sadar, kalau Vino tidak ada di ruangan tersebut. Rendra jadi mengingat rentetan kejadian saat dirinya melakukan operasi. Dari sana dia baru sadar kalau Vino terus berusaha menjatuhkannya. Rendra jadi menduga kalau video tentangnya dan Dokter Hakim yang tersebar sekarang juga karena ulah Vino.

"Mana Vino?" tanya Rendra.

"Vino? Dia lagi di toilet," jawab Zian.

"Kenapa? Tumben cari dia?" selidik Gilang. Dia, Elena, dan Zian saling bertukar pandang heran.

"Nggak apa-apa. Cuman ada hal yang ingin aku bicarakan," ucap Rendra sembari beranjak keluar kantor. Dia melangkah cepat menunggu toilet.

Benar saja, ternyata Vino memang ada di toilet. Cowok itu sibuk memeriksa kolom komentar video viral tentang Rendra dan Dokter Hakim.

"Makan tuh sidang! Aku harap kau gemetar sampai ketakutan!" ujar Vino, menyumpahi Rendra. Ia melakukannya sambil buang air kecil. Vino tak tahu kalau Rendra sekarang berdiri di belakang.

Rendra berjalan mendekat. Ia tepuk bahu Vino dua kali.

"Ian ya? Gimana rencanaku? Hebat kan?" kata Vino yang mengira Rendra adalah Ian.

"Jadi benar itu rencanamu? Kau orang yang merekam kan?" timpal Rendra.

Vino terkejut karena sadar suara yang menyahut bukanlah suara Ian. Buru-buru dia memasang celananya. Setelah itu Vino menengok ke belakang untuk memastikan. Benar saja, ternyata orang yang sejak tadi di belakang adalah Rendra.

Buk!

Sebuah bogem mentah Rendra daratkan ke wajah Vino. Serangan tiba-tiba itu berhasil membuat Vino terhuyung.

Kebetulan kala itu di toilet sedang sepi. Hanya ada Rendra dan Vino.

"Selama ini aku sudah bersabar dengan sikapmu! Tapi melibatkan semuanya pada Dokter Hakim? Aku nggak akan tinggal diam!" geram Rendra.

"Berani banget kau nonjok mukaku!" Vino ikut geram. Dia lantas mencoba melakukan serangan balasan.

Vino mengangkat satu tangannya di udara. Namun itu hanya tipuan, karena dia sigap menyerang dengan kaki. Vino menendang Rendra tepat di dada.

Seketika Rendra terjatuh ke lantai. Belum sempat dia bangkit, Vino menduduki perutnya dan memberikan bogem bertubi-tubi.

Dalam sekejap wajah Rendra jadi babak belur. Vino menghajarnya dengan beringas. Sepertinya momen ini dijadikannya sebagai kesempatan emas untuk melampiaskan kebencian.

Rendra yang pada dasarnya lemah dan tak bisa berkelahi, sudah tak berdaya. Berbeda dengan Vino yang tubuhnya lebih bugar dan diketahui menguasai bela diri karate.

"Makanya! Kalau nggak kuat, jangan sok nantangin!" ujar Vino yang sudah puas melampiaskan kemarahan. Ia segera meninggalkan Rendra.

1
Lisyati Supriyati
no coment ahh but good job lah rend👍
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Nah pembully an vino...segera tiba../Facepalm//Facepalm/
Mahayabank
Penjara dengan fasilitas nyaman tentu,x ...hadeeh.
Mahayabank
Makasih up,x /Ok/
Aisyah 🐾
apakah ada preman yg dulu ada di club malam
Aisyah 🐾
gila lebih baik
Aisyah 🐾
🤣🤣bagus juga kayaknya kalo di bawah di cukur,kenapa ya gak ada cukuran buat pria pas ti rame
Leni Agustina
cerdik alias cerdas dan licik,itulah yg harus dilakukan Rendra untuk menghadapi seorang vino.pembalasan Rendra baru saja dimulai.
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
habis kau vino kata maaf gak cukup untuk membayar semua kesalahanmu 😂
Yuli a
cerdik banget.... melukai tanpa menyentuh... biar orang lain yang bekerja ya ren....🤣🤣🤣 cukup kasih jalannya aja... sambil mengamati....
kaila
lanjut
༄༅⃟𝐐Nadhifa 💕👋🔰π¹¹™❣️
obat pelumpuh otak ya
Nay Nayla
...
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Penyiksaan berikutnya baru saja dimulai...
Mahayabank
Makasih sudah up /Ok/
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
rasain kau vino gak bisa nyaman lagi karena ada Rendra 😂😂
kaila
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!