Sasha harus menyandang status janda diusianya yang masih sangat muda yaitu 29 tahun,dan memiliki seorang anak perempuan.
Ia yang belum pernah bekerja sebelumnya,harus berjuang untuk ekonomi keluarganya,impiannya untuk bekerja diPerusahaan terwujud,tapi tak mudah untuk Sasha jalani karena anaknya yang tiba-tiba sakit parah mengharuskan Sasha membutuhkan uang dengan segera.
Dengan mengandalkan gelar Karyawan ,Sasha memberanikan diri untuk meminjam Uang kepada Bos nya.
Bos yang sudah lama menduda, mau memberikan uang berapapun yang Sasha mau asal mau jadi teman ranjangnya saat dibutuhkan kapanpun itu.
Sasha yang begitu mencintai putrinya itu rela melakukan apapun asal putrinya sembuh.
Banyak kesedihan dan kesulitan yang harus Sasha jalani,namun Ia yakin kebahagiaan akan datang padanya.
Bagaimana sasha menjalani kehidupannya kedepan?
Ikutin kisahnya ya !!!!!!!!!
SELAMAT MEMBACA!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
Sasha menikmati pekerjaannya yang menurutnya sangat mudah selama 5 hari bekerja.Ia yang sedang membereskan mejanya dibuat terkejut oleh ketukan seseorang dimeja kerjanya."Masuk....ada yang perlu aku sampaikan"Alex berkata dengan tegas yang membuat Sasha langsung meninggalkan pekerjaannya.
Sasha berdiri dan menunduk,5 hari bekerja Ia masih belum berani menatap atasannya.Ia merasa tatapan dari Alex seperti menelanjangi dirinya.Sasha mengangkat kepalanya saat suara Alex semakin meninggi.
"Sasha !!!!besok adalah hari pertamamu bekerja dirumahku.Jam 8 kamu harus sudah sampai dirumahku dan tak boleh telat.Kamu harus membersihkan ruangan yang ada dirumahku dengan bersih,jika belum bersih maka kamu tak boleh pulang!!! ".
"Baik Pak...".Sasha memilih keluar ruangan saat tak ada suara apapun lagi dari Alex.
Friska yang sudah dulu pulang membuat Sasha membereskan meja kerjanya dengan teliti,Ia bingung apakah mau ikut pulang atau menunggu Atasannya.Sasha memilih menunggu sebentar karena takut ada hal yang dibutuhkan.
Sampai jam 6 Alex belum juga keluar dari ruangannya,membuat Sasha merasa kesal dengan Bos nya yang menurutnya keterlaluan,Karena ini sudah diluar jam kerjanya.Akhirnya dengan segala pertimbangan Sasha mengetuk ruangan Alex.
"Pak....Pak...sudah malam Pak!!!Apakah Bapak tidak mau pulang ??? Sasha terus memanggil-manggil Alex namun tak terdengar apapun dari dalam membuat Sasha langsung membuka pintunya.
Ternyata orang yang ditunggu sedang tertidur dengan nyenyaknya dimeja kerjanya.Sasha dengan segala kekesalannya memilih membangunkan Bosnya tepat ditelinganya."Pak....pulang Pak sudah malam !!!!!!!'.
Alex membuka matanya dan langsung memeluk Sasha kedalam pelukannya."Ya ampun...dikira aku guling apa main peluk-peluk!!!,Sasha berusaha keluar dari pelukan Alex tapi membuat Alex mengeratkan pelukannya yang membuat Sasha merasakan sesak nafas seketika.
"Bapakkkkkkkk !!!!!bangun...!!!! Dengan suara menggelegar Sasha membangunkan Alex dan mendapat tatapan tajam saat Alex membuka matanya."Berisik bodoh !!!!Saya tak setuli itu sampai kamu teriak-teriak.Alex masih menyangkal bahwa tidurnya merasa tidak nyenyak.
Alex keluar dari ruangannya diikuti oleh Sasha dibelakangnya.Saat dilobby Alex memilih menunggu mobilnya diambil oleh petugas keamanan sedangkan Sasha langsung melajukan motornya untuk pulang kerumahnya.
Sasha melajukan motornya dengan sangat cepat karena Ia sudah berjanji pada putri kecilnya untuk mengajaknya kepasar malam yang ada didekat rumahnya."Dasar Bos sialan.....kalau sampai anakku tertidur karena lelah menungguku,awas aja besok !!!!".
Sasha langsung berlari begitu sudah sampai diteras rumahnya,Ia mendapati anaknya masih menunggu."Maaf ya sayang....mama tadi kejebak macet makanya jam segini baru pulang,Alesha jangan marah ya ". Iya Ma...Alesha tersenyum dan mengikuti mamanya kemanapun pergi.
Sasha telah berganti pakaian dan langsung mengajak anaknya pergi."Pak...Bu...Sasha pergi dulu ya mau kepasar malam dengan Alesha".Mereka memilih berjalan kaki karena letaknya tak jauh dari komplek rumahnya.
Sasha menuruti apa yang anaknya inginkan,lebih dari 5 permainan mereka mainkan,Sasha yang lelah bekerja hilang seketika melihat tawa bahagia anaknya.Alesha memilih melukis untuk pilihan terakhir sebelum pulang karena waktunya sudah sangat malam.
Sasha tak sadar bahwa pilihan gambar anaknya yaitu sebuah keluarga antara Ayah,Ibu dan anak.Setelah selesai Sasha melihat hasil lukisan anaknya,betapa sedihnya melihatnya,Ayahnya dilukis menjadi warna hitam semua."Alesha....kenapa gambar Ayah jadi warna hitam semua ?tanya nya saat mereka pulang berjalan kaki,"Iya Ma.... soalnya Ayah jahat !!!!Ayah tak sayang Alesha sama Mama.
Sasha memeluk anaknya dan menggendongnya,Ia menasehati banyak hal tentang Ayahnya ,walaupun anaknya belum tau apa yang terjadi sebenarnya tapi Ia berharap anaknya tak menyimpan luka untuk Ayahnya.
Alesha segera membersihkan diri dan lanjut tidur.Sasha mengajak kedua orang tuanya untuk berbicara ,mereka memilih mengobrol didepan televisi."Bu bagaimana 5 hari ini tentang Alesha,apa ibu masih sanggup menjaganya?karena besok Sasha harus lembur Bu...?".Sang ibu menjawab dengan memegang tangan anaknya."Nggak apa nak,Alesha anak yang baik,Ia mudah diatur,bekerjalah dengan giat dan tanggungjawab,Ibu dan Ayahmu masih sanggup menjaga Alesha".
Sasha memeluk kedua orang tuanya,Ia sangat beruntung memiliki orang tua yang sangat mengerti keadaannya.
***
Alex yang sebenarnya memiliki ART ,terpaksa meliburkan ART nya ketempat asistennya.Ia tidak mau Sasha mengetahui itu.Alex sepulang kerja mengeluarkan semua bajunya yang ada dilemari dan dimasukkan asal-asalan agar terlihat berantakan saat Sasha datang.Bahkan Ia sengaja berkeliling rumah dengan sendal dari kamar mandinya.Ia berpikir rumahnya akan kotor dan Sasha membutuhkan waktu yang sangat lama.
Alex hanya penasaran dengan dirinya sendiri,setelah 3 tahun menduda dan membenci yang namanya wanita,Ia jadi tertarik dengan Sasha, yang sebentar lagi akan menjadi janda.Darimana Alex tau itu semua ,tentu saja dari seseorang yang ia suruh untuk mencari tau latar belakang seorang Sasha.
Pagi harinya saat Alex masih tertidur,samar-samar telinganya mendengar namanya dipanggil dan pintu rumahnya diketuk.Alex yang masih sangat mengantuk mengabaikannya dan kembali tertidur.Tapi telpon dari sekretarisnya yang bernama Friska membangunkannya."Pak Alex....diluar ada Sasha!!!!katanya disuruh lembur oleh Bapak tapi malah Bapak tidak bukain pintu".
Alex langsung turun dari tempat tidurnya dan membukakan pintu untuk Sasha ,Ia mendapati Sasha dengan wajah yang ditekuk berdiri disamping mobilnya."Bapak kalau mau bangun siang,jangan suruh orang lembur.....udah dateng pagi-pagi malah yang punya rumah masih tidur".
Sasha mengungkapkan kekesalannya,dia tak peduli bahwa yang Ia marahi adalah Bos nya.Sasha langsung masuk kedalam rumah Alex dan terpukau dengan isi didalam rumahnya."Benar-benar selera laki-laki duda kaya raya,rumah pun berasa misterius".
"Harus mulai darimana Pak,membereskan rumah Bapak ?Lagian rumah segede ini kenapa nggak pakai ART aja sih pak !!!!!nanti saya cicil aja deh uang yang saya pakai buat beli baju ,Ini mah seharian juga nggak akan selesai".Sasha terus mengomel mengeluarkan uneg-unegnya.
Alex hanya mendengarkan omelan dari Sasha yang justru terkesan lucu,karena selama ini yang Ia tau Sasha hanya menunduk dan mengatakan Iya selama 5 hari bekerja.
Alex mengajak Sasha masuk kedalam kamarnya dan Alex memperlihatkan tumpukan pakaian yang berserakan."Bereskan itu dulu,baru nanti mengepel seisi rumah ini dan jangan dibantah !!!!Aku mau lanjut tidur".
Sasha membereskan pakaian milik Bos nya,Ia risih saat melihat celana dalam milik Alex."Ih...ampe celana dalam aja berserakan,kirain orang kaya mah sekali pakai Buang".
2 jam Sasha baru menyelesaikan tumpukan pakaian milik Alex.Sasha memilih keluar dari ruangan Alex untuk membersihkan lantai bawah rumah milik Bos nya.