NovelToon NovelToon
Pesona Istri Orang

Pesona Istri Orang

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim.nana

Nadia melihat secara langsung perselingkuhan sang suami. Dan di antara keterpurukannya, dia tetap coba untuk berpikir waras.

Sebelum mengajukan gugatan cerai, Nadia mengambil semua haknya, harta dan anak semata wayangnya, Zayn.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Bab 16

Beberapa detik Nadia memang tergugu, membatu di dalam dekapan Steve, namun tak sampai lama akhirnya dia coba bangkit.

Tapi sayang, pelukan Steve terlalu kuat untuk dia lepas.

"Tuan_"

"Nad, sebentar saja, aku mohon."

"Tapi ini tidak benar."

"Jadi bagaimana agar jadi benar?"

"Tuan." Nadia mendorong dada Steve, pria itu lantas sedikit merenggang pelukannya hingga mereka bisa saling tatap dengan jarak yang sangat dekat.

Deg! jantung Nadia berdegup, dia terlalu lemah untuk membalas tatapan itu. Tatapan tajam namun terlihat sendu sekaligus.

"Aku ingin memulai semuanya saat keadaan sudah baik, tapi ternyata tidak bisa. Aku terbiasa mendapatkan apapun yang aku mau," ucap Steve.

Sementara Nadia sungguh tidak paham apa maksud ucapan itu. Terdengar ambigu dan dia tidak tahu apa maksudnya.

Entahlah, pikiran Nadia seperti kosong.

"Dengarkan aku baik-baik," ucap Steve lagi, tapi kemudian dia kembali mempererat pelukan mereka. menyembunyikan wajah Nadia di dalam dekapan.

Saat membicarakan tentang hal ini dia tidak ingin melihat wajah sedih Nadia.

"Aku punya bukti yang bisa kamu gunakan di pengadilan, untuk mendapatkan Zayn agar jatuh ke tangan mu."

Nadia terdiam, hanya matanya yang sedikit melebar ketika mendengar ucapan itu.

Apa maksudnya?

Sedikitpun Nadia tidak berpikir bahwa Steve mengetahui prahara rumah tangganya, mengetahui apa yang sedang dihadapi saat ini tentang Aslan dan Cindy.

"Lebih baik kamu segera ajukan gugatan cerai itu."

Deg!

"Tuan."

"Aku tau semuanya Nad, bahkan apa yang aku tahu lebih banyak daripada yang kamu tahu."

"Tuan menyelidiki hidupku?"

"Iya."

"Kenapa? Anda sudah lancang!"

"Karena kamu adalah pelaku yang menabrak mobilku."

Nadia terdiam, jika tentang hal itu dia memang tidak berkutik.

Steve kemudian menjelaskan bahwa sebenarnya dia hanya ingin mencari pelaku yang menabrak mobilnya, tapi ternyata itu adalah Nadia, ternyata juga bekerja di perusahaannya, ternyata juga adalah istrinya Aslan, dan ternyata Aslan berselingkuh dengan Cindy.

Deg! Nadia makin tergugu, di hadapan pria ini seolah Nadia tak ada harga dirinya. Tak bisa menjaga suami hingga berselingkuh dengan wanita lain.

Hingga Steve bisa memandangnya rendah dan melakukan kontak fisik seperti ini.

Nadia menangis, dia tidak mendorong dada Steve lebih kuat. Tapi kesedihan di dalam hatinya membuat tenaganya semakin berkurang. Dia tak bisa lepas dari dekapan Steve.

"Aku akan membantu mu untuk bercerai dengan pria itu Nad. Tapi stelahnya ayo kita menikah."

"Tuan jangan seperti itu, jangan menjadikan hidup orang lain sebagai mainan."

"Aku sudah terlalu tua untuk bermain-main. Aku ingin membangun sebuah keluarga."

"Tapi kenapa aku! bahkan sekarang mau bagaimanapun pun aku ini istri orang."

"Kamu tau rasanya dikhianati, jadi tidak mungkin kamu akan mengkhianati aku nanti."

Nadia terdiam. Semua terasa kacau.

Ini seperti mimpi.

Nadia memejamkan matanya erat, menggeleng dan berharap saat membuka mata dia sudah di rumah.

Namun kemudian yang dia lihat tetaplah dadda sang Tuan.

Steve membelai lembut kepala Nadia. Bahkan mengecup keningnya sekilas.

"Aku mandi dulu, setelahnya kita lihat apa yang Jac dapatkan."

Steve bangun lebih dulu, turun dari atas ranjang.

"Tetap di kamar ku, jangan keluar," titah Steve sebelum dia masuk ke dalam kamar mandi.

Nadia bangun juga, dia duduk di tepi ranjang itu. Gamang dan bingung dengan situasi yang dia hadapi saat ini.

"Ini apa sih? kenapa jadi seperti itu? itu tuan Steve kan? aku masih hidup kan?"

Nadia mencubit tangannya sendiri dan benar-benar terasa sakit.

Saat pintu kamar mandi itu terbuka, Nadia buru-buru memunggungi, dia tidak sempat melihat Steve, bagaimana bentuk pria itu ketika keluar dari sana.

Sekitar 5 menit, Steve baru menghampiri Nadia dengan penampilannya yang sudah sangat rapi.

Tapi setelan yang dipakai Steve tidak terlihat seperti mau pergi kerja.

"Ikut aku." Steve menarik Nadia untuk duduk di sofa itu.

Mereka duduk berdampingan.

Steve lantas membuka sebuah laptop di hadapan mereka.

Lalu memutar sebuah video yang membuat Nadia menganga. Wanita cantik itu bahkan langsung memejamkan matanya dan menunduk, tak kuasa untuk melihat lebih banyak.

Nadia tidak menangis, dia jijiik.

Sampai akhirnya Nadia merasakan sebuah pelukan hangat.

"Akhiri saja semuanya, dan setelahnya ayo kita buka lembaran baru."

1
Anonymous
keren
Supriyatun
Luar biasa
Yus Warkop
👏👏👏👏👏👏👍
Yus Warkop
hantam terus , steave biar adik zayn segera muncul
Afika Sahjan
Biasa
Afika Sahjan
Kecewa
Yus Warkop
kalau udah gsk kuat krj disitu keluar aj cindy
Yus Warkop
dasar wsnita murahan yg hanya bisa ngangksng goyangin pinggul aja iij jiji
Yus Warkop
sicindy kaget lihat nadhya bareng bos
Yus Warkop
alhamdulillah
Yus Warkop
beruntung banget nadya
Yus Warkop
makanya halalin dulu
Yus Warkop
àwas jangan kebabablasan halalin dulu
maria handayani
/Shy/
Anna Nurjati
makasih thor! bagus ceritanya...terus berkarya!
Yus Warkop
tahan dulu nadia jangan mau sekamar walaupun gak ngapangapain yetep aj kan belum halal
Yus Warkop
puaaas deh rasanya hatiku
Yus Warkop
rasàin
Yus Warkop
bentar lagi kamu jatuh aslan
Yus Warkop
mantaaaf inimah plong nad .udah jangan pikir panjang gugat cerai si aslan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!