update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
apa 300 tahun masih muda ??
" yueha, meilin aku akan menyusul kalian.... " kata kaisar Feng dan tubuhnya dan 2 kaisar lainnya perlahan mengurai jadi partikel cahaya emas dan menghilang bahkan jasad 2 kaisar lainnya dan ke 14 orang lainnya juga mengurai dan menjadi cahaya yang hilang di kehampaan.
dan setelah kejadian itu berita menghilangnya 2 ras utama gempar di seluruh semesta dan di gantikan dengan ras iblis dan Undead .
jutaan tahun berlalu tak teras 900 juta tahun telah berlalu alam semesta kini makin kacau setelah hilangnya 2 ras utama lainya. kejahatan makin meraja Lela 10 alam utama telah di gantikan menjadi 6 alam utama alam cahaya dan alam roh suci telah menjadi alam mati begitu juga dengan alam Pelang dan alam kristal abadi yang menjadi alam mati karena kedua penguasa alam itu memberontak pada ras dewa dan elf sampai menyebabkan penghancuran untuk ke dua kalinya.
*****
jauh dari 6 alam utama terdapat alam yang sangat jauh dari tatanan alam utama dan hampir di nyatakan keluar dari alam utama . tapi alam itu memiliki kapasitas Qi yang sangat tinggi dan sebanding dengan alam tingkat tinggi.
di sebuah kediaman yang lumayan besar dan mewah terdapat seorang pemuda sekitar 13 tahunan yang sedang di pukuli oleh anak seusianya . terlihat anak itu sudah tak berdaya bahkan untuk berdiri saja tapi mereka masih saja memukulinya.
" sudah sudah.... dia sudah tak bergerak jangan sampai dia mati karena kita tak mau penatua agung akan menghukum kita karena memukuli anak sampahnya ini..." ucap seorang pemuda dengan pakaian yang terlihat mewah itu pada temannya.
" baik tuan muda..." ucap pemuda lainnya dengan hormat.
" hei dengar ya Tian .... jangan pernah kau dekati lagi sui Ling kalau tidak aku tak akan segan membunuhmu. kau adalah sampah yang tak pantas bersanding dengan sui Ling camkan itu...." kata pemuda itu lalu meninggalkan nya.
" ah.... sial sepertinya tulangku patah lagi mereka benar tak menahan diri ternyata..." gumam pemuda itu berusaha berdiri .
ia susah payah berdiri dan kembali ke kediamannya yang cukup mewah dan membaringkan dirinya di kasur saat Sampat di kamarnya.
" kenapa Tuhan memberiku kehidupan yang seperti ini.... hah kau harus kuat Tian ingat kata ayah laki-laki itu harus jadi kuat dan jangan pernah mengeluh...." katanya menyemangati dirinya sendiri pemuda itu bernama Ming Tian anak dari penatua agung Ming kai.
ia sering di bully dan di kucilkan oleh orang orang karena terlahir tanpa bakat kultivasi bahkan ia tak memiliki dantian . bahkan ia juga sering di sebut anak haram karena tak mempunyai ibu dan setau klan Ming kai belum pernah menikah tapi ia sudah memiliki anak maka dari itu ia selalu di sebut anak haram. ia pernah menanyakan perihal ibunya pada ayah nya tapi ayah nya hanya bilang ini belum saat nya dan tunggu ia berusia 14 tahun baru ia akan di beritau .
dan kebetulan 1 Minggu lagi adalah ulang tahunny yang ke 14 dan ia akan mengatahui semuanya jadi ia masih ber sabar menunggu 1 Minggu lagi.
saat ia sedang melamun pintu kamarnya terbuka dan memperlihatkan ayahnya yang memasuki kamarnya.
" ayah..." ucapnya dan berusaha berdiri.
" jangan memaksakan diri tidur lah ayah akan menyembuhkan mu.... mereka sungguh keterlaluan kali ini... kau tenang saja satu Minggu lagi semuanya akan berubah dan kita akan keluar dari klan busuk ini..." kata Ming kai dengan wajah mengerikan ia seperti menahan amarahnya .
Ming Tian yang mendengar perkataan ayahnya hanya mengangguk dan menyiarkan ayahnya menyembuhkan lukanya. ia diam dan menatap wajah ayahnya yang masih terlihat muda seperti pemuda berusia 20 an hingga terbersit di kepalanya tentang usia ayahnya yang sebenarnya bahkan ia curiga kalau ayah nya masih 20 an .
"em... ayah."
"hemmm...ada apa"
" berapa usia ayah sebenarnya...."
"uhuk..." Ming kai yang mendengar pertanyaan aneh dari anaknya tersedak ludah nya sendiri dan memandang Ming Tian aneh ." kenapa kau menanyakan itu...."
" heheh... aku hanya penasaran saja, lagian ayah terlihat masih sangat muda seperti 20 an saja.... jadi aku berpikir jika ayah masih muda..." kata Ming Tian terkekeh kecil.
Ming kai hanya tersenyum kecil dan mengusap kepala anaknya pelan.
" yah... kau memang benar ayah mi ini masih muda, em... kira kira usia ayah ini baru 300 tahunan ..."
" uhuk...." kali ini giliran Ming Tian yang tersedak ludah nya sendiri. "300 tahun dan ayah bilang itu masih muda...." katanya dengan wajah aneh.
" hahah.... bagimu itu memang usia yang sangat tua tapi beda ceritanya jika kita berada di alam asal kita... bahkan ayah adalah penatua termuda di kalangan penatua inti keluarga kita...." jelas Ming kai sambil tertawa.
" alam asal kita.... apa kita bukan dari sini..."
" yah kita bukan dari sini... jika kau mau mengetahui segala kebenaran tentang keluarga kita tunggulah sampai kau berusia 14 tahun baru ayah akan memberitahu mu semuanya...."
" em... baiklah aku akan menunggu , lagian itu taakan lama tinggal satu Minggu lagi..." ucap Ming Tian sambil tersenyum.