Xiao Tian murid dari seorang guru misterius disebuah gunung di sebelah timur kota Persik.
Dua tahun yang lalu gurunya menyegel semua kemampuannya baik bela diri maupun ilmu medis.
selama dua tahun itu pula Xiao Tian menjalani kesehariannya sebagai menantu mitra lokal dan bekerja di klinik milik istrinya.
Dua tahun kemudian kultivasi dan ilmu medisnya kembali dipulihkan. sejak saat itulah perjalanan menjadi praktisi bela diri dan ilmu medisnya dimulai
sampai akhirnya menemukan keluarga besarnya yang ternyata sangat berpengaruh.
namun, keberadaan Xiao Tian dianggap mengancam posisi seorang pewaris keluarga Xiao. dengan segala cara mereka ingin Xiao Tian meninggal. namun dengan kemampuan bela dirinya tidak ada yang bisa mengancam nyawanya.
ikuti kisa selanjutnya dan jangan lupa di like dan di vote ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tuan Xiao Tolong Selamatkan Yuyu
Yun Fei Yue mengangguk pada Xiao Tian, berpikir dia pasti ahli dalam pengobatan, karena dia berhasil menyelamatkan hidup Yuyu putri kesayangannya. ditambah lagi, dia sudah putus asa saat itu.
"Seorang pecundang, menganggap dirinya dokter? Beraninya kamu datang kerumah sakit untuk mengobati pasien?" Tang Wei Wei yang sengaja mengikuti Xiao Tian pergi dan melihat Xiao Tian memasuki sebuah kamar VIP. Dia mengejek ketika Tang Weiwei mendengar percakapan mereka.
"Ini ..." Yun Fei Yue menatap Xiao Tian saat dia bertanya dan mengerutkan dahinya.
"Wanita bodoh, abaikan saja dia!" tanpa memedulikan Tang WeiWei. Dia kemudian berjalan terus ke bangsal.
Banyak sekali dokter yang berada didalam ruangan itu, termasuk direktur Rumah Sakit dan semua jenius ahli spesialis, mereka semua memperlihatkan ekspresi serius diwajah mereka.
Bahkan Tang Weiwei terkejut ketika dia melihat kerumunan didalam bangsal setelah berjalan masuk. Meskipun dia baru saja bergabung dengan Rumah Sakit, dia mengenali beberapa spesialis dari papan buletin diluar.
Salah satu dokter tiba-tiba mendekati Yun Fei Yue dan berkata, "Nona Yun, kami telah menemukan cara untuk menyembuhkan putri anda, akan tetapi ada resikonya."
Matanya berkobar dengan gairah saat dia berbicara. Dia ternyata dokter yang merawat YuYu. Mo lie. Ketika pertama kali dia mengetahui siapa Yun Fei Yue, dia sangat terkejut, bahkan mulai membayangkan kesuksesan macam apa yang didapatkan jika dia mampu menyelamatkan putri nona Yun.
"Berapa persen presentase kesembuhannya sampai anda begitu antusiasnya?" tanya Yun Fei Yue.
Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena kabar itu yang ingin dia dengar sejak kemarin.
Empat puluh persen, anda tidak perlu khawatir sama sekali. Nona Yun, dengan keterampilan medis yang saya miliki, tidak ada orang lain dirumah sakit persik yang bisa menyelamatkan putri anda jika saya tidak bisa." kata Mo Lie.
"Bolehkah saya melihat Yuyu dulu? Xiao Tian tiba-tiba menyela.
"Siapa kamu?"
Saat itu, Mo Lie memperhatikan Xiao Tian. Pasti ada sesuatu yang terjadi antara nona Yun dan pemuda ini. Mungkinkah dia gigolonya? Pikir Mo Lie.
"Dia adalah penyelamat kami. Dia menyelamatkan Yuyu di Klinik pengobatan kemarin."
"Nona Yun, kamu terlalu menyanjungku. panggil saja aku Xiao Tian."
"Klinik Pengobatan? Apakah kamu seorang dokter?"
"Ya, benar." Xiao Tian mengangguk.
"Nona Yun, harap waspada terhadap dukun! Belakangan, banyak orang seperti ini!"
Mo Lie mengerutkan kening. Dia selalu berpikir, pengobatan tradisional Tiongkok hanyalah tipuan belaka.
"Semua dukun mengklaim bahwa mereka ahli dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Bagaimana pun Xiao Tian ini pasti berbeda dari yang lain, karena dia berhasil memenangkan kepercayaan Yun Fei Yue. Renung nya.
"Aku percaya padanya!" Jawab Yun Fei Yue tegas.
"Semuanya, tolong jangan tertipu olehnya. Dia bukan seorang praktisi. Sebaliknya, dia hanya seorang pekerja serabutan di Klinik Pengobatan. apalagi dia hanya seorang menantu yang tinggal dirumah istrinya. Dia bahkan tidak memiliki lisensi medis. Kamu bisa langsung bertanya padanya jika kamu tidak percaya padaku!" kata Tang Wei Wei sinis sambil menginjak Xiao Tian lagi.
"Kamu tidak memiliki lisensi medis?" Mo Lie memandang Xiao Tian dengan ekspresi mengejek.
"Bukankah seharusnya, kamu memiliki lisensi medis terlebih dahulu? Sungguh dukun yang tidak kompeten, pikirnya.
"Tidak!" Xiao Tian menggelengkan kepalanya.
"Apa? Apa kamu bercanda?" Mo Lie mendengus sebelum melanjutkan, "Nona Yun, ini masalah hidup dan mati. bagaimana kamu bisa begitu sembarangan?"
"Nona Yun, jika para ahli medis dari kota persik, kamu mungkin bisa mencobanya. Akan tetapi, pemuda ini masih terlalu mudah untuk menangani ini!"
Saat itu, direktur Rumah Sakit maju dan mengungkapkan pemikirannya. Salah satunya adalah seorang praktisi yang tidak dikenal. Sementara yang lainnya adalah seorang dokter profesional dari rumah sakitnya. Tidak diragukan lagi, sang direktur memihak pada Mo Lie.
Dalam sekejap, Yun Fei Yue ditempatkan pada posisi yang sulit.
"Nona Yun, tidak masalah selama Yuyu aman. Akan tetapi, ingat, jangan pernah sentuh tiga jarum perak itu!"
Setelah mengatakan itu, Xiao Tian berbalik dan pergi.
mendengar itu, Mo Lie tercengang. Dia ingat ketika Yun Fei Yue mengatakan kepada mereka untuk tidak menyentuh tiga jarum perak itu. "Jadi itu sebenarnya ide dukun ini?" katanya dalam hati.
"Baiklah, bersiap pada posisi masing-masing. Tarik jarumnya!"
Mo Lie merasa tiga jarum hanyalah semacam trik yang dimainkan oleh Xiao Tian. nona Yun pasti sangat bingung sehingga dia mau mempercayainya apa yang dikatakan dukun tengik itu."
"Dokter Mo, kurasa itu bukan ide yang bagus!" Kata Yun Fei Yue setelah ragu-ragu sejenak.
"Nona Yun, tidak apa-apa. jangan khawatir, aku akan menyelamatkan Yuyu." Mo Lie tampak sangat percaya diri dan meminta seorang perawat untuk mencabut tiga jarum itu.
Bunyi bip panjang bergema seketika. Semua perangkat mati semua bersamaan tepat jarum itu dicabut.
Seluruh bangsal menjadi kacau. Wajah Mo Lie langsung berkerut. Dia segera melangka maju untuk melakukan pertolongan darurat.
Namun kondisi Yuyu langsung menurun drastis saat itu juga. Dan fungsi organ dalam tubuhnya terus menurun, seolah-olah dia akan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Apa yang terjadi?"
Gelombang kepanikan menguasai Mo Lie. Dia tidak mengerti mengapa kondisi Yuyu memburuk dengan cepat. Mengingat dia stabil beberapa waktu yang lalu.
Semua orang meraba-raba dengan panik untuk menyelamatkannya. Yun Fei Yue berusaha keras untuk tidak menangis pada saat itu. Dia benar-benar panik melihat Yuyu benar-benar telah berhenti bernafas.
Yun Fei Yue diliputi keterkejutan dan wajahnya menjadi pucat.
"Tuan Xiao!"
Yun Fei Yue dengan cepat sadar dan dengan cepat keluar dari bangsal, lalu mengejar Xiao Tian. Saat dia melihatnya, dia menghela nafas dan berkata, "Tuan Xiao, tolong selamatkan Yuyu!"
Xiao Tian adalah satu-satunya harapannya. Dia ingin sekali menampar dirinya sendiri karena membuat keputusan bodoh seperti tadi. Jika dia cukup bersikeras, semua tidak akan berakhir seperti ini.
"Baiklah! Serahkan padaku!" Xiao Tian menerobos dikerumunan dan berjalan menuju Yuyu.
"Apa yang kamu lakukan?" wajah Mo Lie berkerut karena marah saat Xiao Tian mendorongnya menjauh.
Mengabaikan Mo Lie, Xiao Tian mengeluarkan beberapa jarum perak yang dia beli sebelumnya dan menusukan ke beberapa titik krusial pada tubuh Yuyu.
Mo Lie meledak karena amarah. "Sialan kamu! Enyahlah, kamu dukun!"
Mo Lie berusaha menarik Xiao Tian pergi. Namun sosok lain tiba-tiba muncul didepannya .
Plak!
Suara tamparan keras terdengar.
"Enyah kamu! Biarkan Tuan Xiao melakukan pekerjaannya!"
Air mata mengenang Dimata Yun Fei Yue. Dia berdiri ditempat dan tidak membiarkan siapapun menganggu Xiao Tian.
Meskipun merasa marah, Mo Lie tidak berani menyingung Yun Fei Yue.
"Jika kamu tidak mencabut jarumnya, Yuyu tidak akan berakhir seperti ini. Jika sesuatu terjadi pada Yuyu, aku bersumpah demi dewa, bahwa aku tidak akan membiarkanmu lolos."
Dia kemudian mengigit bibirnya yang seksi setelah menumpahkan semua amarahnya. Kata-katanya mengejutkan semua orang di bangsal.
**********