NovelToon NovelToon
My Husband Cool

My Husband Cool

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Marta Safnita

GAVIN adalah pria dewasa yang usianya sudah menginjak kepala tiga. Orang tuanya sudah mendesak untuk segera menikah,terutama
mama nya.
Tapi Gavin menolaknya mentah-mentah. Bahkan mama nya sempat menjadwalkan kencan buta untuk putra tunggal nya itu dengan beberapa anak perempuan dari teman nya,dan yang Gavin lakukan hanya diam saja ,tak menghiraukan Mama nya yang terus berteriak meminta menantu dan cucu.
Hingga suatu hari, Gavin pergi kesalah satu kafe yang sering dikunjungi oleh para anak muda. Disana ia bertemu dengan seorang gadis yang tertawa bersama teman-teman nya. Gavin terpukau oleh gadis itu.
Tanpa tau siapa gadis yang ia temui dikafe itu, Gavin meminta kepada kedua orang tuanya untuk melamar gadis tersebut, tidak peduli jika usia mereka yang terpaut jauh, karena ia sudah mengklaim gadis itu sebagai istri nya nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marta Safnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26.

Satu tahun telah berlalu, hari ini tepatnya Redyna berulang tahun yang ke 19 tahun. Sungguh tidak terasa sama sekali, padahal ia baru saja menginjak kan kaki di SMA. Tapi sekarang Redyna telah resmi menjadi mahasiswi disalah satu Universitas swasta ternama, dimana dulu Abang nya pernah mengejar S1-nya disana dan sekarang Raga telah berpindah tempat untuk mengambil S2-nya di Universitas lain nya.

Redyna sungguh malu mengingat tadi ketika dirinya meminta izin kepada Mira untuk pergi ke minimarket yang berada didepan kompleks perumahan, karena sedang masa pingitan, Redyna dilarang keras untuk pergi kemanapun.Pergi ke minimarket untuk membeli coklat saja ia harus memohon-mohon kepada mama nya itu, padahal letaknya tidak jauh, hanya membutuhkan tujuh menit berjalan kaki.

Setelah membeli coklat, rencananya Redyna akan segera pulang, takut membuat Mira khawatir karena menunggu kedatangan nya. Akan tetapi baru membuka pintu minimarket, tangan nya telah ditarik oleh seseorang dan memaksanya memasuki sebuah mobil yang sudah sangat Redyna hafal.

Gavin membawa mobilnya tak tentu arah, baru pada saat ia menemukan tempat yang sepi, saat itu juga ia menghentikan mobilnya. Membawa tubuh Redyna kepangkuan nya dan memeluk erat tubuh sang gadis. Tangan Redyna terangkat membekap mulut Gavin ketika pria itu bersiap ingin mencium nya.

Redyna tidak habis pikir dengan pria itu. Besok adalah pernikahan mereka, tentu nya Gavin dan Redyna sedang dalam masa pingitan,dimana keduanya tidak boleh bertemu sampai pada acara pernikahan tiba.

Akan tetapi, Gavin malah datang dan menculik nya entah kemana. Apa pria itu tidak ketahuan pada saat keluar rumah oleh orang tuanya.

Helaan nafas keluar dari mulut Redyna ketika mendengar alasan Gavin yang menemui nya itu. Pria itu mengatakan bahwa dirinya rindu kepada Redyna dan ingin bertemu, wajah nya terlihat murung karena keinginan untuk mencium Redyna ditolak mentah-mentah oleh gadis nya.

Gadis itu merasa kasihan melihat Gavin yang seolah tidak ada semangat hidup. Entah keberanian dari mana, Redyna mengecup ringan bibir Gavin. Tetapi pria itu malah menahan nya dan mulai memakan rakus bibir nya. Redyna bahkan sampai kewalahan dengan ciuman yang Gavin berikan.

***

Pagi hari nya, tidak butuh waktu lama kini Redyna tampak lebih segar dan ia mulai melangkah kan kakinya keluar kamar. Sesampainya diruang makan, Redyna melihat beberapa makanan kesukaan nya tertata dengan apik dimeja makan, sudah pasti semua ini mama nya yang menyiapkan makanan khusus dirinya.

Tampa berlama-lama, Redyna langsung menduduki salah satu kursi yang ada disana. Tangan nya bergerak lincah mengambil nasi dan lauk pauk yang akan ia makan, setelah membaca doa, Redyna segera menyuapkan satu demi satu makanan yang ada diatas piring kedalam mulutnya.

"Ada yang lagi makan, tapi nggak nawarin nih," sindir Raga yang entah dari mana datangnya membuat Redyna tersedak disela-sela makan nya.

Melihat adik nya yang tersedak, Raga langsung memberi air yang tengah dipegang nya pada Redyna. Gadis itu langsung menerima nya dan meminum nya hingga tandas tak tersisa. Sedangkan Raga menepuk pelan punggung Redyna guna meringankan tersedak adiknya.

"Anjir lo Bang!"

"Ya maaf Na."

Redyna memutar bola mata, jengah mendengar permintaan maaf Raga yang tampak tidak ada ikhlas-ikhlas nya sama sekali.

Raga menarik kursi yang ada disebelah Redyna dan menduduki nya.pria itu menatap sang adik yang kembali memakan makanan nya dengan lahap, hingga membuat sang empunya risih karena terus ditatap oleh Raga.

"Kenapa sih Bang ?" tanya Redyna.

Raga tampak akan membuka mulut, lalu kembali menutup nya, terlihat ragu untuk bertanya pada Redyna. Dan seterusnya Raga seperti itu hingga membuat Redyna kesal bukan main pada Abang nya.

" kenapa sih, lo kayak ikan aja mangap-mangap! " Raga langsung menjitak kepala adiknya yang membuat Redyna meringis seketika.

"Enak aja gue disamakan sama ikan!"

"Ya Lo ngapain sih mangap-mangap begitu?" tanya Redyna gemas.

"Gini Na...Lo benaran mau nikah?" bukan nya menjawab Redyna malah bertanya balik.

"Menurut lo aja bang,ya kali undangan udah disebar semua terus gue gagal nikah, yang bener aja!" Raga mengangguk mendengar jawaban adik nya.

" Lo nggak bakalan lupa kan, sama gue pas nanti lo udah nikah?" Raga kembali bertanya dan kini dengan nada yang terdengar lirih.

Ada apa dengan Raga hari ini?

1
Atik R@hma
skip aja kak, udah tau😁😁😁
Atik R@hma
suka ka, si posesif Gavin😆😆😆
Atik R@hma
mas Gavin nyosor melulu, sbr unboxing nya😁😁😁😁😁
Atik R@hma
dikit amat ka.....
Silva Febriani
salam kenal kak
Intan Irwansyah: salam kenal juga
total 1 replies
Atik R@hma
sabar babang Davin😘😄😄😄
Bánh tẻ
Jalan ceritanya dapet banget!
Intan Irwansyah: terimakasih,ini novel pertama ku, semoga selalu suka.
total 1 replies
ADZAL ZIAH
semangat menulis kak... dukung novel aku juga ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!