Yun Li An, satu-satunya Jenderal perang wanita kerajaan Choi, dia telah mengalahkan ribuan pasukan musuh setiap kali berperang.
Namun sayangnya dia harus mati di tangan kepala pasukan yang dia pimpin, karena dia tidak menyetujui keinginan Putra Mahkota.
"Jenderal Yun, jangan salahkan aku yang melakukan ini padamu. Tapi salahkan dirimu sendiri, yang membuat Putra Mahkota menginginkan nyawamu!"
Tang Liu An, ketua mafia yang sangat ditakuti oleh banyak kelompok mafia lainnya, karena selalu membuat berbagai senjata dan obat.
Tetapi dia dikhianati oleh anak buahnya yang ingin merebut sebuah cincin penyimpanan yang dia ciptakan. Karena di dalam cincin itu terdapat berbagai senjata dan obat yang berhasil dibuat oleh Tang Li An.
"Di mana ini, dan kenapa aku memakai pakaian seperti ini?"
🍀 Silakan baca tuk kelanjutan ceritanya
Jangan lupa untuk memberi dukungan pada karya-karya Ana
Terima kasih 🙏 😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Bab 33
Setelah berperang di atas laut, dan berhasil memenangkannya. Yun Li An meminta Tabib dari Pasukannya untuk membalut tangan Jenderal perang kerajaan Huang.
Meski perang mereka menangkan, namun Jenderal perang yang mereka bawa akan sangat berguna bagi kerajaan Choi, Yun Li An dan juga bagi Pangeran kedua.
"Raja Huang pasti sangat marah, karena semua pasukan mereka tenggelam bersama dengan kapal yang mereka gunakan," ucap Choi Han Min.
"Bagaimana perasaanmu setelah melakukan peperangan untuk pertama kalinya?"
"Dulu Ayahmu selalu menceritakan tentang bagaimana medan perang, bagaimana begitu banyak pasukan saling menghunuskan pedang mereka, bagaimana pasukan harus melindungi dirinya sendiri di depan maupun belakang dari para musuh. Dan kali ini aku merasakannya sendiri,"
Yun Li An mengangguk seraya menatap hamparan air laut yang ada di depan mereka.
"Sebenarnya ini juga hal yang pertama bagiku, melakukan peperangan dengan menggunakan pakaian seperti ini. Meski dulu aku sering melakukannya, namun aku dilengkapi dengan senjata api, dan juga anak buah yang cukup cepat,"
Yun Li An bisa dikatakan beruntung, karena memenangkan peperangan ini dengan taktik yang dia gunakan.
"Jenderal Yun, apa yang akan kau lakukan pada Jenderal perang kerajaan Huang itu?" ucap Kepala Pasukan.
"Kita bisa menggunakannya sebagai alat yang bagus,"
"Sebagai alat?"
Yun Li An Mengangguk.
"Jenderal perang yang memegang banyak rahasia kerajaan, pasti akan sangat merugikan jika jatuh ke tangan musuh. Mereka akan lebih memilih untuk menukarnya dari pada rahasia yang diketahui oleh Jenderal perang itu terbongkar, dan diketahui oleh kerajaan lain," ucap Choi Han Min.
Kepala Pasukan mengangguk mengerti.
"Aku ingat, kerajaan Huang memiliki beberapa pulau yang ada di wilayahnya. Aku yakin salah satu pulau itu memiliki sesuatu," ucap Yun Li An.
"Jenderal Yun, apakah kau akan..."
"Aku tidak tahu sampai kapan aku akan menjadi seorang Jenderal perang kerajaan ini. Meski aku memiliki banyak token untuk ribuan pasukan, namun sebenarnya keputusan tetap pada Yang Mulia Kaisar!"
"Tetapi, jika kau bukan lagi Jenderal perang. Mungkin pasukan juga akan..."
"Kalian harus terus melindungi kerajaan ini! Aku menjadi Jenderal perang hanya melanjutkan keinginan Ayah,"
Choi Han Min menatap Yun Li An. Entah apa yang wanita di sampingnya ini pikirkan, sehingga dia berkata seperti itu saat ini.
Namun memang benar, menjadi Jenderal perang adalah keinginan dari tuan Yun, yang merupakan Jenderal perang kerajaan Choi terdahulu.
Dermaga kerajaan Choi terlihat, kapal Yun Li An dan para Pasukannya menepi.
Meski ada lebih dari 200 orang Pasukan yang mati dalam peperangan, mereka bersikap seperti biasa. Karena sebelum mereka menjadi Pasukan perang, mereka telah bersumpah jika mereka rela mati di dalam peperangan, demi kerajaan Choi dan rakyat di dalamnya.
Satu persatu Pasukan Yun Li An turun dari kapal, begitu juga dengan Yun Li An dan Choi Han Min.
"Beristirahatlah, besok kita akan kembali ke ibukota!" ucap Yun Li An.
"Baik, Jenderal!"
Kepala Pasukan pun pergi untuk memberitahu pada Pasukan yang lain.
Sementara Jenderal perang kerajaan Huang, dibawa ke sebuah rumah dimana akan di jaga beberapa orang Prajurit.
Saat ini Jenderal perang kerajaan Huang sudah kehilangan satu tangannya, jadi dia tidak akan bisa menyerang para Prajurit itu. Dirambah dia terkena jarum yang Yun Li An lemparkan padanya.
Yun Li An yang saat ini sudah berada di dalam kamarnya, duduk di atas tempat tidur.
"Aku mendapatkan ini pada pakaian Jenderal perang itu. Jika aku tidak salah ingat, ini adalah salah satu barang yang pernah dilelangkan dengan harga lebih dari dua miliar Yuan. Sepertinya benda ini sangat berharga!" ucap Yun Li An seraya melihat barang yang ada di tangannya.
Mengingat itu adalah benda yang sangat berharga, Yun Li An menyimpannya di dalam giok yang selalu melekat di lehernya.
"Lebih baik sekarang aku mandi, rasanya sangat tidak nyaman bergerak sambil mengayunkan pedang dengan cepat seperti itu dengan memakai pakaian seperti ini," ucap Yun Li An seraya berjalan ke kamar mandi.
Tentu saja dia merasa tidak nyaman, meskipun dia adalah seorang bos mafia di dunia sebelumnya, dan juga dapat membunuh para musuhnya dengan cepat. Namun pakaian yang dia kenakan sangat mudah untuknya bergerak.
Sementara di dunia kerajaan seperti saat ini, melakukan peperangan atau pertarungan harus menggunakan pakaian perang yang lengkap dan tentunya cukup berat.
Yun Li An memutuskan akan mandi dengan cepat hari ini, karena dia sudah ingin beristirahat.
Sementara di dalam kamar Choi Han Min, dia tengah duduk sambil memikirkan apa yang dikatakan oleh Yun Li An.
"Benarkah dia akan berhenti sebagai Jenderal perang, seperti apa yang dia katakan tadi?" ucap Choi Han Min.
Choi Han Min termenung memikirkan ucapan Jenderalnya itu. Karena sudah lebih dari 8 tahun dia menjadi Jenderal perang kerajaan kerajaan Choi. Dan sudah banyak kerajaan yang dia kalahkan.
Terlebih dalam waktu yang tidak sebentar itu dia telah melatih dan memiliki banyak pasukan, yang siap kapan saja untuk mendengar dan mematuhi perintahnya.
"Lebih baik nanti aku bicarakan lagi dengannya," ucap Choi Han Min sambil berdiri dan berjalan untuk membersihkan diri.
...----------------...
Prang!
"Kau berkata jika tidak seorangpun selamat dari peperangan itu?" ucap Raja Huang dengan penuh kemarahan.
"Be...benar, Yang Mulia. Kapal yang mereka gunakan bahkan tidak ditemukan di laut,"
"Bagaimana dengan Jenderal perang kita?"
"Jenderal perang juga tidak ditemukan, Yang Mulia. Semuanya seolah hilang di tengah laut dalam peperangan itu,"
"Kerajaan Choi, Jenderal Yun! Beraninya kalian menghabisi Pasukan perang kerajaanku tanpa sisa, dan membuat mereka mati di lautan!"
"Sepertinya mereka sudah mengetahui jika kita memanfaatkan air laut, Yang Mulia,"
"Kita baru bisa mengetahui tentang itu setelah beberapa orang mengamati lebih dari satu tahun. Tetapi mereka bisa tahu hanya dalam waktu beberapa hari, setelah kita menyerang dermaga mereka,"
Kepala Pengawal kerajaan Huang terdiam, sebab dia juga tidak mengerti akan hal itu.
Raja Huang benar-benar tidak menyangka, jika dia akan kalah telak di tangan Yun Li An, sang Jenderal perang kerajaan Choi. Sang tangan 1000 nyawa.
"Kaisar Choi, Jenderal Yun. Aku akan membalas kekalahan ini, kalian harus membayarnya dengan sangat besar!" ucap Raja Huang.
"Yang Mulia, apakah kita akan kembali menyerang kerajaan Choi?"
"Tidak! Dengan kekalahan ini, Pasukan kita pasti merasa takut. Karena yang pergi ke peperangan adalah Pasukan tingkat kedua!"
"Jika begitu, kita gunakan Pasukan..."
"Tidak! Pasukan itu tidak bisa kita gunakan untuk peperangan di atas laut!"
Raja Huang merasa sangat kesal dan menyesal sekarang, karena dulu dia tidak membuat Pasukan tingkat pertama untuk peperangan di atas laut.
dan dari kerajaan mana asalnya. jangan sampai mata mata dari kerajaan Huang deh.
Seandainya Raja wu menikah dg orang lain bagaimana pembagian kerajaaan ini?
sedangkan pulau & pembangunan nya hasil keringat jendral Yun?
hrs dapat kaisar yg hebat, dingin dan tak tersentuh wanita tp bucin akut sama jendral Yun 🤣🤣🤣🤣hrs ya thor.. 🤣