NovelToon NovelToon
Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Lestari seorang cewek SMA yang dibuat hamil oleh seseorang, sialnya orang itu datang kembali membawa petaka untuknya.

Kedua orang tuanya menjodohkan mereka karena perbuatan masa lalunya, membuat kedua pasangan itu merahasiakan tentang pernikahan nya di sekolah.

Akankah rahasia itu akan terbongkar? atau justru berhasil sampai lulus sekolah? lalu kejutan apa yang akan menanti mereka? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. LKCD !!

Adit sampai kaget saat dia ingin memberi cincin melihat Lestari yang tiba-tiba melotot panik, terlonjak dari tempat duduknya untuk bersembunyi secepat kilat.

"Ngapain sih?" Kata Adit dengan mata memincing keheranan.

Lestari menaruh telunjuknya di hidung untuk membuat Adit tidak berisik.

Adit mengalihkan pandangan celingukan mencari apa yang Tari lihat, sampai dia berjalan keluar toko itu.

Ternyata ada Maudy dan kedua teman nya yang kebetulan ingin berbelanja di mall ini.

Adit sedikit terganggu dengan kehadiran mereka, sempat ingin menghampiri, tapi ditahan oleh lestari yang sudah keluar dari persembunyian "Cepat kita pergi dari toko ini, sebelum mereka lihat kita" Desis nya panik, sudah seperti berada di Medan perang.

Adit menurut dan mengekor saat lestari mencengkram pergelangan tangannya yang sedikit membuat Adit terseok-seok.

Paniknya bukan main, karena kalau ketahuan bisa mengancam pendidikan mereka disekolah nya, Lestari tidak ingin di keluarkan dari sekolah, mengingat sudah tanggung karena sekolah tersisa 7 bulan lagi.

Adit terus di gandeng tangan nya oleh lestari sampai membawa nya ke tempat parkiran untuk pergi dari tempat perbelanjaan nya.

Hampir saja Adit ingin menyalakan sepeda motornya, tiba-tiba ada suara Maudy yang mirip kambing puber itu lebih dulu memanggil nama nya "Adit!" Pekik nya sambil berlari, kedua teman nya menyusul di belakang.

"Ah shit" Dalam hati Adit.

"Kemana Lestari?" Tanya Maudy.

Adit menoleh lemah, seakan dia tidak percaya saat melihat posisi lestari yang tadi disampingnya tiba-tiba hilang.

"Secepat itu kah dia merespon kalau ada ancaman datang?" Adit berkata dalam hatinya kembali.

Seakan Adit ingin melindungi privasi, dia terpaksa menjawab bohong "Sudah pulang duluan" Gumamnya.

Sebetulnya, Maudy ingin sekali mengeluarkan unek-unek tentang niatan pertunangan dirinya dengan Adit, tapi berhubung ada Sella dengan Luna, dia mengurungkan niat itu, karena kondisi dia sama seperti Lestari yang tidak ingin mengumbar privasi karena alasan yang sama.

Sampai saat ini Maudy belum tahu kalau niat pertunangan nya dirampas oleh gadis lain yang sedang bersembunyi di balik mobil sedang berjongkok.

"Kamu beneran kan mau fokus ujian akhir sekolah?" Tanya Maudy serius.

Karena Adit sudah sadar ada Lestari yang sedang bersembunyi di balik mobil, Dia mengangguk tidak menggunakan pita suaranya, karena ingin menjaga perasaannya.

Adit sadar betul kalau Lestari sambil menguping obrolan darinya di balik mobil, makanya dia terpaksa melakukan itu, sampai akhirnya Maudy bicara miring tentang masa lalu nya.

Belum saja Maudy berbicara. Sella menyela obrolan nya setelah di pelototi angker oleh Adit yang membuatnya menciut "Maudy niat kita ke parkiran kan mau ambil dompet, jangan lama-lama lah, takut makanan yang kita pesan sudah jadi" Keluhnya

Luna mengerut kening seperti ada keanehan tiba-tiba Sella berkata seperti itu, dia celingukan mencari seseorang yang bukan lain itu Lestari

Benar saja pandangan wajahnya menangkap Lestari yang sedang lari merangkak dari balik mobil ke mobil lain sambil membawa kotak cincin yang di beli Adit.

Melihat itu, hampir saja Luna memekik kalau tidak lebih dulu di tatap tajam oleh Adit. Dari sorot matanya seolah berkata berani lu buka mulut, habis lu ditangan gue.

Begitulah yang di alami Sella sampai dia panik menyela obrolan.

"Eh bener apa kata Luna, mending kita kembali, ga enak kalau ditinggal lama" Kata Luna menggeret paksa tangan Maudy ke sepeda motornya.

Saat mereka sudah mengambil dompet nya, Maudy melambaikan tangan sambil berteriak hati-hati dijalan untuk Adit.

Adit terus memperhatikan dingin ketiga gadis itu yang sudah menjauh sampai mereka masuk kembali ke dalam mall.

Barulah disitu Adit bernapas lega sambil menghampiri lestari tepat dimana dia bersembunyi.

"Lah kok ilang, perasaan tadi dia disini?" Panik Adit sambil celingukan ke arah mobil lain.

Sampai akhirnya dia menemukan Lestari yang berada di luar mall sambil membeli cireng isi di food court sederhana depan mall.

Pipinya semakin bulat, lestari ga peduli yang penting nyemil, tanpa membuat jadwal diet bagi cewek pada umumnya, sampai Adit ngeluh membuat lestari berhenti makan yang mengandung banyak lemak dan kalori.

"Cepat ambil motornya, gue tunggu sini, ngomel aja kerjaannya" Protes lestari merajuk

Adit menggeleng kepala sambil menghela nafas dia berbalik badan untuk mengambil sepeda motornya

Disana Lestari sedang makan cireng sambil mengusap-usap kotak cincin berwarna merah berbentuk love, sedikit tersenyum sampai akhirnya dia merenung kembali tentang masa depan sekolahan nya.

Tak lama gerungan motor Adit yang menghampiri, menghentikan lamunan singkatnya Lestari.

Lestari menoleh singkat, setelahnya dia mengendalikan tubuh nya untuk berdiri dari tempat duduk.

"Punya motor tinggi banget sih, mana gue susah naiknya" Keluh Lestari sesaat.

"Buruan naik" Protes Adit menatap nya dingin

Gadis itu menurut, langsung naik ke jok motor untuk pulang ke rumah, mengingat waktu juga sudah mulai petang.

Seperti kucing yang memilih tempat tinggal nya sendiri, seperti itulah hati gue berkata

-Aditya Gumarang-

Sampai di kediaman rumah Lestari, Adit langsung membawa Lestari untuk masuk ke dalam rumahnya.

Sialnya saat Adit ingin menyalakan mesin motor, ditahan oleh ibu Ani yang lebih dulu memanggil namanya.

"Makan dulu" Sahutnya yang membuat Adit menepuk kening sesaat, bimbang mau nolak atau tidak. Kalau nolak ga enak sama ibu nya, kalau menerima takut di gosipin tetangga sekitar rumah Lestari.

"Gapapa nih?" Desis Adit ke telinga Lestari

Lestari sedikit menghuyung geli "Kalau dirumah juga ga boleh, mau taruh dimana nanti wajah gue, kalau ada yang tau gue nikah muda" Jawab desisnya

Adit menggeleng kepala dengan senyum ramah "TEROBOS AJALAH!!" Kata Adit yang langsung masuk tanpa pikir panjang.

"Adit Paok!" Amuk Lestari sambil meremas pergelangan tangannya.

"Jangan posesif gitu, kita belum nikah cantik, jadi tidak ada yang harus ditakutkan" Kata Adit sedikit membuat lestari terdiam.

Mereka makan bersama sampai akhirnya Adit menyerahkan gantungan kunci doraemon yang dibeli nya lewat online dari jauh-jauh hari.

"Lah kapan lu belinya?" Kepo lestari sambil mengangkat gantungan itu tinggi-tinggi.

"Rahasia, kemarin waktu kehujanan lu beliin gue gantungan spongebob, sekarang gue balas ngasih lu gantungan doraemon itu" Kata Adit sambil menatap senyum wajah Lestari.

Lestari tidak menjawab dia fokus memperhatikan gantungan doraemon itu "Ih mukanya luuuuucu!" Kata tari semringah.

"Lu suka?" Tukas Adit

Lestari menoleh Adit sambil mengangguk kilat berkali-kali "Thanks ya Adit"

"Sama-sama" Jawab Adit

"Karena kebahagiaan lu, kebahagiaan gue juga" Sambungnya dengan bergumam sayu.

"Ngomong apa?" Lestari terhentak karena sedikit mendengar omongan nya.

Adit menatap senyum sambil mengendalikan tubuhnya untuk berdiri dari tempat duduk, di lanjut berpamitan ke ibunya dan juga lestari untuk pulang ke rumah.

1
Kha
bagus
Adila Ahmad
bgus
gempi
j
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!