Dahayu gadis manis dari desa berniat mengadu nasib ke kota.untuk memperbaiki ekonomi dan juga biaya pendidikannya.namun selain itu ada hal yang lebih penting untuk dia lakukan yaitu membalaskan dendam atas rasa sakit yang ibunya terima pada seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sari Buah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26 (khusus Flashback)
(Flashback On)
Hari itu ketika jam pulang sekolah banyak anak berhamburan keluar kelas masing masing.begitu juga dengan Putra Sulung nya Tuan Laksma,sebut saja Baskara Tanoearja dan Putra Sulungnya Tuan Dariano,Arthur Prambudi.
Mereka berbeda kelas Baskara yang kelas dua belas dan Arthur yang kelas sepuluh.setelah menuju kendaraan masing masing mereka pulang,dengan jalan yang berbeda arah.tapi seperti memang sudah disengaja.
Tepat ketika Baskara melewati jalan potongan itu yang sepi Disana terdapat Arthur yang membully seorang siswa beasiswa yang satu sekolah dengan mereka hingga merenggut nyawanya.setelah tahu bahwa Baskara tiba Disana,dengan cepat Arthur berlari menuju motor besarnya.dan meninggalkan Baskara yang tercengang.
Dengan langkah gontai tidak menyangka jika dia melihat sepupu tirinya itu membully seseorang hingga tewas.dia mendekati remaja yang tergeletak tak bernyawa diaspal itu.dengan tangan gemetar dia meraih benda pipih mencoba menghubungi ambulans.
Tapi naas sebelum dia menelpon Ambulans,sebuah mobil mewah melintas dan berhenti tepat tak jauh didepannya sana.seorang pria keluar dan juga Istrinya,Ya Tuan Dariano dan juga Nyonya Utari.
"Tante tidak menyangka jika kamu seorang pembully Baska"ucap nyonya Utari syok lebih tepatnya pura pura.
"Buk...bukan Tante bukan aku tapi Arthur yang melakukannya"dengan terbata Baskara menjelaskan bahwa bukan dia.
"Kamu menuduh anak saya Baskara,sudah jelas jelas kalau kamu yang melakukannya"Nyonya Utari tidak terima jika anak nya disalahkan,walau memang salah.
"Om tidak menyangka Baska,sudah kamu yang salah masih menuduh Arthur.jika Om dan Tante tidak lewat entah apa yang akan kamu lakukan pada jasadnya"papar Dariano lagi,setelahnya dia mengangkat jasad siswa itu kemobil dan membawanya kerumah sakit.bersama istrinya.
"Om...om dengerin penjelasan aku dulu...OM !!!"Baskara panik dia takut jika diadu kan pada kedua orang tuanya.tanpa disadari nya jika sang Papi selalu memantau anak anaknya.
Tanpa mendengarkan penjelasan sang keponakan Dariano tetap berjalan melajukan mobilnya.dia kecewa dengan ponakannya,kenapa harus menuduh anaknya.dari tuduhan tidak berdasar itu Baskara ditetapkan sebagai tersangka dan dipenjara selama satu tahun dan terkena denda.
Dengan gigih Tuan Laksma terus mencari bukti tuduhan itu,dia percaya kalau anaknya tidak bersalah sama sekali.dari bukti visum dan CCTV semua mengarah ke Arthur,tapi dengan bantuan Tuan Barra Arthur tidak jadi dipenjara hanya dan kasusnya ditutup.
Walau Baskara sempat mendekam dipenjara selama 2 bulan,akhirnya keluar dengan membawa kebencian pada keluarga Tanoearja,lebih tepatnya kepada kake dan paman Dariano nya.setelah anaknya Tuan Laksma terkena sekandal disitulah mulai retaknya hubungan empat keluarga itu.dan Tuan Laksam beserta Istri memilih pindah ke Kanada.
Dan Untuk Anak Tuan Galuh,anak bungsunya Arsya Tanoearja.dia bermasalah dengan anak gadisnya Tuan Dariano Ataya Prambudi.Arsya dituduh mendorong Ataya masuk kedalam kolam berenang yang disamping rumah besar Tuan Barra.
Karena kesal selalu diikuti dan ditempeli itulah alasan kenapa sampai nekat Arsya mendorong Ataya,karena usia mereka tidak jauh jadi mereka selalu dipaksa untuk bermain bersama,tepat Arsya yang terpaksa main bersama dengan Ataya.
Padahal nyatanya tidak,Arsya tidak sama sekali mendorong Ataya kekolam renang.tapi Ataya sendiri yang menceburkan diri karena marah dengan Arsya saat tidak diajak bermain.dan Nyonya Utari kebetulan melihat jadi sekalian menuduh Arsya.
Tanpa mendengarkan penjelasan Arsya sendiri.dan untuk rekam jejak kejadian CCTV yang mengarah kekolam renang sempat mati.jadi kesempatan tidak datang dua kali.dan dari kejadian itu,Tuan Galuh beserta keluarga kecilnya diusir oleh Nyonya Talita.
(Flashback Of)