NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:789.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 - Hampir Saja

Abas dan Mila sibuk melakukan penyatuan. Kali ini mereka melakukannya dengan berdiri. Mila dalam posisi membelakangi Abas. Lelaki itu terus memberikan gempuran kuat hingga membuat tubuh Mila menggelinjang hebat.

Mila tak kuasa menahan diri untuk tidak mendesah. Dia sebenarnya sudah merasakan puncak dua kali. Jadi tubuh Mila sudah cukup lemas sekarang. Ia hanya perlu menunggu Abas terpuaskan.

"Bas! Itu ada orang yang cariin kamu! Kau lagi nyuci ya?" seru Bi Warni sembari mengetok pintu. Lokasi pintu belakang sendiri berada di tempat yang berlawanan dari kamar mandi. Jadi Bi Warni tak bisa mendengar desahan Mila. Mungkin Bi Warni akan mendengarnya jika memasang telinganya baik-baik.

Mendengar seruan Bi Warni, Abas langsung melepas penyatuan. Dia dan Mila gelagapan. Keduanya bergegas mengenakan handuk.

Abas bergegas berlari menuju pintu. Dia segera membuka pintu tersebut. Keadaan Abas tampak mengenakan celana pendek dengan punggung berbalut handuk.

"Eh, Bi Warni. Kenapa, Bi?" tanya Abas.

"Itu ada orang yang cariin kamu di depan. Kamu dipanggil-panggil dari tadi nggak dengar. Lagi mandi ya?" balas Bi Warni.

"Iya, Bi. Tadi aku mandi. Aku akan segera menemui orang di depan. Makasih ya," tanggap Abas.

Bi Warni mengangguk dan segera beranjak pergi. Dia sama sekali tidak curiga dengan apa yang dilakukan Abas.

Abas mendengus lega. Dia menutup pintu belakang dan beranjak ke pintu depan. Sebelum itu, Abas mengenakan kaos bajunya terlebih dahulu.

Ketika pintu terbuka, Abas kaget sekali saat melihat orang yang datang ternyata adalah Irwan.

"Loh, Pak Irwan? Bagaimana bisa..." Abas langsung menoleh ke arah jam dinding. Dia melihat waktu masih menunjukkan jam sembilan kurang sepuluh menit.

"Jam sepuluh nanti aku ada jadwal penerbangan ke luar kota. Makanya aku mendatangimu lebih cepat. Aku sebenarnya sudah menelepon. Tapi nomormu tidak aktif," jelas Irwan sembari mendekati Abas.

"Maaf, Pak. Ponsel saya mati karena lagi di charger," ungkap Abas. "Masuk dulu, Pak. Lagian saya dan Mila akan bersiap-siap dahulu," ujarnya seraya membuka pintunya lebih lebar.

"Cepat ya. Nanti nggak sempat loh," tanggap Irwan.

Abas mengangguk. Dia segera masuk ke kamar. Di sana dia melihat Mila sudah mengenakan pakaian. Tidak seperti sebelumnya, gaya Mila tampak feminin. Ia mengenakan tank top hitam yang dibalut dengan blazer hijau tua. Mila melengkapi gayanya itu dengan rok payung hitam.

Abas tentu cukup kaget dengan penampilan berbeda Mila. Perempuan itu dua kali lebih cantik kalau berdandan.

"Aku akan memanjangkan rambutku mulai sekarang," kata Mila.

"Kenapa tiba-tiba?" tukas Abas sambil terkekeh.

"Ya karena kamu lah. Aku pasti lebih cantik kan dengan rambut panjang?" balas Mila. Dia kali ini tidak bersikap tangguh seperti sebelumnya, namun begitu genit.

"Kalau cewek itu bagusnya rambut panjang sih," ucap Abas.

"Tunggu beberapa bulan ya. Rambutku pasti panjang," tanggap Mila. Ia mengalungkan tangannya ke tengkuk Abas. Perlahan Mila berjinjit agar bisa mengecup bibir Abas.

Dengan cepat Abas segera menghentikan. "Sudah ah! Jangan mancing-mancing terus. Di luar ada Pak Irwan loh," bebernya.

"Hah? Jadi yang datang Pak Irwan?"

"Iya. Sana keluar duluan gih. Aku mau siap-siap dulu."

Mila segera keluar untuk menyapa Irwan. Sedangkan Abas menyalakan ponselnya. Bersamaan dengan itu, dia langsung mendapat panggilan telepon.

"Halo?" Abas langsung menjawab panggilan dari nomor tak dikenal itu.

"Halo juga, Sayang... Ini aku Erna. Yang kemarin minta nomor kamu di depan barbershop. Hari ini kau bisa datang ke rumah untuk memijatku nggak?" tanggap Erna dari seberang telepon.

1
Moms Raka
oalah denis nasibmu
mana bpkmu gak peka lagi
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
MashMellow🍭
xdapat jadi emak tiri dr kelakuan dah tau
Ni Ketut Wirasih
Buruk
penjahat kumat
Luar biasa
Enink Tjadas
sip ahirnya dpt yg se jln
Enink Tjadas
lanjuut thor
Khairul Syahrani
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Zahra Tube
bagus
Omang
Luar biasa
kcx 1706
agak ambigu, abas memiliki kemampuan pijat dan ramuan herbal hebat, dan tidak dijelaskan disini bisa mengobati kelumpuhan atau tidak, jadi kemampuan itu hanya seperti pelengkap saja, dan mila di episode sebelumnya dijelaskan masih sering datang, kejadian itu di ungkapkan dg obrolan abas dan denis saat dirumah, jadi pastinya mila datang kerumah dan dibilang sering, tapi di episode ini dibilang mila terakhir datang di RS, dg asumsi tidak kembali datang karena tau abas lumpuh. jadi sebenarnya ini mila yg mana, ada berapa mila disini ?? penulisan dan tanda baca bagus, gaya bahasa juga mudah dipahami, hanya alur cerita jadi agak rancu karena mungkin author lupa jalan cerita episode sebelumnya.
kisah ini mungkin akan lebih mengalir apabila dg genre system, dan ini mirip sekali, hanya kurang explore saja kemampuan mc nya. 🙏🙏
kcx 1706: saya suka cara penulisanya, mungkin bisa ditambahi dengan waktu, usia, jarak.
misalnya usia denis, kelas berapa.
kemudian jarak rumah nenek dg apartemen berapa jam perjalanan.
karena dikisahkan aqila tinggal di sekitar rumah nenek, dan pagi2 sudah sampai di apartemen abas untuk mengantar sarapan.
jadi reader bisa menilai perjuangan aqila membuat sarapan sampai mengantar sarapan yg mungkin cukup jauh di perjalanan.
saya ada 2 reverensi author yg bisa buat belajar, la sheira dg karya tuan saga nya, dan lelevil lelesan dg karya vesper nya.
maaf ini bukan membandingkan yah, hanya sayang saja pola penulisan dan gaya bahasa yg sudah apik tinggal di explore lagi saja jalan ceritanya. membuat cerita itu memang susah, sayapun bahkan tidak bisa, hanya bisa kasih kritik, tapi saya yakin kedepan pasti banyak cerita2 yg lebih menarik.
dan jangan mengikuti permintaan reader, ikuti saja gaya author seperti biasanya, karna itu karakter penulisan. mksd saya gausah ngikuti kalau reader bilang jodohin ini sama ini, atau bikin ini sekarat, karna alurnya jadi mudah ditebak. 🙏
Desau: benar sekali yg kakak bilang 🤣. aku aja sebagai penulisnya agak kecewa dengan karyaku yg satu ini. mengenai genre sistem, sumpah aku pengen banget bikin, tapi aku sampai sekarang gak masih kesulitan bikinnya. makasih kritikan dan sarannya kak. mantap kali lah, aku suka readers yg begini, tanpa menjatuhkan sama sekali 😁
total 2 replies
Affandi Jaguar
Cerita,a seru tetap d tunggu alur cerita sampai selesai.
ardian suyana
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
budi triantoro
sip
Irulsinyo
Luar biasa
Agunk Putra
Lumayan
Fano Jawakonora
aku rasa se denis terlalu mendominasi dlm hal org dewasa hal ini yg bikn buruk cerita nya
Kartini 01
kok mlh berbuat zina,gak malah berdo,a dan berusaha biar maju usahanya gak di jadikan pengalaman masa lalunya haduh KY binatang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!