Tepat dihari pernikahannya Ivana malah kabur melarikan diri, niat hati ingin memberitahukan hal tersebut pada kedua orangtuanya. Calantha justru dipaksa untuk menggantikan posisi Ivana sebagai mempelai pengantin wanitanya.
Rowan, pria sejuta pesona yang terpaksa menikahi Cala hanya untuk balas dendam karena Ivana telah menabrak istrinya hingga meninggal dunia.
Tapi bagaimana jadinya jika ternyata pernikahan yang berkedok balas dendam yang dilakukan oleh Rowan itu justru mengungkap satu persatu rahasia keluarga yang selama ini ditutup rapat-rapat?
Simak kelanjutan ceritanya...
⚠️jangan lupa buat terus kasih dukungan dengan like, komen dan vote🌹⚠️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27
Breaking News...
Kabar mengejutkan datang dari keluarga konglomerat tersohor dikota S, tuan Barrack ditemukan meninggal dunia dikamar penthouse nya. Diduga tuan Barrack meninggal karena terkena serangan jantung lantaran mendengar kabar sang istri tercinta terjerat skandal prostit*si ilegal dan diduga sang istri juga berselingkuh dengan rival bisnis nya hingga hamil. Dan, putri semata wayang mereka dikabarkan menghilang..
Cala yang tengah duduk dikursi sofa ruang keluarga dan sedang menikmati camilan yang ia genggam seketika jatuh begitu saja dari genggaman tangannya saat ia membungkam mulutnya yang melongo terkejut mendengar berita yang ditayangkan langsung di layar televisi berukuran besar tersebut.
"Astaga.. Bukankah dia rekan bisnis Rowan ?" lirih nya bergumam
Saat sedang fokus melihat itu tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.
Tok..
Tok..
Tok...
Cala menolehkan kepalanya menatap kearah pintu, kemudian ia beranjak dari duduknya.
"Biar saya saja yang membuka nya nona". Kata Pak Seto yang baru saja keluar dari arah dapur
Cala mengangguk.
Ceklekk..
"Tuan besar... Nyonya..."
Begitu pintu itu dibuka, Pak Seto langsung menyapa Daddy Riko dan Mommy Riana yang berdiri didepan pintu.
"Hmm, dimana Rowan ?" tanya Daddy Riko pada Pak Seto
"Tuan muda Rowan masih berada dikantor tuan". Jawab Pak Seto sopan
Daddy Riko tak lagi bertanya, ia langsung meraih tangan Mommy Riana dan segera mengajaknya masuk kedalam.
Saat berjalan menuju ruang keluarga, mereka langsung menghentikan langkah kakinya dan pandangan mata mereka tertuju pada Cala yang duduk membelakangi nya.
"Dad, apa dia?" ucap Mommy Riana dengan suara tercekat dan mata yang sudah berkaca-kaca.
Daddy Riko menganggukkan kepalanya,"Ayo mom".
Ia mengajak istrinya itu berjalan mendekati Cala yang masih belum menyadari kedatangan mereka.
"Nak.."
.
.
Ruang CEO...
"Tuan...", Ardi berlari cepat masuk kedalam ruang kerja Rowan dan berteriak memanggil nama nya.
Brakk..
Ardi membuka pintu ruangan Rowan dengan keras, membuat Daniel dan tuannya itu terlonjak kaget.
"Kamu ini kenapa Ar ?" ujar Rowan keheranan, melihat Ardi masuk kedalam ruang kerja nya dengan nafas terengah-engah seperti sehabis lari maraton berkilo-kilo meter.
"Duduk dulu bro, nih minum". Daniel menyodorkan minum pada Ardi, dan lelaki itu langsung mengambilnya lalu meminum nya hingga tandas.
"Astaga kau ini sudah seperti buronan yang habis dikejar-kejar polisi". Celetuk Daniel bergurau
Ardi tak menggubris ucapan Daniel, ia segera membuang botol bekas minumannya ditempat sampah sudut ruangan. Rowan yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Tuan, ini urgent..." ucap Ardi menatap Rowan serius
"Urgent ? Ada apa ?" ujar Rowan bertanya
"Tuan Riko dan Nyonya Riana ada dimansion". Tukas Ardi to the point
Mendengar itu, sontak Rowan langsung berdiri dari duduknya dan menatap Ardi dengan mata yang membulat.
"Kau jangan membohongi ku Ar.."
"Maaf tuan, saya tidak berani berbohong pada Anda".
Tanpa pikir panjang, Rowan langsung menyambar jas nya yang ia sampirkan disandaran kursi kebesarannya, setelah itu ia bergegas melangkahkan kakinya dengan cepat keluar dari ruang kerjanya meninggalkan Daniel yang masih terus memperhatikan gerak-geriknya dan Ardi segera berjalan keluar menyusul tuannya.
"Sudah saatnya kamu harus tau yang sebenarnya, maafkan aku Rowan..." Daniel berucap lirih
.
"Lebih cepat Ar, kau mengemudikan mobilnya seperti siput". Omel Rowan dengan tidak sabaran
"Saya sudah mengemudikan mobilnya dengan cepat tuan, saya tetap harus berhati-hati". Sahut Ardi
"CK!" Rowan berdecak kesal mendengarnya.
45 menit berlalu, mobil yang Ardi kendarai melaju memasuki pintu gerbang mansion yang menjulang tinggi. Begitu mobil berhenti tepat didepan pintu masuk mansion, Rowan bergegas turun. Ia segera berlari masuk kedalam mansion.
Brakk...
Rowan membuka pintu nya dengan keras, membuat Cala, Daddy Riko dan Mommy Riana seketika mengalihkan atensi nya menatap kedatangan Rowan.
"M-mommy.. D-daddy..." Rowan menyapa kedua orang tua itu dengan terbata-bata gugup.
Kemudian, pandangan matanya beralih menatap Cala yang juga menatapnya dengan sendu. Lalu beralih kembali menatap Daddy dan Mommy nya .
"Mom.. Dad.. Rowan bisa jelaskan, sebenarnya-"
"Mommy dan Daddy sudah tau semuanya, apa yang terjadi antara kamu dan Cala". Mommy Riana memotong ucapan Rowan
Mendengar itu, Rowan menghela nafas berat seraya mengusap kasar wajahnya.
"Maafkan Rowan mom". Ucap Rowan pelan, ia menundukkan kepalanya merasa malu dan juga menyesali perbuatannya.
"Duduklah, ada hal penting yang harus Daddy dan mommy bicarakan dengan mu". Titah Daddy Riko
Rowan mengangguk, menuruti ucapan Daddy Riko. Ia lalu mendudukkan dirinya disamping Cala.
"Rowan, sebelumnya maafkan Daddy dan mommy.. " ujar Mommy Riana
"Mommy dan Daddy tidak salah, apa yang harus dimaafkan. Seharusnya Rowan yang meminta maaf pada Daddy dan Mommy karena sudah mencoreng nama baik keluarga, Rowan menikahi Cala hanya untuk balas dendam atas kematian Laras. Maafkan Rowan mom". Ucap Rowan dengan kepala tertunduk. Terdengar nada penyesalan disetiap kalimat yang ia ucapkan.
Mommy Riana dan Daddy Riko yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas panjang, begitu juga dengan Cala yang duduk disamping suaminya itu hanya terus terdiam tanpa berkomentar apapun.
"Rowan, ada yang ingin Daddy katakan sama kamu. Ini menyangkut identitas asli mu". Tukas Daddy Riko
Mendengar hal tersebut, sontak Rowan langsung mengangkat kepalanya menatap Daddy Riko dengan kening yang mengernyit.
"Maksud Daddy ?" tanya nya kebingungan
"Sebenarnya, kamu bukan anak kandung mommy dan Daddy".
Duar ...
Bagai disambar petir disiang bolong mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Daddy Riko.
"M-maksud Daddy apa? Jangan bercanda dad, ini tidak lucu". Rowan menyangkal nya
"Nak Rowan, yang dikatakan oleh Daddy benar. Kamu memang bukan anak kandung kami tapi Cala lah yang anak kandung kamu". Ungkap Mommy Riana membenarkan ucapan sang suami.
Rowan tertawa hambar mendengarnya, ia tidak habis pikir dengan apa yang ia dengar baru saja.
Mengetahui jika ia bukan anak kandung Mommy Riana dan Daddy Riko saja sudah membuatnya syok, apalagi ditambah jika ternyata Cala lah anak kandung mereka.
"Aarrgghh... Apa ini ? Kenapa semuanya mempermainkan ku!" Rowan berteriak frustasi seraya mengusap kasar wajahnya berulang-ulang. Kemudian matanya menatap sendu kearah Daddy Riko dan mommy Riana secara bergantian.
"Katakan padaku dad, siapa orang tua kandung ku dan dimana dia?" ujar Rowan dengan suara terdengar datar dan dingin.
Mommy Riana menatap kearah suami nya seolah meminta persetujuan dan Daddy Riko menganggukkan kepalanya. Kemudian, Mommy Riana kembali mengalihkan pandangannya menatap Rowan.
Sejenak beliau menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya pelan sebelum berucap...
"Ibu mu adalah istri pertama Daddy..."
.
.
.
To be continue ...
hayo buna selesaikan teka-teki ny Rowan... jgn2 c Daniel ang detektif SDH tau cpa ayahnya Rowan....
pasti Rowan hanya anak sambung kan?
duh bakal da kejutan pa ge eaa wat Rowan..