Pewaris Tahta Utara

...Bab 26...

Di kampung misterius, Zega baru saja kembali dari tugasnya di luar sebagai pengumpul informasi dan akan menceritakan semua yang dia ketahui kepada Grand Warden.

Saat ini, Zega menceritakan tentang keadaan Ryan yang tertidur tiga hari tiga malam dan sampai sekarang masih belum bangun. Dia juga menceritakan tentang ekspresi kesakitan pada wajah Ryan.

"Grand Warden. Nenek moyang saat ini masih belum sadarkan diri. Apakah anda tidak ingin membantunya?"

Grand Warden tidak menjawab. Dia duduk sambil memejamkan matanya seolah-olah seperti sedang melakukan retreat pelatihan. Sedangkan Zega masih dengan sabar menunggu.

"Ayah memang keterlaluan. Mewariskan seluruh pengetahuannya kepada anak itu padahal dia tau bahwa seluruh kultivasi nya sedang disegel. Pergilah. Awasi dia. Jangan sampai dia dalam bahaya,"

Zega mengangguk kemudian berbalik untuk pergi.

Sementara itu di kediaman Violet, Ryan masih terbaring di tempat tidur. Sejak malam itu, sudah dua hari tiga malam dia terbaring, sedangkan Violet terus berada di sisinya untuk merawatnya.

Violet tidak bisa berbuat apa-apa. Dia tidak tau Ryan ini dari mana, siapa keluarganya, apa pekerjaannya. Yang dia tau adalah Ryan ini adalah seorang mahasiswa baru. Dan masih menurut Ryan, dia mengetahui bahwa Ryan pernah mengikuti wajib militer. Hanya itu saja.

Beberapa dokter telah dipanggil untuk memeriksa keadaannya. Namun lagi-lagi Dokter mengatakan bahwa Ryan baik-baik saja dan kondisinya sangat normal. Tapi bagi Violet, normal kenapa tidak bangun-bangun? Dokter juga pusing tidak bisa menjelaskan apa sebenarnya yang menyebabkan Ryan sampai tertidur beberapa hari seperti itu.

Di dalam mimpinya, Ryan saat ini tampak fokus berlatih. Walaupun dibenaknya saat ini segala metode telah terekam, namun orang tua itu tetap menunjukkan cara-cara memurnikan pil, cara-cara melakukan metode akupuntur dan beberapa metode penempaan tubuh.

Dalam mimpinya, Ryan benar-benar disiksa habis-habisan oleh lelaki tua itu.

Sedangkan di istana Utara, Rey juga mengetahui kabar putranya dari Falcon.

Falcon yang selama ini terus mengikuti Ryan dalam bayang-bayang menceritakan tentang keadaan Ryan. Hanya saja penjelasan yang diberikan oleh Zega kepada Grand Warden berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Falcon. Jika Zega tau akar permasalahan mengapa Ryan sampai tertidur selama itu, berbeda dengan Falcon. Dia hanya mengetahui apa yang dia lihat dan menceritakan kepada Rey dari sudut pandangnya sendiri.

"Bagaimana bisa seperti itu? Tidak mungkin hanya karena makanan gosong, anak ku bisa tertidur pulas selama dua hari. Apakah ketahanannya terhadap makanan selemah itu? Memalukan,"

"Itulah yang saya rasakan terlalu aneh. Jika memang keracunan, mengapa hanya Pangeran saja sedangkan saya melihat mereka berdua makan bersama," kata Falcon yang ikut-ikutan mengerutkan dahi.

"Gadis yang katamu bernama Violet itu. Apa latar belakangnya? Ceritakan padaku semua yang kau ketahui!"

Falcon pun mulai menceritakan dari awal pertemuan mereka di salah satu restoran yang terletak di Distrik Pasifik komersial yang dimiliki oleh Sky Provider. Dari mulai Ryan makan, lalu dihampiri oleh seorang gadis yang mengatakan ingin menjadikannya sebagai tameng untuk tujuan menggagalkan niat tuan muda dari keluarga Patrick yang ingin melamarnya.

"Tunggu! Katamu keluarga Patrick?"

"Benar, Yang Mulia. Anda pasti tidak lupa seperti apa dendam dua puluh tahun yang lalu antara anda dengan tiga keluarga teratas yaitu Green, Long dan Patrick,"

"Hmmm. Menarik. Ini menarik. Tapi tidakkah ini terlalu kebetulan,"

"Sebenarnya saya juga sudah meminta kepada Cyberfrog untuk melacak apakah gadis itu benar-benar menggunakan aplikasi dating untuk mencari pasangan. Dan memang benar. Nama user tersebut juga Ryan. Ketika itu, mereka memang membuat janji temu untuk kencan buta. Kebetulan Pangeran juga mengunjungi restoran itu pada waktu yang sama. Entah memang sudah takdirnya. Seharusnya, sesuai level Diamon card VIP member yang dia miliki, dia akan diantar ke Diamond box. Tapi masalahnya dia justru memilih meja yang terletak di ruangan umum. Dari situlah awal pertemuan mereka,"

Rey mondar mandir memikirkan kebetulan ini. Baginya Ryan sudah benar karena bersedia menjadi pacar palsu bagi gadis itu. Tapi masalahnya adalah anaknya kini tertidur selama dua hari tiga malam.

"Apakah ada pergerakan dari kampung misterius?"

"Menurut saya, Pangeran adalah sosok nenek moyang kesayangan. Tidak mungkin mereka tidak mengetahui. Jika memang keadaan Pangeran dalam bahaya, sudah pasti mereka akan menjemput Pangeran. Tapi karena tidak adanya pergerakan, saya beranggapan bahwa apa yang terjadi pada pangeran tidaklah serius,"

"Kembali pada gadis bernama Violet ini. Bagaimana menurutmu?"

"Gadis itu cukup baik. Anda harus memberikan perintah tegas kepada Pangeran untuk terus berada di samping gadis itu. Dalam dua hari ini, orang-orang Zagraria terus melancarkan invasi besar-besaran di ibukota. Yang paling berbahaya adalah, apa bila Keluarga Patrick berhasil menikah dengan keluarga Salazar, dengan begitu mereka memiliki alasan untuk memasuki kembali Utara. Bagaimanapun keluarga Patrick masih belum bisa merelakan Kota Altra. Akar mereka ada di sana. Bayangkan jika para investor dari Zagraria bekerjasama dengan keluarga Patrick, kemudian tuan muda dari keluarga Patrick tersebut menikah dengan nona muda dari keluarga Salazar yang berada di Shelter City. Apakah ini bukan jalan bagi mereka untuk kembali memasuki wilayah Utara melalui keluarga Salazar?"

"Bagus ternyata pemikiran kita nyaris sama," puji Rey atas analisis yang disampaikan oleh Falcon. Namun Falcon tidak kemaruk pujian. Dia malah berkata. "Yang Mulia, sebenarnya ini bukan pemikiran saya seratus persen. Jauh sebelum saya memikirkan tentang masalah ini, Pangeran justru sudah bertindak terlebih dahulu. Bedanya, dia tidak tau bahwa keluarga Patrick ingin memanfaatkan keluarga Salazar untuk memasuki Utara. Sedangkan Pangeran memerintahkan agar seluruh perusahaan yang berada di bawahnya untuk menjadi benteng pertahanan pertama. Dia juga mengancam akan menghukum siapa saja yang lalai dan membiarkan ada celah sedikit saja untuk dimanfaatkan oleh orang-orang Zagraria. Padahal dia tidak tau bahwa celah yang ingin dimanfaatkan oleh orang-orang Zagraria berada tepat disampingnya,"

"Menurut ku memang wajar kalau pemikirannya tidak sampai pada level itu. Karena dia tidak seratus persen mengetahui seperti apa peperangan antara kita dulu dengan orang Zagraria. Dia juga tidak begitu mengetahui tentang perusahaan-perusahaan yang pernah kita usir dari Utara ini. Kebenciannya terhadap Zagraria murni karena dia adalah anak Utara,"

"Sebenarnya kalau boleh jujur, bakat kepemimpinan Pangeran jauh di atas anda,"

"Maksud mu?" Tanya Rey sambil mengepalkan tinjunya kearah Falcon.

"Hahaha. Begini, Yang Mulia. Pangeran ini, jangan lihat dari kekonyolan nya saja. Justru karena kekonyolan itu, dia tidak pernah menganggap apapun secara serius. Jika anda, keseriusan anda dalam perasaan menjadi satu hal yang malah menjadi kelemahan. Anda tidak cukup bengis, tidak cukup tega, tidak cukup pintar. Tapi Pangeran berada tiga level di atas anda. Ini adalah kata-kata jujur dari saya yang sudah bersama dengan anda selama lebih dari dua puluh lima tahun,"

"Kau mendukung Pangeran karena kau juga seperti itu kan? Jika kau punya perasaan, kau tidak akan membiarkan Mey menunggu mu selama dua puluh tahun. Kasihan anak orang kau gantung seperti itu,"

Falcon menggelengkan kepalanya. Dia juga sebenarnya merasa bersalah kepada gadis itu. Tapi mau bagaimana lagi.

"Ketika aku kehilangan segala yang aku miliki, aku takut untuk memiliki apapun. Aku hanya sebatang kara. Tidak punya siapa-siapa dan sebaiknya tetap seperti itu. Karena rasanya kehilangan orang yang kita cintai didepan mata kepala sendiri itu terlalu menyakitkan. Ketika aku terjun dalam dunia kemiliteran, aku sudah menganggap nyawa ku sudah bukan milikku lagi. Bagaimana Mey bisa menerima cara pandang seperti cara ku memandang kehidupan. Selamanya tidak akan sama. Sebagai seorang perwira, kapan saja aku bisa mati. Dengan dia bersamaku, kapan saja dia juga bisa menjadi janda. Itu yang pertama. Yang kedua, aku tidak ingin punya kelemahan. Aku, Falcon memang setia kepada anda, tapi tidak akan mengikuti jejak anda. Punya kelemahan dan nyaris binasa karenanya,"

Rey menepuk pundak Falcon. "kalau begitu, bagaimana jika aku memecat mu dari kemiliteran dan menjadi orang biasa mulai dari sekarang. Dengan begitu, tidak ada beban bagimu,"

"Sudah terlambat, Yang Mulia. Kau ataupun aku, kepala kita ini harganya selangit. Jika orang sanggup mengeluarkan uang sebesar satu miliar untuk kepalamu, maka kepalaku pasti berharga tujuh ratus juta,"

Keduanya malah sama-sama duduk di lantai bagaikan adik dan kakak. Sama sekali tidak terlihat bahwa keduanya adalah Jenderal dan Raja.

"Aku mengira bahwa dengan berhasilnya kita dalam Peperangan, semua akan baik-baik saja. Tapi ternyata orang seperti kita ini sudah ditakdirkan untuk tetap sibuk tanpa bisa menikmati kehidupan yang tenang. Dan aku lebih kasihan lagi melihat putra ku yang satu-satunya harus ikut terseret dalam arus besar ini,"

"Jika ingin Utara aman selama seratus tahun adalah dengan cara menghajar Zagraria sampai babak belur hancur lebur sampai mereka membutuhkan waktu lama untuk bisa bangkit,"

"Ya. Aku setuju dengan yang kau katakan,"

"Raja Utara adalah dalang yang baik. Sedangkan Ryan adalah wayang yang juga sangat bagus. Tinggal membuat skenarionya saja. Selesaikan mereka sampai kandas ke tulang,"

"Demi Utara!"

"Demi Utara!"

Keduanya sama-sama bangkit dari duduknya di atas lantai, mengeluarkan rokok kemudian menyulutnya sehingga asap pun menepuk menutupi wajah mereka sesaat.

Yuk bantu berikan dukungan anda. dukungan dari anda menjadikan saya lebih bersemangat