Perjalanan kisah cinta yang berbeda, kedua saudara tiri ( White dan Red ) bertemu dengan pria yang mereka sukai... di perlakukan seperti putri dalam dongeng yang di cintai oleh pangeran tampan dan kaya...
ini novel pertamaku....
semoga di sukai...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bgreen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26.
Siang hari yang panas.
"Nona White.. Ada mendapat kiriman Es cream dari Tuan JK.", ucap Aldo yang masuk ke ruang White.
"Hmm.. Bagikan kepada karyawannya lain.. aku tak makan es cream.. Jadi tak perlu bawakan untukku ", ucap White dingin yang di jawab Baik oleh Aldo
"Tumben nona White tidak antusias dengan kiriman dari Tuan JK ", gumam aldo yang heran dengan sikap dingin White hari ini.
Drrt.. Drrrt..
White melihat kearah benda pipih di atas meja kerjanya. Di layar tertera nama Juna yang menelepon White. White tidak mengangkat telpon dari Juan, dia hanya melihatnya sekilas dan membiarkan ponselnya berdering.
☘️☘️☘️☘️☘️
Juna yang sedang istirahat setelah selesai pemotretan menelpon White tapi tidak ada jawaban dari white.
"Apa dia sibuk ? Dia tak mengangkat telponku.. ", ucap Juna.
"White ??? Dia pasti sibuk.. ", jawab Albert memandang Juna.
"Apa kita langsung pulang ke Indonesia..", tanya Albert melihat ke arah Juna.
"Tidak.. Aku akan menginap di mansion orang tuaku hari ini.. Besok baru kita kembali ke Indonesia.. ", ucap Juna yang masih melihat ponselnya memikirkan White.
Orang tua Juna berasal dari Indonesia, cuma mereka memilih menetap di Singapura karena bisnis ayahnya sangat besar di singapura. Bisnis orang tua Juna yang di Indonesia di tangani oleh asisten yang sudah berkompeten dan juna juga memantau bisnis keluarganya itu. Jadi Juna masih bisa menghandle bisnisnya walaupun dia seorang artis terkenal.
Drrrt ... Drrrt...
Ponsel Juna berdering, Juna yang berfikir White yang menelepon merasa kecewa rupanya sang Ibu yang meneleponnya.
"Hallo.. Mom...", ucap Juna di telpon.
"Kau jadi menginap malam inikan di mansion", tanya sang ibu.
"Tentu saja mom.. Aku sangat kangen dengan kalian..", jawab Juna manja.
"Baiklah.. Kalau begitu mommy tunggu di rumah.. ", ucap sang ibu.
"Oke mom... I Love You... Bye.. ", ucap Juna.
"Hati hati di jalan, Sayang... Love You too ", jawab sang ibu dan mengakhiri panggilan telponnya.
Juna dan Albert berangkat menuju ke mansion orang tua Juna. Jarak tempuh 30 menit untuk sampai di mansion sang ayah. Mereka tiba menjelang malam. Sesampainya di mansion, Juna di sambut hangat oleh sang Ibu.
"Juna anak Mommy yang manja... Mommy kangen denganmu... Sering seringlah kemari...", ucap sang ibu memeluk Juna dan mencium kedua pipi Juna.
"Haii.. Son... Kemari lah.. Daddy juga kangen denganmu... ", ucap sang Ayah melihat Juna yang jarang di temuinya.
Juna melepaskan pelukan sang Ibu dan berjalan memeluk sang Ayah.
"Hallo Albert... Apa kabarmu sayang... Semoga Juna tidak merepotkan mu.. ", ucap Ibu Juna yang juga memeluk Albert dan mencium kedua pipi Albert.
"Haha..kabarku baik aunty.. Juna tidak sering merepotkan hanya kadang kadang", ucap Albert dan di tatap sinis oleh Juna.
"Mari kita makan malam... Mama sudah siapkan makan kesukaanmu dan tidak lupa makan kesukaan Albert. ", ucap sang Ibu bahagia.
"Waah ... Terima kasih Aunty.. ", ucap Albert terharu.
Mereka semua menuju ke ruang makan. Sudah tersedia berbagai macam makanan. Membuat Juna dan Albert melihat dengan tatapan lapar.
"Son.. Minggu ini kami akan ke Indonesia.. Ada undangan pesta ulang tahun perusahaan Tony Salim dan dengar dengar sekaligus mengumumkan pertunangan Putra tunggalnya ", ucap sang ayah di sela sela makan.
khuk...khuk...Khuk...
Juna tersedak mendengar ucapan sang ayah.
Mansion orang tua Juna
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
mari terus saling mendukung untuk kedepannya /Determined//Chuckle/