kisah seorang anak muda dari keluarga luo, yang melihat ayah dan ibunya di bunuh oleh para tetua keluarga luo.
luo Chen yang berhasil melarikan diri, kini mewarisi inti api surgawi teratai hijau dari leluhurnya.
luo Chen pun memulai perjalanannya di dunia bela diri dan bertekad untuk membalaskan dendam orangtuanya!
ikuti terus Kisah luo Chen kaisar api hijau dari benua timur, hanya di noveltoon
jangan lupa like, follow, coment ya guys.
terimakasih, semoga terhibur!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akademi rubah ilahi
Luo chen, baili yin, chu yu, baili dong fu dan juga rombongan akademi rubah ilahi, kini telah kembali ke akademi.
Terlihat seluruh murid akademi rubah ilahi berbaris di depan gerbang utama akademi, para tetua pun ikut hadir.
"itu mereka!" ucap tetua baili qin
"kenapa mereka semua berada di depan gerbang?" tanya luo chen
"aisshhh kau bodoh luo chen, tentu saja mereka sedang menunggu kepulangan kita" ucap chu yu memukul kepala luo chen
"he he he he he, kamu benar juga senior" ucap luo chen
Kapal terbang yang di naiki rombongan akademi rubah ilahi pun telah sampai, dan berhenti di atas para murid akademi dan juga tetua yang menunggu di depan gerbang.
Lalu baili dong fu menampakan dirinya, berdiri di dek kapal.
"semuanya, kami kembali" teriak baili dong fu
Horeeeeee!.....
Teriakan teriakan bergemuruh, suasana yang begitu ramai dan meriah.
Suasana bahagia di akademi rubah ilahi.
lalu luo Chen dan yang lainnya pun turun dari kapal terbang.
Seketika semua murid akademi rubah ilahi berlarian menghampiri Luo Chen, baili yin, dan juga Chu yu.
mengangkat dan menggendong luo Chen dengan ramai ramai.
"wuhuuuuuu, senior kau hebat" ucap salah satu murid akademi rubah ilahi
Lalu beberapa murid akademi rubah ilahi, menggelar karpet merah di sepanjang jalan menuju kediaman kepala akademi rubah ilahi baili Chu Yun.
Teriakan teriakan para wanita kepada luo Chen.
"aaaaaaaaa tampan sekali senior luo Chen" ucap salah satu murid wanita akademi rubah ilahi
"senior luo Chen, aku ingin menikah denganmu" teriak murid wanita.
"ha ha ha ha ha, tak kusangka kau menjadi sangat populer di akademi ini, luo Chen" ucap Chu yu kepada luo Chen
"aisshhh, kau meledek ku senior" luo Chen yang tersipu malu
Sepanjang jalan mereka di sambut dengan begitu meriah.
Lalu tibalah di depan kediaman kepala akademi rubah ilahi, baili Chu Yun.
terlihat baili Chu Yun yang telah berdiri di depan pintu kediaman nya.
Senyum bahagia terpancar dari wajah baili Chu Yun, ketika melihat luo Chen, baili yin, Chu yu dan juga baili dong fu yang mengarah kepadanya.
"semua murid dengarkan, mari kita sambut bersama sama, kebanggaan akademi rubah ilahi kita" ucap baili Chu Yun
wuhuuuuu... Horeeee...
Gemuruh, teriakan demi teriakan yang sangat meriah.
Tak sadar luo Chen meneteskan air matanya.
Baili yin yang melihat luo Chen mengeluarkan air mata, lantas baili yin pun bertanya.
"luo Chen, ada apa denganmu?" tanya baili yin
"oh, oh tidak kak yin, aku hanya terharu saja" ucap luo Chen sembari menghapus air mata di pipinya.
"hmmmm, selama ini aku selalu hidup dengan ayah dah ibuku, baik senang ataupun sedih aku selalu bersama mereka, namun kali ini adalah pertama kalinya aku merasakan kebahagiaan yang datang dari orang lain, terlebih lagi dulu temanku hanyalah luo xuan yi, dan itupun dia tidak sering datang mengunjungimu, ayah, ibu, apa kau melihatnya, anakmu ini sudah besar, dan aku berjanji, aku pasti akan menjadi anak kebanggaan kalian" ucap luo Chen di dalam hatinya.
Kepala akademi baili Chu Yun, lalu menghampiri Luo Chen.
"selamat luo Chen, kamu berhasil memenangkan kompetisi 4 wilayah, ini merupakan suatu prestasi besar untukmu, dan juga akademi rubah ilahi yang sekian lama telah terjatuh, kini kembali berdiri dengan tegak" ucap baili Chu Yun
"terimakasih kepala akademi, aku hanya beruntung dapat menjadi juara 1 pada kompetisi ini" ucap luo Chen
"ha ha ha ha, baiklah, kali ini kita akan berpesta satu Minggu penuh untuk merayakan kemenangan luo Chen dan juga akademi rubah ilahi" ucap keras baili Chu Yun
Horeeee....
Horee.....
Horee......
akademi rubah ilahi bergetar, dengan teriakan teriakan semua murid dengan semangat yang membara.
Namun tiba tiba luo Chen menyadari, bahwa selama luo Chen tiba di akademi, luo Chen yang tak melihat Ning Yudi.
Lalu luo Chen pun bertanya kepada kepala akademi baili Chu Yun.
"ijin kepala akademi, dimana Ning Yudi?" tanya luo Chen
dengan raut wajah yang sedikit di tekuk penuh rasa sedih, baili Chu Yun pun menjawab pertanyaan luo Chen.
"luo Chen, Ning Yudi mengalami luka yang sangat serius, bahkan tingkatan ranah nya pun sangat merosot jauh, kini Ning Yudi hanyalah seorang praktisi tahap semi martial, namun beruntung tetua baili hun dapat menyelamatkan nyawanya, dan sepertinya saat ini Ning Yudi masih belum sadarkan diri" ucap baili Chu Yun
Membuat luo Chen sangat sedih dan juga terkejut
"Lalu dimana Ning Yudi saat ini?" luo Chen kembali bertanya
"dia telah kembali dan di bawa pulang oleh keluarga Ning" jawab baili Chu yun
Tanpa berkata apapun, luo Chen mengeluarkan sayap spiritual nya yang berwarna hijau, lalu terbang di udara menuju kediaman keluarga Ning.
menghela nafas.
"hmmmm, aku harap kamu akan tetap kuat ketika melihat keadaan Ning Yudi" ucap baili Chu Yun, mengelus dadanya sendiri, merasa sangat sedih
"hmmm, sepertinya bocah itu telah mengetahui keadaan Ning Yudi" ucap baili dong fu di dalam hatinya
Baili dong fu yang mengetahui kabar Ning Yudi terlebih dahulu dari tetua baili hun.
"eh, kemana luo Chen pergi, kenapa sepertinya dia sangat terburu buru" ucap Chu yu
"sudah sudah, biarkan saja dia" ucap baili dong fu
"hmmm, sepertinya dia menuju keluarga Ning" ucap baili yin
"kalau begitu, ayo, aku juga ingin menjenguk Ning Yudi" ucap Chu yu lalu pergi menyusul luo Chen
"aishhh, dasar laki laki, selalu saja tidak sabaran" ucap baili yin lalu mengikuti luo Chen dan juga Chu yu menuju kediaman keluarga Ning.
lagi pusing nulis ya, udah end
Tapi gak tau akan ada plot twist ketika Luo Chen dan Zhou Yun bertemu di alam atas kelak 😌😌😌
Author, jangan kau buat skenario Luo Chen pulang ya. . . 🙏🏻🙏🏻🙏🏻