10 tahun Anna dan Alam menikah dan mereka tidak pernah bertemu sekalipun, karena Anna harus melanjutkan pendidikan dan pengobatannya di Luar negeri.
Dan disaat Anna kembali, pernikahannya harus disembunyikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DASW BAB 19 - Ratu nya Rumah Sakit Medistra
"Dokter Anna!" panggil Anton hingga membuat langkah Anna yang hendak masuk ke ruang IGD terhenti.
Anna berbalik dan melihat Anton yang menghampiri. Anna diam saja, tidak bertanya ada apa. Hanya menunggu apa yang ingin Anton katakan.
Dan Anton yang melihat wajah dingin Anna hanya mampu tersenyum kecut.
"Dokter Anna, maafkan aku," ucap Anton akhirnya. Setelah lama berpikir dan berdebat dengan pikirannya sendiri akhirnya Anton memutuskan untuk meminta maaf pada Anna dan setelahnya meminta maaf pada keluarga Pasien.
Dia tahu posisinya sedang tak bagus, meminta maaf adalah keputusan yang tepat.
Dan Anna yang mendengar ucapan maaf itu sedikit tidak percaya. Mana mungkin orang akan berubah secepat ini. Padahal jelas-jelas Di ruang rapat tadi Anton bersikukuh jika dia benar. Mengabaikan tentang kondisi Pricilla demi keuntungannya sendiri.
"Maaf dariku tidak penting dokter Anton, selama Anda tidak menyadari apa kesalahan Anda sendiri."
"Aku tau aku salah An, ya, aku sudah lalai."
Anna terdiam, dilihatnya wajah Anton yang nampak frustasi.
"Kita tunggu saja hasilnya 2 hari kedepan dan saat itu aku pastikan Anda akan mendapatkan surat peringatan," jelas Anna. Dia bukan tipe pemaaf untuk orang-orang yang membuatnya marah.
Tanpa banyak bicara lagi Anna segera meninggalkan Anton dan masuk ke ruang IGD. Sementara Anton membuang nafasnya kasar, sejenak dia hanya bediri disana melihat kepergian Anna. Sampai tak berselang lama kemudian dia memutuskan untuk mengunjungi Pricilla.
Tapi sayang, sampai di ruang VIP dia tidak diizinkan masuk. Tissa dan Danu menjaga pintu itu dengan ketat. Bahkan meminta pada Anton untuk mendapatkan izin dari dokter Alam jika ingin masuk ke ruangan ini.
Anton pasrah, dia tidak bisa memaksa. Maka yang bisa dia lakukan hanya satu, menunggu.
Jam 9 malam, waktunya Anna pulang. Dia membawa kotak berwarna merah pemberian Luna. Kata Rachel dia harus membawa kemanapun kotak itu pergi dan Anna menuruti.
Selama Anna di rumah sakit, kotak itu ada di ruangannya. Dan kini saat dia pulang, Anna kembali membawa kotak itu.
Di area parkiran Alam kembali menghampiri, membuat Anna terkejut karena pria ini suka sekali datang tiba-tiba.
"Pulang sendiri-sendiri saja, aku mau bawa mobil," ucap Anna sebelum Alam sempat buka suara.
"Itulah yang ingin aku katakan," balas Alam pula tak kalah dingin.
Jawaban yang membuat Anna mendengus.
Di ujung sana ada beberapa perawat yang memperhatikan mereka berdua, bahkan salah satunya mengambil foto kebersamaan 2 dokter itu.
Nama Anna sudah sangat terkenal di rumah sakit ini, bahkan tiap departemen mulai membicarakan tentang dia, apalagi penyebabnya jika bukan gara-gara operasi bedah dadakan yang dia lakukan.
Anna seperti superhero yang kini menjadi idola mereka, bahkan namanya mengalahkan nama Maura yang selama ini menjadi ratu nya rumah sakit Medistra.
"Hii, aku mendapatkan foto mereka, ayo kabur," ucap perawat itu dan mereka semua segera berlalu dari sana.
Alam dan Anna pun sudah masuk ke mobil masing-masing dan mulai melaju pulang, menuju rumah Alam. Rumah yang mulai kini akan menjadi tempat tinggal mereka berdua.
Rumah yang akan menjadi saksi usaha mereka berdua untuk mulai membuka lembaran baru, menerima pernikahan mereka.
15 menit perjalanan dan akhirnya mereka sampai.
Alam turun lebih dulu dan Anna mengikuti. Alam sedikit tertarik dengan kotak merah yang selalu Anna bawa.
Tapi Alam hanya diam saja, tidak bertanya itu apa.
Sampai akhirnya mereka berdua sampai di dalam kamar.