Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
03
Aura tutun dari tangga dia menggunakan kaos oblong , celana jinz panjang , sepatu ket dan masker
" lo kok kamu pakek masker segala si sayang" tanya sang mama
" biar aku gak di kerumuni sama fens aku, nanti kalo aku di kerumunin nasib kak haruka gimana " menjelaskan pada mamanya
" iya juga ya" jawab sang mama
" gak papa kan kak kalo aku berpakaiyan kayak gini" tanya Aura pada haruka
"iya gak papa kok , ayo kita berangkat takut kesiangan nanti kk mu ngoceh" ajak haruka
"ya udah ayok, ma kita pergi dulu ya , mungkin aku pulang nya malem abis pemotretan " pamit pada sang mama
" ya udah hati hati , nanti pulangnya sama siapa" tanya sang mama
"aku pulangnya sendiri aja ma , pulang nya paling jam 8 malam ma " ujarnya menjelaskan supaya sang mama tidak kawatir
"ya udah sana yang penting hati hati , jaga diri dan selalu hubungi mama ya sayang" ucap sang mama memperingati
" ok bos " ucapnya sambil hormat kepada sang mama
" kalo begitu kita pamit dulu ya tante Assalamualaikum" pamit haruka
" hati hati ya sayang walaikum salam"
Di sisi lain tepatnya di kediaman bapak herman
" selamat pagi " sapa seseorang berseragam polisi
"pagi sayang" jawab sang ibu
"pagi kak" jawab hani sang adik
" bi kamu kerja hari ini" tanya sang ayah
" iya yah" jawan abimana yudan tara dia adalah seorang perwira polisi
" kamu bareng sama adek mu ya soalnya ayah ada miting pagi ini" ujar sang ayah
" iya yah nanti aku anterin adex dulu" jawab abi
"sayang nanti kamu pulang jam berapa" tanya sang bunda
" belom tau bun , emangnya kenapa" tanya abi
" paling juga mau di kenalin sama anak temen bunda kak" tebak hani
" penter banget anak bunda ni" ujar bunda sambil mengacak ngacak rambuat anak gadis nya
" bunda rambut ku berantakan" kesel hani pada bunda
" gimana sayang mau ya , kenalan aja dulu " bujuk sang bunda
" liat nanti ya bun, dex uda belom, kita berangkat" tanya abi
" iya ini udah selesai kok kak" jawab hani
" bun kita pamit dulu ya Assalamualaikum" pamit abi pada sang bunda , iya mencium tangan bunda dan ayahnya, dan di iringi oleh hani
" waalaikumsalam hati hati sayang"jawab sang bunda
Di dalam mobil abi
" kak " panggil hani
" hem " hanya dijawab deheman
" kak yakin mau ketemu sama anak temen bunda" tanya hani
" gak tau nanti " jawab singkat
"saran aku ya kak jangan mau soalnya anak temen bunda tu centi centil , kayak cewek gax bener deh pokoknya" ujar hani memberitau soal nya dia pernah bebe rapa kali ikut sang bunda kumpul sama temen temennya
" iya dek" jawab singkat
" iii ngeselin orang di kasih tau yang bener ko jawab nya cuma iya doang"
kesel hani
" lah terus kaka harus jawab apa" bingung abi
" tauk ah kesel aku"hani pura pura ngambek
" jangan gitu dong dek nanti cantiknya ilang lo" goda abiz
sedang asik berbincang bincang dengan adiknya tiba tiba ada sebuah mobil yang menyerempet mobilnya
" Astaghfirullah " abi kaget sepontan abi langsung mengerem mendadak sampai pelipis nya meneluarkan darah sedikit akibat terbentur setir mobil
" ya Allah kak ,kakak gak papa" hani khawatir melihat darah yang di pelipis kakaknya
" kaka gak ko cuma lecet sedikit " jelas abi
" siapa sih pakek mobil ugal ugalan "kesel hani
Di dalam mobil Aura dan haruka tengah asik bercanda tawa tiba tiba ada sebuah motor yang berbelok sembarangan Aura pun kaget dan langsung banting setir ke arah kiri dan menyerempet mobilnya alhasil mobil aura menabrak trotoar jalan
"kak ,kaka gak papa kan" tanya aura yang memegangi kepalanya yang pusing ada banyak darah yang mengalir dari kepalanya ,tak ada jawaban dari kak haruka Aura pun panik dia langsung keluar dari mobil untuk meminta tolong , dia menghampiri mobil yang iya serempet tadi
tok ...tok... tok..
suara kaca mobil di ketok
" ya Allah kak ,kasihan sekali orang itu ayo kita bantu" ucap hani, abi pun keluar dari mobilnya tampak ada seorang wanita yang sedang bermasker dan dahinya yang sudah di penuhi darah
" tolong saya pak polisi , tolong bantu kakak saya yang pingsang di dalam mobil , saya tidak kuat untuk mengeluarkan nya" ucap Aura yang sudah lemas
" baik lah kamu tunggu di sini saya akan menolong kakak kamu" ucap abi pada Aura
" han kamu hubungi ambulan suru kesini secepatnya" abi menyuruh hani
hani pun bergegas menelfon ambulan dan abi mencoba menolong korban di dalam mobil, dia berhasil mengeluarkan korban dari dalam mobilnya