Istri Dari Masa Depan Yang Membawa Keberuntungan

Keduanya berdiri di depan restoran Qiancheng. Meskipun tampak tenang, Xiao Long sebenarnya merasa gugup, namun demi istri kecilnya dia harus terlihat tenang. Kebetulan mereka sampai di saat waktunya makan siang, jadi keduanya memutuskan untuk masuk dan makan di dalam lebih dulu.

Seorang pelayan muda terlihat datang dengan wajah penuh senyuman ke arah mereka berdua.

"Selamat datang di restoran Qiancheng, silahkan ikuti saya" Kata pelayan itu ramah Seraya menunjukkan arah kepada mereka.

Fang Ying dan Xiao Long mengangguk ringan, dan mulai mengikuti pelayan itu menuju sebuah meja. Setelah keduanya duduk, pelayan itu menyerahkan dua buku menu masing-masing kepada Fang Ying dan Xiao Long.

Fang Ying terlihat biasa saja, sedangkan Xiao Long menahan nafasnya saat melihat harga-harga yang tertera di buku. Satu set makanan paling murah di restoran Qiancheng seharga sepuluh tael perak.

Xiao Long tiba-tiba merasa dirinya tidak lapar lagi, dia malah seperti dicekik sesuatu yang tak terlihat.

Sepuluh tael perak untuk sekali makan! Dia bahkan harus berusaha sangat keras untuk mengumpulkan uang sebesar sepuluh tael perak selama setahun.

"Kami ingin membeli satu set makanan yang ini saja" Kata Fang Ying Seraya menunjuk satu set makanan paling murah untuk mereka berdua.

"Baik nona, mohon di tunggu sebentar" Ucap pelayan itu.

Ketika pelayan itu sudah pergi meninggalkan keduanya, Fang Ying melihat wajah Xiao long yang sudah menjadi gelap. Dia terkekeh pelan lalu menggenggam tangan suaminya dengan lembut, "Kamu tenang saja, kita pasti akan mendapatkan kembali uang kita dalam waktu dekat. Anggap saja ini sebagai modal awal untuk bisnis kita".

Mendengar suara merdu istrinya, Xiao Long mau tidak mau menghela nafas panjang.

Baiklah! Dia akan menuruti apapun kata-kata istrinya.

Tidak perlu menunggu waktu lama, satu set hidangan sudah tersaji di depan mereka. Terdapat dua jenis hidangan pembuka, lima jenis lauk dan dua jenis hidangan penutup.

Keduanya pun makan dengan sopan, sangat sopan, hingga bahkan tidak mungkin ada yang menyangka kalau keduanya hanyalah orang dari desa yang sangat kecil. Semua orang yang lewat pasti akan menyangka keduanya adalah sepasang pedagang dari kota.

Setelah memakan makanan mereka, keduanya segera memanggil kembali pelayan restoran tadi untuk membayar makanan mereka.

"Apakah pemilik restoran Qiancheng ada saat ini?" Tanya Fang Ying tiba-tiba

Pelayan tersebut tertegun, kenapa keduanya ingin bertemu dengan tuan muda mereka?.

"Apakah ada yang ingin Nyonya sampaikan? Pelayan ini akan menyampaikannya" Kata pelayan itu dengan sopan.

"Saya ingin membicarakan bisnis dengannya" Kata Fang Ying tenang.

Pelayan itu jelas terkejut, dia lalu menatap Xiao Long dan Fang Ying untuk beberapa saat. Keduanya terlihat berasal dari keluarga biasa, Bagaimana mungkin mereka ingin membicarakan bisnis dengan Tuan Muda mereka.

"Ini.."

"Aku yakin Tuanmu pasti tidak akan bisa menolaknya" Kata Fang Ying memotong perkataan pelayan itu dengan sengaja.

Meskipun dia terlihat ragu, pelayan itu tetap bersikap sopan dan berkata kepada keduanya , "Kalau begitu saya akan memanggilkan manajer Guan. Dia adalah orang yang mengatur restoran ini".

Fang Ying mengangguk dan pelayan itu pun segera pergi.

"Istriku, Apakah kita akan berhasil?" Bisik Xiao Long terlihat ragu-ragu.

"Tentu saja! Percaya padaku" Kata Fang Ying penuh percaya diri. Senyumannya terlihat merekah sangat lebar.

Tidak lama kemudian, pelayan tadi kembali dengan seorang pria paruh baya. Pria tersebut berwajah ramah dan bertubuh kurus tinggi. Dia segera menyapa Fang Ying dan Xiao Long begitu dia tiba.

"Apakah Tuan dan Nyonya yang ingin melakukan bisnis dengan restoran Qiancheng?" Tanyanya.

Fang Ying mengangguk, "Apakah Anda manajer Guan?"

"Betul" jawab Guan Yu.

"Perkenalkan saya Fang Ying dan ini suami saya, Xiao Long" Kata Fang Ying memperkenalkan diri mereka, "Apakah manajer Guan ingin membicarakannya di sini?".

"Ah, mari, silakan Ikuti saya ke ruangan saya" Kata Guan Yu sopan.

Fang Ying dan Xiao Long mengangguk dan segera mengikuti Guan Yu ke sebuah ruangan di lantai dua. Sebelum memasuki ruangan, Fang Ying melirik ke sebuah ruangan di sebelah ruang kerja manajer Guan. Dari luar saja penampilan ruangan itu jauh lebih mewah daripada ruangan manajer Guan.

"Ah, dia di sana rupanya" Gumam Fang Ying dalam hati.

Setelah keduanya memasuki ruangan, Guan yu langsung mempersilahkan keduanya untuk duduk, lalu segera membicarakan inti dari penawaran bisnis Fang Ying.

"Saya kemari ingin menjual masakan" Kata Fang Ying berterus terang.

Guan Yu mengangkat kedua alisnya ketika mendengar perkataan Fang Ying, "Masakan? Masakan apa lebih tepatnya? Seperti yang Nyonya tahu, restoran kami sangat populer dan memiliki beberapa cabang. Kami tidak kekurangan koki, koki kami bahkan diakui di ibukota, masakan apa yang membuat Nyonya Fang percaya kalau kami akan membelinya dari anda?" .

Kata-kata yang diucapkan oleh Guan Yu mungkin akan langsung membuat beberapa orang menyerah begitu saja, tapi tidak dengan Fang Ying. Dia sudah terbiasa menangani bisnis dengan relasi-relasi besar di kehidupan sebelumnya.

"Tentu saja masakan yang Bahkan tidak mungkin para koki restoran Qiancheng bisa pikirkan" Jawab Fang Ying dengan sedikit sombong.

Alis Guan Yu semakin naik, namun bibirnya menyunggingkan senyum tertarik, "Baiklah, mari saya lihat".

Fang Ying kemudian meletakkan dua kotak berisi bola cahaya di depan manajer Guan lalu membukanya. Wanginya yang manis langsung memasuki penciuman manajer Guan begitu tutupnya dibuka.

"Ini..."

"Bola cahaya" Jawab Fang Ying.

"Bola cahaya? Aku suka namanya!" Kekeh Guan Yu. Dia segera mengambil satu dan memasukkan ke dalam mulutnya, seketika matanya terbelalak.

Ini.. Ini enak sekali!.

"Apa bahan utama makanan ini?" Tanya Guan Yu tidak tahan untuk tidak bertanya.

"Tentu saja rahasia" Kekeh Fang Ying, "Namun saya dapat memastikan kalau bahannya aman dan higienis" Lanjutnya lagi.

Fang Ying tidak mungkin memberitahu mereka bahan utamanya. Bahan dan cara pembuatan bola cahaya sangat sederhana. Fang Ying sedikit takut kalau mereka mengetahui bahan utamanya mereka bisa membuatnya sendiri.

"Baiklah, katakan Bagaimana kamu ingin berbisnis?" Tanya Guan Yu.

"Dua ratus lima puluh tembaga, itu harga untuk satu kilonya" Jawab Fang Ying. Tidak hanya Xiao Long bahkan Guan Yu sangat terkejut ketika Fang Ying menyebutkan harganya, namun tetap mempertahankan ketenangannya.

"Apakah Nyonya tidak berharap itu terlalu tinggi?" Tanya Guan Yu sedikit muram.

"Kenapa? Saya yakin anda dapat menjualnya paling tidak seharga satu tael perak untuk satu piringnya, dan 1 kilo dapat menjadi 5 hingga 6 piring, Apakah itu sebuah kerugian?" Tanya Fang Ying, "Lagi pula, masakan ini akan menjadi makanan yang eksklusif, tidak ada restoran lain yang dapat membuatnya. Bukankah itu juga sebuah keuntungan?".

Guan Yu mengerutkan keningnya dan berpikir dengan keras apa yang dikatakan Fang Ying memang masuk akal, tapi....

"Begini saja, Bagaimana kalau anda mengirimkannya kepada tuan muda Anda yang ada di sebelah agar dia bisa mencicipinya terlebih dahulu" Usul Fang Ying.

Guan Yu terkejut. Dia tidak menyangka kalau Fang Ying dapat menebak kalau tuannya berada di ruangan sebelah.

"Saya membawa cukup banyak, Anda bisa turun dan membagikannya kepada para tamu untuk melihat reaksi mereka. Anda bisa memutuskannya setelah itu" Tambah Fang Ying.

Guan Yu Berpikir itu adalah ide yang bagus, lalu dia segera pergi keluar dari ruangan. Dan 15 menit kemudian dia kembali dengan wajah yang berseri-seri.

"Nyonya Fang dan Tuan Xiao, mari ikut saya, Tuan muda kami ingin bertemu" Kata Guan Yu mempersilakan keduanya.

Fang Ying dan Xiao Long mengikuti Guan Yu menuju ruangan sebelah. Ketika pintu di buka, Xiao Long dan Fang Ying serta seseorang yang berada di dalam saling bertatapan terkejut.

"Kamu!"