NovelToon NovelToon
Benua Naga Hitam

Benua Naga Hitam

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: YT FiksiChannel

CERITA PERANG MANUSIA MELAWAN IBLIS.

Augreen adalah seorang sampah dari keluarga Ran yang diusir karena tidak memiliki inti energi, sesuatu yang paling penting bagi seorang manusia untuk mengolah energi alam. Setelah tiga tahun berlalu Augreen kembali dengan satu tujuan, yaitu membuktikan kepada keluarga Ran bahwa dia bukanlah seorang sampah.

Setelah membuktikan dirinya kepada keluarga Ran. Augreen akan memenuhi tugas yang diberikan oleh gurunya sebelum sang guru meninggal dunia, yaitu memenggal kepala kaisar iblis dan itu menjadi tujuan terbesarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YT FiksiChannel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu Teknik Membuktikan Kualitas

Chou dan tiga bawahannya berhasil lolos dari kejaran pengawal pribadi jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana, mereka sudah mencapai perbatasan antara hutan klan Ran dan desa tetangga, namun sebelum mereka dapat bernafas lega mereka dibuat terkejut dengan kehadiran Lao Aidan dan nona muda Nana yang menunggu kedatangan mereka dengan bersandar di salah satu pohon.

"Kalian?" Sontak mereka kebingungan, kaget, dan tidak menyangka dua orang yang seharusnya mati malah menunggu mereka dengan santai di perbatasan dua desa. 

"Padahal ras manusia saat ini kekurangan banyak pendekar untuk mempertahankan masa depan ras manusia dari penaklukan iblis, tapi kalian malah memikirkan diri sendiri dan haus akan kekuasaan, serta termakan dendam masa lalu." Ujar Lao Aidan dengan acuh sembari mendekati empat orang tersebut.

"Kenapa kalian bisa ada disini, bukankah kalian terbunuh oleh kami sebelumnya?" Tanya Chou heran.

"Alasan kami datang ke desa ini karena memburu kalian sisa-sisa sekte jahat, mana mungkin kami dengan bodoh menikmati acara Gladi kanuragan tanpa waspada sedikitpun. Kalian terlalu percaya diri bisa membunuh kami dengan cara semudah itu, bangunlah dari tidur kalian dan sadarlah dari mimpi yang tidak akan pernah terjadi tersebut." Balas Nana malas.

"Sisa-sisa sekte jahat seperti kalian harus mati hingga ke akar-akarnya." Tambah Lao Aidan mengeluarkan pedangnya dan berniat menyerang Chou.

"Sisa-sisa sekte jahat? Cuih!" 

"Kalian membantai sekte kami dengan brutal dan tanpa belas kasihan hanya karena tidak membantu kalian dalam memerangi iblis, tapi kalian bilang kami sisa-sisa sekte jahat? Kalian sungguh tidak tahu malu." Ujar Chou dengan penuh kemarahan.

"Itu karena sekte kalian sudah tidak memberikan bantuan apapun, tapi juga berniat mengambil kekuasaan atas kerajaan Kano dengan melakukan pemberontakan dengan berbagai konspirasi untuk menjatuhkan kekuasaan raja. Melakukan itu sama saja menantang kami, yang seharusnya tidak tahu malu itu adalah kalian para sampah ras manusia." Balas Lao Aidan geram.

"Kami tidak punya pilihan selain memberantas kalian, karena jika dibiarkan kalian hanya akan merugikan kekuatan aliansi perbatasan barat melawan ras iblis." Tukas Lao Aidan.

"Apa peduli kami?"

"Mau iblis menguasai seluruh dunia sekalipun kami tidak peduli sama sekali. Yang kami inginkan adalah hidup damai tanpa gangguan dari siapapun, termasuk aliansi-aliansi bodoh kalian!" Pekik Chou dengan lantang menunjuk hidung Lao Aidan yang menatapnya tajam.

"Yang kalian inginkan adalah kekuasaan, jangan munafik." Balas Nana dingin.

"Lalu kenapa? Bukankah itu keinginan semua manusia? Bahkan si brengsek Derrick juga sama haus akan kekuasaan? Kalianlah yang munafik disini." Balas Chou.

"Haha, karena inilah, karena kalian sangat bodoh dan tidak masuk akal yang membuat kami harus memberantas kalian hingga ke akar-akarnya. Kalian manusia-manusia berhati iblis, serakah, dan sangat bodoh tidak layak hidup dan hanya akan menjadi bom waktu untuk kekuatan umat manusia jika dibiarkan hidup lebih lama. Kematian kalian adalah tumbal terbaik untuk kemenangan umat manusia atas iblis." Balas Lao Aidan dingin dan melancarkan tebasan energi api yang langsung membakar seluruh hutan.

Chou dan tiga bawahannya terkejut dan dengan reflek menggunakan teknik pelindung terbaik mereka, namun itu tidak berguna karena mereka semua dibakar habis.

"Argh... ahhh... panas..." Pekik 4 orang itu terbakar dalam lautan api.

Lao Aidan membantai kelompok Chou dalam sekejap mata dengan menggunakan "Teknik pedang dewa api: Lautan api pembantaian." yang merupakan teknik tebasan yang mampu membakar seluruh area yang dijangkau hingga menjadi abu, meskipun ada yang selamat nasibnya tidak akan baik karena mengalami luka bakar 100%.

"Belum apa-apa sudah menggunakan teknik sekuat itu, kakak sangat tidak seru." Komentar Nana merasa sayang karena belum merasakan sekuat apa Chou yang mendapatkan gelar dewa saat baru menginjak ranah kaisar akhir.

"Membunuh lawan dengan cepat adalah cara terbaik untuk memastikan kemenangan." Balas Lao Aidan dan menodongkan pedangnya kepada Chou yang ternyata masih selamat.

"Kau cukup kuat, sepertinya gelar dewa rajawali pembunuh yang disematkan kepadamu saat masih berada di ranah kaisar tingkat akhir bukan hanya gelar kosong belaka." Ucap Lao Aidan menyebut gelar Chou yang didapatkan setelah mendapatkan pengakuan lebih dari 100 praktisi ranah dewa tingkat awal padahal saat itu Chou masih ranah kaisar tingkat akhir.

"Hehe." Chou hanya tertawa kecil sembari menatap tajam penuh kebencian kepada Lao Aidan, tubuhnya yang melepuh terlihat sangat mengerikan dan sangat berbau.

"Dengan ini kalian ditangkap." Ucap Lao Aidan dengan tatapan merendahkan, Chou hanya tertawa terbahak-bahak.

"Haha. Kalian siapa? Semuanya telah mati di tanganmu? Haha, bahkan aku pun akan mati tidak lama lagi, jangan menghina kami." Tawa Chou semakin menggema di langit-langit hutan, sebuah tawa yang mengandung kesedihan dan kemarahan.

"Tapi... aku akan membawa kalian bersama menemui malaikat penjaga neraka!" Dengus Chou tersenyum mengerikan, tubuhnya dalam sekejap menggembung.

"Nana lari!" Lao Aidan tiba-tiba menendang Nana hingga terhempas cukup jauh, lalu disaat yang hampir bersamaan terjadi ledakan energi yang berasal dari tubuh Chou.

"Kakak!" Teriak Nana khawatir meskipun dia sendiri kesakitan akibat tendangan keras Lao Aidan. 

Debu hasil ledakan menutup area itu cukup lama, ketika debu perlahan menghilang terlihat area pusat ledakan itu berubah menjadi lubang besar sedalam 50 meter. 

Terlihat tubuh Lao Aidan hancur lebur, namun tubuh Lao Aidan bukan darah atau daging melainkan api, tubuh Lao Aidan yang hancur itu perlahan kembali menjadi normal dengan baju yang sudah compang-camping.

"Astaga naga ledakan itu sungguh dahsyat, jika terlambat sedikit saja, apa yang akan kukatakan kepada ayah mengenai Nana." Kata Lao Aidan dengan senyum lebar sembari melihat Nana yang terpaku sembari menahan sakit. 

"Kakak kamu baik-baik saja?" Tanya Nana dengan raut wajah cemas.

"Kamu tenang saja bagaimanapun aku adalah dewa pedang api." Balas Lao Aidan dengan tersenyum lebar.

"Dewa pedang api?"

"Cih, kakak terlalu berhasrat menjadi dewa padahal kemampuan kakak begitu rendah dan belum mendapatkan pengakuan dari praktisi dewa yang lain." Dengus Nana tak habis pikir dengan sang kakak yang menyebut dirinya sendiri sebagai dewa pedang api padahal belum diakui.

"Haha, aku akan mendapatkan gelar itu tidak lama lagi." Lao Aidan tertawa.

Panggung pertarungan, rumah utama keluarga Ran.

Rumah utama keluarga Ran terlihat sangat suram akibat kematian jenderal muda Lao Aidan dan nona muda Nana. Semua anggota keluarga Ran terlihat sangat cemas dan ketakutan, begitu juga para warga desa Naga langit yang hadir menonton gladi kanuragan.

Bagaimana mereka tidak ketakutan, jenderal besar Derrick pernah membantai satu kerajaan dengan membawa jutaan pasukan akibat kematian sahabatnya. Lalu apa yang terjadi jika yang terbunuh adalah anaknya?

"Ayah apa yang harus kita lakukan?" Tanya Hanzo khawatir.

"Kita tidak punya pilihan lain, selain melarikan diri seperti dulu. Perintahkan seluruh anggota keluarga untuk pergi ke wilayah iblis, ke kota Saranjana." Balas tuan tua (kakek Hunt) pada akhirnya setelah berpikir agak lama.

"Tapi... itu." Semua tetua terlihat ragu.

"Jenderal besar Derrick lebih mengerikan daripada kaisar iblis. Lari ke kota lama adalah pilihan terbaik untuk keluarga kita, terlebih keluarga cabang sudah sangat berkembang di sana." Ucap tuan tua yang mengerti kekhawatiran para tetua keluarga.

Saat semua orang diliputi ketakutan dan bahkan mayoritas berpikir untuk melarikan diri dari desa Naga Langit, terlihat Lao Aidan dan Nana jalan santai mendekati mereka.

"Tu-tuan muda anda masih hidup? Nona muda... anda juga?" Karin terkejut sekaligus terharu melihat dua orang yang dia jaga terlihat baik-baik saja.

"Bibi Karin, kenapa kamu sangat terkejut? Serangan lemah seperti tusukan wanita itu tidak akan bisa membunuh kami." Balas Lao Aidan acuh.

Para pengawal yang tertunduk sedih dan takut terkejut ketika mendengar Karin menyebut tuan muda Lao Aidan dan nona muda Nana, mereka mendongak dan sangat senang Lao Aidan dan Nana baik-baik saja, namun kembali murung bahkan lebih murung dari sebelumnya. Mereka memang senang dua orang yang mereka jaga masih hidup, namun mereka sangat sedih dan kecewa mengingat kelalaian mereka sebelumnya hingga membuat tuan dan nona muda mereka dapat diserang dengan mudah.

"Sepertinya kalian meremehkan kami ya." Tanya Nana tidak sedang dengan raut wajah putus asa prajurit pengawal mereka.

"Apakah status kami sebagai tuan dan nona muda yang harus dijaga sama artinya dengan kelemahan dan dipastikan mati jika gagal kalian lindungi?" Tanya Nana dingin.

"Nona muda itu..." Para pengawal hanya bisa menundukkan kepala.

"Syukurlah kalian baik-baik saja, kalian benar-benar membuatku takut. Seandainya terjadi sesuatu kepada kalian, aku tidak tahu harus mengatakan apa kepada jenderal besar. Syukurlah kalian baik-baik saja." Ucap Hanzo senang dan lega Lao Aidan dan Nana baik-baik saja.

"Kami adalah putra dan putri jenderal besar Derrick. Kami membawa nama besar ayah kami dalam setiap langkah, mana mungkin mati dengan sangat mudah. Kau sebaiknya buang jauh-jauh pikiran konyol itu." Ucap Lao Aidan tegas.

"Benar tuan muda... tidak, benar jenderal muda kami mengaku salah dan akan membuang jauh-jauh pikiran itu. Silahkan." Balas Hanzo mengerti, lalu mempersilahkan dua orang itu untuk masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.

"Itu tidak perlu, sebaiknya kita bicarakan tentang pemenang gladi kanuragan keluarga kalian." Tolak Lao Aidan.

Bersambung.

Note:

Seseorang mendapatkan gelar dewa jika setidaknya mendapatkan pengakuan dari 100 orang praktisi dewa tingkat awal, atau 10 praktisi dewa tingkat menengah, atau 2 praktisi dewa tertinggi, atau 10.000 manusia biasa, atau mencapai ranah dewa tertinggi.

Orang yang mendapatkan gelar dewa akan mendapatkan banyak keuntungan dari masyarakat dunia, salah satunya bisa memiliki wilayah sendiri (tentunya dengan catatan bukan orang jahat), mendapatkan kehormatan sebagai praktisi, dan tidak akan dipersulit oleh penyihir jika membutuhkan berbagai ramuan sihir, gulungan sihir, pil, dan senjata sihir.

Melihat berbagai keuntungan itu, sangat wajar Lao Aidan ngebet mendapatkan gelar dewa meskipun belum diakui.

1
YT FiksiChannel
Edit: ku bayangi dan kubanggakan diedit menjadi "aku sayangi dan aku banggakan"
YT FiksiChannel
milik dewa laknat
YT FiksiChannel
Jika ingin memotong menggunakan pedang, maka harus memakai pedang yang sangat tajam dan kekuatan tebasan yang luar biasa.
YT FiksiChannel
*ternyata dia pengganti Yun yang jatuh sakit
YT FiksiChannel
maaf ges, satu bab dulu, sibuk sekali hadi ini, gak sempet update 2 bab/Sob/
Ban Jar
liat nama MC aja udah malas mau buka alur cerita nya,
YT FiksiChannel
dengan sangat mudah
Buang Sengketa
mc sok tp lemah. bunuh adek n bapaknya sama seluruh yg mencemooh nya ja gak bisa, tp sombong. perlu di revisi lg ini
Buang Sengketa
udah 2x muncul Derrick. cerita aslinya apa judulnya ya?
YT FiksiChannel: biasa bang, belum move on dari cerita pertama yang jelek asli... judulnya "SISTEM MISI DAN HADIAH" bisa dibaca diatas
total 1 replies
YT FiksiChannel
Tujuan teknik sihir ini adalah dapat menyentuh dan melukai tubuh surgawi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!