Dimas, seorang Mahasiswa miskin yang kuliah di kota semi modern secara tidak sengaja terpilih oleh sistem game penghasil uang. sejak saat itu Dimas mulai mendapat misi harian
misi khusus
misi kejutan
yang memberikan Dimas reward uang IDR yang melimpah saat misi terselesaikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon slamet sahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keahlian Hipnotis Super
Matahari pagi mulai terbit di cakrawala, memancarkan sinar keemasan yang menerangi kota Solokarta yang baru saja bangun dari tidurnya.
Pagi itu, Dimas dan Doni bersiap-siap untuk pulang ke desa bersama-sama setelah musim liburan tiba. Sudah cukup lama mereka tidak menginjakkan kaki di tanah kelahiran mereka.
Mereka telah memutuskan untuk menyewa mobil agar perjalanan lebih nyaman dan cepat.
Dimas, seorang pemuda berusia 23 tahun dengan postur atletis, mengenakan kaus hitam dan celana jeans biru. Rambutnya yang hitam legam disisir rapi ke belakang.
Ia memiliki kemampuan bela diri super dan kebugaran fisik yang luar biasa Seperti kebugaran Prajurit khusus, hasil dari Penukaran poin pengalaman sistem. Dan hal tersebut menambah kesan sosok macho pada dirinya.
Doni, sahabat satu kost di kota dan satu daerah di desa, memiliki postur yang lebih kecil namun tetap tangguh, dengan mata yang selalu berbinar penuh semangat.
Setelah mengurus administrasi sewa mobil, mereka akhirnya berangkat. Mobil SUV hitam yang mereka sewa meluncur mulus di jalan raya, meninggalkan kota Solokarta di belakang mereka. Percakapan ringan dan tawa mengisi perjalanan mereka, menciptakan suasana hangat dan akrab.
Tak terasa hampir dua jam berlalu, Saat ini mereka memasuki kawasan hutan jati yang lebat, Meski menjelang Siang hari, Jalanan mulai terasa sepi. Pohon-pohon tinggi menjulang di kedua sisi jalan, memberikan nuansa sejuk namun sedikit menyeramkan. Meski begitu, Dimas dan Doni tetap merasa tenang dan yakin bahwa perjalanan mereka akan berjalan lancar.
Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama. Di sebuah tikungan tajam jalan yang sepi, tiba-tiba muncul segerombolan motor yang menghalangi jalan mereka. Para pengendara motor itu mengenakan helm dan jaket kulit hitam, dengan sikap yang jelas-jelas tidak bersahabat.
Dimas mulai memperlambat laju mobilnya dan menatap Doni dengan waspada.
"Ini kelihatannya tidak bagus," gumam Doni sambil mengamati gerombolan motor tersebut.
"Tenang saja, Don. Kita hadapi ini dengan kepala dingin," jawab Dimas sambil mematikan mesin mobil dan bersikap tenang di kursi kemudi mobil.
Gerombolan motor itu semakin mendekat, membentuk lingkaran di sekitar mobil. Salah satu dari mereka, yang tampak sebagai pemimpin, turun dari motornya dan berjalan mendekati Dimas. Wajahnya tersembunyi di balik helm, namun sikapnya menunjukkan bahwa dia tidak datang untuk bercakap-cakap.
"Keluar dari mobil dan serahkan semua barang berharga kalian," perintahnya dengan suara berat dan kasar.
Dimas menatapnya tajam, merasa darahnya mulai mendidih. Ia tahu bahwa mereka tidak akan bisa menghindari konfrontasi ini. Segera Ia keluar dari mobil di ikuti Doni juga keluar, Kemudian berdiri di samping Dimas dengan wajah yang sama seriusnya.
"Kami tidak mencari masalah. Biarkan kami lewat dan kita semua bisa pergi dengan damai,"
jawab Dimas dengan tenang namun tegas.
Pemimpin begal itu tertawa keras, diikuti oleh tawa dari anak buahnya.
" Sialan! Kau pikir bisa mengatur kami seenakmu? Serang mereka!" teriaknya.
Begitu kata-kata itu keluar, para begal langsung menyerang.
Dimas dengan cepat masuk ke dalam mode bertarung, menunjukkan keahlian bela diri supernya yang luar biasa. Ia menghindari pukulan pertama dengan mudah dan membalas dengan tendangan cepat yang membuat salah satu begal terjatuh terjerembab ke tanah dan merintih kesakitan.
Doni juga tidak tinggal diam; meskipun tidak sekuat Dimas, ia berhasil menghalau beberapa begal dengan pukulan dan tendangan yang cukup kuat.
Pertarungan Doni berlangsung sengit. Disisi Dimas, Ia bergerak dengan kecepatan dan ketepatan yang mengagumkan, memanfaatkan setiap celah untuk menyerang dan bertahan. Ia memutar, menendang, dan memukul dengan keahlian yang membuat para begal kewalahan dalam tempo yang singkat.
Doni, meski sedikit terdesak, tetap bertahan dan memberikan satu dua pukulan maupun tendangan ke arah lawan. di saat-saat kritisnya terkena bogem lawan, Sesosok bayangan segera menjatuhkan lawannya dengan pukulan keras
Ya sosok itu tentu saja adalah Dimas.
Setelah dalam waktu sesingkatnya tadi dengan mudah mengko semua begal jatuh ke jalan. Bagi para begal, Beberapa menit itu terasa seperti selamanya, para begal merintih, mengaduh kesakitan dan sudah kehilangan semangat mereka.
Dimas, dengan napas yang masih teratur, berdiri tegap di tengah lingkaran para begal yang terkapar. Ia menatap pemimpin begal itu yang kini tampak sangat ketakutan.
"Ini peringatan terakhir. Pergi dan jangan pernah melakukan aksi seperti ini kembali, Awas!kalau sampai kita bertemu lagi dan kalian belum bertaubat..
pasti ku habisi kelian! " Ancam Dimas dengan suara yang dingin namun penuh otoritas.
Pemimpin begal itu, tanpa kata-kata, memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mundur. Mereka dengan cepat naik ke motor mereka dan melarikan diri, meninggalkan Dimas dan Doni di tengah jalan yang sepi.
Doni mendekati Dimas dan menepuk pundaknya. " Wah,Ternyata ada IP Man di dunia nyata.Kau benar-benar hebat, Dim. Terima kasih sudah menyelamatkanku tadi .
"Dimas hanya tersenyum dan mengangguk. "Yang penting kita sekarang selamat.
Ayo, kita lanjutkan perjalanan."
Mereka kembali masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan mereka dengan hati-hati. Namun, Sebelum Dimas menghidupkan Mobil..
Selamat Tuan Rumah! Anda telah menyelesaikan misi tambahan.
Selamat, Anda mendapatkan bakat acak baru."
Apakah Tuan Rumah ingin mengaktifkan sekarang?"
" Sure, aktifkan!" Dimas dengan antusias menjawab .
Beberapa detik kemudian sensasi seperti kesemutan merayap di sekujur tubuhnya.
Selamat Bakat baru Hipnosis Super telah di distribusikan kepada Tuan Rumah.
Alhamdulillah, Meskipun sempat tertimpa insiden yang tidak terduga tadi Justru hal itu malah memicu misi tambahan dari sistem dan memberinya hadiah kemampuan Hipnotis Super.
Keterangan : Jenis keahlian yang membuat Tuan rumah dengan mudah mempengaruhi pikiran, perkataan maupun perbuatan dari target.
Cara kerja : satu, tatap mata target selama tiga detik sembari ucap ' tunduk' di benak Anda.
Dua, bersalaman ataupun menyentuh bagian kulit ataupun badan target.
Perhatian : Di larang keras menggunakan keahlian ini untuk kepentingan melakukan tindakan pidana kriminal. Gunakanlah dengan bijak.
Ya, ya, Semakin besar Keahlianmu , Semakin besar tanggung jawabmu bukan? " batin Dimas seraya mengangguk perlahan.
Kemudian, Di putar kunci kontak ke arah kanan, semangat mereka untuk pulang ke desa semakin menyala seiring raungan SUV, Terlebih lagi Dimas yang senyam - senyum sendiri dari tadi, setelah mendapatkan skill baru. Perlahan namun pasti, Mobil SUV hitam tersebut meninggalkan kawasan hutan jati tersebut.
.