Sinopsis : Kisah seorang wanita juara taekwondo ,silat dan kungfu dalam mencari cinta sesungguh nya dari pria yg jadi idaman nya .
gagah dalam berjalan hingga di sebut wanita gagah dan berani .
ia di kelilingi oleh banyak lelaki tetapi tak satu pun ia pilih sebab menurut nya belum cocok dan pas tuk menjadikan sosok seorang suami bagi nya.
terutama teman semasa kuliah nya yg begitu mengejar ngejar selalu sampai membuat nya risih sebal dan kesal
mampukah ia menemukan sosok idaman nya??"
simak di novel satu ini .karya asli bukan plagiat karna akan berbeda dari yg lain .
jika suka beri dukungan nya dan komen .
selamat membaca , ikuti terus sampai end .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 15" julian memukuli ervino karna cemburu
Ervino , evita , reid dan reza sedang makan bakso di pinggir jalan setelah dari pasar .
reid reza dan evita sengaja menemui ervino di pasar.
Julian sedang melintas kearah dekat pasar , tak sengaja melihat kebahagiaan mereka , jadi dia tak terima ,maka memukul ervino .
" paman kau sangat kurus , pasti terlalu capek ya" reza mengelus pipi ervino sambil tersenyum
" iya , tapi semua ini udah jadi kewajiban paman " ervino makan bakso dengan melihat ke arah reza .
" iya sih benar" reza mencium pipi ervino .
lalu julian melihat evita bahagia dengan ervino dan langsung menghajar ervino .
" bughh" pukulan itu terlayangkan ke wajah ervino .
" kau kenapa memukul dia??" reid menahan julian
" dia itu tak pantas menjadi suami adik mu!" julian kesal menatap tajam mata ervino .
" aku dan evita tidak mempunyai hubungan apa apa " ervino membuka suara nya .
" kau tau dia itu hanya milikku!" julian memukul lagi perut ervino .
uhukk" ervino batuk dan terjatuh menahan sakit nya pukulan keras dari julian .
" kau berhak atas dia , aku tak akan mendekati nya lagi" ervino membawa keranjang buah itu sambil berjalan.menuju ke rumah .
" tunggu paman " reza menangis memeluk ervino dari belakang .
" sayang , maafkan paman tidak bisa mendekati kalian lagi karana paman tak mau mendapat masalah " ervino berjongkok mengelus pipi basah reza
" tapi aku mau bersama mu terus , jangan meninggalkan aku" reza masuk ke pelukan ervino
" paman sadar sayang akan siapa diri ini , tak pantas bersanding bersama bibi mu lagian dia sangat mencintai bibi mu" ervino mengelus punggung reza
" vin kau salah , aku tak pernah punya rasa pada nya tapi hati ini dan cinta ku hanya untuk mu , jujur diriku sudah mencintai mu sejak kau koma ." evita menghampiri .
" tapi apa lah daya ku , hanya penjual buah dan karyawan hotel dengan gaji yg sedikit .diriku merasa tak pantas untuk mu sebab , tak bisa membahagiakan mu" ervino melihat evita yg menangis .
"vin kasihan , adik ku kau itu lebih pantas menjadi suami evita karana pekerja keras " reid menepuk pundak ervino .
" aku , malu dengan keluarga kalian , sungguh diriku tak bisa membuat bahagia evita karna untuk menikah itu butuh biaya yg banyak diriku tak punya uang sebanyak itu untuk meminang adik mu" ervino menangis melihat wajah ketiga nya.
" aku akan tetap menerima walau nanti semua biaya nya dari ku juga" evita memengangi tangan ervino .
" maaf aku malu sebagai laki laki yg tak memberikan biaya itu untuk menikahi mu"ervino melangkah.
" vin mohon lah terima cinta ku ini " evita memeluk nya dari belakang
" maaf , bukan maksud melukai hati mu dengan menolak tetapi aku malu , kalau pun iyah aku menikahi mu hanya bisa memberikan mahar lantunan ayat alquran aja dan tasbih " ervino menangis.
" tidak papa justru aku lebih suka dengan mahar itu" evita memaksa .
" maaf aku malu , jika kau memaksa , tunggu saja aku akan mengumpulkan dulu biaya nya agar tidak di hina oleh kevran dan orang orang .aku tak mau di anggap membawa tubuh saja dan cinta menikahi mu .diriku mau memberikan biaya nya walau ku tahu waktu nya akan lama " ervino memengangi tangan evita .
" tidak papa , asalkan aku menjadi istri mu" evita memeluk tubuh penuh peluh itu .
" lebih baik kau , cari saja lelaki yg lebih dari pada diriku , karana sungguh sangat malu ." ervino melepaskan pelukan evita .
" hiks tidak mau aku hanya ingin dirimu" evita memeluk nya lagi .
" iya paman , kasihan bibi udah mencintai mu" reza membujuk ervino .
" sayang , paman malu , telah memakai uang keluarga mu , tapi paman akan menggantikan nya dengan kerja keras ." ervino mengusap air mata reza
" tidak perlu vin aku ikhlas lagi pula semua itu salah ku" evita memeluk ervino .
" aku akan tetap menggantikan nya , karna diriku bukan tipe pengeretan " ervino memengangi tangan nya .
" vin , kasihan adik ku , kau terima lah cinta nya dan urusan mereka yg menghina mu akan ku urus " reid mengelus pundak ervino .
" untuk sekarang aku tak mau menikah , dan soal semua biaya kak evran akan ku ganti tapi jangan memaksa ku .sebab dahulu kakak ku ada di posisi ini di minta menikahi putri teman dari bibi ku tapi dia di hina , bahkan menginjak injak harga diri nya hanya karna dia keterbelakangan ." jadi diriku sangat kasihan pada.kakak.ku " ervino .
" di keluarga ku tak akan menghina kekurangan kakak mu , kami malah melindungi nya " reid menepuk pundak nya .
" tapi tetap saja , aku takut karana bagiku dia orang yg mampu membuat kesedihan, kelelahan , kesakitan ku berubah menjadi warna yg cerah " ervino menjawab sambil menangis
":vin percaya lah aku adalah orang yg di kirimkan oleh allah untuk mu , merubah perekonomian keluarga mu" evita memengangi tangan nya ervino .
" aku tau , tapi tetap rasa malu ada di hati ku lantaran aku hanya karyawan rendah yg hanya di hina selalu oleh teman dan pegawai disana ." ervino .
" paman , eza mohon kau jadi suami bibi ku" reza membujuk nya.
" sayang , paman minta maaf karana menolak , tapi bukan maksud sombong hanya sadar diri bahwa paman hanya lah penjual buah dan ob biasa yg gaji nya pun kecil " ervino menangis
" tapi paman aku sangat ingin kau menikah dengan bibi" reza semakin histeris .
" hiks maaf sayang jangan menangis , paman bukan maksud menolak menjadi paman mu dan tidak ada maksud untuk menyakiti hati bibi mu , " ervino .memeluk reza .
"paman aku juga minta maaf telah membuat mu menangis " reza mengusap air mata ervino .
" sayang paman janji jika sudah kumpul uang itu akan menikahi bibi mu " ervino tak tega melihat air mata ketiga nya.
" serius vin??" evita tak percaya
""iya akan ku nikahi engkau walau nanti hinaan akan menghujani ku" ervino mengusap air mata nya
" makasih vin" reid memeluk nya
"