Layla Nadira adalah seorang gadis periang,dan sedikit tomboy.Layla adalah putri dari Mukhlisul ikhlas ibunya bernama Aisha Khalisa.
Layla mempunyai 2 saudara perempuan dan satu saudara laki.Layla hidup dikeluaega yang harmonis,kedua orang tuanya mendidik putr putrinya dengan kasih sayang yang besar.
Layla pun sangat mencuntai dan menyayangin kedua orang tuanya dan saudara saudaranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sean Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab XXVI Niat busuk Yogi
Yogi pun meninggalkan Nadhira dan Naufal yang lagi bermesraan.Hatinya panas melihat kemesraan mereka.
Mungkin aku harus merubah taktik untuk mendekati Nadhira,dalam hati Yogi berkata.
Akan kujadikan Naufal sebagai teman dekatku.
Bukankah ada istilah jadikan musuhmu temanmu.Aku akan mulai dari orang yang paling disayang Nadhira dan aku tahu orangnya.
Yogi pun tersenyum licik,dia berlalu meninggalkan Nadhira dan Naufal yang lagi asyik bermesraan.
Sementara Nadhira dan Naufal semakin mesra.
Mereka selalu menggunakan kebersamaan mereka dengan mesra.Dan Nadhira merasa semakin melayang di awan karena Naufal selalu memanjakan dan mencurahkan kasih sayangnya
pada Nadhira.
" Mas sudah,nanti dilihat orang ini dilapangan terbuka kata Nadhira."
Maaf ya canim mu ini selalu,lupa diri kalau dekat kamu Nad.Lagi pula kamu tadi yang mancing mas.
"Kok nyalahi aku sih,jawab Nadhira manja."
Ya kamu gak salah kata Naufal.Kayaknya lulus kamu nanti kita nikah aja ya Nad,kata Naufal.
Mas takut khilaf kalau gini,bisa malu mas sama ayah dan bunda mu Nad.
"Tapi aku masih ingin kuliah mas,jawab Nadhira."
Kamu masih boleh kuliah kalau kita berumah tangga nanti.Apa kamu gak takut dosa kalau kita kebablasan kata Naufal.
"Kita kan cuma kising aja mas,jawab Nadhira."
Jangan kan kising Nad,berpegangan tangan aja sebenarnya kita gak boleh.Makanya ayah melarang ketiga putrinya pacaran,karena dalam agama kita kan dilarang pacaran kata Naufal.
"Dosa kan gak jendol mas,gak berbekas,malah nikmat lagi kata Nadhira sambil tertawa."
Sudah mulai nakal kamu ya Nad,Naufal pun kembali menarik Nadhira dalam pelukannya.
Jangan lakukan ini sama orang ya sayang,mas bisa gila kalau kehilangan kamu.
"Sebesar apa sayang mas sama ku,tqnya Nadhira pada Naufal."
Gak bisa diungkap kan Nad,apa lagi kalau kita jalan,banyak mata yang lihat,pengin mas congkel mata mereka.
"Duh,senangnya aku di cintai seperti ini jawab Nadhira."
Makanya jangan pernah tinggalin mas ya kata Naufal pada Nadhira.
"Yang ada mas,yang ninggalin aku jawab Nadhira."
"Gak akan,percaya pada canimmu ini jawab Naufal.
Kita saling jaga ya mas,kata Nadhira.
Mas sabar kan nunggu Nadhira selesai sekolah.
Insha Allah mas sabar Nad,dari kecil mas yang jaga,masak sudah besar secantik ini mas kasuh orang jawab Naufal.
"Gombal,kamu mas kata Nadhira."
Mas akan buktikan sama kamu ya,biar waktu yang berbicara bagaimana mas sangat menyayangi dan mencintaimu Nad.
Makasih canim ku,Nadhira menghujani ciuman ke wajah Naufal berkali kali.
Dan sialnya aksi Nadhira kepergok oleh Gibran.
Gimana gak tergoda Naufal,wong kamu manja dan seagresif gitu Nad kata Gibran tiba - tiba ada di dekat mereka
Mas Gibran,serentak Naufal dan Nadhira berdiri dari duduknya.
"I__ni gak seperti yang mas lihat jawab Nadhira."
"It's ok Nad,kata Gibran."
Kamu beruntung Fal,bisa ngerasain kemanjaan Nadhira seperti ini kata Gibran.
Kalau mas dan mbakmu dulu pacarannya jarak 1meter kata Gibran.
"Nadhira kelihatan murahan ya mas,jangan bilang ama bunda ya mas kata Nadhira."
Nggak Nad,mas gak bilang seperti itu kata Gibran.Kalau masih sebatas wajar gak apa.
Dan kamu Fal,kamu lebih dewasa dari Nadhira,kamu yang mengingat kan dia.
Kasihan nanti bunda,apalagi kalau tahu ayah pesan Gibran pada Naufal.
Makasih mas atas nasihatnya,akan saya ingat jawab Naufal.
Tapi pintar juga kalian cari tempat mojok ya,situasinya mendukung karena ada pickup ini ejek Gibran pada Naufal.
"Mas bisa aja jawab Naufal sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal."
Ya sudah ingat pesan mas,jaga adik mas yang manja ini kata Gibran pada Naufal."
"Tentu mas,jawab Naufal."
Ya sudah sekarang kita ke warung itu,semuanya ngumpul disana cuma kalian berdua yang gak ada kata Gibran.
"Ya sudah mas,kita kesana jawab Nadhira."
Sesampai di warung Nadhira habis diejek oleh Lia.
Yang lagi kasmaran ya,gak tempat ya ejek Lia pada kakaknya Nadhira.
Kamu masih anak - anak Lia,emangnya kamu tahu apa itu kasmaran.Nanti kalau kamu mengalamin baru kamu tahu nikmatnya itu becinta jawab Nadhira.
"Nadhira panggil Insyra pada adiknya."
"Maaf mbak,jawab Nadhira."
Ya sudah kamu duduk mau pesan apa,kalau mbak sudah pesan ifomie,mbqk kangen sama masakan bi siti.
"Sama kan aja mbak,jawab Nadhira."
Mata Yogi terus menatap Nadhira,di lihatnya Naufal begitu memperhatikan Nadhira.
Aku juga bisa sepeeti itu Nad ,akan ku curah kan semuanya padamu batin Yogi.
Aku harus cepat nyusun strategi agar mendapatkan Nadhira kata Yogi dalam hati.
Setelah selesai makan merekapun pulang kerumah.
Assalamualikum bunda,ketiga putrinya memberikan salam ketika mau masuk kerumah.
"Waalaikum salam jawab bunda."
Andai ayah di rumah,pasti dia senang melihat ketiga putrinya kumpul seperti ini kata bunda.
"Bunda rindu ayah,tanya Nadhira."
"Bohong kalau bunda gak rindu pada ayah kalian jawab bunda."
"Susul aja bun kalau rindu kata Nadhira."
"Biar kamu bebas pacaran sama Naufal jawab bunda."
"Bunda tahu aja,jawab Nadhira."
Naufal hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu,dengan siapa pun dia pasti manja,kata Naufal dalam hati.
Kalian pasti lapar kan,tanya bunda.
Bunda sudah siap masak,kalau makan siang.
Ada bubur kacang hijau juga buat kamu sy,biar bayinya sehat.
"Makasi bunda sudah perhatian sama Insyra."
Makannya bentar lagi ya bun,tadi di lapangan Nadhira makan ifomie masih kenyang.
Bentar lagi ya bun,bentar lagi Insyira pasti lapar lagi jawab Insyra.
" Ya sudah gak apa,kata bunda."
Kalau gak ambil puding di kulkas Nad,bawa kemari kata bunda.
"Baik bun,jawab Nadhira."
Yogi yang tahu Nadhira kedapur,mengikutunnya.
"Ku bantu ya Nad,Kata Yogi."
Gak usah Gi,aku bisa sendiri jawab Nadhira.
Yogi menyambar tangan Nadhira tiba -tiba.
Nad,gak ada kah kesempatan untuk ku tanya Yogi pada Nadhira.
Nadhira menghentakkan tangannya dari Yogi.
"Jangan kurang ajar kamu Gi,ingat batasan mu."
Kalau aku masih mau tegur sapa dengan mu karena menghargai mas Gibran,jadu jangan kurang ajar kamu.
Aku juga mencintaimu Nad,sakit rasanya hati ini melihat kemesraanmu denga Naufal.
Beri aku kesempatan,atau kasih celah sedikit untuk ku,agar kamu bisa menilai mana yang terbaik diantara kami berdua.
"Maksud mu apa Gi tanya Nadhira."
Kita pacaran juga,aku bersedia kamu jadikan yang kedua kata Yogi.
"Gila kamu Gi,jawab Nadhira."
Kamu kira aku cewek apaan.
Cuma itu satu - satu nya agar kamu tahu Nad,aku juga mencintai kamu,bahkan lebih dari rasa cinta Naufal ke kamu jawab Yogi.
Sebaiknya kamu pergi dari sini,pergilah ke depan bergabung dengan yang lain.
"Kalau aku mau,bagaimana tanya Yogi."
Terserah kamu Gi,dasar kamu anak manja yang selalu memaksakan keinginanmu.
"Ya aku memang anak manja,jawab Yogi."
Karena itu aku yang harus dapati kamu,Yogi menyorong tubuh Nadhira kearah pintu kulkas.
Nadhira yang gak tahu kalau Yogi bis senekat itu,berusaha melepaskan pelukan Yogibyang ingin menciumnya.
"Lepas Gi,jangan gila kamu,aku akan teriak kata Nadhira."
Rasakan sedikit saja ciuman ku Nad,dengan itu kamu bisa bandingkan ciuman Naufak atau aku yang bisa membuatmu terbang.
"Gila kamu Gi,kata Nadhira."
Naufal yang menyusul Nadhira kedapur,melihat tingkah Yogi yang akan melecehkan Nadhira.
Naufal pun marah,dan memberikan bogemnya ke wajah tampan Yogi.
"Kurang ajar kamu Gi,kata Naufal."
Mas,Nadhira lari kedalam pelukan Naufal.
Kamu sendiri apa,tanya Yogi.
Kamu bebas bisa memeluk Nadhira dan menciumnya,kenapa aku gak kata Yogi.
" Aku dan Nadhira saling mencintai Gi kata Naufal."
"Aku juga mencintai Nadhira,kafa Yogi."
Kalau gitu kita serah kan jawabannya pada Nadhira kata Naufal.
"Maaf Gi,aku hanya mencintai mas Naufal jawab Nadhira."
Terasa sakit hati Yogi mendengarkan jawaban Nadhira.
"Ok,hari ini aku mengakui kekalahanku Fal."
Tapi ingatlah kata Yogi,sampaj kapanpun aku mencintai Nadhira.
Kalian masih pacaran,masih banyak kesempatan yang akan ku coba.
Dan buat mu Nadhira,pegang cakap ku ini,kau sendiri yang akan datang kepadaku nantinya kata Yogi,sambil meninggalkan mereka berdua.
"Mas aku takut kata Nadhira."
Jangan takut,mas akan selalu mendampinginmu,kata Naufal mencoba menenangkan hati kekasihnya.
Sekarang antarlah puding ini kedepan semua menunggunya.
"Baik mas,jawab Nadhira."
Tunggu Nad,panggil Naufal.
"Ada apa lagi mas,tanya Nadhira."
Naufak memotong sedikit pidingnya dan memasukkan ke mulutnya.
Lalu dia memdekati Nadhira,mencium bibirnya yang memasukkan puding itu ke mulut Nadhira.
"Mas,kata itu lepas dari mulut Nadhira yang mungil."
Mas sangat mencintaimu nad,jangan tinggalkan mas kata Naufal.
"Aku juga mas,jawab Nadhira."
Sekarang pergilah antar puding ith kata Naufal.
Nadhira pun tersenyum,kembali dia mengecup bibir Naufal.
.
Srlamat bagia instra