NovelToon NovelToon
Married With My Ex

Married With My Ex

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Setelah empat tahun berusaha keras untuk melupakan cinta pertamanya, pada akhirnya Jennifer Graciela harus bertemu dengan pria yang sangat dibencinya itu. Sialnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang sudah disetujui oleh dua keluarga.

Dia adalah Andrew Garfield Ratajasa, pria yang pernah memberikan cinta sekaligus luka. Keluarga Ratajasa akan menanggung seluruh biaya pengobatan ibunya jika Jenni bersedia menikah dengan Andrew.

Demi sang ibu, Jenni menerima perjodohan itu dan mengesampingkan perasannya yang masih sangat terluka. Dia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan pria masa lalunya.

Apakah Jenni akan mencintai Andrew seperti dulu? Atau akan semakin membenci pria yang membuat hatinya patas sepatah-patahnya itu?

***

" Aku bersedia menikah denganmu karena Mama, jadi jangan berharap lebih " ~ Jennifer Graciela.

" Aku tidak peduli, sekarang kamu adalah istriku " ~ Andrew Garfield Ratajasa.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Perusuh

Ketika sedang fokus memeriksa beberapa memeriksa berkas di atas mejanya, Andrew dikejutkan dengan suara pintu ruang kerjanya terbuka. Tanpa salam dan tanpa permisi, dua orang pria yang merupakan sahabatnya masuk begitu saja. Calvin dan Ibil juga dengan begitu santai langsung mendudukkan tubuhnya di sofa yang ada di sana.

Andrew mendengus kesal karena memang kedua sahabatnya itu selalu seenaknya seperti itu kepada dirinya. Dia terpaksa menghentikan pekerjaannya sebentar lalu bangkit dari duduknya dan menghampiri para perusuh di hidupnya itu.

" Kenapa kalian ke sini? Ganggu orang sedang kerja saja " ucap Andrew dengan ketus.

Pria itu mendudukkan tubuhnya di sofa tetap di samping Calvin yang sedang menyandarkan tubuhnya.

" Aduh, Vin, Bapak Wakil Direktur Baru ini sok sibuk sekali " sindir Ibil melirik ke arah Andrew.

" Ya gimana, pada kenyataannya memang aku sedang sibuk. Tuh, lihat tumpukan berkas di atas meja kerjaku " sahut Andrew menunjuk meja kerjanya.

Memang cukup banyak berkas yang Andrew periksa hari ini, apalagi kemarin juga baru rapat dengan para pemegang saham.

" Cepat katakan! Apa tujuan kalian ke sini? Aku harus kerja lagi " ucap Andrew menatap kedua sahabatnya itu bergantian.

" Tidak tahu. Ibil yang mengajak dan memaksa aku untuk datang ke sini " jawab Calvin dengan wajah datarnya.

Andrew pun menatap Ibil dan meminta penjelasan tentang kedatangan keduanya yang tanpa memberikan kabar terlebih dahulu.

" Yaelah, apa salahnya sih kita mengunjungi sahabat sendiri? Apa kamu lupa sama aku dan Calvin? Mentang-mentang sudah punya istri, jadi sahabatnya dilupakan " ucap Ibil sinis.

Kedua sudut bibir Andrew tertarik dan membentuk sebuah senyuman mendengar itu.

" Oh, jadi kamu rindu aku nih, Bil? " tanya Andrew menaik-turunkan alisnya menggoda sang sahabat.

" Dih, tidak ya. Cuma aku dan Calvin merasa sedikit kehilangan saja " jawab Ibil gengsi.

Wajar saja jika Ibil merasa seperti itu karena mereka setiap hari bersama dan kemanapun selalu bertiga. Jadi terasa sekali perbedaannya saat Andrew sudah menikah yang tentu lebih memprioritaskan istrinya.

" Jangan bawa-bawa namaku ya. Aku tidak merasa kehilangan Andrew, mungkin kamu saja " ucap Calvin yang merasa biasa saja.

" Haha, sama aja itu. Mengakui saja kalau memang kalian sudah rindu sama aku " ucap Andrew tertawa.

Sejujurnya Andrew juga cukup merindukan kedua sahabatnya itu walaupun baru mungkin sekitar tiga hari tidak bertemu. Hanya saja memang dirinya belum memiliki waktu untuk menemui atau pergi bersama mereka, dia harus bekerja dan sisa waktunya tentu saja dihabiskan bersama Jenni.

" Tidak " jawab Calvin dan Ibil sangat kompak.

Andrew yang mendengar itu semakin tertawa hingga perutnya terasa sakit. Calvin dan Ibil memang sangat gengsi untuk mengakui perasaan mereka, keduanya adalah orang yang paling peduli jika terjadi sesuatu padanya.

" Mending kalian pergi deh, daripada merusuhi aku yang sedang bekerja " usir Andrew setelah menghentikan tawanya.

" Ya memang itu tujuan kita datang ke sini " jawab Ibil Deng entengnya.

" Cih, dasar perusuh " cibir Andrew menatap sengit Calvin dan Ibil.

Kini gantian Ibil yang tertawa karena Andrew selalu tidak suka jika mereka mengganggu di saat sedang ada pekerjaan penting. Sedangkan Calvin hanya tersenyum tipis saja dan nyaris tidak terlihat karena pria itu memang jarang sekali tertawa.

" Ngomong-ngomong nih ya, kamu sudah malam pertama sama Jenni, Ndrew? " tanya Ibil sepertinya sangat penasaran.

" Heh, apa tidak ada pertanyaan lain? Itu privasi suami istri " ucap Calvin melemparkan bantal sofa ke arah Ibil.

Menurutnya, hal seperti itu tidak perlu ditanyakan oleh Ibil pada Andrew. Malam pertama atau hubungan suami istri itu adalah hal privasi yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain.

" Memangnya masih ada privasi diantara kita? Kita saja sudah pernah lihat bentuk masing-masing dan tentu yang paling bagus punya Andrew, dia kan ada keturunan bule dari nenek moyangnya " sahut Ibil tanpa ada rasa malu.

" Ibil, mulutnya ya " sentak Calvin tidak habis pikir dengan sahabatnya itu.

Ibil tentu tidak peduli dengan itu dan menatap Andrew karena belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya pada sang sahabat.

" Jadi gimana? Sudah atau belum? " desak Ibil yang sangat ingin tahu.

" Sudah lah " jawab Andrew dengan tersenyum sangat bangga.

" Hah? Apa? Serius? " ucap Calvin dan Ibil sangat terkejut.

Calvin dan Ibil sangat terkejut serta tidak menyangka jika Andrew dan Jenni akan melakukannya secepat ini. Setahu mereka, Jenni masih sangat membenci Andrew karena kesalahpahaman empat tahun yang lalu. Mereka juga melihat bagaimana Jenni yang selalu menolak jika Andrew akan sekedar menyentuh tangannya.

" Iya lah, serius. Nih, lihat saja bukti permainan ularku yang masuk ke sarang Jenni " jawab Andrew sembari membuka kerah kemejanya sedikit dan memperlihatkan lehernya.

Di sana memang ada bekas cakaran yang masih sangat baru karena dibuat tadi pagi. Sebenarnya masih banyak lagi di lengan dan juga punggungnya yang menjadi tempat pelampiasan Jenni saat sedang pecah perawan.

" Wow, gila! " pekik Ibil menatap bekas cakaran di leher Andrew dengan tidak percaya.

" Ternyata Jenni ganas juga " ucap Calvin menarik salah satu sudut bibirnya.

Andrew pun menganggukkan kepalanya karena dia pun tidak menyangka sang istri bisa membuat banyak bekas cakaran di tubuhnya.

" Terus? Terus? Dia masih perawan, kan? Gaya apa saja yang sudah kalian praktikkan? " tanya Ibil dengan sangat antusias.

" Jelas masih lah. Jenni itu perempuan baik-baik, tentu saja masih perawan. Soal gaya, itu rahasia lah " jawab Andrew.

" Terus berapa ronde? " tanya Ibil lagi.

" Kepo deh! " jawab Andrew karena sahabatnya rasa keingintahuannya luar biasa.

Ibil mengerucutkan bibirnya mendengar itu karena memang dia benar-benar ingin tahu.

" Lebih baik sekarang kalian pergi deh. Aku benar-benar harus kerja lagi dan kalian juga pasti punya kerjaan yang lebih penting daripada menjadi perusuh di sini " usir Andrew demi menghindari pertanyaan-pertanyaan dari Ibil.

Kemudian Calvin pun langsung bangkit dari duduknya dan mau tidak mau Ibil juga mengikutinya. Dia masih belum puas mengintrogasi Andrew tetapi sahabatnya itu terus mengusirnya.

" Sorry ya, aku bukan bermaksud melupakan kalian tapi memang belum ada waktu saja. Sekarang prioritasku Jenni dan aku sedang berusaha membuat dia jatuh cinta lagi sama aku. Nanti deh, aku sempatkan ke bengkel Ibil atau kalian yang main ke mansion " ucap Andrew pada Calvin dan Ibil.

" Iya Ndrew, santai saja. Ibil saja yang berlebihan " jawab Calvin menepuk pundak Andrew.

Setelah itu, Calvin dan Ibil segera pergi dari ruang kerja itu. Sedangkan Andrew kembali duduk di kursi kebesarannya dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!