Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemarahan Bu Mayang
Raka masih belum bisa menerima kenyataan.dia terus berusaha menghubungi diana.akan tetapi,Diana tidak bisa dihubungi.bahkan no hp Raka sudah diblokirnya.
" Sial!!!! Aku harus segera mencari Diana.aku tidak akan pernah menyerah " ucap Raka menatap layar ponselnya
Malam ini,malam pengantin bagi Raka dan Lula.tetapi,tidak ada malam indah bagi mereka.raka masih tetap memikirkan Diana,sedangkan Lula merana sendiri di dalam kamarnya.
" Malam ini aku akan menyusul kamu sayang.aku takut terjadi apa-apa padamu " ucap Raka sambil membereskan semua kebutuhannya
Raka pergi menuruni tangga dengan tas ransel di gendongannya.dia akan segera mencari kekasih hatinya tersebut.
Raka celingukan,dia berhenti sebentar menatap pintu kamar yang di tempati Lula.dia mendekati kamar Lula.
" Lula,aku akan pergi mencari Diana.maafkan aku telah meninggalkanmu sendiri di rumah ini.aku akan kembali setelah menemukan Diana " ucap Raka di depan pintu kamar Lula
Setelah mengucapkan kata-kata itu,Raka langsung pergi.dia tidak perduli dengan perasaan istrinya.
Sedangkan di dalam sana,hati Lula begitu sakit.di malam pengantin mereka,tetapi suaminya justru menginginkan kehadiran wanita lain.
" Aku ikhlas kak,aku akan mendoakan yang terbaik untukmu " ucap Lula di iringi isak tangis
Lula melihat jam dinding di kamarnya.terlihat di sana pukul 8 malam.
Malam yang seharusnya indah.malam pertama yang ia lalui bahkan berbanding terbalik dengan harapannya.
" Seharusnya malam ini malam pertama kita kak, malam yang indah bagi sepasang pengantin.tapi kamu lebih memilih meninggalkan aku sendiri dalam kesunyian ini " Lula menatap lurus ke depan
Lula membuka aplikasi biru di hp miliknya.terlihat status dari Raka,di dalam pesawat.
Ia mengunggah foto pemandangan dari dalam pesawat,dengan caption
( Tunggu aku sayang,separuh jiwaku.tak perduli kau dimana,ke ujung dunia pun kan ku cari )
Tanpa mau melihat lama-lama foto itu.Lula segera menscrol ke bawah lagi.tapi lagi-lagi foto Raka muncul di layar hp miliknya
Akhirnya Lula menutup aplikasi biru miliknya dan memilih beristirahat.
Hari ini Lula tetap berangkat kuliah seperti biasa.dia sudah rapi dan bersiap-siap untuk berangkat,namun tiba-tiba saja Bu Mayang sudah ada di depan pintu rumah itu.
" Mama!? " Lula kaget dengan kehadiran Bu Mayang
" Sayang,kamu mau kemana?? " tanya Bu Mayang menatap intens Lula
" Emmm...aku mau berangkat kuliah mah " ucap Lula menggigit bibirnya
Dia takut mamanya banyak pertanyaan
" Loh, kamu kan masih pengantin baru.seharusnya kalian bulan madu bukannya berangkat kuliah dulu.lebih baik kamu ambil cuti dulu sayang " ucap Bu Mayang panjang lebar
Lula menunduk mendengar perkataan mamanya.
" Raka mana ?? " ucap Bu Mayang celingukan
" Kak Raka pergi mah " ucap Lula mendongak menatap sendu mamanya
" Pergi?! Pergi kemana dia? apa jangan-jangan dia pergi meninggalkan kamu sendiri di rumah ini,iya!!! " ucap Bu Mayang mulai emosi
" Kak Raka pergi mencari Diana,Mah " Lula sudah tidak tahan lagi,ia menangis memeluk mamanya
Bu Mayang kaget,dia langsung memeluk putrinya erat.
" Jadi benar?! Raka pergi mencari Diana ke luar negeri,dan meninggalkan kamu sendiri di rumah ini?? " Bu Mayang melerai pelukannya dan menatap Lula
Lula menganggukkan kepalanya,dia hanya bisa menangis.
" Astaghfirullah.... keterlaluan sekali Raka "ucap Bu Mayang marah
" Sekarang kamu ikut mama,tinggalkan rumah ini.ayo " ucap Bu Mayang
" Tapi aku ambil barang-barang ku dulu mah " Lula masuk menuju kamarnya
Bu Mayang yang mengikuti langkah Lula begitu kaget,saat Lula sampai di kamarnya.
Deg..." Jadi kamu tidur di kamar pembantu ini Lula?! " Bu Mayang menggelengkan kepalanya
Lula hanya menatap sekilas mamanya.dia bingung harus menjelaskan apa lagi.
Bu Mayang meneteskan airmata,dia benar-benar kecewa dengan anak sambungnya tersebut.
" Tega sekali dia memperlakukan kamu seperti ini,mama tidak rela dan tidak ikhlas kamu di sakiti oleh Raka,sayang.sekarang mari kita pergi dari tempat ini " ucap Bu Mayang menggandeng tangan Lula
Lula melihat kemarahan di dalam diri mamanya.
Mereka sekarang sudah sampai di rumah.Bu Mayang langsung menemui suaminya di kamar sedangkan Lula masuk ke kamarnya.
Bu Mayang marah dengan perlakuan Raka pada Lula.Setelah mengeluarkan semua unek-unek di hatinya,Bu Mayang kini berbicara melemah di hadapan suami nya
" Mulai sekarang aku akan bawa Lula pergi dari kehidupan Raka,pah.aku akan bawa dia pergi jauh dari tempat ini " ucap Bu Mayang membereskan semua barang-barangnya
" Mah,papa mohon jangan tinggalkan papa.papa akan hukum Raka mah " ucap pak Adiguna memegang tangan Bu Mayang
" Kesabaran ku sudah habis pah,aku tidak rela putriku di sakiti oleh kalian " ucap Bu Mayang menatap tajam pak Adiguna
" Lagipula kamu juga setuju kan,kalau Raka akan menceraikan Lula setelah diana kembali " ucap Bu Mayang tajam
Deg.. " Ba..bagaimana Mama tau hal itu " ucap pak Adiguna gelagapan
"Aku tau semuanya Mas,aku tau kamu sudah memanfaatkan putriku.dan sekarang aku akan pergi dengan Lula dari hidup kalian " Bu Mayang menggeret koper miliknya
" Kamu tenang saja mas,aku tidak akan membawa apapun dari rumah ini.aju hanya akan membawa harta yang aku kumpulkan dari hasil jerih payahku selama ini " ucap Bu Mayang melangkah pergi
" Mah,aku minta maaf.aku memang salah sudah memaksa Lula dan Raka menikah.tapi itu semua agar kita tidak malu mah " pak Adiguna terus mengikuti langkah Bu Mayang
" Lebih baik kamu urus saja anakmu itu mas,aku lebih memilih putriku daripada hidup bersama orang yang gila harga diri " ucap Bu Mayang
Bu Mayang memanggil Lula di kamar nya,dia akan membawa pergi Lula dari rumah itu dan dari kehidupan Raka.
