NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Tubuh Kosong Yang Menawan

Clyde tersadar dari lamunannya ketika Erika menepuk lembut punggungnya dan menyuruhnya untuk memberikan salam pada Duchess. Dengan langkah pasti dan penuh kepercayaan diri, Clyde berjalan mendekati Garena, mengambil tangan kanan Garena dengan tangannya yang halus dan mencium punggung tangan yang sudah berkeriput itu dengan lembut.

“Nyonya, anda benar-benar seorang Duchess yang penuh kemurahan hati.”

Perilaku Clyde sungguh sangat manis di hadapan Duchess Garena. Bahkan saking manis dan menawannya Clyde, kedua pipi wanita paruh baya itu merona merah seperti remaja putri yang baru mengenal cinta.

Namun, tanpa disadari oleh Clyde bahwa ia telah menyalakan sebuah api lilin yang sangat besar di hati Erika. Cukup besar hingga mampu membakar setiap kepingan jiwanya yang tersisa.

Karena sesungguhnya, Erika tidak pernah melihat Clyde sebagai seorang anak laki-lakinya. Tidak, dia mengambil Clyde dari jalanan bukan hanya untuk ia jadikan seorang anak yang patuh yang akan meneruskan kedudukan keluarga Grimwald di kerajaan. Lebih dari itu, Erika mengambil Clyde dari jalanan untuk menempatkan tali kekang yang sangat kuat padanya. Erika ingin mengendalikan Clyde.

Iya, Erika tidak mengadopsi Clyde menjadi anaknya melainkan menjadikannya seorang pelayan. Pelayan yang sangat patuh yang dapat memberikannya gairah yang sudah lama ia tidak rasakan sejak kematian suaminya. Pelayan yang seharusnya hanya memuaskan hawa nafsu Erika seorang.

Sesampainya saat mereka kembali ke kediaman Grimwald, Erika langsung menyeret Clyde ke penjara bawah tanah kediaman tersebut. Merantai tangan dan kaki Clyde agar dia tidak bisa melawan ataupun melarikan diri. Menyiksa Clyde sedemikian rupa dengan berbagai alat penyiksaan yang ada di sana. Erika melampiaskan setiap amarahnya dan mencuci otak Clyde di sana.

Erika terus menyiksanya hingga tubuh Clyde terlihat bergetar menahan kesakitan yang teramat sangat. Kulit putihnya yang mulus mulai di warnai dengan warna biru dan ungu yang nampak sangat kontras. Bahkan beberapa titik di tubuhnya mulai mengelalirkan darah segar dari luka robeknya.

“Beraninya seorang anak kotor seperti mu membuat ibu marah!” Teriak Erika dengan memukuli sekujur tubuh Cylde dengan rotan. “Siapa yang menyuruhmu mencium tangan wanita lain tepat di hadapanku?”

Clyde tercekat dan terengah-engah menahan setiap rasa sakit di sekujur tubuhnya yang tak lagi berpakaian.

“Kamu benar-benar adalah anak nakal yang butuh di disiplinkan, ya!”

Erika meraih sebuah pisau kecil. Dengan wajah yang terlihat menyeramkan dia menggores sisi kiri perut Clyde dan menggambar sebuah simbol yang menunjukkan siapa dirinya. Sebuah simbol yang menunjukkan kuasanya terhadap Clyde. Simbol yang akan terus bertahan di tubuh remaja itu sampai nanti ia dewasa.

Clyde mengerang dan merintih dengan sangat keras di setiap goresan yang dilakukan oleh Erika. Suaranya yang mulai serak memenuhi setiap sisi ruangan penjara tersebut. Namun, Erika masih tidak mau berhenti sampai gambar simbol penuh darah itu selesai ia gambar. Dia malah semakin menikmati apa yang dia lakukan terhadap Clyde.

“Katakan Clyde! Katakan dengan jelas bahwa kamu menyesal!” Perintah Erika yang kembali terus memukuli tubuh Clyde dengan rotan.

“Aku menyesal, ma...” Ucap Clyde dengan terengah-engah.

“Iya benar, Clyde.” Erika meraih wajah Clyde. “Hanya mama yang harus kamu cintai selalu dengan sepenuh hati. Mama yang membawamu dari jalanan, memberikanmu tempat yang lebih dari layak untuk kamu hidup dan tinggal.”

Clyde menatap Erika dengan mata sayu yang penuh dengan rasa sakit. Clyde belajar rasa takut yang lebih mengerikan dari sosok ayahnya saat ia kecil dulu.

“Ayo katakan Clyde! Katakan betapa kamu mencintai mama!” Erika kembali memukuli Clyde.

“Aku mencintaimu, mama.” Ujar Clyde memenuhi keinginan ibunya dan berharap bahwa ibunya akan berhenti memukulinya.

“Aku juga mencintaimu, anakku.” Erika tidak berhenti memukuli Clyde. “Teruskan Clyde! Katakan lebih keras!”

“Aku sangat mencintai, mama!” Teriak Clyde dengan suaranya yang mulai hilang.

Selama berjam-jam Clyde terus mengucapkan kata-kata yang sama selama tubuh putihnya terus dipukuli Erika dengan membabi buta. Clyde hanya bisa memenuhi keinginan ibunya tersebut sembari berharap penyiksaan itu akan segera berakhir.

Clyde yang sempat bermimpi indah menjadi anak dari seorang Countess yang kaya raya, dia harus menerima kenyataan pahit saat mimpi itu runtuh seketika. Sekali lagi ia dipeluk sangat erat oleh kegelapan yang masih terus mengelilinginya dengan sangat rapat. Remaja pria itu terjatuh semakin dalam di lautan keputusasaan. Tapi, Clyde masih mencoba untuk mengulurkan tangannya, mencoba meraih cinta. Clyde masih ingin terus mempertahankan hidupnya. Ia merintih dan menggeliat sendirian di dalam lantai penjara.

Namun, yang ia dapat hanyalah dinginnya lantai penjara telah merawat luka-luka Clyde dengan tanpa hati dan perasaan di setiap malamnya. Tidak ada kasih sayang dari wanita tua yang ia panggil dengan sebutan mama. Karena itu, perlahan remaja muda yang diselimuti dinginnya malam gelap berubah menjadi remaja muda yang mematikan hatinya untuk cinta dan kasih sayang. Clyde tidak menginginkan cinta dari siapapun lagi, terutama Erika. Clyde tahu bagaimana dunia bekerja. Yang kuat lah yang berkuasa.

‘Aku tidak akan lagi berada di lantai dingin itu. Aku tidak akan menunduk pada siapapun. Percaya dan mengharapkan orang lain hanyalah cara sederhana untuk menyiksa diri. Aku tidak akan melakukan hal bodoh itu lagi.’

Clyde telah berkomitmen dengan penuh...

Berjalan perlahan mendekati ibu angkatnya yang menunggunya di kamar mewahnya.

“Oh, anakku yang tampan.” Wajah Erika terlihat sumringah melihat anak angkatnya mendekat. “Bagaimana kita akan menghabiskan waktu malam ini?”

Kedua tangan Clyde yang dingin mendekat ke tubuh Erika yang lengah. Dengan kuat meraih leher wanita dewasa itu. Mencekiknya hingga nafas wanita itu tercekat. Wajahnya yang sangat menawan tidak menunjukkan ekspresi apapun saat melihat Erika mempertahankan hidupnya.

“Beraninya kau, anak kotor!” Hardik Erika dengan suara yang sudah serak. “Lepaskan tanganmu ini...” Lanjutnya yang sudah mulai lemas.

Clyde tidak mengindahkan ucapan Erika sama sekali. Komitmen remaja muda itu jauh lebih besar dari keinginan untuk tetap hidup si wanita dewasa yang ada di hadapannya. Clyde terus mencekiknya tanpa menunjukkan belas kasih hingga Erika meregang nyawa dengan sempurna di tangan anak yang ia bawa dari jalanan. Clyde melihat dengan seksama tubuh ibu angkatnya yang sudah tidak lagi berdetak.

“Mama benar. Tubuh seseorang yang bergetar untuk mempertahankan hidupnya memang terlihat sangat menawan. Mama terlihat lebih cantik saat tak bernyawa.” Ucap Clyde dengan tersenyum tanpa perasaan bersalah di hadapan tubuh Erika yang perlahan mulai mendingin.

Anak kecil tak berdosa yang hanya menginginkan masa lalunya kembali telah bermetamorfosis menjadi seorang penjahat tanpa perasaan.

......................

Setidaknya begitulah sebagian dari kisah sejarah tentang Clyde Xavier Wymond penjahat terkenal dalam sejarah, yang sedang dibaca oleh perempuan dewasa manis bernama Helia di masa yang jauh setelahnya.

Helia sedang membaca buku tentang kisah kehidupan Clyde di kamarnya yang sangat nyaman. Tetap merasa hangat di tengah cuaca dingin karena ia mempunyai penghangat ruangan. Tapi jauh di dalam lubuk hatinya, Celia merasakan dingin yang dirasakan sosok Clyde. Menangis untuk apa yang telah dilalui Clyde di semasa hidupnya dahulu.

Namun, sejarah adalah sejarah, Sesuatu yang tak akan bisa Helia rubah sekeras apapun Helia ingin mengubahnya. Helia hanya bisa bersimpati dan bersedih dengan apa yang telah dilalui oleh Clyde.

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!