hai...hai...hai...perkenalkan karyaku yang kedua "Wanita Pilihan Untuk Ayah"
Yang pertama berjudul "Dia yang Tak Dapat Kuhindari".
Vita Damayanti adalah seorang dokter diusia yang masih muda 23 tahun. Dengan kecerdasan diatas rata-rata dan rasa penasaran dengan dunia bisnis maka saat ini diapun sedang menempuh pendidikan difakultas ekonomi jurusan akuntansi keuangan semester akhir.
Namun apa yang terjadi jika sahabat dari ponakannya ikut memanggil bunda padanya???
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon, isi dan kontennya hanyalah pandangan pribadi author dan tidak mewakili MangaToon.
Semua yang terjadi dalam cerita hanyalah karangan penulis saja....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 27. Tentang Vita Damayanti
Happy reading,,,,,,,,
Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan oleh orang yang disibukkan oleh pekerjaan setiap harinya, termasuk Vita. Pagi ini sambil menikmati teh hangat di gazebo halaman belakang rumahnya yang mewah, dia menyempatkan diri membaca koran yang belum disentuh sama sekali oleh papanya
Tanpa sengaja Vita melihat iklan yang besarnya satu halaman koran, sebuah rumah sakit membutuhkan dokter spesialis jantung, membuatnya langsung tersenyum sehingga membuat papanya penasaran melihat tingkah anaknya.
"Ada apa nih, pagi_pagi udah keliatan senengnya,,," kata papa Vita sambil berjalan kearahnya
"Hehehe,,,ini lho pa, ada lowongan untuk dokter spesialis jantung ". kata Vita memperlihatkan koran yang dipegangnya
"jangan bilang, anak papa mau ikutan daftar,,,"tebak papa Vita yang dibalas senyum mengiyakan oleh anak bungsunya
"Shil_Dam Hospital ???ini kan rumah sakit kerjasama kita dengan Diamond grup, sayang,,,"kata papa Vita
"Tapi kan hanya kerjasama membangun doang kan, pa???"tanya Vita berharap hanya sebatas kerjasama saja.
"Gak sayang, kita punya saham atas namamu sebesar 30 % ".jelas papa Vita mengelus pucuk kepala anaknya
"Tapi Vita gak mau orang-orang tau kalo aku punya saham dirumah sakit itu ".kata Vita "kenapa juga papa ikut menanam saham dirumah sakit, sih " lanjut Vita
Pak Wibowo tertawa melihat anaknya mengomel sambil memanyunkan bibirnya seperti bebek.
"Hahaha,,,kamu sangat lucu, sayang,,,papa harus adil dalam pembagian hak untuk kalian berdua. Meskipun suami kakakmu mengelola perusahaan kita tapi semua sudah dinotariskan bagian mu dan bagian kakakmu, jika kamu sudah bosan jadi dokter, kamu bisa kelola perusahaanmu sendiri ". jelas papa Vita panjang lebar
"Tapi Vita rasa penghasilan sebagai dokter sudah lebih dari cukup, pa". balas Vita
Vita lalu memeluk sayang papanya, Vita sangat bersyukur mempunyai keluarga yang saling mendukung, dan saling menyayangi. Sejak kecil Vita dan Nita diajarkan untuk saling peduli, saling menyayangi, saling berbagi sehingga mereka tidak pernah saling iri dan bertengkar tentang sesuatu.
Vita dibesarkan oleh neneknya bukan karena tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya, akan tetapi kehidupan ekonomi orang tuanya pada saat itu sangat tidak mungkin membesarkan kedua anaknya yang masih sangat kecil.
Hal ini tidak membuat seorang Vita merasa iri dengan kakaknya yang hidup penuh limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Meskipun Vita dibesarkan oleh nenek dari pihak mamanya di Indonesia bagian timur tepatnya di Sulawesi selatan yang notabene suku bugis, namun neneknya senantiasa mengajarkan tentang adat dan sopan santun suku mereka dan Vita selalu ditanamkan tentang harga diri yang tinggi hal ini dikarenakan nenek dari pihak mamanya merupakan keturunan bangsawan.
Suku bugis merupakan suku yang memegang teguh adat, sopan santun dan harga diri. Suku bugis memiliki sisi lembut yang tidak akan pernah memulai sesuatu yang merugikan orang lain akan tetapi jika mereka merasa dilukai harga dirinya maka mereka tidak akan pernah bisa terima.
Hal inilah yang membedakan karakter Vita dan kakaknya. Nita pembawaannya lembut, tenang dan selalu menerima dikarenakan Nita dibesarkan dengan terbiasa akan kemewahan. Sedangkan Vita karena dibesarkan oleh neneknya meskipun tidak kekurangan materi akan tetapi lingkungannya membuatnya terbiasa berusaha sendiri, sehingga berbagai seni bela diri pun dia kuasai.
Vita yang meskipun sangat dimanja oleh neneknya akan tetapi kepercayaan diri dan kemandirian membuatnya selalu berusaha mencapai sesuatu yang dia inginkan.
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
yeeaaaa ,,,,,Alhamdulillah selesai up satu bab lagi.
semoga para pembaca yang masih setia tak lupa meninggalkan jejak berjejak nya berupa vote, like dan komen🤭🤭🤭
author ngarep.com ceritanya,😂😂😂