NovelToon NovelToon
PARTNER

PARTNER

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:70.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Oleh sebab itu, dengan berbagai cara orang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Salah satu cara adalah memiliki partner yang baik.

Partner adalah pasangan yang dapat saling melengkapi dalam sebuah hubungan. Bisa dalam hubungan apa saja, baik usaha, pekerjaan, asmara dan lain sebagainya.

Jadi jika kalian terlibat dalam suatu hubungan yang mengharuskan untuk saling melengkapi, kalian merupakan partner seorang terhadap yang lain.

Ini adalah kisah bagaimana seseorang yang menjalin hubungan dan manjadi partner terhadap pasangannya untuk membangun usaha, asmara dan keluarga.

Selamat membaca.
❤️🙏🏻🩵

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Accident 2.

...~•Happy Reading•~...

Ophelia mengajak rekannya menjauh dari meja pria tersebut. "Faiz, tolong orangnya, ya. Mungkin masih butuh bantuan karna kepedesan." Ophelia berbisik, sebab khawatir melihat wajah pria itu.

"Apple kasih salah sambal?" Faiz melihat Ophelia dan pria itu bergantian.

"Gak, Iz. Mungkin orangnya gak bisa makan pedas. Tolong dilihat, ya." Bisik Ophelia lagi. Faiz mengangguk mengerti.

^^^Ophelia langsung berjalan cepat menemui manager sambil bertanya-tanya dalam hati. 'Ada apa, sampai boss memanggilku?' Ophelia membatin. Dia mulai was-was, karena tidak biasa mereka dipanggil saat sedang melayani pengunjung.^^^

^^^Sebelum menghilang ke belakang, Ophelia sempat berbalik melihat ke arah meja pria itu untuk memastikan kondisinya. Ketika melihat pria itu masih minum air hangat yang dia berikan, hati Ophelia sedikit lega.^^^

"Gimana, Bu?" Tanya Ophelia saat melihat manager sedang berbicara serius dengan koki di dapur.

"Menu apa yang kau rekomendasikan untuk pengunjung pria itu?" Manager bertanya serius. Ophelia menyebut salah satu menu jenis ikan yang dia berikan.

"Lalu mengapa bisa seperti itu?" Tanya manager lagi. Ophelia menjelaskan lagi seperti yang dia katakan kepada Faiz.

"Lalu apa yang kau berikan padanya di gelas itu?" Manager terus mencecar Ophelia dengan pertanyaan, memojokan.

^^^Ophelia jadi terdiam mendengar nada suara manager yang agak keras. Dia jadi berpikir, mungkin bukan karena menu yang dia berikan. Sebab selama kerja dia baru pernah dengar suara manager yang keras seperti itu.^^^

^^^Koki memberikan isyarat kepada Ophelia untuk jawab, agar tidak panjang. Ophelia segera menjelaskan semua yang dia lakukan dan apa yang terjadi dengan pria itu. Dia mulai was-was, sebab manager melihatnya dan koki bergantian dengan wajah tegang dan emosi.^^^

"Mengapa kau tidak berikan air dingin, tapi justru air panas dalam kondisi seperti itu?" Tanya manager setelah mendengar penjelasan Ophelia.

"Oh, itu. Begini Bu, biasanya dalam kondisi seperti itu, saya minum air yang agak panas, supaya rasa pedasnya lekas hilang di mulut." Ophelia mengatakan apa yang dia pikirkan dan lakukan dalam kondisi seperti itu.

"Kau samakan semua orang sepertimu? Ini peringatan buatmu. Jangan lakukan sesuatu yang kau suka di sini." Bentak manager dengan suara keras, membuat wajah Ophelia memerah.

"Iya Bu, maaf. Akan saya perhatikan." Ophelia berkata pelan dan mulai pikirkan apa yang dia lakukan untuk menu restoran itu.

^^^Koki memberikan isyarat agar Ophelia meninggalkan mereka. Ophelia mengangguk lalu pamit kepada manager. Dia segera meninggalkan mereka saat melihat manager mengibaskan tangan ke arahnya.^^^

"Ada apa? Apple dimarahin soal pria tadi?" Tanya Faiz yang sudah mendekatinya.

"Mungkin aku salah rekom, Iz."

"Makanya, jangan terlalu cantik ke restoran." Bisik Faiz. Ophelia jadi heran mendengar ucapan Faiz.

"Ah, kau, Iz. Orang baru abis diomelin. Emang aku dandan?" Ophelia memukul lengan Faiz, kesal.

^^^Ophelia merasa tidak mempercantik diri saat datang kerja, malah menyamarkan penampilannya dengan memotong sedikit poni, agar wajahnya tidak terlihat jelas. Sehingga tidak mudah dikenali oleh orang yang pernah mengenalnya.^^^

^^^Tapi tanpa Ophelia sadari, sedikit poni itu makin mempercantik wajahnya. Apa lagi dia sedang bekerja dan mulai berkeringat dan mengikat rambutnya yang lebat ke belakang dengan menggunakan rambutnya.^^^

^^^Hal itu agak mengganggu manager. Saat wawancara, dia tidak memperhatikan penampilan Ophelia, jadi tidak menyangka. Tapi seiring waktu kerja bersama, manager mulai menyadari kecantikan Ophelia yang alami dan keceriaannya. Sehingga timbul niat di hatinya untuk tidak memperpanjang kerja Ophelia di restoran.^^^

^^^Dia mulai mencari kesalahan Ophelia, apa lagi melihat kedekatan Ophelia dengan koki. Dia selalu mengingat kalimat 'jangan biarkan dua matahari dalam satu tempat.'^^^

Faiz mendekatkan wajahnya ke arah Ophelia. "Biarin aja diomelin boss. Yang penting dapat special thanks dari orangnya." Faiz berkata sambil tersenyum nakal, lalu menunjuk ke arah meja pria itu dengan matanya.

"Orangnya udah pergi?" Tanya Ophelia.

"Udah. Sepertinya ditelpon, jadi langsung cuuuussss..." Faiz berkata sambil menggerakan tangannya ke arah pintu keluar restoran.

^^^Ophelia jadi kecewa bukan saja dimarahin oleh manager, tapi tidak bisa melihat pria itu pergi. Terutama tidak tahu pria itu sudah lebih baik atau belum.^^^

"Ada apa Apple? Kehilangan jejak?" Tanya Ruyzz yang mendekati mereka berdua dan perhatikan Ophelia melihat ke arah pintu keluar dengan wajah mendung.

"Bukan aja itu, Mom. Abis dimarahin boss." Faiz berkata sambil menggerakan kepalanya ke arah belakang, menunjuk arah tempat manager.

"Emang Apple bikin salah apa, Iz?" Tanya Ruyzz ke arah mereka berdua bergantian. Faiz mengangkat bahu, sebagai isyarat dia tidak tahu pasti penyebabnya.

^^^Faiz adalah pegawai paling muda di tempat itu dan sering mengganggu rekan kerjanya. Semua orang ikut memanggil Ruyzz dengan sebutan Mom, karena ulah Faiz. Begitu juga dengan Apple kepada Ophelia. Tapi jika ada yang memanggilnya bocil, dia akan ngamuk dan mengacak-acak sambal.^^^

"Gak usah masukan ke hati. Biasa kalau lagi sensi, tensinya cepat naik. Mari kita layani yang masih datang itu." Ruyzz mengajak mereka bekerja lagi.

"Iya, Mom. Kalau ada pesanan dari luar, oper ke aku, ya." Pinta Ophelia dengan wajah yang belum ceria. Hatinya sangat berat sebagaimana pikirannya.

"Mau cari yang tadi?" Ruyzz berkata sambil menyenggol lengan Ophelia dengan pundaknya, ingin menggodanya.

"Gak Mom. Mau nangkap angin laut." Ophelia mencoba bercanda, agar mereka bisa kerja lagi dalam suasana yang baik. Padahal hatinya sedang campur aduk dengan berbagai rasa.

"Uuuu... Kalau mau nangkap angin, tuuh... Bukain aja pintunya." Ruyzz kembali ngeledekin Ophelia.

"Gak ada bunyi ombaknya, Mom."

"Ini ombaknya." Ruyzz menggelitik pinggang Ophelia, membuatnya meliuk, menghindar.

"Kau bercanda, tapi wajahmu seperti awan kelam. Sini, ikut aku." Ruyzz menarik tangan Ophelia untuk mengikutinya.

"Bekerja di mana saja, seperti laut itu. Kadang berombak, kadang tenang. Kalau ombaknya tinggi, berselancar aja." Ruyzz sambil menunjuk keluar jendela dan menepuk lengan Ophelia.

"Makasih, Mom." Ophelia menyandarkan pipinya ke lengan Ruyzz.

"Ini, anterin ke orangnya. Sekalian yang lama nangkap anginnya." Ruyzz memberikan minuman dingin ke tangan Ophelia sambil menepuk pundaknya, menghibur.

"Mom Ruyz, emang the best." Ophelia mengangkat jempolnya ke arah Ruyzz, lalu keluar dari restoran.

...~°°°~...

Di sisi yang lain ; Andreas berjalan cepat sambil berbicara di telpon.

📱"Hallo, Mah. Sorry, tadi lagi makan."

📱"Andre baru makan jam segini?"

📱"Tadi terlambat tiba di Jimbaran, Mah."

📱"Hati-hati, Ndre. Jangan keseringan." Bu Marnise khawatir.

📱"Iya, Mah. Tadi ada cemilan di mobil."

📱"Baik'lah. Andre sudah lihat?"

📱"Sudah, Mah. Mmmmm... Lumayan. Nanti kita bicarakan di rumah."

📱"Baik. Hati-hati."

📱"Mah, jangan bicarakan atau lakukan transaksi, ya. Tunggu Andre." Andreas berkata serius.

📱"Ok. Mama tunggu Andre." Kemudian mereka mengakhiri pembicaraan setelah saling memberikan salam.

Selesai telpon, Andreas berjalan cepat meninggalkan pantai. Tapi dia terkejut melihat gadis yang melayaninya di restoran ke luar mengantar minuman dengan wajah tidak seperti sebelumnya.

'Apa terjadi sesuatu dengan bossnya?' Andreas mengingat ucapan temannya, bahwa dia diminta menemui bossnya.

Andreas makin terkejut melihat Ophelia tidak berjalan balik ke restoran, setelah memeberikan minuman. Dia malah berjalan menjauh keramaian ke arah pantai yang sepi.

Andreas segera telpon sopirnya untuk keluar dari tempat parkir. Kemudian dia berjalan cepat ke arah Ophelia.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
ayo aku vedioin
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahhahahahaha ya Allah
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahahahahahaha
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
cieee yg mau pake hati.... ayo lah buka baju mu hhahaha
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
astagfirullah alazim hahahhahahahw
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
ahhahahahhahaha
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
nah Kan mudah.... ciee yg mau nemu kakak ipar hahahah
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
aku mau ikutan guling Kalau itu kalian hehehe
🍁santi❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ ᴳ𝐑᭄
heh andre kalo ketemu orang tua apple emangnya mau ngapain
tapi sayang nya apple sendirian di villa
𝐀⃝🥀🍁⏤͟͟͞͞𝐀sнɪʟᴀ❣️
wkwkwk Mas Benja keknya emg naro hati ke Yuliane ni😂😂smpe mau lompat" pake kaki 1
𝐀⃝🥀🍁⏤͟͟͞͞𝐀sнɪʟᴀ❣️
keren nyak si Benjamin punya pabrik sndiri
𝐀⃝🥀🍁⏤͟͟͞͞𝐀sнɪʟᴀ❣️
jangan" Jessy kecanduan narkoboy ada sangkutannya sm Nicky
🍁santi❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ ᴳ𝐑᭄
nah kan sekarang baru ingat kan kalo makan roti pie di hotel❣️
🍁santi❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ ᴳ𝐑᭄
karena kamu cemburu ya berarti manager itu plin plan lihat orang bening dikit dan berubah haluan❣️
🍁santi❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ ᴳ𝐑᭄
betul ndre emang rezekimu itu apalagi di tambah ada apple yang menemanimu ❣️
🍁santi❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ ᴳ𝐑᭄
apple sudah mulai akrab sama Andreas walaupun awal kaku dan takut
🍁santi❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ ᴳ𝐑᭄
bilang aja Ophelia kalo masakan koki di situ gak enak 🤣
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ🤎
Enak yg berbisnis dengan teman akrab masa sekolah ada saat nya bercanda ria ada saat nya juga serius saat membicarakan tentang bisnis ❣️
🍁иιєℓα❣💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
ini mereka berdua kalo ketemu berasa masih jadi anak sekolah aja bercanda mulu engga pernah serius.
uhukk benjii kau ada rasa kah sama adeknya andre 🤣🤣
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Lebih dramatis lagi.. setelah lihat senyuman dek Yuliane, Benjamin pengen loncat dari tugu Monas Thoor🤣🤣🤣🤣❣️❣️❣️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!