NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Cinta Datang Seperti Hujan

(Flashback)

Ketika langit biru tiba-tiba berubah menjadi kelabu, udara panas pun digantikan oleh kesejukan, kemudian angin datang menerpa memporak-porandakan segala yang ada, semua itu menandakan kedatangan sang hujan, pintu kelabu terbuka air pun turun dari dalamnya membasahi apapun yang sedang tidak berteduh, tidak ada yang bisa menghentikan hujan turun, dan tidak ada juga yang bisa tahu kapan hujan ini akan berhenti, bahkan terkadang kilat pun ikut datang menyambar-nyambar di udara, membuat segala sesuatu menjadi lemah dan cemas.

Begitu pula dengan perasaan cinta ini, tidak datang tiba-tiba seperti angin, ada saja tandanya, ada saja pemicunya. Bahkan saat aku mencoba untuk menghindarimu, aku tidak lagi menemukan tempat untuk bersembunyi, seluruh tubuhku menjadi basah oleh siraman hujan cintamu..., sampai Aku tidak bisa lagi menyangkalmu.

"Hei...ayo ceritakan soal mimpi mesum-mu yang kemarin malam, apa yang aku lakukan padamu sampai kamu terus merasa kesal padaku hari ini..." bisik Stefan, kedua lengan menarik kuat dan merangkulnya dengan erat, hingga tubuh mereka saling merapat

Sontak wajah Charty menunjukan langsung rasa panik yang luar biasa, apalagi kalau mengingat soal mimpi kemarin malam, hatinya pun jadi semakin gelisah.

"Apa yang kakak lakukan...!! Lepaskan...!!" pekik Charty, tubuhnya meronta-ronta ingin lepas, namun Stefan mempererat rangkulannya

"Aku hanya ingin jawaban atas satu pertanyaanku padamu Tiana..." ucap Stefan tersenyum smirk

"Pertanyaan konyol macam itu, sampai mati pun tidak akan ku jawab...!!" celetuk Charty, tubuhnya terus menggeliat didalam selimut, berbagai macam emosi terlukis diwajahnya, rasa panik, rasa bersalah, dan rasa malu. Semakin ia ingin lepas, semakin merona wajahnya.

"Fine oke...~ udara disini akan semakin dingin, dan aku akan terus menahanmu disini sampai kamu menjawab satu pertanyaanku itu..." Stefan tidak kalah keras

"Uugghh...!! sebegitu penting kah mimpi konyol ku bagi kakak..., walaupun aku menjawabnya, kak Stefan pasti tidak akan puas mendengarnya, hahaha...~" Charty tertawa jahat

"Oke coba saja..., aku akan menilai sendiri jawaban darimu"

"Ba...baiklah, lepaskan aku dulu, baru aku akan jawab..." protes Charty yang ingin kabur dari rangkulannya

"Tidak akan kamu pasti mau kabur, aku tau itu" kekeh Stefan, ia tidak mudah tertipu dengan alasan klasik

"Hmm..., lalu bagaimana kakak bisa tahu jawabanku benar atau salah kalau tidak langsung melihat wajahku..." Chartiana tidak kehilangan akal

Tapi Stefan juga tidak kehilangan akal, tanpa memberikan aba-aba, dengan mudahnya Stefan mengangkat tubuh Charty hingga berada tepat diatas pangkuannya, kini kedua mata mereka saling beradu, wajah Stefan hanya berjarak beberapa senti saja dari wajah Charty.

Chartiana mengerejap mata, kedua tangannya memegangi dadanya, ia merasakan detak jantungnya kembali berdebar-debar dengan cepat, entah godaan dari mana, muncul juga keinginan dalam dirinya untuk terus dikurung dalam pelukan yang hangat ini, "Ayo aku menunggu jawaban darimu, kalau aku tidak menemukan kebohongan di matamu, maka akan segera kulepaskan pelukanku..." seru Stefan yang tidak sabar

Dengan hati yang dipenuhi keraguan, Chartiana pun terpaksa menjawabnya, "Aku dan kakak......kita.....hmm.....ci....cium....rrrrrr" entah mengapa lidah Charty jadi terasa kelu, tatapan mata itu membuat pikiran Charty jadi kosong, ia sama sekali tidak tahu harus berkata apa, rangkaian kata kebohongan yang tadi ada dibenaknya jadi menghilang begitu saja seperti buih ombak.

"Maksudnya semalam kamu bermimpi kita berciuman...??" tanya Stefan, yang semakin penasaran

Tidak sanggup menjawab, Charty hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja, wajahnya pun semakin merona, apalagi tatapan mata Stefan semakin dalam menatap matanya.

"Sebegitu besar kah rasa cintamu, sampai-sampai aku hadir dalam mimpimu..." Batin Stefan, dalam hatinya ia merasa amat senang Charty memimpikan dirinya

"Kamu benar-benar membuatku bingung Chartiana...,kalau kamu mencintaiku kenapa kamu sering menolakku dan bersikap jual mahal, sampai kapan kamu mau terus berpura-pura, padahal hatiku sudah takluk sepenuhnya padamu..." seruan hati Stefan, kini ia tidak mau lagi menahan dirinya

Jemari Stefan mulai meraih pipi merona itu, gerakkan lembut jari-jari itu membuat tubuh Charty meremang, lalu ia menjerit kecil saat Stefan menangkup dagunya, suaranya pun menghilang ketika Stefan menarik kepalanya mendekat.

Malam yang begitu dingin namun Charty merasakan sentuhan hangat di bibirnya, begitu bibir mereka saling bersentuhan, Charty tahu dirinya telah membuat kesalahan yang baru, rasa cinta yang selama ini hanya tertuju pada kakaknya Jeremy mulai sirna. Ciuman lembut nan panas telah memakan rasa cinta yang dulu, seperti percikan api di kayu bakar perapian. Tubuhnya tidak berhenti bergetar saat ujung lidah stefan menyentuh bibir bawahnya, hingga tanpa sadar lengan Charty terangkat dan meletakkannya di pundak Stefan, kemudian jemarinya menekan belakang kepala Stefan, mencegahnya untuk tak berhenti memangut bibir kenyal yang rasanya begitu manis hingga membuatnya mabuk kepayang, entah apa ini pengaruh dari wine yang tadi ia minum.

Suasana malam yang semakin dingin dan sepi semakin berbahaya, memicu adrenalin kedua insan yang begitu larut dalam suasana romantis, keduanya tidak ingin saling melepaskan kehangatan, tubuh mereka semakin menempel erat, begitu juga ciuman bibir mereka menjadi begitu basah. Kedua tangan Stefan melingkari punggung Charty, menekan terus menekan tubuh itu berada dibawahnya, begitupun kedua lengan Charty bergelantungan erat pada pundak lebar itu.

Charty men de sah keras saat bibirnya dilepaskan, alih-alih menyudahi hal terlarang, Stefan malah melanjutkan ciumannya di bagian leher, jemarinya menahan kuat kepala Chartiana, mulutnya memberikan sentuhan basah dan hangat, lidahnya terus saja menyelusuri jalur syaraf di balik kulit putih itu. Perlahan-lahan rasa panas pun mulai menjalari kulit Charty yang dingin, bara api dalam jiwanya mulai menyala-nyala dibawah sentuhan lembut yang memabukkan ini, Chartiana tidak lagi bisa menahan diri, sudah tidak peduli lagi pada perasaan cinta yang selama ini selalu tertuju pada sang kakak tiri, tangannya mulai ikut bergerak menyelusuri dada bidang Stefan yang masih tertutup sweater tebal, jemarinya mencari-cari sebuah tombol sensitif seperti malam itu.

"Ooghh...!!" e ra ng Stefan saat jemari Charty berhasil menemukan titik sensitifnya, sudah terpancing sampai dititik ini, ia pun mengangkat kaos tidur Charty hingga menyibakkan bra berenda miliknya, pemandangan indah yang sangat stefan rindukan, dengan santai bibirnya mulai menyentuh belahan dada itu, perlahan-lahan menjelajahi benda kenyal dengan gerakan santai sampai menemukan puncaknya.

Mata Charty terbelalak, ia tidak dapat lagi menahan suaranya, malam yang tadinya dingin dan sunyi kini berubah menjadi panas dan berisik, Stefan mengulum puncak pay udaranya yang lembut hingga jadi mengeras dalam mulutnya, tubuh Charty dibuat semakin bergetar sampai mengeluarkan suara-suara cicitan, membuat Stefan kian semangat menjelajahi puncak bukit kembar miliknya.

"Aaahhkk su...sudah kak...~" rintih Chartiana dengan nada gemetar, ia merasakan denyutan hebat dibawah perutnya, kedua tangannya mulai mendorong bahu Stefan agar segera menjauh dari tubuhnya, namun Stefan malah semakin mempererat pelukannya, dan kembali melumat bibir ranum itu, tidak hanya bibirnya yang bermain kini jemari Stefan mulai memainkan benda kenyal yang sudah terbuka, gerakannya yang agresif membuat seluruh pikiran Charty tertutupi oleh kabut gairah, tenaganya serasa telah habis, tubuhnya menjadi sangat lemah, kali ini cinta benar-benar datang seperti hujan, tubuh ini benar-benar dibasahi oleh siraman cintamu..., sampai tidak bisa menyangkalnya.

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
Lumine
lanjut thor...
Zizi
2 bunga untukmu kak❤️✨
Lukalama: thanks you very much /Kiss/
total 1 replies
Zizi
bunga untukmu kak
Lukalama: makasih say.../Kiss/
total 1 replies
Zizi
JD ngebayangin/Smile/
Zizi
waw rumahnya/Hey/
Teteh Lia
kirim vote buat Kaka authornya... ❤️
Lukalama: makaciihhh teteh.../Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Teteh Lia
awas lho, nanti malah jadi bucin sama Luna.
gw liatin pokoknya. 😎
Lukalama: kita lihat prosesnya....😁😁😁
total 1 replies
Teteh Lia
kamu punya banyak pesona, luna.
Teteh Lia
aq juga khawatir sebenarnya.
tapi, Luna kah bar-bar ya. nda mungkin gampang di hap kan ya..
Lukalama: betul 11 12 sama Charty /Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
Luna melangkah maju 👍
Lukalama: dapat kucuran dana..🤭
total 1 replies
🎀
5 /Rose/ untukmu thor biar makin semangat
Lukalama: thank you so much /Kiss//Kiss//Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
epan makin berani 😂
🎀
stefan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya 😂
Lukalama: harus itu, gak mau rugi.../Tongue/
total 1 replies
🎀
stefan kalo jatuh cinta langsung ketahuan 😂😂
Lukalama: tipe cowok blak-blakan 🤭
total 1 replies
Yaya Gea
kmu tlah membhongi dirimu charty
Yaya Gea
🥰🥰🥰
Yaya Gea
bang epan gentleman sekali 😍🥰
Yaya Gea
iy bnyk yg naksir cowokmu loh...
Yaya Gea
kali ini bang epan yg bikin charty kezel
Teteh Lia
🌹🌹🌹🌹 mendarat.
Lukalama: Makaciihhh teh.../Kiss//Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!