menceritakan tentang seorang Gus/ anak kyai yang bernama Zhafran, yang memberikan janji pada seorang wanita bernama Zahwa,bahwa akan menikahinya saat dia menyelesaikan studi di luar negeri.
namun sayang 3 tahun wanita itu menunggu setelah laki laki itu kembali, dia malah di menikah dengan yang lain, bahkan menikah dengan sahabat nya sendiri.
penantian nya selama ini sia sia,janji yang terucap dari bibir laki laki itu pun hanyalah bualan semata.
apakah wanita itu akan terus memperjuangkan cintanya agar penantian nya selama ini tak sia sia? atau apakah dia akan rela melepaskan laki laki yang di cintai nya bersanding dengan sahabat nya sendiri?
yuk baca cerita lengkap nya di sini.
"aku yang kau beri janji mengapa dia yang engkau nikahi"
Zahwa nazneen syachrina majnun.
visual cek ig@alwiah_putri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwa'ys putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29.
Setelah sampai di rumah Zahwa langsung pergi untuk membersihkan tubuhnya, begitupun dengan Arthur. Zahwa baru turun setelah menyelesaikan sholat ashar.
Dia tampak mencari cari ibu zahro, biasanya ibu zahro akan ada di ruang tengah atau ruang santai,tapi sekarang tak ada. Zahwa pun beralih mencari ke area dapur.
Ternyata ibu zahro sedang memasak di temani dengan beberapa art yang sama sama sibuk menyiapkan makanan nya. Zahwa tampak menyeringitkan dahi nya, biasanya ibu zahro akan menyerahkan segala urusan masak pada art nya loh kok sekarang malah turun tangan sendiri,apalagi Zahwa liat seperti na mereka akan memasak makanan yang lumayan banyak.
"Ibu lagi masak apa?"tanya Zahwa,ibu zahro pun tersenyum melihat Zahwa yang sudah segar dan cantik itu.
"Ini ibu mau masak makanan kesukaan anak ibu, kebetulan dia akan pulang malam ini dari luar negeri."ucap ibu zahro kembali fokus pada masakan nya.
"Ouh kak Ashraf itu yah Bu?"
"Loh kok kamu tau."
"Tadi Arthur bilang kalau kakaknya mau pulang dari luar negeri dan ibu akan masak makanan kesukaan nya."
"Iya,karena udah tiga bulan ini dia disana. Ibu kangen dan pengen masakin makanan kesukaan dia."
"Biar Zahwa bantu Bu."tawar Zahwa mengambil wortel untuk dia kupas.
"Eh gak usah nanti kamu kecapean udah biar ibu aja sama pelayan yah,kamu duduk aja sayang."cegah ibu zahro.
"Gak papa Bu,mending ibu aja yang duduk istirahat. Kebetulan Zahwa juga lagi gak ada kegiatan,jadi daripada duduk duduk gak tau ngapain mending Zahwa bantu ibu aja."ucap Zahwa mulai mengupas wortel itu.
"Ya udah, nanti kalau cape tinggalin aja biar nanti di lanjutin sama pelayan lain."ucap Bu zahro di balas anggukan kepala oleh Zahwa.
Mereka pun mulai memasak beberapa menu yang menjadi kesukaan anak pertama ibu zahro itu, tampak mereka sangat menikmati acara masak itu.
Apalagi dengan ibu zahro yang terus bercerita tentang anak pertamanya yang dia banga banggakan itu. Tak hanya memasak makanan kesukaan anak pertamanya namun ibu zahro juga memasak makanan kesukaan suami nya dan Arthur.
"Wah ternyata kamu jago masak juga yah,enak banget masakan kamu nak."ucap ibu zahro hanya di balas senyuman oleh Zahwa.
Memang Zahwa menggunakan resep rahasia miliknya jadi tidak menggunakan resep ibu zahro atau takaran ibu zahro.
"Kebetulan mendiang bunda aku dulu usaha ketring dan juga toko kue,aku kadang ikut bantu ibu. Jadi sedikit tau resep resep makanan dan kue."jelas Zahwa, mengingat mendiang ibu nya membuat dia merasa sedih.
"Masya Allah idaman sekali kamu sayang....bunda sama ayah kamu pasti bangga liat kamu bisa hidup mandiri sendiri di dunia ini. Walaupun jasad bunda dan ayah kamu tak ada di sini tapi mereka selalu ada di dekat kamu sayang."ucap ibu zahro yang sedikit mengetahui tentang Zahwa yang telah kehilangan ayah dan ibunya.
Zahwa pun hanya bisa mengangguk dan tersenyum,"kalau kamu gak cape,masih ada beberapa jam lagi sampai Ashraf pulang. Boleh gak kamu buatin kue untuk kami,ibu juga pengen ngerasain kue buatan kamu."ucap ibu zahro di balas anggukan oleh Zahwa.
Setelah selesai masak Zahwa pun mulai membuat adonan kue, hingga mereka pun baru selesai membuat kue jam delapan malam.
Dan Jan setengah sembilan barulah anak pertama dari ibu zahro itu pulang. Rencananya mereka akan makan malam bersama pukul sembilan nanti,jadi Ashraf terlebih dahulu membersihkan tubuhnya.
Saat telah membersihkan tubuhnya barulah dia turun ke lantai bawah,namun baru saja dia membuka pintu kamar nya,dia di buat kaget dengan seorang wanita cantik yang lewat di depan nya.
Zahwa yang tengah fokus dengan handphone nya itu tak sadar jika dia melewati seorang laki laki tampan,yang terpukau dengan kecantikan Zahwa.
"Siapa dia? Kenapa bisa ada perempuan lain di rumah ini,gak mungkin kan dia seorang pelayan disini. Jika pelayan kenapa dia bisa keluar dari kamar sebelah."Ashraf terus menerka nerka siapa wanita cantik yang lewat di depannya itu.
Karena kebetulan kamarnya ini berada di sebelah kanan kamar Zahwa,dan di sebelah kiri kamar Zahwa adalah kamar Arthur. Jadi kamar Zahwa terletak di tengah tengah dua bujang itu.
"Apa mungkin setan yah tadi,kan kamar ini udah lama gak di huni."bulu kuduk Ashraf tiba tiba berdiri membayangkan jika itu benar bukan manusia melainkan makhluk gaib.
Karena tak ingin terus penasaran Ashraf pun mengikuti Zahwa yang ternyata sudah sedikit jauh dari nya. Zahwa sengaja tak menggunakan lift,dia menggunakan tangga yang ada di rumah itu. Ya, walaupun panjang tangganya tapi tak apalah itung itung olahraga malam.
Tampak keluarga Bu zahro sudah berada di meja makan, mereka melihat ke arah Zahwa yang menuruni tangga. Zahwa tak sadar jika saat ini di sampingnya telah ada laki laki yang ikut berjalan di samping nya.
Tentu saja Ashraf tau jika tak seharusnya dia berjalan di belakang seorang wanita, makanya dia berjalan di samping Zahwa, tadinya dia ingin mendahului Zahwa tapi tak enak jadilah dia berjala di samping Zahwa.
Dia kira Zahwa akan sadar jika dirinya berjalan di samping,namun ternyata tidak.
Tampak keluarga Bu zahro menatap kedua insan itu dengan tatapan yang sulit di artikan,kedua orang itu tampak serasi berjalan bersama seperti itu. Mereka sudah seperti layaknya suami istri yang berjalan beriringan saja.
Entah apa yang di rasakan Bu zahro ada perasaan bahagia dalam hatinya melihat Zahwa da Ashraf berjalan bersama,tiba tiba di menyenggol lengan suaminya.
Pak Mustofa yang mendapatkan kode seperti itu tak mengerti,dia hanya menaikkan alisnya pertanda tak mengerti.
"Weh bang awas jangan deket dekat sama calon bini gue."ucap Arthur yang tampak kepanasan melihat dua orang itu jalan beriringan. Berbeda gak nya dengan orang tua nya yang tampak senang.
Deg
kalo mimpi jngn ketinggian, nnti jatoh sakit.!
ga ada malu and kapoknya..
penyesalan yg mendalam jadi bikin dia menghalalkan segala cara...
thor udah deh..buruan zahwa ma ashraf nya segera halalin..biar si nadia ga ada celah buat ngerusak hubungan zahwa nya...and biar fia lebih menyesal lagi....
gak ingat dulu,maki2 Zahwa
Fitnah n tampar Zahwa
Semoga Kamu selamanya gak akan menemukan kebahagian ... Amin
jika kebahagiaan keluarga Malik ada,itu hanya sementara.
Kalian semua akan membayar lunas sikap kalian dulu pada Zahwa
😝😝😝