NovelToon NovelToon
One Night Stand With Baby Sang Ceo

One Night Stand With Baby Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aty Farah

Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.


ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

( Alasan Membuat Masalah )

Di Restoran Maple & Co

"Tolong nona, jangan laporkan saya ke polisi. Saya mengaku salah, jadi tolong ampuni saya," ujar Hasna seraya berlutut di kakinya Claudia.

"Apa yang ibu lakukan? Tolong jangan berlutut di depan saya Bu! Ayo ibu berdiri jangan seperti ini," kata Claudia yang merasa tak nyaman melihat ibu Hasna berlutut di bawah kakinya.

"Saya tidak akan berdiri sebelum anda memaafkan saya," ujar Hasna.

"Oke, saya akan memaafkan ibu. Asal ibu berkata dengan jujur. Kenapa ibu membuat masalah di restoran saya ini?" tanya Claudia dengan suara lembut nya.

"Baik. Saya akan berkata dengan jujur. Tapi anda harus berjanji jika saya berkata jujur anda tidak akan melaporkan saya ke polisi," ujar Hasna.

"Oke, saya berjanji tidak akan melaporkan ibu ke kantor polisi asal ibu mau mengatakan alasan ibu membuat masalah di restoran saya ini," ujar Claudia yang memberikan kesempatan untuk ibu Hasna bicara dengan jujur kenapa dia membuat masalah di restoran nya ini.

"Sayang ke sini nak," panggil Hasna pada anak-anaknya.

"Baik mama," jawab mereka berdua seraya berjalan ke arah mamanya yang lagi berdiri di depan Claudia.

"Kenapa ibu malah memanggil anak-anak ibu kesini?" tanya Claudia dengan kening mengkerut.

"Nona mau tahu kenapa saya membuat masalah di restoran ini?" tanya ibu Hasna yang di anggukkan kepala oleh Claudia.

"Inilah alasan saya nona," kata Hasna seraya mengelus kepala anak-anaknya dengan wajah sendu.

Mendengar perkataan Hasna membuat semua orang yang ada di restoran itu bertanya-tanya apa hubungannya masalah ini dengan anak-anaknya.

"Maksud ibu apa? Saya tidak mengerti?" tanya Claudia dengan wajah bingung.

"Alasan saya melakukan itu karena terpaksa nona," ujar Hasna.

"Terpaksa. Maksud ibu apa? Tolong bicara dengan jelas jangan memutar-mutar sejak tadi. Dan biar kami semua tahu kenapa ibu melakukan itu," sahut Alice yang dari tadi sudah malas melihat drama ibu ini.

"Nggak Ara... nggak ibu ini. Suka sekali bikin drama, bikin aku kesel saja. Tapi Ara sekarang lagi ngapain ya. Aku jadi kangen Dengan Ara. Yah walaupun dia Selalu bikin aku sakit kepala," batin Alice yang lagi kangen dengan Ara.

"Saya melakukan itu karena anak saya sejak tadi pagi Sampai sekarang belum makan nona." Jelas Hasna dengan wajah sendu.

"Loh... jika anak ibu belum makan. Tinggal beli saja makanan nya. Bukannya ibu tadi sudah memesan makanan.

"Kenapa ibu malah membuat keributan di sini. Pakek bilang nggak memesan makanan lagi, dan menuduh pelayan kami berbohong soal makanan yang di berikan secara gratis," sahut Alice lagi dengan heran.

"Masalahnya saya tidak memiliki uang buat beli makanan untuk anak-anak saya. Karena saya baru saja di usir oleh suami saya sendiri, dan dia lebih memilih pelakor itu dari pada saya istrinya sendiri, dan anak-anak kami nona... Hiks... Hiks..." Hasna berucap seraya terisak.

Akhirnya terjawab sudah penyebab dia membuat masalah di restoran Claudia.

Mereka yang mendengar alasan ibu Hasna melakukan itu merasa iba. Karena mereka tidak menyangka ada seorang suami, dan ayah yang tega melantarkan keluarga nya sendiri demi memilih seorang pelakor rendahan.

"Saya terpaksa melakukan itu karena saya tidak memiliki uang sepersen pun saat dia mengusir kami dari rumah tadi. Itu sebabnya saya melakukan ini agar anak-anak saya tidak mengalami kelaparan.

"Bagaimana seandainya ini terjadi sama anda nona. Saya merasa kalau anda pasti akan melakukan hal yang sama dengan saya. Karena anda pasti tidak tega melihat anak anda menahan lapar sejak pagi tadi sampai sekarang. Saya terpaksa melakukan itu, karena saya tidak punya pilihan lain lagi.

"Tolong maafkan saya nona... Hiks... Hiks... Tolong jangan penjarakan saya. Jika saya di penjara bagaimana nasib anak-anak saya nona... Hiks... Hiks..." Hasna berucap seraya mengatupkan kedua tangannya memohon agar di maafkan.

Claudia yang mendengar perkataan Hasna langsung teringat dengan masa lalunya. Ayah kandungnya sendiri lebih memilih percaya, dan membela orang lain dari pada dia yang anak kandungnya sendiri.

"Oh Tuhan... Malang sekali nasib ibu ini. Ternyata dia lebih menyedihkan dari pada aku dulu. Kalau aku dulu masih memiliki uang simpanan, dan juga keluarga baru yang selalu ada di saat aku kesusahan. Lalu bagaimana dengan ibu ini yang harus menghidupi anak-anaknya yang masih kecil. Aku tak sanggup melihat nya Tuhan... Hiks... Hiks..." Claudia membatin dengan air mata yang sejak tadi mengalir di pipinya.

"Ibu jangan menangis lagi ya, saya sudah memaafkan ibu. Jadi ibu tidak perlu takut, karena saya tidak akan melaporkan ibu ke kantor polisi," ujar Claudia.

"Terima kasih banyak nona. Karena nona sudah sudi memaafkan saya," kata Hasna yang merasa senang karena dia tidak jadi dilaporkan ke polisi.

"Sama-sama. Oh ya! Apa anak-anak ibu sudah makan tadi?" tanya Claudia yang melihat anak-anak ibu Hasna hanya berdiri di depannya sejak tadi.

"Sudah tadi nona. Hanya saja saya tidak punya uang buat membayar makanan tadi," ujar Hasna yang bingung bagaimana caranya dia membayar tagihan makanan nya.

"Tidak apa-apa, ibu tidak perlu membayarnya," kata Claudia dengan suara lembut.

"Tapi saya merasa tidak enak. Bagaimana kalau saya membantu beres-beres disini saja nona, untuk membalas kebaikan nona kepada saya, dan anak-anak?" tanya Hasna yang tidak mau berhutang Budi pada Claudia.

"Tak masalah Bu... karena itu sudah menjadi tugas dari karyawan saya," ujar Claudia.

"Maaf nona, apa saya boleh bekerja di sini? Saya bisa di tempatkan dimana pun asal saya ada pekerjaan?" tanya Hasna.

"Maaf Bu... untuk saat ini saya tidak membutuhkan karyawan lagi. Tapi saya bisa memberikan ibu sedikit modal untuk membuka usaha kecil kecilan agar ibu bisa memenuhi kebutuhan anak-anak ibu nanti dengan uang halal," ujar Claudia.

"Terima kasih banyak nona, atas kebaikan yang nona berikan kepada saya," ujar Hasna yang terharu dengan kebaikan Claudia.

"Sama-sama Bu. Ibu tunggu di sini dulu, saya mau ambilkan uang nya dulu," ujar Claudia.

Tak Lama Kemudian

"Ini Bu... uangnya semoga bermanfaat. Tolong ibu pergunakan uang ini dengan sebaik-baiknya. Biar ibu bisa mencukupi kebutuhan ibu, dan anak-anak ibu nanti," ujar Claudia seraya memberikan amplop berupa uang tunai untuk ibu Hasna.

"Dan bagi kalian yang ada disini. Jika kalian ada niat untuk menyumbangkan uang kalian untuk ibu Hasna ini. Silahkan kalian berikan kepada nya, selagi ibu ini masih ada di depan kita saat ini.

"Tapi jika kalian tidak mau menyumbangkan juga tidak masalah. Karena ini bukan pemaksaan melainkan membantu sesama manusia yang sedang mengalami kesusahan," sambungnya lagi.

Mendengar perkataan Claudia beberapa orang yang ada di restoran tersebut. Mau memberikan sumbangan dadakan kepada ibu hasna.

Ada yang memberikan dengan jumlah besar, dan ada yang memberikan dengan jumlah kecil seikhlas mereka.

Ibu Hasna yang melihat mereka semua mau membantu nya sangat senang, dan bersyukur dibalik musibah yang dia alami ada berkah yang Tuhan siapkan untuk nya.

Yaitu bertemu dengan orang-orang yang sangat baik, dan mau membantunya disaat dia mengalami musibah.

"Ternyata masih banyak orang baik diluar sana yang mau membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan. Ya Tuhan... terima kasih banyak atas bantuan yang engkau berikan kepada saya," batin Hasna yang merasa bersyukur bisa di pertemukan dengan orang yang baik seperti mereka.

Bersambung.......

( Sedikit Saran Dari Author )

Ini bisa memberikan pelajaran untuk kita semua agar selalu bersedekah karena dengan bersedekah tidak akan membuat kita miskin melainkan kita akan mendapatkan fahala yang sangat besar dan rezeki yang sangat berlimpah maka perbanyaklah bersedekah untuk bekal kita di akhirat kelak.

Mohon maaf bila ada kata-kata saya yang salah. Dukung terus author biar semangat dalam membuat karya-karya lain untuk kalian semua ambilah perbuatan yang baik dan jauhkan perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Semoga kalian semua bisa menjadi orang-orang yang berbudi luhur, dan suka membantu orang yang kesusahan.

Hari ini mereka yang mengalami kesusahan siapa tahu suatu saat nanti kita yang mengalaminya. Karena hidup selalu berputar kadang kita ada di atas kadang juga ada dibawah. Itu sebabnya jangan lah kalian menjadi orang sombong angkuh disaat kalian sukses, bantulah orang-orang yang berada dibawah kalian. Karena Allah tidak pernah tidur, dan bisa melihat hambanya. Maka berbuat baiklah sebanyak yang kalian bisa. Jika kalian tidak memiliki uang maka kalian bisa membantunya dengan tenaga.

❤️❤️Terima kasih banyak...💖💖

Sekali lagi maafkan author jika ada kata-kata yang salah saya ucapkan. Karena saya hanya lah manusia biasa yang tak luput dari dosa. Itulah mulai sekarang mari kita perbaiki sifat kita menjadi orang yang baik. Bagi bangsa dan negara. Semangat beraktivitas semoga kita semua dijauhi dari bahaya dan di mudahkan rezeki oleh Allah SWT Amiin..... !!!

Salam cinta ❤️❤️❤️❤️ untuk kalian semuanya....

By Author Aty Farah 💗💗💗💗💗💗

1
Muriah Murce
Luar biasa
Nina Vina Sarina
betul tu .
nurul huda
Luar biasa
ira
tuh Lex dengerin nasehat papa david
ira
nah begini dong kn enak tuh
ira
akhirnya bakal menikah jg mereka
ira
sdh d pastikan itu pilihan yg terbaik clau
ira
d bujuk rayu lah Lex biar luluh Claudia nya
ira
sungguh licik kalian ya kasian kn mereka
ira
pusing kan kalian🤣🤣🤣
ira
selamat ya alex
ira
s Alex lbh kejam dari ayahnya,sabar ya dokter 🤭😅
ira
kasian s botak🤣🤣
ira
gmn ya reaksi Alex ketika menghadapi Ara🤣🤣🤣
ira
akhirnya bakal ketemu Alex nih
ira
untung aja Ara nelpon polisi
ira
kenapa g bawa polisi biar aman
ira
itu berkat turunan dr Alex🤣🤣🤣
ira
iya tapi lama bngt Alex g ketemu jg
ira
wih keren jg ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!