NovelToon NovelToon
Penerus Sang Billioniare

Penerus Sang Billioniare

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:68.4k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Hanya karena dipuji ketampanannya oleh seorang wanita, Miko justru menjadi target perundungan sang penguasa kampus dan teman-temannya.

Awalnya Miko memilih diam dan mengalah. Namun lama-kelamaan Miko semakin muak dan memilih menyerang balik sang penguasa kampus.

Namun, siapa sangka, akibat dari keberanian melawan penguasa kampus, Miko justru menemukan sebuah fakta tentang dirinya. Setelah fakta itu terungkap, kehidupan Miko pun berubah dan dia harus menghadapi berbagai masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertangkap Basah

Hari ini, suasana kampus terlihat lebih ramai dari biasanya. Karena akan ada acara besar, hampir semua mahasiswa yang tergabung dalam beberapa UKM, telah menyusun berbagai rencana untuk ikut memeriahkan acara tersebut.

Selain itu, beberapa jurusan mata kuliah juga akan turut mengambil bagian, karena dalam acara tersebut, banyak yang memanfaatkannya sebagai ajang promosi, karena yang datang bukan hanya dari kalangan kampus saja.

Sebagian dari para mahasiswa tersebut, saat ini berada di dalam ruang terbuka, yang akan digunakan untuk mengadakan bazar. Berbagai stand sedang didirikan oleh mahasiswa, sesuai dengan tema bazar yang diusung mereka.

Akan ada berbagai jenis kuliner, fashion, hasil kreatifitas, dan banyak hal seru lainnya di sana. Para mahasiswa mempersiapkan segalanya dengan penuh semangat dan antusias

Namun, tidak untuk sekumpulan anak-anak orang kaya. Mereka justru asyik sendiri, duduk santai tanpa ada niat untuk ikut berpatisipasi. Mereka hanya menjadi penonton, tanpa ada niat berbaur dengan yang lain, membantu dan saling bekerja sama.

Padahal mereka juga bergabung di beberapa UKM, tapi mereka sama sekali tidak ada niat meringankan pekerjaan anggota UKM lainnya.

Wajar jika mereka dijuluki sekumpulan anak-anak manja. Karena hidup mereka hanya di isi dengan bersenang-senang saja, tapi menggunakan kekayaan orang tuanya.

Mereka tidak pernah mengenal, apa itu yang namanya kerja keras, dan mereka hanya menikmati kekayaan dari hari hasil kerja keras orang lain.

Sudah pasti, tingkah mereka, menjadi buah bibir para mahasiswa lainnya. Namun sayang, tidak ada yang berani menegur karena takut berurusan dengan mereka.

Namun, tidak untuk hari ini, ada satu mahasiswa yang menatap sinis ke arah mereka. Sedari tadi mahasisa itu memperhatikan kumpulan anak orang kaya tersebut dengan perasaan kesal.

"Enaknya aku kerjain kalian semua," ucap mahasiswa tersebut. Dia pun mengambil ember yang penuh dengan air.

"Kamu mau ngapain, Mik?" tanya seorang teman dari mahasiswa yang ingin mengerjai sekumpulan anak orang kaya.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Miko sontak menyeringai. "Kalian lihat saja, akan ada pertunjukan seru," jawab Miko sembari mengangkat ember dan menjauh dari teman-temannya.

Miko melangkah santai mengitari lapangan. Sekumpulan anak itu terlalu asyik memperhatikan kesibukan yang tak jauh dari hadapan mereka, sampai tidak menyadari kedatangan Miko yang berjalan di belakang dan mendekati mereka.

Begitu posisi Miko tepat berada di belakang tubuh sang target, Miko langsung mengangkat ember dan mulai menghitung dalam hati sampai hitungan ketiga.

Byur!!

"Aaaa..." mereka serentak berteriak.

"Sial! Brengsek! Siapa yang melakukan ini!" teriak salah satu dari mereka dan semuanya langsung menoleh ke belakang.

Mereka sudah bersiap untuk marah, namun setelah tahu siapa yang mengguyur mereka, raut wajah mereka langsung berubah.

"Ups, sorry, nggak sengaja," ucap Miko sambil cengengesan.

"Iya, nggak apa-apa kok," ucap salah satu dari mereka berusaha menahan rasa kesalnya.

Miko agak terkejut melihat sikap mereka saat ini. "Tumben, kalian nggak marah? Biasanya, kalau ada anak yang nggak sengaja melakukan kesalahan sama kalian, kalian langsung menghukumnya tanpa ampun."

Para anak orang kaya itu sontak terperanjat. Mereka saling pandang satu sama lain dan kelihatan sekali kalau mereka salah tingkah.

"Sorry, Mik, aku harus ke toilet dulu," salah satu dari mereka memilih segera menghindar.

"Aku juga," dan disusul yang lainnya. Satu-persatu dari mereka langsung pergi, menahan rasa kesal dan malu karena pakaian mereka basah.

Cih!" Miko berdecih, menatap sinis kepergian mereka tanpa ingin mencegahnya.

Mahasiswa lain yang melihat kejadian itu pun banyak yang merasa puas. Tak sedikit pula yang berharap mereka diperlakukan yang lebih buruk lagi.

"Gila! Mereka langsung kicep tuh, Mik," seru salah satu teman, begitu Miko kembali mendekat. "Sekarang, mereka benar-benar nggak berani melawan kamu."

"Ya jelas lah, penerus asli keluarga Dixion," celetuk Didi. "Sudah pasti, mereka takut duluan."

"Cih! Tanpa nama Dixion pun, aku berani melawan mereka," balas Miko.

"Hahaha... iya-iya, udah tahu itu," ujar Didi.

"Kamu nggak ingin melakukan, hal yang lebih gila lagi, agar mereka kapok?" tanya Aldo.

"Gampang itu mah. Tinggal telfon ayah aja, pasti mereka kalang kabut," jawab Miko. "Dah lah, aku permisi dulu ya? Haus nih."

Miko langsung pergi begitu saja, meninggalkan teman-teman yang nampak kagum dengan dirinya.

"Kalau semua anak orang kaya bersikap seperti Miko, sudah pasti damai kampus kita ini," ujar salah satu teman Miko.

"Pasti itu," sahut Didi. "Semoga Miko bisa lah membuat anak-anak manja itu jera."

Dan yang lain kompak sepakat dengan harapan Didi.

Miko terus melangkah menuju tempat dimana dia membeli minuman yang diinginkan. Mata anak muda itu pun sesekali mengedar, memperhatikan teman-teman yang pada sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Namun, di saat kaki Miko melewati sebuah lorong, langkah Miko tiba-tiba terhenti kala telinganya tak sengaja mendengar suara yang tidak biasa.

"Suara apa itu?" tanya Miko sembari menoleh dan memperhatikan ruangan dimana suara itu berasal.

Karena penasaran, Miko memilih berbelok arah, dan melangkah pelan untuk memeriksa suara tersebut.

Mending aku rekam, kali aja ada penampakan," gumamnya dan Miko segera mengaktifkan kamera pada ponsel yang dia pegang.

Rasa penasaran Miko semakin membuncah, begitu memasuki ruangan tersebut kala telinganya mendengar suara yang semakin jelas.

Miko melangkah lurus sedikit, lalu bersiap untuk berbelok kiri. Namun, baru saja kepalanya yang berpaling mata Miko langsung melebar.

Di pojok sana, ada seorang mahasiswa yang merintih kesakitan. Yang lebih mengejutkan, mahasiswa itu kesakitan karena sedang dihajar oleh anak anak yang tadi Miko siram dengan air.

Beruntung Miko dalam posisi merekam, dan sepertinya mereka tidak menyadari kehadiran Miko.

"Hajar dia terus, Max!" titah salah satu dari pria itu.

"Ampun, Max ampun... aku salah apa, sama kalian?" rintih mahasiswa yang sedang mendapatkan cengkraman di lehernya.

"Kamu masih tanya, apa salah kamu?" tanya anak muda yang dipanggil Max.

Bugh!

"Aghh..." mahasiswa itu merintih menahan sakit karena Max langsung meninju perutnya.

"Karena kamu telah berani menghalangi jalan kami, paham!"

Bugh!

"Lepasin, Max, sekarang gantian aku," rekan Max mengambil alih dan dia kembali langsung memberi kepalan tangan degan keras.

"Miko, tolongin aku, Mik," rintih anak itu.

"Miko? Hahaha..." ejek salah satu dari lima anak manja itu. "Nggak akan ada yang mau menolongmu, orang miskin!"

Bugh!

"Eghh..."

"Hajar dia!" Titah anak muda yang baru saja memberi bogem mentah dan rekan-rekannya pun langsung bergerak mamatuhinya.

Setelah merasa puas, salah satu dari mereka langsung berbalik badan sembari tertawa puas.

Namun sayang, rasa puas itu langsung sirna kala matanya menangkap sosok mahasiswa yang sedang merekam pengeroyokan mereka.

"Miko!"

"Miko?" Yang lain pun kaget mendengar rekannya menyebut nama Miko. Begitu mereka menoleh ke arah yang sama, mata mereka langsung membulat.

Miko pun langsung menyeringai. "Waktunya kalian viral."

1
Bojone pak Lee
iya,dia bapakmu🤭
dwiseto m
Luar biasa
HARTINMARLIN
ya tamat
Afif Mujahidin
Luar biasa
𝒯ℳ
terimakasih thor atas suguhan karyanya
Merry Merr
Luar biasa
Merry Merr
Kecewa
ByngnHtm
g terima ini, miko blom kawin masa udhan bae woi nambah lgi lah ayolah
Nining Sariningsih
novel paling Ter sat set🤣🤣🤣
Apriyanti
ko cepat bgt Thor tamat nya,,semoga ada season 2 nya ya Thor,, terimakasih Thor Uda update tiap hari,,semangat trus buat karya² mu 💪😘🥰🙏
Apriyanti
semoga aja BKN miko
Yuliana Purnomo
thanks Thor 👍,,,aku senang membaca karya mu,, next sukses terus
Yuliana Purnomo
aku gak yakin itu perbuatan Miko
mbok Darmi
akhirnya happy ending, terima kasih kak author sehat2 selalu ditunggu karya berikutnya
Raditya Vicky
Luar biasa
"SATYA~WARDAYA"
kalo emang miko yang terjebak
berarti cerita ini konyol...😄😄😄
anak penguasa dengan banyak bodyguard kok bisa lepas pengawalan...😄😄😄
konyol...😄😄😄
Was pray
begitu mudah kah miko terjebak? berarti miko memang polos dan bodoh kl mudah terjebak trik lawan2nya
"SATYA~WARDAYA": kalo benar, berarti konyol novelnya ini brow...😄😄😄
kayak senetron indosima...😄😄😄
total 1 replies
Zulkarnain Husain
up thorrr
Apriyanti
semoga Miko gak knp²
lanjut thor 🙏
Apriyanti
bibi jahat seperti itu jgn di kasih ampun seruni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!