NovelToon NovelToon
RAHASIA SANG SEKRETARIS

RAHASIA SANG SEKRETARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Office Romance
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

Dewasa🌶🌶🌶
"Temukan wanita yang semalam tidur denganku, dia harus bertanggungjawab karena telah mengambil keperjakaanku!"
—Bhaskara Wijatmoko—

"Gawat! Aku harus menyembunyikan semuanya. Kalau tidak, aku bisa dipecat!"
—Alicia Stefi Darmawan—
----
Bhaskara Wijatmoko dikenal sebagai CEO dingin yang tak pernah peduli pada wanita. Alasan dia memilih Alicia Stefi Darmawan sebagai salah satu sekretarisnya adalah karena sikap profesionalismenya yang luar biasa.

Namun, segalanya kacau setelah sebuah pesta topeng. Alicia tanpa sengaja menghabiskan malam dengan pria misterius yang ternyata adalah Bhaskara! Panik dan takut dipecat, Alicia pun kabur sebelum Bhaskara bangun.

Sialnya saat di kantor, Bhaskara malah memerintahkan semua sekretarisnya untuk menemukan wanita yang sudah bermalam dengannya. Alicia harus menyembunyikan rahasianya, tapi apa yang terjadi jika Bhaskara akhirnya tahu kebenarannya? Akankah karier Alicia hancur, atau sesuatu yang tak terduga akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Jelaskan

Kebetulan yang entah baik atau buruk, tepat pada saat itu Bhaskara sedang melakukan pertemuan dengan seorang kolega di restoran tersebut. Saat memasuki resto, matanya tak sengaja menangkap sosok dua orang wanita yang duduk membelakanginya. Bhaskara sedikit heran karena salah satu wanita itu mirip dengan Alicia, tapi ia mengabaikannya karena koleganya sudah menunggu.

Barulah saat urusan Bhaskara selesai dan ia keluar dari ruang VIP, Bhaskara mendengar ada suara keributan dari meja dua gadis yang ia lihat sebelumnya. Dan alangkah terkejutnya ia saat melihat wanita itu ternyata benar-benar Alicia.

Bukannya Alicia bilang dia mau makan bersama Karin? Kenapa dia malah bersama seorang pria?

Tanpa pikir panjang, Bhaskara langsung menghampiri meja itu. Lalu tak sengaja ia mendengar sedikit percakapan Alicia dan pria di depannya.

"Mendingan gue tidur aja di rumah tadi! Buang-buang waktu aja ketemu sama cowok kurang ajar kaya Lo!" Bhaskara baru kali ini mendengar teriakan marah Alicia. Maka dia menganggap kalau masalahnya pasti tak main-main.

"Heh, bayar dulu makanan Lo! Enak aja cuma mau numpang makan!" Teriak laki-laki yang ada di depan Alicia, sambil menunjuk-nunjuk muka Alicia.

"Lo pikir gue nggak bisa bayar makanan gue sendiri? Nih! Gue bayar sekalian sama makanan Lo!" Alicia berseru sambil merogoh tasnya. Sementara itu Bhaskara sudah membuka dompet dan mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu.

"Apa segini cukup?" tanya Bhaskara sambil menatap tajam laki-laki yang baru saja bertengkar dengan pacarnya itu.

"Lo siapa?!" Pria itu berkacak pinggang. "Nggak usah ikut campur!"

"Saya pacarnya," Bhaskara menjawab dengan tenang. "Saya cuma bawa uang cash segini. Kalau kurang, berikan nomor rekening kamu, saya transfer,"

Pria itu terdiam, tampaknya ia sedang mengamati siapa lawan bicaranya. Ia perhatikan baik-baik penampilan Bhaskara, dan tersadar bahwa semua benda yang pria itu pakai adalah barang-barang high class.

"Ya sudah, segini cukup," Andreas mengambil uang dari tangan Bhaskara. "Cih, ternyata udah punya cowok. Terus ngapain ikutan blind date? Dasar cewek gatel!" Andreas menatap sinis Alicia.

Bhaskara menatap tajam, memberi peringatan dengan matanya. Andreas tampaknya menyadari hal itu, dan ia pun langsung pergi dari sana.

"Alicia," Bhaskara sekarang mengalihkan pandangannya sepenuhnya pada Alicia yang wajahnya sudah tampak memucat. "Saya butuh penjelasan kamu setelah ini,"

Alicia menelan ludah gugup. Kenapa dia bisa ada di sini?

"Saya bisa jelaskan, saya—"

"Jangan di sini," Potong Bhaskara sambil menarik tangan Alicia. "Banyak orang yang mendengar,"

Alicia menggigit bibir, namun ia tak bisa memberontak. Wajah Bhaskara terlihat sangat marah. Entah apa yang akan terjadi padanya setelah ini.

...----------------...

Bhaskara membawa Alicia masuk ke dalam mobilnya, lalu mengunci pintu dan jendela dengan rapat. Sekarang jantung Alicia terasa berdebar kencang seperti genderang perang.

Belum sempat Alicia menjelaskan apapun, Bhaskara sudah menarik wajahnya, menyatukan bibir mereka dalam ciuman yang panas. Alicia terkejut, namun tubuhnya membeku, tidak mampu melawan pria itu.

Ciumannya sama sekali tidak lembut, bahkan cenderung kasar. Alicia bisa merasakan kalau ciuman ini berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Tampaknya ada rasa marah dan cemburu di dalamnya. Pria itu bahkan menggenggam wajah Alicia dengan kedua tangannya, seolah takut wanita itu akan menghilang begitu saja jika ia melepasnya.

Bhaskara melepaskan ciuman mereka, memberikan ruang agar oksigen bisa masuk ke paru-paru dengan normal. Sembari menatap tajam Alicia, ia berkata dengan suara berat.

"Sekarang, jelaskan,"

Alicia menelan ludah, lalu dengan suara gemetar ia berkata lirih. "Saya nggak bermaksud untuk bertemu laki-laki itu. Saya awalnya janjian sama Karin untuk makan bareng, terus Karin bilang dia yang akan memesan restorannya. Tapi, saat saya datang ke sana, ternyata sudah ada dua laki-laki. Ternyata, Karin mengajak saya blind date tanpa sepengetahuan saya," jelasnya. Ia berhenti sejenak untuk mengambil napas.

"Terus, saat di pertengahan, tiba-tiba Karin pergi sama cowok yang satu lagi. Saya sebenarnya sudah bilang nggak mau ditinggal, tapi Karin bilang, dia akan balik lagi. Ya sudah, saya tunggu dia di sana. Tapi cowok brengshek itu malah mengatakan hal yang tidak-tidak, makanya saya marah,"

Bhaskara mendengarkan penjelasan Alicia dalam diam. Namun tatapan matanya benar-benar menusuk, seolah siap mengiris le her Alicia jika wanita itu berani berbohong.

"Saya berani bersumpah! Saya nggak ada niatan untuk ketemu cowok itu! Kalau nggak percaya, saya teleponin Karin sekarang!" Alicia panik karena tidak ada reaksi apapun dari Bhaskara. Ada keheningan panjang yang membuat Alicia menahan napas. Barulah setelah beberapa lama, pria itu menghela napas berat, seperti menahan emosi.

"Alicia..." Bulu kuduk Alicia langsung meremang saat pria itu menyebutkan namanya dengan suara rendah. "Saya paling benci dengan kebohongan. Tapi yang lebih saya benci dari itu adalah saat ada orang lain yang menyentuh milik saya."

Pernyataan itu membuat Alicia tertegun, jantungnya kembali berdegup kencang. la bisa merasakan kepemilikan dalam nada suara Bhaskara, membuat tubuhnya kembali merinding. Ia membuka mulut untuk menjawab, tapi Bhaskara kembali menutupnya dengan ciuman, kali ini tidak sekasar tadi. Tapi tetap saja terasa panas dan intens. Tangan Alicia secara refleks mencengkeram lengan Bhaskara, mencoba mencari pegangan di tengah badai emosi yang melanda mereka berdua.

Ketika akhirnya Bhaskara menarik diri, napas mereka berdua memburu. Mata Bhaskara menatap tajam ke arah Alicia, seperti sedang mencoba membaca pikirannya.

"Kali ini saya percaya sama kamu," katanya dengan suara rendah dan dalam. "Tapi ingat, tidak untuk yang kedua kalinya, Alicia."

Alicia hanya bisa mengangguk perlahan, wajahnya memerah dan napasnya masih tersengal. Bhaskara mengusap lembut pipi Alicia dengan ibu jarinya, tetapi cengkeraman di leher Alicia tetap terasa kencang, menunjukkan bahwa pria itu belum sepenuhnya tenang.

"Dan jangan lupa," lanjut Bhaskara, dengan nada lebih lembut namun terdengar menuntut, "Hanya saya yang boleh menyentuh kamu. Tidak dengan orang lain. Kalau ada yang berani melakukannya, mereka berhadapan langsung dengan saya."

Alicia hanya bisa menelan ludah, merasa seluruh tubuhnya bergetar bukan hanya karena kata-kata Bhaskara, tetapi juga karena tatapan pria itu yang seolah menembus jiwanya. Sekarang ia tau, tidak akan mudah untuk melepaskan diri dari pria itu.

1
mery harwati
Alicia lupa bahwa ke toilet umum aja harus bayar, tidak gratis 😃
wiemay
yang sabar ya karin
Kusii Yaati
ya ampun Bhas...Bhas ternyata orang sepintar kamu di saat tertentu bisa jadi bodoh juga ya/Facepalm/...tp aq salut karena kamu orangnya bertanggung jawab dan perhatian 😚😘
Nur Adam
lnju
Hafifah Hafifah
akhirnya kesalah pahaman tentang alicia yg hamil selesai juga
Hafifah Hafifah
aduh bhas entar sedih lho lw g sesuai pemikiranmu
HANA
Besok senin..
Nur Adam
lnjut
yellya
/Hey/
Lautan Bintang
Jadi kangen nonton drakor what's wrong with secretary kim lagi deh🥰
HANA: aku juga suka banget drakor itu
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
lagi baca tadi eh Marlis,,,otomatis ya wifi mati
HANA: hahaha ga apa-apa akak
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
bahaya nih,,masa ngajak lanjut di kamar,,,,,
mery harwati
😃😃 jatuh cinta bikin logika jadi merana
Supryatin 123
🤣🤣🤣🤣 liat kekonyolan pak Bhass
Andriyani Lina
aduh,, si Bhas benar-benar ya.
kebelet baget pengen jadi bapak. kalau tau Alice gk hamil gymana reaksinya bhas ya/Facepalm//Facepalm/.
ini nih malu bertanya salah paham jadinya/Grin/
SAL💞🇲🇾
😆😆😅
yaleyalele🧕🏻
lucuu dehhh
Susanti
y ampun /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kusii Yaati
hamil gundulmu Bhas 😂
lilik indah
ampun dj...bassshhhhh🤦🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!