NovelToon NovelToon
Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Playboy
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deodoran

Pelangi adalah gadis kecil yang sangat cantik, wajahnya sempurna dengan gurat timur tengah bercampur India, setidaknya itu yang biasa dikatakan para warga didesanya meski sebenarnya iapun tak tahu pasti mengenai asal usul hingga dirinya memiliki wajah seperti itu, Saat bayi ia ditinggalkan begitu saja didepan pintu sebuah panti asuhan, hujan yang reda seakan menyambut kedatangannya, itulah kenapa ia diberi nama Pelangi.

Ia adalah penghuni panti yang paling lama, ia tinggal selama 16 tahun, meski banyak yang ingin mengadopsinya saat kecil namun semua mengurungkan niatnya tatkala mengetahui jika gadis itu mengalami gangguan Jantung serius sejak lahir.

Dan karena sebuah kesalahpahaman, seorang pemuda kaya dengan julukan casanova berusia 24 tahun, memgambil secara paksa mahkota lambang kesucian gadis malang 16 tahun tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deodoran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Tok

Tok

Tak perlu menunggu waktu lama, pintu terbuka dan memperlihatkan Pelangi yang nampak sangat cantik dengan balutan kemeja kekinian berwarna navy dipadukan rok payung selutut.

Rambutnya dikuncir kuda memperlihatkan leher putihnya dengan dua garis yang melingkar disana.

"Kau tepat waktu juga" Ujar Daffin dengan wajah datarnya sambil melirik arloji dipergelangan tangan kirinya.

Pelangi melihat disepanjang koridor dan tidak menemukan pria yang berjanji akan menjemputnya, didepannya hanya ada pria yang paling ia benci didunia dengan wajah tanpa dosanya.

Reflek Pelangi memundurkan langkahnya seraya meremat tas jinjing kecilnya.

"Maaf Tuan, saya tidak bisa pergi" Pelangi sadar kemungkinan ia akan berangkat bersama Daffin.

Jika ada Melvin dan mereka harus berangkat bertiga mungkin Pelangi tidak masalah, namun Berdua saja dengan Daffin? Ia masih terlalu takut berdekatan dengan pria itu.

"Pelangi" Panggil Daffin dengan nada berat dan pasrah, " Aku tahu kita saling membenci, tapi selama menjadi istriku bisakah kau menurutiku"

Istri?

Pelangi terhenyak mendengar kata istri ditujukan kepadanya meski pada kenyataannya Pernikahan ini tak lebih dari sekedar permainan dan perjanjian baginya namun tetap saja ia seorang istri sekarang, ia tahu hukum seorang wanita harus patuh kepada suaminya, bukankah surga seorang istri ada pada suaminya? Kata kata itu senantiasa digaungkan Bunda siti sewaktu hidup dulu tatkala usia Pelangi mulai beranjak remaja, sesekali ia juga bercerita bagaimana dulu kehidupan rumah tangganya bersama almarhum suaminya yang meninggal sebelum Pelangi datang ke panti. Bunda siti seakan tahu akan segera pergi jadi ia mengajarkan banyak hal kepada Pelangi mengenai kehidupan rumah tangga. Sesuatu yang mungkin tak akan pernah Pelangi dapatkan dari orang lain termasuk Dokter Isyana, karena ibu angkatnya itu tidak pernah menikah sama sekali, namun Pelangi belajar bagaimana mencintai begitu tulus dan dalam dari Dokter Isyana.

Tapi bagaimana jika pria yang berstatus suami itu nyatanya adalah pria pembawa luka bagi sang istri?

Pelangi tak pernah berharap kata 'Istri' Bisa tersemat kepada dirinya, wanita hina yang telah kehilangan mahkota.

Tapi haruskah ia menjalankan kehidupan sesuai wejangan bunda siti jika nyatanya suaminya adalah orang yang sudah melukainya dengan sayatan terdalam?

Pelangi menelan saliva dengan kasar, Langit benar benar mempermainkan takdirnya, ia awalnya adalah seorang anak yang didiagnosa tak akan hidup lama, namun nyatanya ia masih bernafas sampai sekarang dengan segala ujian yang sudah berhasil dilaluinya, meski harus tertatih bahkan merangkak untuk bisa sampai sekarang.

"Baiklah Tuan" Jawab Pelangi pelan.

Daffin tersenyum tipis, ia tidak menyangka sangat mudah membuat istri kontraknya itu menuruti permintaannya.

"Bagus jadilah penurut" Daffin tersenyum Smirk sambil melangkah duluan, ia yakin sepenuhnya tidak akan membutuhkan psikiater lagi.

Sementara Pelangi memejamkan matanya dalam sambil menghela nafas, ia berharap keputusannya tepat. Mengikuti semua alur permainan Daffin toh pelangi yakin ketakutan itu memang berasa dari dirinya sendiri dan harus dilawan, tidak mungkin Daffin akan menyentuhnya lagi.

Namun bukan berarti rasa benci itu memudar, Pelangi hanya ingin menjalankan sedikit nasihat Bunda siti.

.

.

.

Seorang pria berusia 44 tahun menatap liontin kecil ditangannya, itu adalah untaian emas putih bertahtakan batu batu mulia berwarna biru yang tidak ia tahu namanya. Satria sudah memiliki liontin itu selama 19 tahun lebih.

Liontin itu milik Pelangi saat kali pertama ia ditemukan di depan pintu panti asuhan, Satria yang kala itu masih seorang pemuda 24 tahun ditugaskan bunda siti untuk menyimpannya dan memberikan kepada Pelangi kalau ia sudah berusia 17 tahun.

Namun hingga saat ini Satria masih menyimpannya, karena pelangi menghilang bersama Dokter Isyana saat usianya masih 16 tahun.

"Pelangi dimana kamu nak, maafkan paman sudah melalaikanmu" lagi lagi Satria bergumam lirih, ia membuka laci meja kerjanya dan menaruh liontin itu dengan perlahan seakan itu adalah Pelangi yang harus ia jaga.

Kini usaha satria sudah maju pesat, bukan hanya toko textil yang ia punya namun Satria juga berhasil mendirikan perusahaan konveksi yang memproduksi pakaian jadi dalam jumlah banyak.

tok

Tok

"Masuk" titah Satria

Seorang pria bertubuh gempal yang merupakan detektif swasta sewaan Satria datang dan memberikan laporan mengenai penyelidikannya, ia memang sempat menghentikan pencarian karena tidak menemukan hasil apa apa, Dokter Isyana dan Pelangi bagai hilang ditelan bumi. Namun hari ini ia datang dengan sebuah titik terang.

Menurut salah satu staf puskesmas desa tempat tinggal pelangi dulu, ia sempat melihat pelangi terkulai tak berdaya di ruang UGD dengan Dokter Isyana dan Ayu sang dokter muda disampingnya.

"Bagaimana kau menemukan dokter itu?" Satria terlihat antusias, sebelum datang detektif tersebut memang sudah terlebih dahulu memberi kabar lewat pesan singkat jika keberadaan Ayu sudah diketahui.

"Iya pak" Pria bertubuh gempal itu terlebih dahulu duduk di sebuah kursi tepat dihadapan Satria yang diantarai sebuah meja kerja.

"Dokter Ayu Widiantari usia 27 tahun, seorang dokter umum lulusan universitas swasta ternama di kota Surabaya lalu melanjutkan pendidikan spesialis bedah jantung di Korea selatan, dan sekarang ia bekerja di Jakarta, saya sudah mengatur pertemuan dengan Dokter Ayu besok siang pak" Jelas detektif swasta tersebut, pantas saja keberadaan Ayu yang mereka cari selama ini tidak terdeteksi rupanya ia memang tidak tinggal di Indonesia.

visual Satria

.

.

.

"Duduk di depan,aku bukan supir!" Tukas Daffin dan langsung membuka pintu samping kemudi, ini kali pertama ia mebuka pintu mobil untuk seorang wanita.

Pelangi tak ingin banyak berdebat lagi, masih dengan tubuh berkeringat dingin ia menurut dan masuk ke jok depan disusul Daffin yang duduk disamping, sebelum melajukan mobilnya ia sempat melirik Pelangi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Pakai sabuk pengamanmu?"

Pelangi tidak menjawab ia langsung memasang sabuknya sendiri lalu membuang wajah ke arah luar.

Daffin merasa ia sedang tidak bersama seorang Istri melainkan bawahan yang sangat patuh.

Mobil akhirnya melaju ke salah satu hotel Jaxton yang ada di pusat Kota Jakarta tempat diadakannya Rapat pemegang saham, Daffin masuk bersama Pelangi yang berjalan sekitar 3 meter dibelakangnya sambil terus menunduk.

Melvin sudah sedari tadi menunggu dengan gusar di lobby hotel, ia setengah berlari menghampiri Pelangi dan melewati Daffin begitu saja.

"Kau baik baik saja Pelangi?" Melvin memindai seluruh tubuh Pelangi hingga berakhir pada wajahnya, entah mengapa melvin memang selalu melihat wajah Pelangi nampak Pucat dan tidak bersemangat namun tidak mengurangi pesona kecantikannya.

"Aku baik" Jawab Pelangi, ia sudah tidak bisa lagi menginggungkan senyuman.

"Kalau begitu kita langsung keatas"

Selama rapat pemegang saham berlangsung tak ada penolakan untuk mengangkat Daffin sebagai pemimpin tertinggi di Jaxton grup, yang membawahi sekitar 300 unit Hotel bintang lima yang tersebar di seluruh negara Asean.

Namun ada segelintir bisik bisik yang terdengar di telinga Melvin mengenai keberadaan Pelangi yang duduk paling pojok namun memiliki saham yang lebih besar dari Paula. Dan Pria itu selalu berhasil mengalihkan Topik.

Paula yang mendengarnya pun hanya bisa menatap sinis pelangi yang terus menunduk selama rapat berlangsung.

1
Ibelmizzel
sedih benar nasibmu pelangi😭😭😭😭
Ibelmizzel
air mataku😭😭😭😭😭😭
Ramlah Usman
tma kc hadirkan cerita yglain versinya dan sangat mnyentuh kalbu...

smoga sehat slaku dn terus success thor
Ramlah Usman
ya carilah cepat ko bisa ffin
Ramlah Usman
seddddiiiiiihhhh bnget... knpa lama terungkap... pelangi telah pergi ffin... kesian kmu
Ramlah Usman
c mbok knapa sekongkol...
Ramlah Usman
ishh semoga daffin dpat petunjuk
wlau melvin smbunyikan
Ramlah Usman
malvin niat mu akan hancurkan pelangi..mm bodoh amat lu
Ramlah Usman
Luar biasa
Ramlah Usman
iiisshh... Daffin sialan
lari sja rainbow jauh2
Jong Nyuk Tjen
rasain luh fin jd suami ky gitu , be go bnget deh.
Jong Nyuk Tjen
sebel aku am s daffin , gmna ga bs d ksh obat perangsang am ibu mu sendiri n s cleo krn kamu ga pny sikap , marah sedikit lngsung pergi dr pelangi . Dasar laki2 buaya bs percaya terus am ibumu sendiri n s cleo , be go bnget deh kamu fin
Jong Nyuk Tjen
ya pelangi kl mw hidup mu tenang , tinggalin suami mu s daffa . Ngapain msh aj ad d sisinya s daffa ? percuma lah , s daffa jg payah , ga bs kendaliin sifat marahny, kl marah s pelangi lngsung d tinggalin , suami macam ap seperti itu secara dia ud tau kl pelangi pny penyakit jantung yg lg hamil anakmu
Jong Nyuk Tjen
yg paling salah d sini ya tuan rmh ny sendiri yaitu s daffa , masa ular berbisa gitu kok d izin in tinggal satu rmh am s pelangi ? Dmna otakmu s raff , d dengkul kali ya , masa org tajir seperti s daffa wkwkwk
Jong Nyuk Tjen
aduh kok s pelangi d tinggal in sih daf, kan ad second nenek lampir lg d rmhmu , s cleo
Jong Nyuk Tjen
nenek lampir soraya ga inget umur kali , ud tua bukanny taubat malah tambah gila
Jong Nyuk Tjen
nangis thor aku bacany , syng nangis ny cuma sendiri krn bacany sendiri an d dlm kmr hu..hu..hu
Jong Nyuk Tjen
s daff bakal d ksh obat perangsang lg nih secara dia US sembuh dr traumany. Siap2 deh kuda2 an am cleo yg perawan hasil oplas wkwkwk
Jong Nyuk Tjen
aduh s pelangi knapa sih ga mw terus terang kl s daffin adalah pelaku pemerkosaan wkt dia berumur 16 thn ? ini jg s melvin n Dr ayu setali tiga uang , diem aj ky ga pny mulut . Blm lg s satria yg bikin org salah paham aja .
Jong Nyuk Tjen
nah loh , s pelangi ud mulai keenakan nih kuda2 an am s daffin. Ga heran kt pepatah lama yg bilang cinta n hasrat akan bertumbuh dgn seringnya bertemu n tinggal 1 atap 1 ranjang yg sama .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!