SEKUEL : "MENIKAHI MAFIA"
Elard Frey Ardolph seorang mafia kejam terpaksa menikah dengan sahabat dari adiknya karena sebuah rencana gila dari mommynya.
Sedangkan seorang wanita cantik yaitu Aneisha Cheryl Adiguna harus menjadi seorang yatim piatu karena sebuah kecelakaan yang menimpa orang tuanya.
Tidak ada niatan untuk menikah dekat-dekat ini namun siapa sangka bahwa dia akan menikah dengan kakak dari sahabatnya sekaligus anak majikan dari orang tuanya.
Elard yang menganggap bahwa Neisha memanfaatkan keluarganya pun terus saja menggoreskan luka di hati Neisha padahal dia sudah menjadi istrinya.
"Ayah ibu, Neisha pingin ikut kalian!" batinnya karena tidak kuat dengan penyiksaan yang di alaminya.
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8_Ide Gila Mommy Sheila
"Ya sudah kalau mau di sana terserah tapi kami selalu welcome jika kamu mau tidur di rumah utama ya," ucap daddy Brian dan di angguki oleh Neisha.
🥕🥕🥕
Setelah itu Neisha pun menuju ke paviliun yang biasa dia gunakan untuk istirahat jika ikut bersama orang tuanya.
"Ayah ibu, Neisha kangen." lirihnya saat sampai di paviliun tempat biasa dia singgahi.
Neisha pun langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang masih tercium bau-bau parfum dari sang ayah dan ibunya di sana.
Di sisi lain sekarang ini Elard sedang berada di sebuah restoran VIP untuk bertemu dengan klien untuk membahas kerja sama antara ard company dengan perusahaan lain.
"Terima kasih tuan, semoga kerja sama kita terus bisa terjalin seterusnya." ucap lawan bicara Elard.
"Siap pak Joshua, saya menantikan tindakan perusahaan anda agar saya terkesan," ucap Elard dengan dinginnya.
"Baik tuan, kalau begitu saya permisi." pamit orang yang di panggil Joshua itu.
Setelah itu Elard sudah meminta kepada Jimi untuk mengosongkan jadwalnya setelah rapat dengan pak Joshua hari ini yang kebetulan bertepatan dengan waktunya jam makan siang karena dia akan menuju ke markas ingin menanyakan kelanjutan dari informasi tentang Jery.
Sampai di markas Elard langsung memberondong beberapa pertanyaan kepada Nelson, uncle Aldo dan juga Jimi tentang pencarian mereka.
Hingga waktu malam hari pun tiba Elard pun harus kembali kalau tidak sang mommy pasti bakalan ngomel kepada dirinya.
Sampai di mansion ternyata semua orang sudah berkumpul, di sana juga sudah ada Neisha sahabat dari sang adik yang memang El tahu kalau akan tinggal di sini.
"Sayang kamu udah pulang?" tanya mommy Sheila dan hanya di balas anggukkan oleh Elard.
Sedangkan dari tadi Neisha terus saja menundukkan kepalanya karena merasa takut dengan Elard, entah mengapa dia sendiri juga tidak tahu tapi aura dari Elard sangat mengintimidasi nya.
Setelah itu El pun naik ke atas untuk bersih bersih karena tubuhnya sangat lengket, setelah di rasa badannya sudah segar Elard pun turun ke bawah.
"Udah lebih baik kita semua makan malam," intrupsi mommy Sheila.
Acara makan malam pun terasa khidmat dan hanya ada suara dentingan sendok terdengar.
Selesai sarapan Elard naik ke atas karena masih banyak kerjaan yang harus dia selesaikan.
Sedangkan di sisi lain mommy Sheila, daddy Brian dan mikaila berada di ruang keluarga sambil menyalakan televisi sedangkan Neisha sudah pamit untuk kembali ke kamar.
"Dad, mommy gak tega deh sama Neisha." ucap mommy Sheila tiba-tiba saja.
"Maksud kamu sayang?" tanya daddy Brian mendengar ucapan sang istri yang terdengar ambigu.
"Kamu kan tahu sendiri kalau umur Elard itu udah dewasa terus sudah waktunya dia untuk menikah," jeda mommy Sheila.
"Jangan bilang kalau mommy mau..." ucap mikaila terhenti saat memikirkan hal-hal yang tidak tidak.
"Iya kamu bener sayang, gimana kalau kita jodohin aja mereka berdua, lagian kalau ada seorang suami di sampingnya maka Neisha bakalan aman dan juga dengan kakak kamu maka kita juga bisa ngawasin Neisha, gimana?" ucap mommy Sheila mengeluarkan ide gilanya.
"Kamu yakin sayang, pernikahan itu sekali seumur hidup loh." tutur daddy Brian tidak ingin sang istri mengambil langkah yang salah apa lagi ini untuk sang anak juga.
"Apakah dari ucapan ku tadi terlihat sedang bercanda, aku serius sayang lagian Elard juga sudah waktunya untuk menikah kalau dia tidak kita paksa maka selamanya dia tidak akan bisa menikah sayang, dan apa kah kamu ingat bahwa kita menikah juga tidak saling tahu apa lagi aku pikir dulu aku menikah dengan uncle Steven yang sudah beristri," seru mommy Sheila.
Mendengar hal itu daddy Brian pun mengiyakan ucapan sang istri, dan menyetujui saja rencana sang istri yang terpenting baik untuk kedua nya
"Sayang, kamu gimana?" tanya mommy Sheila kepada sang anak pasalnya dia tahu kalau anaknya itu sangat menyayangi sahabatnya itu.
"Mikaila sih terima terima saja mom pokoknya yang penting adalah Neisha mom," ucap mikaila dan di angguki oleh mommy Sheila.
"Tapi bagiamana mommy akan menjelaskan kepada ke dua orang itu bahwa mereka akan di jodohkan?" tanya daddy Brian mencoba menggali ide gila sang istri nya itu.
"Aku ada ide!" seru mommy Sheila.
"Apaan mom?" tanya mikaila yang ikut penasaran di buatnya.
"Gimana kalau kita buat mereka tidur bareng..." ucap mommy Sheila terpotong karena penolakan dari mikaila.
"Enggak! Aku gak mau kalau sahabat aku sampai di rusak hanya gara-gara agar menikah sama kak El," protesnya.
"Aduh jangan teriak teriak kenapa sih, kamu dengerin dulu dong rencana mommy jangan di potong dulu ih!" kesal mommy Sheila.
Mommy Sheila pun melanjutkan ucapannya yang terpotong karena sang anak.
"Jadi gini kita buat rencana biar kakak kamu sama Neisha tidur bareng, tidur bareng maksud nya bukan yang ke arah intim tapi cuma tidur biasa aja terus kita pergoki mereka terus suruh nikah deh," ucap mommy Sheila.
"Caranya?" tanya mikaila tambah bingung.
"Kita campur aja minuman atau makanan mereka dengan obat tidur, setelah obat tidurnya bereaksi baru deh kita jalan kan rencana kita. Gimana bagus kan ide mommy?" sahut mommy Sheila bangga dengan ide gilanya.
"Rencana mommy aja, mika mah gak ikut ikutan tapi boleh juga tuh mom, hehe." seru mikaila.
"Daddy mah ngikut aja gimana baiknya, yang penting baik untuk kedua belah pihak aja sayang karena bagiamana pun sekarang Neisha adalah tanggung jawab kita." tutur daddy Brian dan di angguki oleh mikaila.
"Kalian tenang saja mommy melakukan ini semata-mata untuk kebaikan El sama Neisha kok, lambat laun mommy yakin cinta akan tumbuh dengan sendirinya," ucap mommy Sheila dengan yakinnya.
"Ya udah kalau gitu lebih baik kita kembali ke kamar masing-masing, ini udah malam." tita daddy Brian.
Setelah itu malam pun berlalu dengan tenang tanpa di ketahui dua orang yang akan dipersatukan dengan ikatan pernikahan itu.
🥕🥕🥕
Pagi harinya Neisha sudah berada di kampus bersama dengan mikaila pastinya karena mereka ada kelas pagi hari ini, setelah kemarin dia bolos tidak masuk kelas.
"Nei, kamu yakin udah gak papa?" tanya mikaila merasa kasihan karena Neisha harus kuliah lagi padahal seharusnya dia masih dalam masa berkabung.
"Aku gak papa kok mik, udah yuk kita ke kelas nih bentar lagi mau masuk," ucap Neisha.
Akhirnya mikaila pun hanya menurut saja, dia salut dengan Neisha karena bisa begitu tabah sekali menerima bahwa keluarganya sudah tidak ada.
Sedangkan dirinya pasti sudah menyerah mungkin saja sudah ikut dengan orang tuanya jika hal tersebut terjadi kepada daddy dan mommy nya.
Begitu tegar wanita di sampingnya itu membuat mikaila yakin dan sangat setuju dengan ide gila sang mommy untuk menikahkan sahabatnya dan kakaknya itu karena menurutnya yang pantas hanyalah sahabatnya itu.
.
.
TBC