Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 26 Bukan Suami-Istri
Mendengar itu, Zillan merasa semakin bersalah karena dirinya Dania mengalami kecelakaan. Pertama kali Dania di fitnah menabrak Zillia karena masalah perusahaan dan kedua karena Azelea, Dania hampir terbunuh olehnya dan itu juga karena Azelea terobsesi dengannya.
"Ckkk.. ternyata wanita tak tahu malu itu." Ucap Kenzy.
"Nelson ayo.. Kita pergi dari sini. " Ucap Dania dan di angguk oleh Nelson.
Dania merasa sekarang setelah sudah tahu siapa dalangnya maka dia sudah tidak perlu terlalu lama berada di sini, masalah Bara ia membiarkan Zillan atasi lagian ia juga sudah memberi hukuman kepada Bara dengan memotong dua jari tangannya. Tetapi tentang Azelea tentu saja dia tidak melepaskannya begitu saja.
"Dania" Panggil Zillan dengan suara yang pelan dan Dania pun menghentikan langkahnya tetapi ia tidak membalikkan badannya.
"Bolehkah kita berbicara. " Tanya Zillan lalu Dania menatap Nelson dan Nelson menganggukkan kepalanya.
"Baiklah." Ucap Dania.
"Ken, kamu urusi dia. " Ucap Zillan kepada Kenzy dan Kenzy menganggukkan kepalanya.
"Ayo,, ikuti saya." Ajak Zillan dan Dania pun pamit dengan Nelson.
Sebenarnya Zillan tidak suka melihat Dania meminta izin dengan Nelson ketika ia ingin berbicara dengan Dania. Bagaimana pun mereka masih suami istri.
Sekarang di sinilah Zillan dan Dania,, di restorant DZ yang sudah mau siap di renovasi. Mereka duduk di luar restorant.
"Apa kabar mu selama ini, Dania. " Tanya Zillan menatap Dania dalam-dalam. Sebenarnya hati Zillan sekarang sangat sesak apalagi mendengar Dania pernah lumpuh.
"Sangat baik, karena selalu ada Nelson di sisiku. " Ucap Dania jujur dan itu membuat Zillan semakin sesak dan tanpa sadar Zillan meneteskan air matanya lalu dengan cepat ia pun menyeka air matanya.
"Kenapa,, kamu bisa sampai di Amerika."
"Nelson membawa saya kesana untuk mengobati kaki saya. "
"Apakah saat itu Nelson menyelamatkan mu. " Tanya Zillan dan di angguk oleh Dania.
Menghela napasnya yang terasa sesak Zillan menutupinya matanya sejenak.
"Bagaimana.. Dengan pemulihan,.. Kaki mu. " Zillan menahan rasa sesaknya menanyakan hal ini. Sesungguhnya hati Zillan sangat sakit bagaikan beribu-beribu pisau menusuknya.
Dania lumpuh dia sama sekali tidak pernah tahu dan selama ini Nelson yang merawatnya dan membawa Dania berobat sampai kaki Dania sembuh.
"Sekarang baik-baik saja. "
"Maaf." Ucap Zillan.
"Anak itu.. Apakah anakmu dan Nelson " Zillan mengepalkan tangannya dengan erat menanyakan hal yang sangat menyakiti hatinya.
Melihat tangan Zillan di kepal dengan erat Dania juga sangat sesak ketika Zillan menanyakan dia tentang Sasa.
Melihat Dania diam saja Zillan memalingkan wajahnya ke arah lain dan menyeka air matanya lagi.Menurutnya diam nya Dania adalah Iya. Jika begitu apakah Dania akan kembali ke sisinya lagi.
"Setelah restorant ini siap, apakah kamu... " Sangat sulit bagi Zillan menanyakan hal ini.
"Sementara saya akan tetap di sini, sampai urusan saya selesai. " Ucap Dania yang tahu apa yang ingin Zillan tanyakan.
"Apakah urusan dengan Azelea. " Tanya Zillan Dan di angguk oleh Dania.
"Tenang lah saya tidak akan melepaskannya begitu saja. " Ucap Zillan.
"Terima kasih,, tapi saya mau sendiri atasi itu. " Ucap Dania.
"Dania,, kamu jangan membahayakan diri sendiri, biar lah saya mengatasinya karena ini juga berurusa dengan saya. "
"Tenanglah masib ada Nelson yang membantu saya. "
"Dania,, saya adalah suamimu dan hal ini bisa terjadi semua karena saya. Jadi biarlah saya mengatasinya untukmu."
"Tidak perlu saya bisa mengatasinya sendiri. "
"Dania,, saya mohon jangan keras kepala."
" 5 tahun yang lalu kita sudah bukan suami-istri lagi. "
Degggg
Apa maksudnya bukan suami istri lagi...