Ellina damara, gadis berusia 18 tahun yang di adopsi keluarga damarta.
Awalnya kehidupannya baik baik saja sebelum kedatangan sahabat sekaligus calon istri kakak sulungnya. Yang mengakibatkan dirinya di benci oleh sang kakak karena di tuduh berbuat jahat pada calon istrinya.
Hingga sebuah tragedi terjadi. Mereka tidur bersama hingga mengakibatkan ellina hamil. Namun sayangnya Arion sang kakak tak ingin bertanggung jawab. Dan memaksa menyuruh ellina menggugurkan kandungannya.
Dengan sakit hati ellina memilih pergi dari kehidupan Arion seta keluarganya. Melahirkan dan membesarkan anaknya sendiri.
Hingga beberapa tahun mereka bertemu kembali. Dengan ellina yang telah berubah bersama sang putra tampan.
Bagaimana kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1
"APA YANG LO LAKUKAN? HAH?!" bentak Arion keras pada Ellina saat ia melihat Nadia menangis dengan tubuh yang basah.
" gue sudah bilang jangan ganggu Nadia ya jangan ganggu. apa yang udah Lo lakuin sampai Nadia begini? HAH?!"
ellina menunduk takut. Kepalanya menggeleng mengisyaratkan bukan dia yang melakukannya. " bukan aku pelakunya kak". lirih ellina.
" apa Maksud lo? Lo pikir gue buta apa? terus kalau bukan Lo siapa lagi pelakunya. di sini gak ada siapa siapa lagi selain Lo!".
Arion meraih dagu ellina kasar. lalu menariknya ke dekat kolam yang ada disana. dengan kasar ia mendorong tubuh ellina ke dalam kolam.
" gue ingetin sekali lagi. kalau lo ganggu Nadia gue gak akan segan nyiksa Lo. inget itu!"
Arion meninggalkan ellina yang tengah berusaha bersenang. mendekat pada nadia lalu menggendongnya ala bridal style Dan membawanya pergi Dari sana.
Sementara ellina masih berusaha berenang. akibat kolamnya yang dalam membuat ellina hampir tenggelam.
setelah Bersusah payah. akhirnya ellina keluar dari kolam dan dengan cepat ia mengambil oksigen sebanyak banyaknya.
setelah tenang ellina bangkit Dan berjalan untuk pulang Dari tempat Nadia membawanya. dengan tak tahu arah ia terus berjalan tak mempedulikan dirinya yang basah kuyup.
perlahan air matanya turun dengan tubuh yang menggigil kedinginan. ia mengingat ucapan kakaknya tadi membuat hatinya sakit. bukan dia pelakunya.
dulu kakak angkatnya itu sangat menyayanginya. namun karena kedatangan sahabat sekaligus calon istrinya membuat Arion berubah.
Arion yang dulunya lembut Dan penyayang kini berubah menjadi Arion yang bersikap kasar. bahkan tak kadang ia disiksa kakak angkatnya itu.
ellina terus berjalan dengan tubuh mengigil Dan Kepalanya yang sudah mengabur. hingga tiba tiba sebuah mobil hampir menabrak nya sampai membuat ellina pingsan.
seseorang yang berada di dalam mobil keluar dan langsung mengecek siapa yang hampir di tabrak nya. Karena khawatir ia membawanya pergi Dari sana.
.....
di kediaman Damarta...
mami Rasti kini tengah menunggu Cemas. mami Rasti terus Mondar Mandir di depan pintu menunggu anak perempuannya pulang. namun sudah hampir setengah jam berlalu masih belum ada tanda tanda sang anak pulang.
Rasti Damara, istri dari tuan ardionsyah Damarta. mereka memiliki dua anak laki laki yaitu Arion Dan Leo.
keinginannya memiliki anak perempuan setelah dinyatakan dia takan bisa hamil lagi membuat mami Rasti mengadopsi ellina yang masih berusia sepuluh tahun Dari salah satu panti asuhan.
Dan kini usia ellina hampir Delapan belas tahun yang tengah duduk di kursi sma.
"mami sedang apa?" Tanya Leo yang melihat ibunya berdiri di depan pintu.
" mami sedang menunggu adikmu pulang Leo. Dari tadi El tidak pulang pulang. bahkan mami telpon pun gak di angkat. mami takut Dia Kenapa napa" jelas mami Rasti dengan nada Cemas.
" mami jangan takut. mungkin El sedang pergi bersama prisila. kan kalau mereka pergi suka lupa semuanya". jelas Leo menenangkan sang ibu.
tiba tiba terdengar suara mobil masuk. terlihat mobil hitam yang di yakini milik Arion masuk ke dalam pekarangan rumah. tak lama keluar Arion dengan tubuh yang terlihat lemah.
" AR kamu sudah pulang? tidak bareng ellina?"
Arion mendongak menatap mami Rasti yang bersama adik laki laki nya. lalu menggeleng sebagai jawaban.
mami Rasti menghembuskan napas pelan. mencoba mengusir rasa khawatirnya.
" memangnya kenapa?" Tanya Arion.
" ellina belum pulang Dari tadi. katanya pergi sama temen tapi waktu mami telpon Dia gak diangkat. sampai sekarang masih belum pulang".
" mami takut Dia kenapa napa". terlihat jelas raut wajah khawatir mami Rasti.
" mungkin Dia main. Biasalah anak pungut gak tahu diri kayak dia mana mungkin ngertiin mami". ejek Arion dingin acuh.
" apa maksud kamu Arion? jangan bicara sembarangan. Dia juga adik kamu. kamu gak boleh ngomong kayak gitu".
" terserah mami saja!" ujar Arion acuh.
" Arion apa kau benar benar tak tahu dimana El. mami benar benar khawatir dengan Dia."
Arion hanya menggelengkan Kepalanya. membuat mami Rasti kembali bernafas panjang.
" biar aku cari mam" ujar Leo.
mami Rasti menatap Leo. lalu kemudian mengangguk sebagai jawaban.
" ajak kakak kamu supaya ikut mencari". titah mni Rasti membuat Arion langsung menatap wajah mami Rasti.
" kok Arion mam" Tanya Arion tak terima.
" kamu juga kakaknya. kamu bantu Leo mencari ellina".
Arion mendengus. namun tetap menurut. ia kemudian kembali masuk kedalam mobilnya bersama Leo.
" ck. beban" umpatnya Di sela jalannya.
...****************...