NovelToon NovelToon
Istri Menaklukkan Sang Suami Dingin

Istri Menaklukkan Sang Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta
Popularitas:95.3k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Astin yang sakit 3 hari telah meninggal duni, tetapi sebuah jiwa yang tersesat mengambil ahli tubuhnya.

Astin lalu berubah menjadi sangat berbeda, memberi kejutan pada orang-orang yang selama ini menghina Astin.

Kejutan apakah itu?

Yuk baca untuk mengetahuinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Anjing yang lucu

Astin meninggalkan gedung dengan perasaan kesalnya, dia baru berolahraga sekitar 30 menit dan semuanya harus selesai gara-gara kehadiran pria yang menyebalkan itu. 

Astin pun langsung membatalkan rencananya menjadi member di tempat itu agar menghindari pertemuan berikutnya dengan Erik dan memilih untuk mencari tempat lain Di keesokan harinya. 

Sambil berjalan ke tempat parkir, Astin menggerutu tanpa henti sampai akhirnya ia melihat seekor anjing kecil yang tampaknya sedang tersesat. 

Kalung di leher anjing berwarna putih itu menandakan bahwa dia adalah milik seseorang. 

Astin menghentikan langkahnya bersamaan dengan sang anjing yang berlari mendekat ke arahnya, dan langsung mengelilingi Astin selama beberapa saat. 

Guk! Guk!

Anjing kecil itu tampak cerewet.

Melihat Astin yang tidak bergerak, membuat anjing kecil itu akhirnya merasa bahwa Astin bukanlah orang yang perlu diwaspadai sehingga dia pun langsung menghentikan langkahnya di hadapan Astin dan menatap Astin dengan matanya yang berbinar-binar. 

Karena anjing itu tampak lucu, Astin tidak tahan untuk berjongkok, dan mengulurkan tangan mengusap kepala anak anjing itu. 

"Di mana pemilikmu? Apa kau tersesat?" Astin bertanya sambil menatap gemas anak anjing kecil itu. 

Guk! Guk!

Jawaban sang anjing Tentu saja tidak dimengerti oleh Astin, namun dia mengulurkan tangannya memeriksa kalung yang ada pada anjing kecil itu, dan mendapati ada sebuah alamat yang tertulis di sana. 

"Aku akan mengantarmu pulang ke rumah. Ayo kita pergi," ucap Astin langsung membawa anjing kecil itu ke gendongannya dan memasukkannya ke dalam mobil. 

Setelah mendudukkan anjing kecil itu di kursi samping kemudi, Astin pun menyalahkan mobilnya dan segera mengendarai mobilnya keluar dari tempat parkiran. 

Guk guk! 

Sang anjing kembali mengguguk ketika dia melihat mobil pemiliknya, namun orang yang memiliki mobil itu tidak juga muncul, sementara mobil yang ia tempati terus melaju meninggalkan parkiran membuat sang anjing tampak sedih menatap ke arah mobil mewah milik tuannya itu. 

"Jangan khawatir, aku akan mengantarmu pulang," ucap Astin. 

Sang anjing kembali duduk sambil menoleh ke arah Astin, wajah kecilnya menyiratkan kerinduannya terhadap pemiliknya membuat Astin tersenyum, "kau itu benar-benar lucu, pemilikmu benar-benar beruntung memilikimu. Jangan khawatir, kita akan segera tiba di rumahmu, tidak jauh dari sini," ucap Astin setelah ia melihat maps yang ada di ponselnya, jaraknya hanya 2 km saja. 

Guk Guk!

Sang anjing kembali mengguguk dengan tatapan terus tertuju pada wajah Astin seolah-olah dia mengetahui kalau gadis di sampingnya ini sangat cantik. 

Astin tersenyum dan merasa begitu terhibur dengan kehadiran anjing kecil itu di dalam mobilnya, seketika seluruh perasaan kesalnya di tempat gym menghilang dan dia pun memilih memutar musik yang menyenangkan. 

Begitu musik terputar, sang anjing dengan spontan menganggukkan kepalanya seiring irama musik membuat asin semakin tercengang dengan kelakuan anjing kecil yang lucu itu. 

"Ha ha ha... Nanti aku harus berterima kasih pada tuanmu, kau benar-benar menghiburku setelah masalah yang terjadi di tempat itu," Astin pun membelokkan mobilnya menuju sebuah kompleks perumahan, dan di depan komplek, dia bertemu dengan seorang penjaga yang melakukan pemeriksaan sebelum mengizinkan sebuah mobil memasuki komplek. 

Astin menurunkan jendela mobilnya, dan melihat sang penjaga kompleks yang langsung membuat anjing kecil di dalam mobil Astin mengguguk.

Guk! Guk!

Sang penjaga terkejut, Tentu saja dia mengenali anjing kecil itu sebab pemiliknya seringkali membawanya bersama mobil dan setiap kali akan memasuki kompleks, anjing kecil itu akan mengguguk pada mereka karena tuannya membiarkan jendela mobil terbuka. 

"Aku datang mengantar anjing kecil ini pada pemiliknya," ucap Astin membuat sang penjaga menganggukkan kepalanya dan membiarkan mobil Astin lewat memasuki kompleks. 

"Apa Dia kekasih Erik?" Sang penjaga menatap rekannya Sambil memandangi mobil mewah yang melaju memasuki kompleks perumahan mereka. 

Kompleks perumahan tersebut bukanlah kompleks yang ditempati oleh orang-orang yang terlalu kaya, namun hanya ada satu rumah yang merupakan rumah milik salah satu keluarga kaya di ibukota. Itu adalah rumah yang berada paling ujung, dan menempati seperempat dari luas perumahan tersebut. 

Begitu tiba di alamat rumah itu, Astin mengerutkan keningnya melihat rumah mewah yang tampak berbeda sendiri dari rumah-rumah yang lain di tempat itu. 

"Orang kaya mana Yang memilih membangun rumah semewah ini di kompleks perumahan seperti ini?" Ucap Astin Seraya membunyikan klakson mobilnya di depan rumah membuat seorang penjaga gerbang keluar menghampiri mereka. 

Begitu penjaga rumah tersebut melihat anjing tuannya ada di dalam mobil, sang penjaga sangat terkejut. 

"Aku datang mengembalikan anjing kecil ini," ucap Astin sambil membawa anjing putih itu kayak gendongannya dan mengangkatnya untuk dikembalikan pada penjaga rumah. 

Guk guk guk!

Anjing kecil itu dengan cepat mengguguk pada penjaga tersebut, sikapnya memperlihatkan ketidaksenangannya, tampaknya tidak ingin disentuh oleh penjaga itu. 

Hal tersebut membuat Astin terkejut, "Ada Apa denganmu? Aku sedang mengembalikanmu ke pemilikmu tahu!" Astin Menurunkan anjing kecil itu ke pangkuannya dan terlihat jelas anjing kecil itu langsung meringkuk di pangkuan Astin seolah-olah menghindari sesuatu yang menakutkan. 

Sang penjaga pun berkata, "anjing Tuan Kami memang tidak suka disentuh oleh siapapun selain Tuan muda saja. Bagaimana kalau Anda menunggu sebentar sampai tuan muda kembali dan menyerahkannya langsung? Kebetulan dia sedang dalam perjalanan kembali ke sini."

Astin tampak berpikir selama beberapa saat sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya dan membiarkan penjaga rumah itu membuka gerbang rumah dan membiarkan Astin melajukan mobilnya ke dalam rumah tersebut. 

1
Titin Andien
aku jdi kezeeel sendiri kapan semua orang tau klau Chika yng jahatnya malah sekrng mau rencanain nyelakain lgi ko ga sadar sadar itu ulet bulu durjana
Allethia
heyyy Arga sok atuh langsung tanganin ituh si ulat betina kan sampeyan tau masalahnya ,geregetan tau ga sih /Grin/
Rosna Marleni
Chika entah kapan sadarnya...apa nunggu ibunya tiada dulu...
Vajar Tri
lahk kann itu kelakuan lu cicak !!!! 😏😏😏 senjata makan tuan 🥳🥳🥳🥳
Aina Arissa Shahran
KO takkan menang Chika ,,dimana mana kejahatan tidak akan pernah menang walau menang di awal tapi pada akhirnya ia mendapat karma nya...
Pandagabut🐼
mulai sinting nih chika
Aditya HP/bunda lia
terusssss ... chika terusss ... sampe kamu akhirnya yang celaka ...
Warijah Warijah
Waduh kacau Chika itu si, bukanya sadar diri ibunya kena imbasnya, eh semakin jd tingkahnya ingin membuat Astin cilaka ..hadeeruh 🤭🙈
Lyvia
gda kpok2nya km chika udah ibunya sendiri jadi korban masih aj mo ngancurin oranglain
dasar ular kadot
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Ayu Ning Ora Caantiikk
masih blom kpok juga tuh chika...
Lukman Lukman
lama lama kaya sinetron kumenagissss Chika mah bukannya taubat ,obatnya salah sasaran ehh malah tambah dendam sama kebahagiaan orang lain😪
Pappa Rifkaa: Betul bangat .Kayak sinetron Indosiar.Pemain antagonisnya tidak pernah sadar
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Rosna Marleni
benar sekali Arga itu karmanya Chika,senjata makan tuan...
Titin Andien
karma itu ada dan nyata cmn aku gereget kapan kelakuan Chika ketauan semua orang😁
Aina Arissa Shahran
itulah suka berbuat jahat😅😅
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Warijah Warijah
Benar kt Arga, Chika sedang mendapatkn karmanya.. apa selanjutnya Chika masuk hotel prodeokah??
Aditya HP/bunda lia: harus
total 1 replies
Ass Yfa
karma dibayar instan..itu mah..dsukurin
Fatia
kalau jadi chika, pasti saya juga seperti itu, menangis dan menyesal karena perbuatan sendiri akibatnya ortu yg jadi korban , tapi ya mau gimanan lagi, itu karena ulah chika sendiri jadi tanggung konsekuensinya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!