NovelToon NovelToon
Wanita Pilihan CEO 2

Wanita Pilihan CEO 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Cintamanis
Popularitas:5.8M
Nilai: 5
Nama Author: Sept

Ini kisah Alexa Hutama, seorang anak haram yang selalu mendapat tatapan kebencian dari keluarga ayahnya, Anggara Hutama. Tidak sampai di situ, kisah cinta Alexa pun tidak pernah mulus. Dihianati kekasih dan adiknya sendiri. Membuat Alexa yang penurut dan pendiam menjadi sosok berani dan liar. Apalagi setelah pertemuanya dengan seorang CEO dingin dan arrogant. Pria dewasa yang hanya ingin tubuhnya. Apa Alexa akan tetap bertahan? Pada hati yang selalu membuatnya sakit? Atau justru membuat Austin menyesali sikap acuhnya selama ini, begitu Alexa memutuskan hilang dari dunia ini dengan cara bunuh diri. Menceburkan diri dari kapal pesiar ketika hari pernikahannya. Cekidot. Baca juga novel Sept yang lain;
Rahim Bayaran
Menikahi Majikan
Dea I Love you
Istri Gelap Presdir
Suamiku Pria Tulen

Follow juga IG Sept yaa... yuk kenalan sama penulisnya.

Instagram ; Sept_September2020

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertutup Tabir

Wanita Pilihan CEO Bagian 26

Oleh Sept

Rate 18 +

Malam itu akan jadi malam kelam bagi gadis bernama Alexa Hutama, di usianya yang terbilang masih muda, Alexa harus melewati kejadian buruk di dalam hidupnya. Sebuah sejarah yang akan semakin mencoreng nama besar sang ayah.

***

Klek klek klek

Dari luar nampak Aurora terlihat kesusahan membuka pintu sebuah kamar hotel. "Kenapa pintunya terkunci dari dalam? Apa aku salah kamar?"

Aurora berbalik, dilihatnya pintu di belakangnya sedikit terbuka.

"Astaga, apa mereka salah memberikan nomor kamarnya?"

Dengan pelan-pelan Aurora masuk ke kamar yang semula ditempati oleh Alexa. Begitu masuk, ia langsung beraksi.

"Ke mana pria itu? Mereka bilang pria tersebut sudah dibuat tidak berdaya? Ish ... dasar ... amatiran!" rutuk Aurora saat tidak melihat siapa-siapa di dalam sana.

Kesal, ia langsung menelpon seseorang.

"Kenapa kamarnya kosong?"

Terdengar suara pria dari seberang telpon.

"Periksa dengan benar, anak buahku sudah menaruhnya di tempat yang semestinya."

"Kalian pikir aku buta? Dia tidak ada di sini!" sentak Aurora dengan kesal, matanya yang semula indah kini nampak menyeramkan.

"Tetap di sana, orang-orangku akan memeriksanya."

"Hemmm ... aku nggak mau nunggu lama."

***

Ketika Aurora sedang menunggu kepastian di dalam kamar seorang diri, di kamar lain yang ada di dekat sana sedang terjadi sesuatu.

"Ya ampun, ada apa tubuh ini?" Alexa merintihh, seperti cacing kepanasan. Ia mengeliat dan terus bergerak-gerak. Membuat orang di sebelahnya terusik.

Pria itu memegangi kepalanya yang terasa pusing, ia mengerjap tapi tidak melihat apapun. Di sana terlihat gelap karena lampu memang dimatikan sebelumnya oleh orang yang merencanakan semua ini.

"Siapa kau?"

Alexa tersentak, ia terkejut karena ada orang di dekatnya. Namun, ia tidak bisa mengenali wajah pria tersebut. Kamar yang gelap, membuat penglihatan keduanya jadi terbatas.

"Di mana ini?" Austin terus saja bicara sembari memegangi keningnya.

Alexa yang kala itu masih remaja, merasakan kepanikan. Apalagi ia tidak memakai apa-apa. Menyadari ada sosok lain, ia menarik apa saja untuk ia gunakan menutupi tubuhnya.

Terlambat, Austin sudah memegang lengannya. Pria itu kemudian meraban hingga sampai pada pinggang Alexa.

Gadis itu ingin lari dan kabur dari sana, tapi sentuhan Austin membuat Alexa tidak bisa lari. Akalnya mendadak mati. Jiwa mudanya mulai terbakar dan bergejolak akibat obat dari pria tak di kenal.

Sama seperti Alexa, Austin mengalami hal yang serupa. Ketika telapak tangannya tidak sengaja menyentuh kulit Alexa yang terasa lembut, membuat nalurinya terkoyak.

Ditengah kepalanya yang pusing, Austin langsung menarik Alexa agar semakin mendekat ke arahnya. Dan hal yang tidak seharusnya terjadi pun harus terjadi begitu saja. Tanpa perlawanan, dua orang itu malah bergelut di tengah gelapnya ruangan.

***

Beberapa jam kemudian.

KLEK

Pintu dibuka dengan paksa dari luar oleh dua orang pria.

"Bagaimana kerja kalian? Mengapa bisa seperti ini?" maki Aurora.

Salah satu pria hanya menatap remeh pada Aurora, lalu meninggalkan Austin dan Aurora di dalam sana. Sedangkan Alexa, mereka memindahkan gadis tersebut di kamar lain.

Pagi harinya.

Alexa bangun dengan rasa perih di sekujur tubuhnya, terutama pada bagian inti. Terasa sakit saat dipakai untuk berjalan.

Butuh beberapa menit, Alexa baru sadar atas apa yang terjadi semalam. Shock, tubuhnya langsung lemas.

Ketika Alexa masih sangat terkejut atas apa yang terjadi, di kamar di dekat sana terlihat Aurora pura-pura tidur. Ia sudah melepaskan apa saja yang melekat pada tubuhnya.

Ia berpura-pura, bahwa sudah terjadi sesuatu antara mereka berdua. Karena semalam gelap, Aurora tidak sempat mengenali wajah Alexa. Yang ia tahu hanya sepertinya mereka salah kamar. Dan paling mengejutkan bagi Aurora adalah hadiah bercak darah.

Ia merasa seperti dapat lotre, sekali tepuk dapat 2 lalat. Ia mendapat bayaran karena sudah menjebak Austin, satunya lagi bisa memiliki pria tampan dan kaya raya itu setelah mengaku sudah hilang mahkotanya di tangan pria tersebut. Dengan senyum licik, ia memeluk Austin dengan lembut.

Di luar kamar mereka, sudah banyak wartawan. Beberapa media yang akan meliput scandal pewaris perusahaan Abraham's Group. Keluarga Abra yang sering muncul di majalah bisnis.

Salah satu sumber mengatakan ada informasi yang menyebutkan Austin generasi berikutnya yang akan memegang kerajaan bisnis keluarganya telah melakukan scandal.

Sayang, berita yang mereka dapat malah berita lain. Namun, tidak kalah mengejutkan. Saat semua bersiap di depan pintu Austin, tiba-tiba Alexa membuka pintunya.

Jebret jebret jebret

Semua sorot kamera tertuju pada gadis polos yang tidak tahu apa-apa tersebut. Hari itu adalah hari paling buruk bagi seorang gadis bernama Alexa. Sejak saat itu, sang papa tidak mau menatapnya. Sejak saat itu, ia kehilangan segalanya tanpa sisa.

Flashbacks End

Bersambung.

1
Widyawati Dian
Luar biasa
komalia komalia
terong di cabein
komalia komalia
kelewat polos kamu wil
komalia komalia
wili wili
komalia komalia
baca nya di cepatin aja soal nya lgi puasa
komalia komalia
padahal anka haram malah si dinda
komalia komalia
padahal yang ngambil kegadisan nya kamu sendiri A hati bukan si aurora
komalia komalia
padahal bukan alexa yang anak haram malah si dinda sendiri yang anak haram
komalia komalia
udah baca tapi mau baca lagi soal nya kisah nya nyesek dan ending nya sangat memuas kan
komalia komalia
udah baca tapi mau baca lagi walau pun menyesakan
komalia komalia
kaya nya udah baca deh
komalia komalia
lanjut
Safira Najib
Luar biasa
Hylmi
hihi.. komen nya lucu2
Pipit Suciati
Luar biasa
Dewi Sariyanti
Tuh kan dugaan ku benar, pas hutama minta maaf ke alexa soal dia lebih milih karir, aq udah mikir ini pasti hutama udah nikah sama mamanya lexa, cuma mungkin gk di restui jd di suruh milih harta ato keluarga, trus si hutama pilih harta, sekarang jd nyesel sendiri.
Yelly _16
Luar biasa
Melya Siena Siena
suka thor ceritanya bagus. oia thor lain kali coba bikin cerita yang dari kalangan orang biasa, tdk usah orang kaya banget sekelas CEO
umi chasanah
bagusss
Author_Ay: Permisi

yuk baca kak novelku SUAMIKU 5 MILYAR

BERI LIKE, KOMEN DAN VOTE YA

JANGAN BOOM LIKE
total 1 replies
Zamie Assyakur
gila harta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!