NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Si Gadis Buta

Cinta Untuk Si Gadis Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: putribulan21

Keyra Putri Utami adalah nama yang di sematkan oleh kedua orang tuanya, sejak usianya delapan tahun dia mengalami kebutaan karena sebuah kecelakaan yang ikut menewaskan kedua orang tuanya.

Keyra di asuh oleh Paman dan Bibi yang begitu sayang kepadanya, yang menyebabkan kedua puteri Paman dan Bibi nya cemburu kepada Keyra.

Hutang sang Paman yang di lunasi oleh sahabat Pamannya kepada seorang juragan tanah, yang menyebabkan Keyra harus berakhir menikah dengan putera sahabat dari Pamannya sebagai penebus hutang keluarga.

Entah bagaimana nasib Keyra si Gadis Buta yang hanya mengenal satu warna saja dalam hidupnya yaitu Hitam, akankah seseorang mampu mengenalkan warna lain selain Hitam kepada Keyra?

Jika kebahagiaan itu harus di jemput, kenapa harus menunggu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putribulan21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap Dewa

Sesampainya di kantor Dewa pun turun dari mobilnya, dia tersenyum terhadap siapa saja yang di temuinya pagi ini.

Bahkan setiap sapaan para karyawannya pun di balas senyuman, membuat seluruh penghuni gedung geger.

"Pagi Tuan Langga," sapa salah seorang karyawan.

"Pagi juga," jawab Dewa dengan senyuman manis.

Dewa bahkan bersiul sambil sesekali tersenyum menatap jalan yang akan di laluinya, Dewa benar benar membuat heboh pagi ini.

Bisik bisik di antara para karyawan santer menggosipkan Dewa karena tiba tiba saja dia jadi seramah sekarang, dia yang biasanya dingin bagai gunung es kini mendadak jadi sehangat sinar mentari pagi.

"Coba dari dulu ya tuan Langga kaya gitu sikapnya," ucap Rena.

Rena adalah seorang staf dari divisi pemasaran, dia sering kena semprot atasannya karena kerjanya hanya ngaca saja setiap harinya.

"Jujurly gue bener bener meleleh melihat sikapnya tuan Langga pagi ini," jawab Mariska.

Mariska yang sudah sejak lama mengidolakan Dewa benar benar terkejut melihat perubahan sikap tuannya pagi ini.

"Rena, Mariska kalian ini kerjanya ngobrol saja!" teriak pak Roni.

Pak Roni adalah kepala divisi pemasaran, karena Rena dan Mariska adalah keponakannya jadi dia hanya menegurnya saja.

"Iya Pak maaf," jawab Rena dan Mariska kompak.

"Kerja yang bener kalau bukan saya atasan kalian sudah pasti di pecat, bukannya kerja malah ngobrol!" sentak pak Roni.

Pak Roni benar benar kesal dengan dua keponakannya itu, padahal sudah sering di ingatkan namun mereka tetap saja bandel.

Lain halnya di divisi keuangan, mereka semakin sibuk karena Keyra tak juga masuk kerja hari ini. Akhirnya Inggit melakukan panggilan video ke ponsel Keyra.

Terdengar nada panggilan, lalu beberapa saat kemudian Keyra pun mengangkat panggilan video dari teman teman kantornya.

"Keyraa!! Panggil Irna.

"Hai semuanya!" sapa Keyra.

Teman teman Keyra melihat rambut Keyra yang sedikit basah, wajah alami Keyra yang tanpa make up benar benar membuat Inggit dan Irna merasa iri.

"Lo cantik banget Key!" ucap Inggit tiba tiba.

"Apaan sih gue enggak make up ini," jawab Keyra.

"Lo kenapa sih udah dua hari enggak masuk?" tanya Irna.

Lalu tiba tiba mbak Lusi pun muncul dari belakang Irna, dia ikut menyapa Keyra.

"Key, kamu sakit? Wajah kamu agak pucat," selidik mbak Lusi.

Keyra pun menganggukkan kepalanya sambil menjawab pertanyaan mbak Lusi atasannya di kantor.

"Iya mbak, maaf ya aku enggak bisa masuk kerja lagi hari ini," jawab Keyra.

"Ya sudah enggak apa apa, kamu istirahat aja ya kalau besok udah sehat baru masuk kerja lagi," ucap mbak Lusi.

Mbak Lusi pun kembali ke ruangannya, dia kembali mengerjakan pekerjaannya yang tadi sempat tertunda.

"Key besok masuk ya!" ucap Inggit.

"Iya gue usahain ya guys, soalnya gue masih lemes," ucap Keyra.

Keyra bicara apa adanya karena hari ini dia memang benar benar lemas setelah gempuran Dewa semalaman.

"Kasian tuan Langga kesepian, enggak ada wajah yang biasa dia pandang," ucap Irna.

Keyra tertawa kecil mendengar apa yang di katakan oleh teman teman kantornya, tidak tahu saja mereka kalau Dewa bukan hanya senang memandang wajah Keyra, tapi Dewa sudah melakukan hal yang lebih dari sekedar memandang.

"Kalian ini ada ada aja deh," jawab Keyra.

Keyra tertunduk malu mendengar apa yag di katakan oleh teman teman kantornya, mereka tak tahu kalau Keyra adalah istri sah dari pemilik perusahaan di mana mereka sedang bekerja.

"Key hari ini tuan Langga cerah banget tahu, dia senyum Keyra!" teriak Inggit.

Mereka berdua heboh membahas sikap Dewa tadi pagi, membuat Keyra ikut tersenyum malu.

"Sumpah Keyra, si tuan gunung es itu udah berubah sekarang senyumnya ganteng banget, bikin gue melehoy rasanya," ucap Irna.

"Kalian enggak kerja? Ini udah jam berapa siapa yang kalian panggil tuan gunung es itu?"

Tiba tiba saja Fahri sudah ada di hadapan Irna dan Inggit, membuat mereka berdua mati kutu.

Buru buru Inggit mematikan sambungan videonya, dia kaget dan gemetar. Mereka berdua ketakutan karena tertangkap basah oleh Fahri.

"Kalian menghubungi siapa?" tanya Fahri lagi.

"Ke-Keyra Tuan," jawab Inggit dan Irna berbarengan.

"Ya sudah kalian lanjutkan saja bekerja jangan banyak ngobrol!" seru Fahri.

"Baik Tuan."

Mereka berdua pun melanjutkan pekerjaannya, dalam hati mereka bersyukur karena tidak mendapat surat peringatan.

**

Keesokan harinya Keyra memaksa Dewa untuk ikut ke kantor, setelah di izinkan Keyra memeluk Dewa refleks yang membuat Dewa hampir saja kebablasan jika Keyra tak segera melarikan diri ke kamar mandi.

Tepat jam tujuh pagi mereka sudah siap berangkat, Keyra dan Dewa pun segera menuju ke mobil.

Ketika hampir sampai di kantor, Keyra meminta di turunkan di dekat kontrakkannya yang dulu. Agar tidak di curigai oleh karyawan yang lain.

"Kamu hati hati sayang!" seru Dewa.

Keyra mengangguk tanda mengerti, dia segera berjalan menuju gedung perusahaan di mana dia bekerja.

"Pagi Mbak Keyra!" sapa Anton.

"Pagi juga," jawab Keyra.

Keyra segera menuju ke ruangan kantornya, rupanya belum ada siapa siapa di ruangannya.

Dia memilih memutar musik di ponselnya sambil memeriksa semua pekerjaannya setelah dua hari di tinggalkannya.

Tak berapa lama datanglah Inggit, dia berteriak sambil memeluk Keyra karena rindu.

"Keyraaa!!"

"Hai!

"Lo udah sembuh?" tanya Inggit.

"Gue enggak sakit parah cuma kecapekan kayanya," jawab Keyra.

Tak berapa lama Irna pun datang, dia juga berteriak sambil memeluk Keyra.

"Keyraa!!"

"Kalian udah sarapan belum?" tanya Keyra.

"Mana sempat sarapan Key," jawab Inggit.

"Ini ada roti bakar kalian habiskan ya," ucap Keyra.

"Waahhh calon Nyonya bos kita keren!" teriak Irna sambil mencomot roti bakar yang di berikan Keyra.

"Ish kalian ini, jangan ngegossip ah!" seru Keyra, sedangkan teman temannya hanya tertawa kecil.

Keyra pun memberikan kotak bekal berisi roti bakar kepada teman temannya, tak berapa lama Fahri pun memanggil Keyra agar menghadap Dewa.

"Gue ke ruangan tuan dulu ya," ucap Keyra.

"Lo ati ati Key," jawab Inggit.

Keyra membawa tasnya lalu segera berlalu dari ruangannya menuju ke ruangan presdir, dan jaraknya pun cukup dekat.

Keyra masuk ke dalam ruangan presdir, lalu pintu ruangannya terkunci otomatis. Keyra membuka tasnya yang didalamnya terdapat sarapan yang pagi tadi di buatnya.

"Mas sarapannya," ucap Keyra.

"Terimakasih sayang," jawab Dewa.

Mereka berdua pun sarapan, Dewa bahkan terus terusan menatap Keyra sambil mengunyah sarapannya.

"Mas jangan lihatin kaya gitu ah," ucap Keyra.

"Kenapa memangnya?" tanya Dewa.

"Aku malu Mas, apa selama aku tidak bisa melihat Mas selalu menatapku seperti itu?" tanya Keyra tiba tiba.

Lalu Dewa ingat ketika Keyra tak menutup pintu kamar mandi dengan sempurna, waktu itu Keyra yang masih belum bisa melihat rupanya tidak tahu kalau pintu kamar mandinya belum tertutup sempurna.

Tak sengaja Dewa melihat punggung mulus nan putih yang di guyur air membuat Dewa hampir kebablasan.

Dewa yang waktu itu masih belum memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya mendadak panas dingin, rasanya dia ingin menerjang tubuh Keyra saat itu juga.

1
chiaa🐤
seruuu jugaa
putribulan: makasih kak, aku masih amatiran😁😁
total 1 replies
ARIES ♈
ceritanya bagus.. 😙🫰🏻
putribulan: makasih banyak kak🥰🥰😚
putribulan: makasih banyak kak🥰🥰😚
total 2 replies
Achazia_
Semoga bukan rencana buruk/Frown/
putribulan: terimakasih sudah mampir kak🥰
total 1 replies
yanah~
Mampir kak 🤗 💪
putribulan: makasih banyak kak💪💪💪
total 1 replies
Fahira •••£Sweetie Eun Xie£•••
aku mampir kak, semangat nulisnya💪💪💪
Fahira •••£Sweetie Eun Xie£•••: Sama-sama kak
putribulan: makasih banyak kak, sehat selalu
total 2 replies
rembulan
keyra matanya kenapa buta ya .kak/Facepalm/
putribulan: tapi nanti operasi kok dia🤭🤭🤭
rembulan: ohh kasihan dia.
total 3 replies
rembulan
semakin seru ..wah ini keren
rembulan: ya sama sama.
putribulan: makasih banyak kak
total 2 replies
rembulan
bagus sudah bisa banting tulang sendiri /Smile/
putribulan: terimakasih kak🤗🤗🤗
total 1 replies
Atik Laros
luar biasa
putribulan: makasih banyak kak🥰🥰
total 1 replies
Atik Laros
semangat terus ya Thor... yuk kita saling follow
putribulan: aku udah follback ya kak
Atik Laros: sama sama
total 3 replies
rembulan
beginilah kadang orang memang suka cemburu melihat kebahagiaan orang lain
putribulan: namanya manusia ya kak🤗
total 1 replies
rembulan
mungkin saat kamu punya pacar itu akan membawa cahaya mungkin ya .
rembulan: ya sama sama
putribulan: makasih komennya ya kak🥰🥰🥰
total 2 replies
Nadira Faujiah
semangat kakak🥰🥰🥰
putribulan
🥰🥰🥰
Belinda Dayes
Ceritanya menghibur sekali.
putribulan: terimakasih sudah mampir di cerita pertama aku kak, sehat selalu🙏🙏💝
total 1 replies
Huesito.( ꈍᴗꈍ)
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
putribulan: terimakasih untuk komentarnya kak, sehat selalu🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!