LEGENDA PEMBUNUH DEWA

Serigala hitam itu telah mati, karena luka yang di deritanya kian semakin parah.

Dampak benturan jurus sebelumnya pun membuat ia semakin terluka sangat parah.

Ia mati dengan baik, wajahnya terlihat seperti tersenyum, mati dalam keadaan bagaikan tidur yang sangat nyaman.

Lalu, dari tubuh serigala hitam itu, keluarlah inti binatang monster tingkat 6 dengan element api birunya, inti monster berbentuk bola kristal berwarna biru pekat itu melayang di udara.

Lalu, pedang dingin milik Yao Chen, kembali bergerak dengan sendirinya!

Ia meletakkan inti binatang monster serigala hitam yang berbentuk bola bulat itu di atas bilah pedang nya.

Ia pun kembali melayang, kembali menghadap kepada tuannya, yaitu Yao Chen!

Yao Chen pun memahami apa yang sebenarnya di maksud oleh pedang dinginnya itu.

Terlebih lagi, awal mula Yao Chen mendapatkan kekuatan es nya itu, karena setelah menyerap inti binatang monster tingkat 12 , harimau es.

Lalu, Yao Chen pun tidak berlama-lama!

Ia langsung duduk dengan kedua kakinya yang menyilang, mulai menyerap energi inti binatang monster tingkat 6 tersebut.

Sebuah aura berwarna biru, memancarkan cahaya seperti kain kasa yang tipis!

Aura biru dengan element api yang sangat ganas itu mulai memasuki tubuh Yao Chen!

Betapa tersiksanya Yao Chen, akibat perlawanan energi es yang dimilikinya.

Dua energi spiritual yang berlawanan kini berada didalam tubuh Yao Chen, ia pun terus berkultivasi, agar dua energi yang saling berlawanan itu tetap stabil didalam tubuh Yao Chen.

"aku akan membantumu tuan!"

Suara wanita terdengar di telinga Yao Chen.

Itu sangat membuatnya terkejut, seketika ia pun bangkit, berdiri, menyudahi kultivasi nya.

"siapa disana?" ucap Yao Chen dengan nada yang cukup keras.

Namun, di sekeliling nya dengan area hutan yang hancur berantakan, ia sama sekali tidak melihat satu keberadaan pun di sekitarnya.

Tiba-tiba, pedang dingin milik Yao Chen itu mengeluarkan cahaya warna warni yang sangat menyilaukan mata.

Sosok wanita dengan sayap yang indah pun muncul dihadapan Yao Chen.

Tersenyum dengan sangat manis, parasnya begitu cantik, lekuk tubuh yang sangat menawan, pinggulnya seakan-akan tak memiliki tulang, berpenampilan dengan pakaian terbuka, kedua belahan kakinya hampir terlihat jelas.

Yao Chen sangat kaget!

Hingga ia pun mundur beberapa langkah kebelakang.

Sikapnya begitu waspada, menatap tajam wanita bersayap dihadapannya.

Wanita itu menghela nafas panjangnya!

"aishhhh...... Tuan tidak perlu takut kepadaku! Aku adalah roh pedang dingin ini." ujar wanita cantik itu dengan tingkahnya yang sedikit manja dan periang.

Sikap waspada Yao Chen pun mereda.

Yao Chen, berdiri tegak, memandangi roh pedang dihadapannya.

Buffttt....... "Aduh........"

Sebuah tendangan mendarat tepat pada buah pisangnya, membuat Yao Chen meringis sangat begitu kesakitan.

"dasar manusia, tidak bisa melihat wujud yang indah, selalu saja menunjukan sifat sikap yang menjijikan!" ucap roh pedang dengan nadanya yang sangat ketus.

Namun, roh pedang itu tiba-tiba mengalirkan energi spiritualnya kedalam tubuh Yao Chen.

Membuat dua energi yang tidak stabil didalam tubuh Yao Chen pun mulai stabil.

Dan secara signifikan, setelah berhasil menyerap energi spiritual yang terkandung pada inti binatang monster tingkat 6 dengan element api biru itu, tingkatan ranah Yao Chen pun meningkat, hingga kini ia telah menjadi seorang praktisi tingkatan ranah pengembang.

Rasa sakit di tubuhnya pun menghilang, juga rasa sakit pada pisangnya itu pun kian tidak dirasakan lagi oleh Yao Chen.

Melainkan Yao Chen merasakan kekuatan besar yang berada di tubuhnya, Yao Chen pun merasa sangat senang, hingga ia tak sadar bertingkah layaknya seorang bocah kecil yang melompat-lompat kegirangan.

Roh pedang itu tersenyum! Ia merasa ikut senang atas kegembiraan yang diperlihatkan oleh Yao Chen.

Lalu, pandangan Yao Chen pun seketika tertuju kepada roh pedang cantik dihadapannya.

Yao Chen merasa sedikit malu atas tingkah lakunya.

"hmmm..... Kau bilang kau adalah roh pedang! Siapa namamu?" tanya Yao Chen sembari memegangi dagunya sendiri!

Lalu, roh pedang itu pun terbang melayang di udara, mengepakkan sayapnya yang indah bagaikan burung merpati terbang melayang.

"Namaku Liu Ning, dahulu aku sama sepertimu sebagai seorang manusia!" ujar roh pedang yang bernama Liu Ning!

Yao Chen, berjalan mengitari Liu Ning yang melayang tanpa menyentuh tanah.

Tangannya bersiku, memegang dagunya sendiri.

Raut wajahnya sangat begitu serius, memperhatikan Liu Ning dengan seksama.

Namun, Liu Ning merasa sedikit risih atas tatapan Yao Chen terhadapnya, ia pun kembali menendang buah pisang milik Yao Chen.

Membuat Yao Chen bertekuk lutut lalu tersungkur di tanah sembari menahan rasa sakit yang amat dahsyat.

Aaaaaaaa...... Yao Chen berteriak sangat keras atas rasa sakit yang dirasakannya!

"kenapa kau menendang ku?" tanya Yao Chen berteriak!

"mimpi apa aku semalam, bisa-bisanya aku mempunyai roh pedang seperti ini!" gumam Yao Chen didalam hatinya sedikit menggerutu!

Liu Ning mengkerut kan alisnya, kedua tangannya menyilang di dada, memalingkan wajah ketus nya dari Yao Chen.

"dasar laki-laki mesum, kau pikir aku tidak tahu isi pikiranmu itu!" ucap Liu Ning yang merasa sangat kesal terhadap Yao Chen.

"aku tidak bermaksud seperti itu! Aku hanya bingung, bagaimana caranya tetua Li Fey membuat pedang dengan roh pedang sepertimu, bahkan aku sangat kagum dengan kekuatan yang kamu miliki!" ujar Yao Chen menjelaskan isi pikirannya kepada Liu Ning.

Liu Ning pun terpejam, lalu seketika ia pun bersikap baik, manis dan manja kepada Yao Chen.

"hehe, maaf tuan, aku tidak tahu, biar bagaimanapun, sebelumnya aku adalah seorang manusia, dan aku adalah wanita hehehe" ujar Liu Ning sembari memijat bahu Yao Chen agar Yao Chen tidak lagi marah terhadapnya.

"sudahlah, roh pedang, aneh sekali!" gumam Yao Chen dengan raut wajah yang masih sangat kesal.