"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.
"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"
hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.
bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?
yuk baca!! "Hamil anak Guruku"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Siang itu mutia kedatangan sahabatnya di cafe, cafe hari ini juga agak sepi karena hari aktif.
"mutia, yuhu im coming!" teriak viona saat baru memasuki pantry semua menatap kelakuan adik dari bosnya itu.
"brisik tau ngak!" ucap mutia membawa vio pergi ke salah satu meja di cafe itu.
"ini itu cafe, bukan hutan"
"ya emang" jawab vio acuh, mutia hanya menggelengkan kepalanya dengan kelakuan sahabatnya itu.
"kata abang lo sakit, sakit apa lo?" tanya vio memulai pembicaraan.
"cuman demam biasa, nih nyatanya dah kerja" jawab mutia memperlihatkan otot tangannya yang ngak banget menurut vio.
"lo tu kalo capek istirahat, kerja mulu lo sakit kan jadinya" vio kesal terhadap sahabatnya itu hanya kerja yang ada di pikiran mutia.
"ya mau gimana lagi, belum ada yang ngebiayain" jawab mutia.
"kalo kamu mau dibiayain, nikah aja sama aku!" ucap tiba tiba dari seseorang.
"noh diajak nikah noh sama abang gue, kurang apa coba ganteng lumayan, kaya masih kayaan bapak gue tapi not bed lah ya" ya seseorang itu adalah angga kakak vio,
"sue lo, abang sendiri lo zholimin" angga menyentil kening vio dengan jarinya yang membuat vio kesakitan memegang keningnya.
"sakit ogeb!" ucap vio dan kembali mendapat sentilan dimulutnya pelakunya adalah mutia.
"tu mulut lemes bener" ucap mutia.
"jadi gimana mut" mutia yang mendengar pertanyaan dari angga menjadi bimbang dan merasa dirinya tidaklah cocok untuknya yang sudah kotor itu, pasti angga akan mengira jika dia gadis yang nakal,pikir mutia.
"emm, aku masih mau kuliah kak!" jawab mutia tak sepenuhnya bohong,sebenarnya ucapan mutia membuat angga kecewa tapi mau bagaimana lagi dia tidak bisa memaksakan mutia untuk mau dengannya.
"kakak tungguin tenang aja, santai" mutia menjadi semakin bersalah dengan angga dia bahkan tidak mengira kalau angga seserius itu.
"masih lama kali kak" jawab mutia.
"mau aku sampai ubanan juga aku tungguin!" ucap angga percaya diri.
"ya kalo itu mah mutia nya yang ngak mau, masa iya dia mau, nikah ma aki aki" ucap vio yang sembarang nyeplos
"lo ngapain sih dek disini, ganggu suasana aja lo ah" angga kesal dengan ejekan adiknya itu yang mengatainya aki aki mutia tersenyum merasa terhibur dengan tingkah mereka berdua.
ternyata ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan rasa cemburu.
...----------------...
Adnan saat ini sedang berada dipusat perbelanjaan untuk mengantarkan kekasihnya yang sedang ngambek.
"menurut kamu ini bagus ngak yang?" tanya Clarisa menunjukan baju yang dia pegang.
adnan terlalu menanggapi dia hanya mengangguk dan tersenyum.
"kenapa di taro lagi sayang?" tanya adnan lembut saat melihat clarisa mengembalikan baju yang ditunjukannya tadi ke tempatnya.
"kamu tu kenapa sih, dari tadi ngelamun mulu kamu mikirin apa sih?" ucap clarisa.
"aku ngak ngelamun sayang, kamu kalau mau beli beli aja!" jawab adnan lalu menyodorkan kartu pada clarisa untuk belanja sepuasnya, clarisa yang melihat itu tersenyum senang kemudian mengambil kartu itu dengan senang hati.
"kenapa kamu kasih ke aku?" tanya clarisa
"kamu belanja sendiri ya sayang, aku sedikit pusing aku tunggu di restoran itu" tunjuk adnan kearah restoran di pojok mall itu.
"yaudah sana kamu istirahat,nanti aku nyusul kesana!" tentu saja clarisa merasa senang karena dia bisa belanja sepuasnya mengunakan kartu dari adnan yang mungkin unlimited itu.
kemudian adnan meninggalkan clarisa yang sedang asik belanja menuju ke restoran.
Saat akan masuk ke pintu restoran adnan mendengar suara seseorang yang sedang bercanda dan tertawa dia melihat kekiri kanan dan ternyata ada dua orang gadis yang sedang asik memilih baju disalah satu toko di mall itu.
kedua gadis itu belum menyadari kalau sedari tadi ada yang menatap mereka dari jauh, salah seorang gadis gadis menyadari dan bertemu tatap dengan adnan keduanya saling memalingkan kepala untuk memutus kontak mata.
*
*
*
hi readers
insyaallah aku akan up setiap hari 2 bab, kalau rajin ya lebih.
Tergantung mood aku aja hehehe tapi aku akan usahakan up setiap harinya.
Makasih ya yang masih setia membaca novelku.
Happy reading all