Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aku sudah menikah
Kenzo dan juga bobby sama-sama menoleh ke arah alea yang tengah meneguk minumannya,sehingga alea baru tersadar kedua nya menatap ke arah nya
"Ada apa?"tanya alea mengerutkan kening nya
"Siapa kau sebenar nya?,dan bagaimana kau bisa tiba-tiba muncul?"tanya kenzo heran,yang juga di angguki oleh bobby mewakili pertanyaan kenzo,alea menghela nafas berat nya ia juga bingung entah mengapa ia sangat ingin menghabiskan waktu di luar yang padahal dulu ia sangat gila kerja
"Entahlah,aku tiba-tiba saja merasa ingin di hargai"ujar alea dengan tatapan datar nya
"Jika kau ingin bercerita,cerita kan saja,anggap saja aku dan bobby ini kakak mu"
Alea langsung menoleh ke arah kedua nya satu persatu
"Boleh kah?"
"Mengapa tidak?,kau sudah membantu ku jadi sudah seharus nya aku membantu mu dengan menjadi pendengar yang baik"sambung bobby membenarkan posisi duduk nya
"Terima kasih banyak,sebenar nya aku punya sahabat yang bernama keyla,namun aku tidak berani menceritakan masalah ku kepada nya,karena aku tau masalah nya juga sama berat nya dengan ku,dan di dunia ini aku hanya punya tiga orang yang membuat ku mau bertahan hidup lebih lama,nenek ku,teman nenek ku yang menyayangi ku dan juga keyla sahabat ku"
"Keluarga mu?"
"Orang tua ku sudah meninggal dan aku hanya anak tunggal,sejak kecil aku tinggal dengan keluarga nenek angkat ku,istri pekerja di rumah ku dulu,aku baru mengetahui nya belum lama ini,mungkin karena itulah keluarga angkat ku memperlakukan aku jauh berbeda dengan anak kandung nya karena aku hanya anak angkat dan bahkan aku tidak punya waktu untuk duduk seperti ini karena dengan bekerja aku bisa melupakan perlakuan mereka terhadap ku"
"Sungguh miris,kenapa kau tidak pergi saja dari rumah itu?"
"Aku tidak bisa melakukan nya karena aku takut nenek kecewa"
"Jadi sekarang?"
"Aku sudah menikah"
"APA?"tanya kedua nya bersamaan bahkan hampir menjatuhkan botol minuman yang ada di tangan mereka
"Dan sekarang ini aku tinggal di rumah suami ku"
"Oh tuhan,kenapa kau tidak mengatakan nya sejak tadi,ku fikir kau masih seorang gadis"
"Tapi bagaimana bisa kau menikah dan harus bekerja,suami mu tidak bekerja"
Alea menggeleng
"Pernikahan ku tidak bahagia,sudah tiga bulan lebih aku menjalin pernikahan namun aku sama sekali tidak melihat cinta di mata suami ku,aku bersabar dan bertahan karena perjodohan,itu perjodohan antara nenek dan juga teman nya"
"Apa kau mencintai suami mu itu?"
"Mungkin sedikit,namun aku tidak bisa melakukan itu karena aku takut terluka,dia memiliki perempuan lain yang lebih dia cintai dan lebih dari segala nya"
"Apa memar di wajah mu juga karena suami mu?,di melakukan kekerasan?"
"Awal nya tidak,tapi semenjak kehadiran perempuan itu,dia mulai main tangan bahkan membela wanita itu mesti dia yang salah"
"Jika aku bertemu dengan laki-laki itu aku sangat ingin memukul wajah nya itu"geram bobby sambil menggenggam erat tangan nya,alea tersenyum,
"Sudah waktu nya masuk kantor,aku ganti baju dulu ya dan langsung ke kantor"
Alea beranjak bangkit dan langsung melangkah pergi
"Baiklah,hati-hati"ujar kenzo menatap nanar kepergian alea
"Kau menyukai nya?"tanya bobby tiba-tiba
"Kau gila,bagaimana bisa aku menyukai perempuan bersuami"
"Tapi aku menyukai nya"
"Kau gila?"
"Aku menyukai cara dia bersabar menghadapi masalah nya,ia bahkan tidak menyerah sedikit pun"
"Kau benar,aku merasa dia benar-benar wanita yang perlu di lindungi"
"Kau tau?,entah mengapa setelah aku mendengar cerita nya itu aku memikirkan masalah gavin,bukan kah cerita itu hampir serupa dan posisi alea sama dengan istri gavin"
"Jangan,jangan dia,,,,,,"
"Tidak mungkin,aku mengenal istri gavin dan aku pernah melihat wajah nya saat pertemuan waktu itu"
"Benar juga kata mu,ya sudah ayo kita cabut"
Dengan langkah cepat alea langsung menuju ke kantor nya,karena ia sudah terlambat 5 menit karena harus membersihkan diri terlebih dahulu,namun saat tengah terburu-buru nya alea malah menabrak seseorang di depan pintu lift
"Aw,,maaf kan aku tuan"ujar alea sambil menunduk hormat
"Nyonya?"
Mendengar suara itu alea langsung mendongak,dan ia dapat bernafas lega karena ternyata itu adalah peter
"Ah peter,saya fikir siapa,maafkan saya peter"
"Tidak apa-apa nyonya,oa kenapa nyonya baru datang sekarang?,bukankah nyonya berangkat pagi-pagi sekali?"
"Saya mampir ke rumah nenek dulu peter"bohong alea membuat alasan,peter hanya manggut-manggut mengerti
"Oa sejak tadi tuan menunggu nyonya di ruangan nya"
Alea mengerutkan kening nya
"Apa ada masalah?"tanya alea sedikit memelan kan suara nya
"Saya tidak tau nyonya,sebaiknya nyonya langsung kesana"
"Baiklah,terima kasih banyak info nya peter"
Alea langsung mengambil langkah seribu nya tanpa berfikir panjang lagi.
Setelah meletakkan tas di dalam ruangan nya,alea langsung melangkah ke arah ruangan gavin namun tiba-tiba saja langkah nya terhenti ketika melihat pemandangan yang benar-benar menyesakkan itu,dari balik daun pintu yang tidak tertutup rapat itu alea dapat melihat dengan jelas vania tengah duduk di atas pangkuan gavin sambil mengalungkan tangan nya ke leher gavin
"Labubu,aku sedang bekera jadi tolong lah"
"Tidak,aku ingin kamu mencium bibir ku lebih dulu"bisik vania dengan nada suara sensual nya,bahkan terdengar begitu menjijikkan di telinga alea
Gavin mengeluarkan sesuatu dari saku celana nya
"Ambillah,pergilah berbelanja sesuka mu"
Melihat kartu limitide itu langsung membuat vania berbinar,dengan cepat ia menyambar kartu itu dan berdiri tegak
"Baiklah,aku akan pergi
Terima kasih banyak"
Vania langsung menyambar tas nya dan melangkah pergi,dan bersamaan itu alea masuk,namun vania melewati nya begitu saja setelah melayangkan tatapan sinis nya ka arah alea
"Tuan memanggil saya?"tanya alea dengan kepala menunduk
Takkk
Gavin melemparkan beberapa mab di hadapan alea
"Pelajari dokumen itu,kita akan menghadiri pertemuan penting di restoran A"
"Baik tuan"
Alea pun mulai sibuk membaca semua isi dokumen itu,namun bukannya melanjutkan pekerjaan nya,gavin malah menatap alea yang tengah serius
"Aku baru menyadari nya,ternyata dia begitu cantik"batin gavin menatap alea serius
"Apa yang kau fikirkan gavin,ingat dia hanya mengincar harta mu saja dan kau sudah punya labubu nu"batin gavin kembali yang langsung menyadarkan diri nya dari isi fikiran nya yang lari entah kemana,ia memutuskan untuk kembali menatap layar laptop nya dengan serius