Nathan Alister Daniswara atau biasa di panggil nathan Ceo muda yang masih sekolah menggantikan orang tuanya yang sudah meninggalkan nya untuk meneruskan bisnis mereka.Sengaja berpenampilan cupu ke sekolah untuk mendapatkan teman tulus padanya.Nathan juga suka di bully dan di manfaatkan oleh temannya..
bagaimana cerita selanjutnya?
yuk ikutin novel pertama ku😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Menemui ayah bunda
Brum brum brum brum suara motor nathan telah memasuki mansion Daniswara lalu nathan memarkirkan motornya.
"Lagi ngopi pak."ucap nathan pada security yang bernama pak somad.
Pak somad mendengar tuan mudanya kaget,baru pertama kali ini dia menyapanya.
"eh iya tuan muda."ucap pak somad
"lanjut aja pak,saya masuk dulu."ucap nathan lalu meninggalkan pak somad.
"itu benaran tuan muda,tumben dia nyapa.tapi bagus lah gak cuek cuek amat."ucap pak somad dalam hati.
"eh sudah pulang nak."ucap bi tuti menghampiri nathan.
"iya bi."ucap nathan lalu salim pada bi tuti lalu memeluknya.
Bi tuti langsung kaget,pasalnya nathan jarang memeluknya.
"tumben peluk peluk gini,ada apa nak."ujar bi tuti membalas pelukan nathan.
"nathan bahagia banget hari ini bi."ucap nathan dalam yang masih dalam pelukan bi tuti.
"emang siapa yang membuat kamu bahagia nak,bibi akan sungkem ke dia karena sudah bikin kamu bahagia."ucap bi tuti.
"nggak harus sungkem juga bi."ucap nathan lalu melonggarkan pelukannya.
"bibi bercanda aja nak,emangnya siapa sih?"tanya bi tuti penasaran.
"ada bi',nanti aku kenalkan yah."ucap nathan.
"ya udah terserah kamu aja deh,sekarang ganti baju baru makan siang.bibi sudah masakin kamu makanan kesukaan mu."ujar bi tuti.
"kalau gitu nathan ke kamar dulu."ucap nathan.
"iya nak."ucap bibi tuti,nathan menuju kamarnya.
Bi tuti tersenyum melihat nathan sebahagia ini."Semoga kamu selalu bahagia nak."ucap bi tuti menatap punggung nathan.
Tok tok tok tok
"Masuk."ucap dimas dari dalam ruangan nya.
Ceklek..pintu terbuka.
"Permisi tuan."ucap reno.
"ada apa?"tanya dimas pada reno yang merupakan bodyguard yang dimas siapkan untuk nathan.
"saya ingin memberikan info ini tuan."ucap reno lalu memberikan flash disk pada dimas.
"kenapa kamu gak ngirim lewat pesan saja."ucap dimas.
"maaf tuan,ponsel saya rusak dan kamera saya juga rusak,tapi saya masih bisa mengambil memorinya dan memorinya tidak rusak."ungkap reno.
"ponsel kamu kenapa bisa rusak?"tanya dimas.
"maaf tuan saya tadi ada kecelakaan kecil saat saya pulang dari sekolah tuan muda."jawab reno.
"terus keadaan kamu bagaimana?"tanya dimas peduli.
"saya nggak apa apa tuan,hanya saja kamera dan ponsel saya yang rusak."ujar reno.
"nanti kamu beli lagi."ucap dimas memberikan cek pada reno.
"nggak usah tuan saya bisa beli sendiri,gaji yang tuan berikan masih ada."tolak halus reno.
"saya tidak terimah penolan ren."tegas dimas.
"Baiklah tuhan terimah kasih."ucap reno tidak mungkin dia bisa menolak pemberian tuannya,reno mengambil cek tersebut.
Dimas langsung menghubungkan flash disk ke laptopnya.melihat info apa yang di berikan oleh roni.
Dimas mengepalkan tangan nya saat melihat adiknya di hajar habis habisan oleh kesya.beberapa menit dimas mengerutkan kening nya saat interaksi caca dan nathan.dimas yang melihatnya tersenyum miring.
"kamu tau siapa dia ron?"tanya dimas.
"Dia bernama caca tuan,murid baru dan dia di satu kelas dengan tuan muda.dia juga sebangku dengan tuan muda tuan."jawab roni.
Dimas mengangguk ngangguk lalu melihat ekpresi dari mereka berdua.
Dimas lalu mengeluarkan ponselnya menghubungi seseorang.
"Halo tuan."ucap riki yang tak lain saudara kembar roni.
"hmm kamu cari data seseorang yang saya kirimkan."ucap dimas.
"siap tuan."ucap riki patuh.
Dimas langsung mematikan telpon sepihak.
"kamu bisa kembali ron,kalau ada info kabari saya secepatnya."ucap dimas.
"baik tuan kalau begitu saya pamit."pamit roni.
"*Semoga caca ini bisa tulus berteman dengan nathan,agar nathan kembali ke nathan yang sebenarnya.aku tidak sabar ingin melihat orang yang sudah mencaci adik aku,mengetahui siapa yang telah mereka hujat "ucap dimas dalam hati*.
"kamu mau ke mana nak?"tanya bi tuti melihat nathan yang seperti akan pergi.
"mau ketemu ayah bunda bi."jawab nathan.
Bi tuti mendengar hanya tersenyum." ya udah hati hati yah nak,jangan kemalaman yah pulangnya."ucap bi tuti agar nathan tidak larut pulang dari makam kedua orang tuanya.nathan saat bertemu dengan ayah bundanya biasa mungkin lupa waktu pulang.
"iya bi,bi tuti tenang saja,"ucap nathan."kalau gitu aku pamit bi."sambung nathan lalu salim pada bi tuti.
"iya nak."ucap bi tuti.
Nathan langsung mengeluarkan motor sportnya,kali ini dia bukan nathan yang cupu yang memakai kaca mata dan tompel palsu.saat bertemu dengan ayah bundanya dia harus menjadi dirinya sendiri.
Nathan menggunakan hoodie hitam,celana jens hitam tak lupa dengan masker dan kaca mata agar orang lain tidak mengenalinya.
Brum brum brum brum nathan meninggalkan mansionnya menuju tempat peristirahatan terakhir kedua orang tuanya.
Beberapa saat nathan sudah sampai di pemakaman,tak lupa dia membelikan bunga unuk kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum ayah bunda."ucap nathan menatap nisan kedua orang tuanya.
"Nathan ke sini selain kangen dengan kalian nathan juga ingin cerita sesuatu pada kalian."ucap nathan sambil menaburkan bunga pada kedua orang tua nya.
"Bun yah,nathan sekarang punya teman namanya Celestyn Nathalia A biasa di panggil caca,nama yang cantik bukan tapi nama panggilan nya juga lucu seperti orangnya.tau nggak bun yah dia sendiri loh yang ingin berteman dengan nathan si cupu ini hehe.Dia juga ninggalin teman barunya saat mereka hina nathan bun yah katanya dia nggak suka teman yang mandang fisik.katanya lebih baik dia punya teman satu di banding punya teman banyak fake semua,sangat keren bukan si caca itu.bun yah,kalau aku sudah mendapatkan teman yang tulus aku nggak akan jadi cupu lagi nathan akan kembali seperti dulu lagi.tapi aku harap si caca sih teman tulus itu hehe.bun yah selain aku ingin cerita tentang caca aku juga ingin kasih tau kalian aku sudah tau siapa yang sudah sabotase kalian.aku akan membalaskan perbuatan mereka bun yah,karena dia kita nggak bisa kumpul lagi.yah nathan juga mau cerita perusahaan sekarang sudah maju lagi setelah badai yang menimpa perusahaan yah,ini semua kerja keras aku loh yah dan kak dimas.semoga ayah di sana bangga pada kami berdua.ayah tau sekarang kak dimas semakin hari semakin bawal yah,tapi nathan tetap sayang pada dia yah,oh iya yah bun bi tuti sudah aku anggap orang tua kedua aku yah..kalian jangan khawatir kalian tetap nomor satu di hati aku tak tergantikan.kalian juga pasti nggak marah kalau aku anggap bi tuti orang tua ke dua aku."jelas nathan yang bercerita pada kedua orang tuanya.walaupun tidak dapat balasan dari mereka berdua,nathan merasa lega telah cerita pada kedua orang tuanya.
"ya bun,nggak kerasa aku di sini sudah lama,aku balik yah bun.aku akan kembali pada kalian,nanti kak dimas ngomel ngomel lagi."ucap nathan berajak dari duduknya lalu meninggalkan makam kedua orang tuanya.