NovelToon NovelToon
DISAYANGI TUAN VAMPIRE

DISAYANGI TUAN VAMPIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Vampir / Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.

Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?

Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TOPENG

Logan mengangguk meski terlihat ragu. Tatapannya berpindah antara Claire yang pingsan di pelukan Cedric dan pria besar yang masih terkapar di lantai. "Hati-hati," ujar Logan.

Cedric membawa Claire keluar dari apartemen itu dengan langkah cepat. Hujan deras di luar semakin mengguyur,

Cedric berhenti sejenak, menatap gadis itu dengan ekspresi campuran antara khawatir dan bingung.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu, Claire?" gumamnya, suaranya hampir tenggelam oleh suara hujan di luar.

Cedric mengingat kembali momen-momen sebelumnya—suara-suara yang didengar Claire, bagaimana dia tahu ada seseorang yang membutuhkan pertolongan meskipun jaraknya mustahil. Semua itu bukan hal yang wajar. Ada sesuatu yang berbeda pada Claire, sesuatu yang bahkan mungkin tidak disadari oleh gadis itu sendiri.

Claire mulai bergerak gelisah. Cedric memperhatikan dengan cermat, berharap dia segera sadar. Tiba-tiba, mata Claire terbuka, namun sorot matanya berbeda. Bukan Claire yang biasa. Cedric merasakan hawa dingin yang aneh menjelajahi tubuhnya.

"Claire?" Cedric memanggil pelan.

Claire menatap pria itu dengan Senyum samar, tapi dingin. "Kau akhirnya sadar juga," ucap cedric.

Saat ini, cahaya kilat menyambar di luar jendela koridor, menerangi wajah Claire yang kini terlihat hampir seperti orang asing. Cedric merasakan napasnya tertahan. "Sebenarnya apa yang terjadi padamu?"

Kali ini kecantikan Claire melampaui imajinasi. Rambutnya sehitam malam yang berkilauan seperti sutra basah oleh embun pagi, dengan ujung-ujung helai yang memancarkan sinar perak setiap kali disentuh cahaya petir.

Matanya berwarna biru pucat, seolah mengandung es dari lautan kutub, tetapi menyimpan kelembutan yang menenangkan sekaligus kekuatan yang menakutkan. Kulitnya sehalus dan secerah pualam, bercahaya seperti kilau bintang di kegelapan malam.

Malam ini Cedric melihat aura keagungan yang membuat siapapun yang melihatnya akan tunduk tanpa perlawanan. Seketika akal sehat Cedrc seperti tercabut beberapa detik, ketika Claire malah balas memeluk di dalam gendongan lengan kuat Cedric. Lalu terpulas begitu saja.

Debar hati Cedric semakin tidak karuan, Claire seperti memiliki banyak topeng. Tapi, anehnya dia menyukai semuanya. Claire dengan bulan darah merah, Claire dengan cahaya petir dan Claire si gadis polos. Sementara itu, Logan saat ini baru saja selesai mengikat si pembuat onar. Lalu dia menatap gadis yang sedang duduk menggigil.

Logan mengambil sembaeang taplak meja yang ada di dekatnya, lalu memakaikannya kepada wanita itu. "Polisi akan segera datang, jika mereka bertanya katakan saja. Kau mwnghubungiku karena aku adalah kontak daruratmu!"

Wanita itu sedikit bingung meski mengangguk. Dalam hati dia juga merasa bingung, bagaimana mereka bertiga ini bisa mengetahui dirinya dalam bahaya. Tidak ingin menyusahkan lebih lanjut dia pun memilih tidak bertanya tentang hal itu.

Logan pun meninggalkan wanita itu, kembali ke apartemen Cedric. Melihat Cedric sedang berdiri diam. Dia pun mempercepar langkahnya, "Hei, kau kenapa?"

Merasakan tepukan Logan di bahu, barulah Cedric tersadar dan melanjutkan langkahnya. Kali ini Cedric membawa Claire ke kamarnya. Logan langsung menarik lengan Cedric. "Kalian akan tidur sekamar?"

"Jangan debat aku!" Jawab Cedric sambil tetap masuk ke kamarnya lalu merebahkan Claire di ranjang besarnya.

Logan ikut masuk, dia berdiri sambil bersedekap tangan. "Apa kau akan tidur di sini juga?"

"Tentu saja!" jawab santai Cedric.

"Aku juga akan tidur di sini!" jawab Logan.

"Haish!" Imbuh pelan Cedric, seraya tiba-tiba mendorong Logan dengan kekuatan seperti waktu dia melempar si pembuat onar tadi.

Logan terpental keluar, Cedric segera menutup dan mengunci pintu. "Hei... kau jangan coba-coba mengambil keuntungan ya!" Hardik kesal Logan.

Cedric mengabaikan protes Logan, dia berjalan kembali ke sisi tempat tidur. Menatap Claire sambil berpikir tentang apa yang baru daja terjadi. Tentang sihir pedang cahaya yang selama ini dia hindari mati-matian untuk dia gunakan. Tentang ciuman tiba-tibanya kepada Claire, dan tentang Claire yang bisa mendengar kejadian jarak jauh.

Terlalu banyak yang terjadi dalam satu hari, membuat otak Cedric terasa berdenyut. Dia pun melangkah duduk di sofa, menyandarkan kepalanya, memejamkan matanya mencoba mencari ketenangan sambil berpikir, semenjak dia kecil, Sergei selalu memusuhinya. "Hufh... sebenarnya apa salahku padamu!"

Keesokan paginya, Claire terbangun. Menatap lampu kristal di langit-langit kamar. Dia pun terbangun dengan terkejut. "Kamar siapa ini!" pikirnya

Melihat Cedric yang sedang duduk bersandar di sofa sambil memejamkan mata, claire pun langsung terbangun. "Hei... hei bangun!"

Cedric membuka matanya, melihat wajah bingung Claire dia pun ikut menjadi bingung. "Kenapa?" tanya pria itu.

"Ini kamar siapa? Kamar bos mu ya?" tanya Claire.

"Semalam kau pingsan, dan mati lamou, jadi aku membawamu ke kamar terdekat!" jawab Cedric sesukanya.

Claire langsung menarik tangan Cedric dengan panik. "Ayo lekas keluar! Jangan sampai kau dipecat karena lancang tidur di tempat bos!"

"Oh iya...!" Imbuh Claire sambil berlari ke ranjang dan segera membereskannya.

Cedric membuka pintu lalu Logan langsung terjatuh terlentang di lantai. "Apa kau tidur diluar!"

Logan langsung bangun berdiri. "Aku hanya berjaga-jaga saja!"

Claire selesai membereskan ranjang segera mendorong kedua pria yang sedang berdebat di depan pintu kamar.

Teringat kejadia tadi malam, Claire langsung berkata. "Bagaimana kalian tahu aku ada di sana!"

Cedric dan Logan saling melempar tatapan lalu seperti sepakat menjawab. "Kami mengikutimu!"

"Apa kau mengenal wanita itu?" tanya Logan.

"Eum... aku... eum!" jawab Claire terbata.

"I-itu sebenarnya, aku hanya tak sengaja dengar teriakan meminta tolong, lalu aku menolongnya!" jawab Claire sekadarnya.

Melihat matahari diluar bersinar cerah, claire pun berkata. "Oh ya ampun, aku sudah terlambat kuliah!"

Pada saat ini dikampus, terlihat sedikit ada kehebohan. Helen tengah merobek-robek selebaran yang tertempel di koridor kampus mereka. Itu adalah foto-foto seronok seorang wanita sedang bercinta dengan lebih dari satu pria.

"Kalian kurang kerjaan ya!" imbuh marah Helen sambil melepaskan selebaran itu dari dinding lalu merobeknya.

Claire yang baru saja tiba, merasa aneh dengan tatapan mata yang memandang sinis dan jijik kepadanya. Ada juga beberapa pria bersiul ketika Claire berjalan di depannya. Langkahnya terhenti ketika melihat ada kerumunan di depannya.

Dia pun menerabas kerumunan itu dan melihat helen seperti sedang menggila marah. Claire pun langsung menarik lengan kawan baiknya itu. "Hei apa yang terjadi!"

Belum juga Helen menjawab, suara Bianca pun terdengar. "Apa ini alasan kau lari dari pernikahan, karena kau lebih menyukai pria liar!"

Claire masih tidak paham dengan apa yang Bianca bicarakan. Helen langsung mendorong Bianca, "Ini pasti perbuatanmu kan!"

Claire mengambil selebaran foto yang Helen pegang. "Apa ini!" imbuhnya sambil sedikit gemetar.

"Pura-pura terkejut ya, jelas-jelas itu adalah wajahmu!" imbuh Penny, teman baik Bianca.

1
Al Fatih
aq membaca sambil membayangkan,, keren....
Sukma Indrya Hulubei
Ceritanya bener² keren...aq baca menghayati banget sampek merinding ...
Lanjut thor
Ricis
ganti cover ya ka, keren 👍
tatik soliha
sumpah thoorr pas baca keterangan sejarahwan kaum serigala aku benar² merinding..
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
tatik soliha
apakah keturunan darah tengah itu adalah Claire..😱
Gendis Kamila
selalu suka dengan karyamu ka nita, dan selalu ku tunggu
Mey Aisyah
keren banget dink
Nirwana
lanjut kk
Al Fatih
Koq aq jadi ikutan grogi yaa Cedric 😅
Al Fatih
Aria.....,, maaf yaa Abang Cedric hanya utk nona Claire....
tina
lanjut kak
Tika
pilih hatimu cedric,,,akan ada jalan utk perjuanganmu😇
semakin penasaran aja ni
Yuni Rahayu
/Angry//Angry//Angry/
💞🖤Icha
LIONTIN buat penasaran...Archie dengan percaya diri tantangan dari Raven..
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
💞🖤Icha
Luar biasa sebuah karya yang menambah wawasan dan keren...aq berulang" readnya...jadi ingat " Kebon Raya Bogor " seram menurut aq...apalagi bayangin
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..

Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
💞🖤Icha
Cedric yang masuk k fikiran Claire dengan meniru suara Dosen Prof.Hamwish..begitu lancar mengerjakan Aljabar...buat Helenpun gk percaya...
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
💞🖤Icha: Aljabar sama dengan Matematika...
total 1 replies
tina
lanjut kak
Tika
cedric punya pasukan yg luar biasa,,
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆
Tika
tegang sekali... kira2 apa ya yg berkaitan...
Tika
liontin bagian lain punya claire kah?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!