Kisah seorang putri mahkota yang di buang sesaat di lahirkan karena ada yang bilang jika putri mahkota itu adalah monster.
Setelah di buang ia di temukan oleh seorang jendral besar yang tidak memiliki anak
dan di beri nama Guangyi Jia Li
Dia hidup dengan limpahan kasih sayang yang justru keberadaan Jia adalah sebuah anugra, ia terlahir untuk menjadi seorang ratu yang akan memimpin perdamaian dunia.
ikuti kelanjutan kisahnya, yuk baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 keresahan kaisar Zhong dan permaisuri Liana
Di dalam kamar inap kaisar Zhong dan permaisuri Liana sedang terduduk di sana, mereka sedang merenungkan kejadian tadi.
"Yang mulia apa... Apa yang ku pikirkan saat ini sana dengan anda?" tanya permaisuri Liana
"Apa yang kau pikirkan permaisuri, aku tidak tau?" ucap kaisar Zhong yang tidak mau menerka
"Apa nona Jia adalah anak itu?" tanya permaisuri Liana
"Aku tidak tau bukanya Kasim Su telah membunuhnya, lalu siapa Jia dan bagaimana dia tau soal kata kata monster itu?" ucap kaisar Zhong yang sangat tidak tenang
"Yang mulia jika ternyata anak kita tidak di bunuh apa itu dia lalu bagaimana menghadapinya, jika itu adalah nona Jia terlihat sekali ada kebencian besar terlihat di matanya pada kita, wajah itu sangat mirin dengan ku dan anda" ucap permaisuri Liana bingung, takut, dan serba salah
"Aku tidak tau permaisuri, aku juga bingung kita harus cari Kasim Su untuk menanyakan kebenaran malam itu, ia membunuh anak kita atau tidak" ucap kaisar Zhong
"Hahaha .... bagaimana perasaan kalian orang tua kejam dengan tega nya kalian membunuh anak kalian yang tidak berdosa... Kalian lebih percaya pada orang orang bodoh itu." ucap suara itu
"Kalian kejam dan kau tidak pantas di sebut ibu kau wanita jahat dengan pasrah dan diam membiarkan anak yang kau kandung sangat lama dan kau lahirkan di bawa untuk di bunuh" ucap suara itu lagi
"Bayi merah yang tidak tau apa apa kalian bunuh hanya karena perkataan dari orang tidak di kenal, karena itu kalian tidak di beri keturunan lagi karena apa karena kalian tidak pantas menjadi orang tua" ucap suara itu, kaisar Zhong dan permaisuri Liana yang mendengar itu sangat shock
"Kalian orang tua yang lemah dan kau kaisar kau tidak pantas menjadi kaisar karena apa... Karena untuk menjaga putri mu saja kau tidak bisa bagaimana bisa kau memimpin Kekaisaran. lihat rakyat mu menjadi korban bencana tidak henti datang itu adalah murka untuk mu yang membunuh anak tak berdosa kalian lebih kejam dari pada hewan" ucap suara itu
"Jadi nikmatilah hidup sendiri kalian, dan apa kalian pikir putri angkat kalian tulus menyayangi kalian hahaha jawabannya adalah tidak lihat ini "Ucap suara itu sembari melemparkan sebuah bukti kejahatan putri angkat mereka.
Melihat bukti itu permaisuri Liana menangis tergugu, kaisar sangat marah.
"Bagaimana hahaha.... dia justru sering menyuruh seseorang untuk meracuni kalian tapi ada seseorang yang baik yang tidak ingin kalian cepat mati karena apa karena orang itu ingin lihat penderitaan kalian yang dengan tega membunuh keturunan kalian dan itu keturunan terakhir kalian, nikmatilah" ucap suara itu lalu menghilang begitu saja.
permaisuri Liana masih menangis tergugu mendengar semuanya, sedangkan kaisar Zhong terdiam kaku.
Di tempat lain, Jia baru masuk rumah nya dan ternyata disana ayah dan ibunya sedang menunggu Jia.
Jia yang baru pulang bersama mei pun heran melihat kedua orang tuanya yang duduk di ruang keluarga dengan cemas.
"Ayah ibu ada apa kenapa terlihat cemas?" tanya Jia
"Putriku... Kau sudah pulang, ibu mencaskan mu nak, ibu takut mereka menyakiti mu saat tau kau siapa?" jawab sang ibu
"Tenanglah bu, mereka tidak akan bisa menyentuh Jia sedikit pun, bukanya Jia sudah janji pada ibu akan baik baik saja" jelas Jia
"Ibu hanya takut" jawab sang ibu lalu memeluk Jia.
"Apa kau baik baik saja putriku, lalu bagaimana pertemuan itu, ayah sengaja tidak datang karena setiap melihat mereka ayah sangat kesal walau karena mereka begitu ayah jadi memiki mu tapi mereka sangat tega dengan tenang membunuh mu" ucap jendral Hui" Hehehe tenanglah ayah, seharusnya ayah datang untuk melihat wajah shock mereka" jawab Jia.
Oh iya ayah dimana paman Yun, Jia ingin. Mengatakan sesuatu" ucap Jia
"Ada apa panan di sini" jawab paman Yun yang baru datang dari luar.
"Paman cepat duduk ada yang ingin Jia sampaikan" ucap Jia antusias
"Ada apa?" tanya paman Yun penasaran
"Paman besok Jia akan pergi ke Kekaisaran Longwei bersama putra mahkota untuk menjemput calon istrinya" ucap Jia belum selesai tapi sudah di potong
"Apa putra mahkota akan menikah.. Dengan siapa?" tanya keluarga Jia
"Aduh bikin kaget saja" seruh Jia
"Putra Mahkota akan menikah dengan adik ipar paman, lebih tepatnya putra mahkota Ajan menikah dengan putri Yuri adik dari jendral Yuna calon istri paman, jadi apa paman tidak mau melamar jie jie Yuna sekalian. Dan membawa lamaran besok jadi akan ada dua pernikahan besok" jawab Jia. dengan senang
"Apa sejak kapan paman mu memiliki calon istri nak?" tanya ibu Han
"Besok ibu, paman di jodohkan oleh Gege Shan yuan dengan sepupunya yang juga seorang jendral wanita, Jia sudah bertemu mereka dan mereka sangat cantik dan baik ayahnya juga sangat baik mereka sudah tidak memiliki ibu, ayah mereka juga seperti ayah jendral besar di Kekaisaran Longwei" jawab Jia
"Itu sangat bagus Yun, apa kau tidak mau menikah?" tanya ibu Han
"Bagaimana Yun apa kau menerimanya jika iya besok kita jemput pengantin mu" ucap jendral Hui
"Tapi Gege kita belum mempersiapkan semuanya" ucap paman Yun malu
Jia dan ayah ibunya yang melihat itu tersenyum.
"Jika paman setuju Jia siapkan semua malam ini" jawab Jia
"Sayang bagaimana bisa kau menyiapkan semuanya dalam satu malam dan lihat sekarang sudah larut" ucap paman Yun yang bingung.
mendengar itu tanpa bicara Jia mengibaskan tangannya, dan tiba tiba muncul semua yang di butuhkan untuk pernikahan,
"Bagaimana apa ini cukup?" tanya Jia sedangkan ibu ayah dan paman shock melihat yang di keluarkan Jia
"Nak dari mana semua ini, ini sangat banyak?" tanya ayah Hui
"Ini milik Jia ayah, sudah tenang saja yang penting paman siap maka semua akan beres, jadi bagaimana paman apa sudah siap menjemput bibi baru untuk ku" tanya iya
Paman Yun dengan mantap menjawab "Iya paman siap terima kasih sayang keponakan paman yang cantik memang luar biasa" ucap Yun memeluk Jia dengan sayang.
"Tentu saja untuk keluarga Jia apapun akan Jia lakukan jadi ayo istirahat besok kita akan menjemput pengantin ayah dan ibu di rumah saja untuk menyambut kedatangan keluarga baru kita.
"Tapi bagaimana rumah ini belum di hias" ucap ibu yang panik
"Besok pagi semua akan sudah beres jadi ayo kita tidur Jia mengantuk" ucap Jia lalu memeluk sang ibu
"Baiklah ayo kita istirahat kami percaya ratu kami ini pasti dapat melakukan semuanya" ucap sang ibu dan ayah.
Mereka sangat bahagia malam itu.
Bersambung
lanjut thor